Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

GETARAN DAN GELOMBANG

Nama Kelompok :

1. Diyanti
2. Haefah
3. Lisye
4. Maijah
5. Sartono
6. Ulumudin
7. Yana M
Kelas: XI ATPH 4

SMK NEGERI 1 SUSUKAN


Jl. BagusSeritDesaKedongdongKecamatanSusukan

E-mail :smkn 1 susukancbn@yahoo.comTelp.(0231) 3389429 KODE POS 45166

KABUPATEN CIREBON
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknologi
dapat memudahkan pekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan mil,
misalnya dengan menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang mendukung
keberadaan teknologi adalah sarana, misalnya energi atau gelombang sebagai media.
Banyak barang elektronik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang, misalnya sifat
gelombang yang dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia untuk membuat
bolam lampu dimana ruang dalam bolam tersebut adalah ruang hampa.
Banyak alat-alat elektronik di sekitar kita yang teknologinya memanfaatkan
gelombang, namun sebagian besar dari kita belum sepenuhnya tahu dan paham.

1.2 Rumusan Masalah


Dari berbagai ulasan yang tertera di latar belakang masalah makalah ini, maka dapat
diambil beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apakah yang dimaksud getaran?
2. Apa sajakah materi materi dalam Getaran?
3. Apakah yang dimaksud gelombang?
4. Apa saja bagian bagian dari gelombang?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian tentang getaran
2. Untk mengetahui bagian bagian dari getaran
3. Untuk mengetahui pengertian dari gelombang
4. Untuk mengetahui bagian bagian dari gelombang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik setimbangnya secara
periodik.
Gerak Periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang dilakukan benda secara
bolak-balik melalui jalan tertentu yang kembali lagi ke tiap kedudukan dan kecepatan
setelah selang waktu tertentu. Di dalam fisika kita mengenal beberapa istilah yang
mendasar yang sering kita jumpai di getran dan gelombang berikut istilah tersebut
beserta penjelasannya :
Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai
kembali pada kedudukan seimbangnya.
Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dilakukan pada peristiwa getaran.
Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh.
Frekuensi adalah banyaknya getaran penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu
detik. Pemaparan yang lebih dalam seperti pegas yang digantung dan diisi beben m
maka pegas tersebut akan melakukan gerak bolak balik melalui titik setimbangnya
secara periodik dengan O titik setimbangnya.

Ciri-Ciri Suatu Getaran


Getaran merupakan jenis gerak yang mudah kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciri-ciri tertentu.
Apa ciri-ciri getaran itu?
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang
dilambangkan dengan (T). Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi (f).
Suatu getaran akan bergerak dengan frekuensi alamiah sendiri. Hubungan frekuensi dan
periode secara matematis ditulis sebagai berikut:
dengan: T = periode (s)
f = banyaknya getaran per sekon (Hz)
Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut
juga dengan hertz (Hz), untuk menghormati seorang fisikawan Jerman yang berjasa di
bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi, satu hertz sama dengan satu getaran
persekon.
2.2 Gelombang
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya
gelombang membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang
merambat dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah
getaran yang merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energi
(tenaga). Gelombang juga dapat diatikan sebagai bentuk dari getaran yang merambat
pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat
medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung
jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu
rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang
adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik. Satu contoh
gelombang yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut,
masih terdapat banyak contoh lainnya. Ketika Anda melempar sebuah batu kecil pada
permukaan air yang tenang, akan muncul gelombang yang berbentuk lingkaran dan
bergerak ke luar. Contoh lain adalah gelombang yang merambat sepanjang tali yang
terentang lurus bila Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita berbicara mengenai
gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran. Dapat dilihat ketika kita melempar
batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang kita berikan menyebabkan
partikel air bergetar atau berosilasi terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran
pada air menyebabkan adanya gelombang pada genangan air tadi. Jika kita
menggetarkan ujung tali yang terentang, maka gelombang akan merambat sepanjang
tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang
yang mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita melihat gelombang
pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut membawa air keluar
dari pusat lingkaran. Demikian pula, ketika Kita menyaksikan gelombang laut bergerak
ke pantai, mungkin Kita berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke
pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya yang Kita saksikan adalah setiap
partikel air tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya. Hal ini
berarti bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau gelombang
memindahkan air, maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi, air hanya
berfungsi sebagai medium bagi gelombang untuk merambat. Misalnya ketika Kita
mandi di air laut, kita akan merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal ini
terjadi karena setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat
yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut
karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang laut
bisa bersumber dari angin dan lainnya.

A. Jenis-Jenis Gelombang
Secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang yaitu, gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik.
1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanikadalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium, yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah
gelombang. Suara merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat
melalui perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul
udara). Contoh gelombang mekanik :
- Gelombang yang terjadi pada tali jika salah satu ujungnya digerak- gerakkan.
- Gelombang yang terjadi pada permukaan air jika diberikan usikan padanya
( misal dengan menjatuhkan batu di atas permukaan air kolam yang tenang ).
2. Gelombang elektromagnetik
yaitu gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bias
diukur, yaitu: panjang gelomban, frekuensi, amplitude, dan kecepatan.
Sumber Gelombang Elektronmagnetik adalah sebagai berikut :
1. Osilasi Listrik
2. Sinar matahari yang menghasilkan sinar infra mera
3. Lampu merkuri yang menghasilkan ultra violet Penembakan elektron dalam abung
hampa pada keping logam yang menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen) inti
atom yang tidak stabil yang menghasilkan sinar gamma.
Contoh gelombang elektronmagnetik dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai
berikut:
1. Gelombang radio
2. Gelombang Mikro
3. Sinar infra merah
4. Sinar ultraviolet
5. Cahaya tampak
6. Sinar X dan
7. Sinar gamma
Sedangkan berdasarkan arah rambatan dan getarannya, dibagi menjadi dua, yaitu
gelombang transversal dan longitudinal.
a) Gelombang Transversal
Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah getarannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita
menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak
lurus dengan arah gerak gelombang. Selain itu, contoh gelombang transversal :
getaran sinar gitas yang dipetik
getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah.
Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah,
diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada
gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda huruf Yunani). Panjang
gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari
lembah ke lembah. Panjang gelombang dari gelombang transversal Panjang Gelombang
adalah Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu
periode. Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut.
Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang
gelombang atau (lambda).
b) Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah
getarannya (misalnya gelombang slinki). Gelombang yang terjadi pada slinki yang
digetarkan, searah dengan membujurnya slinki berupa rapatan dan regangan. Jarak dua
rapatan yang berdekatan atau dua regangan yang berdekatan disebut satu gelombang
Contoh gelombang longitudinal :
- gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan
usikan pada salah satu ujungnya.
B. Gejala Gelombang
Pemantulan Gelombang
Pada peristiwa pemantulan gelombang akan berlaku hukum pemantulan gelombang
yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang. Artinya, ketika berkas gelombang datang
membentuk sudut terhadap garis normal (garis yang tegak lurus permukaan pantul),
maka berkas yang dipantulkan akan membentuk sudut terhadap garis normal. Jika
gelombang melalui suatu rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka
gelombang tersebut akan dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari
gelombang. Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan
bentuk atau fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah
bentuk atau fasenya.
2. Pembiasan
Pembiasan gelombang (refraksi) adalah pembelokan arah muka gelombang ketika
masuk dari satu medium ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan dan pemantulan
terjadi secara bersamaan. Ketika gelombang datang mengenai medium lain, sebagian
gelombang akan dipantulkan dan sebagian lainnya akan diteruskan atau dibiaskan.
Refraksi terjadi karena gelombang memiliki kelajuan berbeda pada medium yang
berbeda.
3. Interferensi
Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua
gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi dua
gelombang dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling menguatkan
(interferensi maksimum) dan dapat juga menghasilkan gelombang yang amplitudonya
saling melemahkan (interferensi minimum).
4. Difraksi
Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah
sempit atau penghalang. Di dalam suatu medium yang sama, gelombang merambah
lurus. Oleh karena itu, gelombang lurus akan merambat ke seluruh medium dalam
bentuk gelombang lurus juga. Hal ini tidak berlaku bila pada medium diberi penghalang
atau rintangan berupa celah. Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang
dapat melentur setelah melalui celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan
oleh adanya penghalang berupa celah dinamakan difraksi gelombang. Jika penghalang
celah yang diberikan oleh lebar, maka difraksi tidak begitu jelas terlihat. Muka
gelombang yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah, Jika penghalang
celah sempit, yaitu berukuran dekat dengan orde panjang gelombang, maka difraksi
gelombang sangat jelas. Celah bertindak sebagai sumber gelombang berupa titik, dan
muka gelombang yang melalui celah dipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran
dengan celah tersebut sebagai pusatnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan


sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah
getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam
gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut.
2. Jenis-Jenis Gelombang
2.a. Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan
medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak
membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
b. Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus
denganarah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
2.a.c. Gejala Gelombang Gejala gelombang dapat dibagi mengadi beberapa bagian
adalah sebagai berukut :
1. Pemantulan gelombang, yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang.
2. Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari
satu medium ke medium lainnya.
3. Intrferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua
gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.
4. Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah
sempit atau penghalang.
3. Di dalam fisika kita mengenal beberapa istilah yang mendasar yang sering kita
jumpai di getran dan gelombang berikut istilah tersebut beserta penjelasannya :
Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai
kembali pada kedudukan seimbangnya.
Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dilakukan pada peristiwa getaran.
Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh.
Frekuensi adalah banyaknya getaran penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu
detik.

3.2 DAFTAR PUSTAKA


http://esawiadnyana2.blogspot.com/2013/01/facebook.com.html
http://ruangdibulanjuli.blogspot.com/2014/08/makalah-fisika-gelombang-xii-ipa-1.html
http://atikaeffendy.blogspot.com/2013/04/makalah-getaran-gelombang-dan-bunyi.html

Anda mungkin juga menyukai