“GELOMBANG MEKANIK”
O
L
E
H
KELOMPOK 2
1. AHMAD RIDHA
2. M. FARIZ ISMAIL
3. M. RIZKI FADILAH
4. NAFISA PUTRI
5. SALWA YOHANA ZAHRA
XI MIPA 2
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2022/2023
GELOMBANG MEKANIK
1. LATAR BELAKANG
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium, berupa zat
padat, cair, dan gas. Gelombang menurut medium rambatnya dibedakan menjadi gelombang
elektromagnetik dan gelombang mekanik. Dalam bab ini akan dibahas mengenai gelombang
mekanik dan pemanfaatanya dalam keseharian.
Lalu apa itu medium? Medium merupakan suatu bahan atau zat yang membawa
gelombang, sehingga medium bukanlah gelombang dan juga tidak menghasilkan gelombang,
medium hanya bertugas membawa gelombang dari sumbernya ke lokasi lainnya. Medium
tersebut dapat berbentuk padat, gas maupun cair.
Terdapat banyak contoh gelombang dalam kehidupan, salah satunya adalah gelombang
akustik atau suara. Gelombang akustik merupakan sebuah gelombang mekanik longitudinal
yaitu gelombang yang dalam perambatan bunyinya memerlukan medium dan arah rambatnya
sejajar dengan arah getarnya
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat.
Sedangkan, gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat dalam
segala jenis zat maupun dalam ruang hampa.
Contoh dari gelombang mekanik adalah suara, yang memerlukan perantara udara untk
dapat merambat didalam ruang dan memantul hingga dapat ditangkap oleh telinga.
Dan contoh dari gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma, sinar X dan gelombang
radio. Gelombang gelomban tersebut dapat merambat bahkan diruang hampa sekalipun,
seperti diluar angkasa.
A. Panjang gelombang
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh untuk satu kali gelombang, untuk
gelombang tranversal satu gelombang sama dengan jarak dari puncak ke puncak terdekat atau
lembah ke lembah terdekat. Sedangkan gelombang longitudinal satu gelombang sama dengan
dari satu regangan ke regangan terdekat atau dari rapatan satu ke rapatan terdekat.
Keterangan:
= panjang gelombang ( ) atau (m) v = cepat rambat gelombang (m/s)
s = jarak suatu gelombang (m) T = periode (s)
n = banyaknya gelombang f = frekuensi (Hz)
1. Memiliki pengukuran skala non negatif dari besar osilasi suatu gelombang.
2. Memiliki perbedaan jarak terjauh dari titik keseimbangan yang ada dalam gelombang
aasinusoidal.
3. Memiliki simpangan paling besar dan paling jauh dari titik keseimbangan dalam suatu
aagelombang dan suatu getaran.
Sementara simpangan adalah jarak partikel yang dilalui gelombang ke titik seimbang.
Saat kita menghirup udara dan udara tersebut bergetar dipita suara, udara akan
menghasilkan suara yang dapat terdengar oleh telinga. Suara sebagai sesuatu yang tak kasat
mata mnggunakan perantara udara sebagai media rambat, sehingga suara yang dihasilkan
dapat sampai ditelinga manusia.
Selain itu, pengaruh hembusan angin di lautan juga merupakan contoh dari gelombang
transversal, dimana angin mendorong angin untuk membuat gelombang ataupun ombak yang
naik dan turun dengan kecepatan yang sama. Gerakan yang dihasilkan ini dapat kita lihat saat
kita berada di tepi pantai ataupun danau. Selain memberikan kesan hidup pada suasana
pantai, ombak yang terbentuk juga dapat menjadi suatu pertanda akan adanya bencana yang
datang seperti tsunami.
Dan yang tak kalah penting, pegas yang mengambil bentuk spiral seperti gelombang juga
telah memberikan banyak kemudahan dan menjadi bagian dari barang barang keseharian
tanpa kita sadari, misalnya seperti menjadi alat keselamatan di pesawat, menjadi komponen
mainan seperti trampolin, dan masih banyak lagi.