Tentang :
OLEH:
DOSEN PENGAMPU :
ASISTEN DOSEN:
DANNY QURNIAWAN
FENI HUMAIRA
BATUSANGKAR
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat
Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah praktikum fisika dasar ini tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum fisika dasar. Saya pun
berterima kasih kepada ibuk Hadiyati Idrus M.Sc sebagai dosen mata kuliah fisika dasar yang
memberikan dukungan dan bimbingannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
itu.
Dalam makalah ini dibahas mengenai cara untuk menentukan frekuensi dasar dan frekuensi
harmonik pada gelombang berdiri pada tali. Untuk mengetahuinya dilakukan
percobaan,percobaan dilakukan dengan beberapa prosedur percobaan.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun selalu
kami nantikan agar tidak ada kesalahan yng terulang dikemudian hari. Akhirkata terima kasih
wassalamualaikum wr. wb
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Didalam perambatannya tidak diikuti oleh
berpindahnya ppartikel-partikel perantaranya. Menurut jenis mediumnya gelombang dibagi
menjdi dua, yaitu gelombang gelombang elektromagnetik dan gelombang mekanik.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan arah
getaran partikelnya. Karena gelombang adalah gelombang yang merambat, pasti meiliki cepat
rambat.
B rumusan masalah
C tujuan praktikum
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan dapat menentukan frekuensi dasar dan
frekuensi harmonik pada gelombang berdiri pada tali
BAB II
PEMBAHASAN
Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium ketika gelombang melalui
medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan
partikel uadara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau
perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa digunakan dikatakan
bahwa pertikel medium ikut berpindah. Besaran dalam gelombang adalah periode (T)
adalah banyaknya waktu yang digunakan untuk satu gelombang. Frekuensi(f) adalah
banyaknya gelombang yang terjadi dalam sati sekon. Amplitudo(A) adalah simpangan
maksimum suatu gelombang. Cepat rmbat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh
gelombang tiap satuan waktu. Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh
gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah (Serway.2010)
Bila gelombang mengenai suatu rintangan atau datang pada ujung media dimana
gelombang tersebut berjalan paling tidak sebagian gelombang akan dipantulkan. Sebuah
pulsa gelombang berjalan pada suatu tali akan dipantulkan. Jika ujung tali tetap, maka
gelombangnya kembali kekanan kesisi atas jika ujungnya bebas. Bila ujungnya diikat
pada penopang maka pulsa yang mencapai ujung tetapnya akan mengerjakan gaya
(keatas) pada penopangnya. (Giancoli.2001)
Gerak gelombang mncul dihampir tiap-tiap cabang fisika. Gelombang mekanis berasal
dari dalam pergeseran dari dalam suatu bagian madium elastis dari kedudukan
normalnya. Sifat-sifat medium yang menentukan laju sebuah gelombang melalui medium
tersebu adalah inersianya dan elastisitasnya. Kedua faktor ini bersama-sama akan
menentukan laju gelombang. (Halliday dan resnick.1998)
Gelombang adalah suatu gangguan yang menjalar dalam suatu medium. Yang dimaksud
dengan medium disini ialah sekumpulan benda yang saling berinteraksi dimana
gangguan itu menjalar. ( Sutrisno.1979)
Jika kita menggoyangkan salah satu ujung tali (ujung pegas) dan ujung yang satunya
tetap. Suatu gelombang yang kontinu akan merambat keujung yang tetap dan dipantulkan
kembali dengan terbalik. Sementara kita menggetarkan tali tersebut, akan ada gelombang
yang merambat dikedua arah,dan gelombang yang merambat ke ujung tetap akan
berinteferensi dengan gelombang pantulan yang kembali. Biasanya akan ada kekacauan.
Tetapi jika kita meggetarkan tali dengan frekuensi yang tepat,kedua gelombang akan
berintefernsi sedemikian sehingga akan dihasilkan gelombang berdiri dengan amplitudo
yang besar. Gelombang ini disebut “gelombang berdiri” karena tampaknys tidak
merambat.
Tali hanya berisolasi keatas kebawah dengan pola yang tetap. Titik interferensi
destruktif,domana tali tetap diam disebut simpul. Titik-titik interferensi
konstruktif,dimana tali berisolasi dengan amplitudo maksimum disebut perut. Simpul dan
perut tetap diposisi tertentu untuk frekuensi tertentu. Gelombang berdiri dapat terjadi
pada lebih dari satu frekuensi. Frekuensi getaran paling rendah yang menghasilkan pola.
Dihasilkan tepat pada dua atau tiga kali frekuensi terendah dengan menganggap tegangan
tali sama. Tali juga dapat bergetar dengan empat loop pada empat kali frekuensi terendah
dan seterusnya.
Sebuah tali yang direntangkan antara dua penopang yang dipetik seperti senar gitar atau
biola, gelombang dengan berbagai frekuensi akan merampat pada kedua arah tali lalu
akan dipantulkan dibagian ujung kemudian akan merambat kembali dengan arah yang
berlawanan. Ujung-ujung tali,karena diikat tetap,akan menjadi simpul (Giancoli.2001)
BAB II
PEMBAHASAN