BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berikutnya (dengan kata lain, diwariskan) disebut gen. Gen terletak dalam
yang ada dalam semua sel. DNA, bersama dengan suatu matriks, protein
kromosom yang ditemukan dalam nulkeus atau daerah inti sel. Sebuah gen
molekul yangs sabil dengan kapasitas untuk bereplikasi sendiri. Terkadang bisa
terjadi perubahan spontan pada suatu bagian DNA. Perubaha ini disebut mutasi,
Genetika disebut juga ilmu keturunan. Berasal dari kata genos yang berarti
bagaimana suatu sifat diturunkan pada suatu organismee, serta variasi yang
1
2
bagi seluruh organisme baik itu tumbuhan, hewan, dan mikroorganismee. Manusia
sampai saat ini masih sangat sulit digunakan sebagai permodelan dari genetika.
Oleh karena itu, kita dapat menggunakan tumbuhan dan hewan sebagai obyek atau
melanogaster bervariasi sesuai suhu. Rata-rata lama periode telur-larva pada suhu
20⁰C adalah 8 hari, pada suhu 25⁰C lama siklus menurun yaitu 5 hari. Siklus hidup
pupa pada suhu 20⁰C adalah sekitar 6,3 hari, sedangkan pada suhu 25⁰C sekitar
4,2 hari. Sehingga pada suhu 25⁰C siklus hidup Drosophila melanogaster dapat
sempurna sekitar 10 hari, tetapi pada suhu 20⁰C dibutuhkan sekitar 15 hari.3
analysis berarti pemeriksaan yang teliti. Jadi kalau diartikan secara harfiah (kata
demi kata), pedigree analysis berarti pemeriksaan yang teliti terhadap silsilah atau
expressivity. Selain lima kegunaan tersebut, sebenarnya masih banyak lagi fungsi
2
“Putri”Genetika”, Putri Ananda blog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
3
Wildan Yatim, Genetika (Bandung: Tarsito, 1996), h.31
2
3
Pengertian alel ganda adalah faktor yang memiliki lebih dari dua macam
alel, sekalipun tidak ada satu pun makhluk diploid yang mempunyai lebih dari dua
macam alel untuk tiap faktor. Sebab timbulnya alel ganda adalah peristiwa mutasi
gen. Stanfield mengatakan “Karena suatu gen dapat berubah menjadi bentuk-
bentuk alternatif oleh proses mutasi, secara teoritis di dalam suatu populasi
Chi square merupakan salah satu alat analisis yang paling sering digunakan
dala statistik. Dan chi square dari bahasa inggrisnya: Chi-square test. Sebenarnya
itu bukan huruf X, tetapi huruf Yunani “phi” ( χ ). Untuk mudahnya, huruf Yunani
genetik pada ranah populasi. Dari objek bahasannya, genetika populasi dapat
pada sekumpulan individu sejenis disuatu tempat. Genetik populasi dapat diartikan
kromosom, alel bagian dari kromosom yang berperan dalam hal pembentukkan
4
“Putra”Pedigree”, Putra’S blog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
5
“Lilis”Alel Ganda”, LilisAsrianiblog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
6
Sorya, Genetika Strata 1 (Yogjakarta: UGM, 1997), h. 211.
3
4
warna, bulu, bentuk, dan lain-lain, dan faktor-faktor keturunan yang diwariskan
tinggi tubuh (badan), pigmentasi kulit baik itu hewan atau tumbuhan dalam
tinggkat tinggi, berat, dan waktu yang di perlukan untuk menjadi dewasa.8
B. Tujuan
telur-larva-pupa-imago.
7
Ardi”Populasi”, Ardi Hermansyahblog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
8
Mila”Poligen”, Mhilahblog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
4
5
mengetahui besarnya deviasi yang terjadi pada percobaan yang telah dilakukan
wenberg.
7. Praktikum VII untuk mengamati sebaran fenotip pada sifat yang ditentukan
oleh banyak gen dan menganati kelompok kelas fenotip tinggi badan dalam
populasi.
C. Manfaat
mengetahui sifat-sifat keturunan kita sendiri atau setiap makluk yang berada di
sekitar lingkungan kita. Manusia jarang digunakan sebagai objek atau barang
dalam tubuh tumbuhan dan hewan sekitar. Ada beberapa kesukaran dalam
1. Sulitnya mengumpulkan data karena jarang sekali orang yang mau diketahui
memiliki cacat atau kelainan suatu karakter pada tubuhnya atau keluarganya.
2. Sulitnya menjajaki secara langsung sifat genetis yang dijumpai pada seseorang
karena tidak dapat dipilih dan ditentukan dengan siapa orang (obyek penelitian)
5
6
atau harapan peneliti. Hal ini disebabkan pindahnya sang objek, kawin lagi
4. Sulitnya mendapatkan data statistik tentang sifat genetis yang sama dalam
karakter yang diselidiki, hal ini dikarenakan data yang didapat dari
dengan tanaman atau hewan renik yang dapat memiliki keturunan yang banyak.
5. Umur si peneliti lebih pendek dari pada umur obyek yang diteliti, karena daur
hidup obyek yang diteliti lebih panjang dari daur hidup si peneliti.
6
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keladam ordo Diptera (bangsa lalat). Spesies ini umumnya bersayap dikenal
sebagai lalat buah dalam istilah atau dalam pustaka-pustaka biologi eksperimental
dan merupakan yang paling banyak diunakan dalam penelitian genetika, fisiologi
7
8
1. Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian
belakang.
3. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat
dengan tubuhnya.
6. Terdapat mata kecil pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil di
lima dan bergaris hitam sayap pangjang, berwarna transparan dan posisi
Inti sel tubuh lalat buah hanya memiliki 8 kromosom saja. Sehingga mudah
sekali diamati dan dihitung. Delapan buah kromosom itu dibedakan atas:
a. 6 buah kromosom (3 pasang) pada lalat betina dan jantan bentuknya sama.
dengan huruf A.
9
“Rudi“lalat buah” RudiRegobiz Blog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
10
“Zeran”Siklus Hidup Drosohilla melanogaster”, Zeranblog, http:// blogspot.com. (27
Desember 2011).
8
9
sebab bentuknya ada yang berada pada lalat betina dan jantan.
adanya perbedaan untuk kromosom pada lalat betina dan jantan. Lalat buah
situ perkawinan saja dapat dihasilkan ratusan keturunan, dan generasi yang baru
Keuntungan lain dari lalat buah adalah lalat ini hanya memiliki 4 pasang
dan D maka gen-gen tersebut termasuk ke dalam satu kelompok pautan. Lebih
lanjut diketahui bahwa jumlah pautan yang dimiliki pada suatu organismesesuai
dengan jumlah pautan yang dimiliki pada suatu organismee sesuai dengan jumlah
11
Sorya, Genetika Strata 1 (Yogjakarta: UGM, 1997), h. 164.
12
Prwoto dan wiryosoewarto, Genetika dan Evolusi Cet I (Jakarta: Depdikdup, 1994), h. 61.
9
10
sifat keturunan yang adapat dikenal dengan pembesaran lamah. Lalat buah
dihasilkan krena adanya mutasi) yang dapat diamati dengan perbesaran yang
lemah pula. Perkembangbiakan dari siklus hidupnya mudah diamati, karena terjadi
di luar tubuhnya mulai dari telur, larva, pupa gingga menjadi dewasa (imago).13
dilakukan oleh margan, penggunaan organismee ini sangat tepat karena pertama,
lalat kecil ini populasi yang besar dapat dijadikan atau dipelihara dalam
13
“Marnala”Siklus Hidup Lalat Buah”, Marnalablog, http:// blogspot.com. (27 Desember
2011).
10
11
laboratorium. Kedua, daur hidup yang sangat cepat. Tiap dua minggu dapat satu
generasi dewasa baru. Ketiga alat ini sangat subur, yaitu betina dapat
menghasilkan ratusan telur yang dibuahi dalam hidupnya yang pendek itu. Dengan
jam. Dengan demikian, hewan betina sudah dapat bertelur keesokkan harinya.
telur sehari sekitar 400-500 telur dalam 10 hari. Telur tersebut berwarna putih
dari telur - larva instar I - larva instar II – larva instar III – pupa – imago. Fase
yang terjadi dari laur periode. Partama periode embrionik di dalam telur pada saat
fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam
waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-henti
untuk makan. Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur disebut
perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupadan
14
John. Kimbaal, Biologi Edisi kelima (Jakarta: Erlangga, 2005), h. 233.
15
Wildan Yatim, Genetika (Bandung: Tarsito, 1996), h. 31.
11
12
imago (fase seksual dengan perkembangan pada sayap). Formasi lainnya pada
putih pada lalat mutannya hanya pada kromosom X saja, tidak ada lokus warna
merah tersebut pada kromosom Y. Jadi betina membawa 2 salinan gen untuk
karakter ini, sementara jantan hanya membawa satu. Karena alel muatan resesif,
betina akan mempunyai mata berwarna putih hanya jika betina tersebut menerima
alel tersebut pada kedua kromosom X. Sesuatu hak yang tak mungkin terjadi pada
tunggal dari alel muatan ini menyebabkan mata putih. Karena jantan hanya
bahwa penelitian jenis kelamin ternyata tidak sederhana seperti yang diduga
adalah jantan akan tetapi kenyataan dengan adanya nondisjunsi seperti yang
16
“Tari”Siklus Hidup”, Galaksi Tariblog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
17
Ibid,
12
13
a. Suhu lingkungan
kondisi ideal. Kondisi ideal yang dimaksud adalah suhu sekitar 25-28oC. Pada
suhu ini lalat akan mengalami satuan putaran siklus secara optimal. Sedangkan
pada suhu rendah atau sekitar 18oC, waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan siklus hidupnya relatif lebih lama dan lambat sekitar 18-20 hari.
akan menghasilkan larva berukuran kecil. Larva ini mampu membentuk pupa
berukuran kecil, namun sering kali gagal berkembang menjadi individu dewasa.
Beberapa dapat menjadi dewasa yang hanya dapat menghasilkan sedikit telur.
Viabilitas dari telur – telur juga dipengaruhi oleh jenis makan yang akan
Botol medium sebaiknya diisi dengan medium buah yang cukup dan
tidak terlalu padat. Selain itu, lalat buah akan berkembangbiak di dalam botol
18
Suryo, op, cit. h,. 165
13
14
pun sebaiknya tidak terlalu banyak, cukup beberapa pasang saja. Pada
terlalu padat) individu dewasa dapat kurang lebih 40 hari. Namun apabila
kondisi botol medium terlalu padat akan menurunnya produksi telur dan
d. Intenstias cahaya
gelap.19
rekaman dalam bentuk diagram yang menunjukkan asal usul keturunan suatu hasil
hal seperti ciri spesifik, sifat bawaan, kelainan genetika dan pewarisan penyakit
pada suatu keluarga atau garis keturunan. Lambang-lambang yang telah baku
susunan berurutan dari kiri ke kanan menurut tanggal kelahiran dan dihubungkan
19
“Michael”Drosophila genomics”, Galaksi michealblog, http:// blogspot.com. (27 Desember
2011).
14
15
ditelaah lebih lanjut beberapa jenis penyakit atau kelainan akan menunjukkan
adanya kejadian berulang yang dialami oleh lebih dari satu orang yang masih
tree), kita dapat memperkirakan sifat suatu penyakit. apakah penyakit tersebut
bersifat diturunkan dari orang tua atau tidak diturunkan. Salah satu contohnya
kelainan yang dapat diturunkan. Setelah para ahli melakukan analisis terhadap
silsilah keluarga Ratu Victoria, maka jelas terlihat bahwa hemofilia adalah
2. Untuk Mengetahui Mekanisme atau Pola Penurunan Penyakit. Dari pola yang
tampak dalam bagan riwayat keluarga dapat kita lihat pula mekanisme
melalui kromosom X.
banyak penyakit tersebut akan timbul atau terjadi pada seseorang dengan
15
16
Pengertian alel ganda adalah faktor yang memiliki lebih dari dua macam
alel, sekalipun tidak ada satu pun makhluk diploid yang mempunyai lebih dari dua
macam alel untuk tiap faktor. Sebab timbulnya alel ganda adalah peristiwa mutasi
gen. Stanfield mengatakan “Karena suatu gen dapat berubah menjadi bentuk-
bentuk alternatif oleh proses mutasi, secara teoritis di dalam suatu populasi
Sebuah gen dapat memiliki lebih dari sebuah alel. Alel-alenya disebut alal
ganda (multiple allele). Sedangkan peristiwa dimana sebuah gen dapat mempunyai
lebih dari satu alel di sebut multiple allelomophi. Contoh umum alel ganda ialah
alel s, yang berperan dalam mempengaruhi sterilisasi. Ada dua macam sterilisasi
21
“Putra Jati Melayu”Pedigree Analysis”, Putrajatimelayublog, http:// blogspot.com. (27
Desember 2011).
22
“Lilis”Alel Ganda”, LilisAsrianiblog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
16
17
yang dapat disebabkan oleh alel s, yaitu sterilisasi sendiri (self sterility) dan
sterilitas silang (cross strerility). Mekanisme terjadinya sterilisasi oleh alel s pada
antibodi.23
Darah adalah cairan yang berwarna merah yang terdapat pada pembuluh
darah. Volume darah manusia ± 7% dari berat badan atau ± 5 liter untuk laki-kali
dan 4,5 liter untuk perempuan. Penyimpanan darah dapat dilakukan dengan
menyingkirkan ion-ion kalsium dari darah yang berperang penting dalam proses
pembekuan darah.24
plasma darah dan sel-sel darah. Sebagian besar sebagian darah sel terdiri terdiri
atas sel merah dan eritrosit, sedangkan jumlah sel darah putih atau leukosit sangat
sedikit, yaitu 2 permil dari jumlah eritrosit. Trombosit ini penting pada
penggumpalan darah. Golingan darah merupakan ciri khas dari suatu individu
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran
sel darah merah. Sampai saat ini telah dikenal cukup banyak sistem golingan
darah. Dua jenis penggolongna darah yang paling penting adalah penggolongan
AB0 dan rhesus (faktor Rh). Golongan darah manusia itu herediter (keturunan)
23
“Tamring”Gen Ganda”,Tamringblog, http:// blogspot.com. (27 Desember 2011).
24
M. Abbas, Biologi (Jakarta: Yudistra, 1997), h. 170.
17
18
yang ditentukan pula oleh alel ganda. Berhubung dengan itu golongan darah
aglutinogennya. Keempat golongan darah itu ditentukan oleh 3 macam alel yang
dari seluruh jaringan tubuh ke alat-alat ekskresi, mengangkut hormon dari kelenjer
tubuh, menjaga stabilitas suhu dengan memindahkan panas yang dihasilkan oleh
alat-alat tubuh yang aktif ke alat-alat tubuh yang tidak aktif, mengjaga tubuh dari
Golongan darah pada menusia bersifat herditer yang ditentukan oleh alel
ganda. Golongan darah seseorang dapat mempunyai arti yang penting dalam
kehidupan. Sistem penggolongan yang umumnya dikenal dalam sistem AB0. Pada
serum darah orang lain. Pada orang lain lagi, campuran tersebut tidak
25
Sorya, Genetika Strata 1 (Yogjakarta: UGM, 1997), h. 254.
26
Ibid, h. 255.
27
M. Abbas, op, cit. h,. 171.
18
19
Dalam hal ini ertirosit terdapat antigen dan aglutinogen, sedangkan dalam
serumnya terkandung zat anti yang disebut sebagai antibodi atau aglutinin.
Darah merupakan suspensi sel dan fragmen siroplasma di dalam ciran yang
disebut dengan plasma. Secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan
pengikat dalam arti luas karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel substansi
gen, dimana gen merupakan ciri-ciri yang dapat diamati secara kolektif atau
dikendalikan oleh setidak-tidaknya satu pasangan gen dimana satu pasang anggota
tersebut diwariskan dari setiap tertua. Jika anggota pasangan tadi bereinan dalam
efeknya yang tepat terhadap fenitifnya, maka disebut alelik. Alel adalah bentuk
keturunannya.29
28
Johan Kimbal, Biologi jilid 3 (Jakarta: Erlangga, 1990), h. 301.
29
Subowa, Histologi Umum (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), h. 125.
19
20
Chi square merupakan salah satu alat analisis yang paling sering digunakan
dala statistik. Dengan tujuan untuk uji Homogenitas dan uji indenpendensi.
tidak sesuai benar dengan hukum Mendel. Kejadian ini biasanya meyebabkan kita
bersikap ragu-ragu, apakah penyimpangan yang terjadi itu karena kebetulan saja
ataukah karena memang ada faktor lain. Berhubung dengan itu perlu diadakan
evaluasi terhadap kebenarannya atau tidaknya hasil percobaan yang kita lakukan
Sebenarnya itu bukan huruf X, tetapi huruf Yunani “phi” ( χ ). Untuk mudahnya,
dipastikan. Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan yang tidak
diketahui akan kebenarannya, diduga berdasarkan prinsip teori peluang yang ada.
genetika. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan
30
“Diky“Chi Square”, DikyNaga Blog, http://teenagers-moslem.blogspot.com. (27 Desember
2011).
20
21
uji yang dapat mengubah deviasi dari nilai-nilai yang diharapkan menjadi
probabilitas dari ketidaksamaan demikian yang terjadi oleh peluang dan harus
d. Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan model distribusi dari
Populasi adalah suatu kelompok individu sejenis yang hidup pada suatu
daerah tertentu. Genetika populasi adalah cabang dari ilmu genetika yang
akibat dari keturunan pada tingkat populasi. Suatu populasi dikatakan seimbang
apabila frekuensi gen dan frekuensi genetik berada dalam keadaan tetap dari setiap
31
Wildan Yatim, Genetika (Bandung: Tarsito, 1996), h. 36.
32
Ibid., h.37.
33
Ibid., h.38.
21
22
cabang genetika yang berfokus pada pewarisan genetik. Ilmu ini membicarakan
pewarisan sifat untuk perkawinan antara dua individu (atau dua kelompok individu
implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik akibat saling kawin yang terjadi di
dalam satu atau lebih populasi. Genetika Populasi didasarkan pada Hukum Hardy-
Weinberg, yang diperkenalkan pertama kali oleh Wilhelm Weinberg pada tahun
1908 dan, hampir bersamaan tetapi secara independen, Godfrey Hardy pada tahun
1908.34
Pola pewarisan suatu sifat tidak selalu dapat dipelajari melalui percobaan
persilangan buatan. Pada tanaman keras atau hewan-hewan dengan daur hidup
panjang seperti gajah, misalnya, suatu persilangan baru akan memberikan hasil
yang dapat dianalisis setelah kurun waktu yang sangat lama. Demikian pula, untuk
mempelajari pola pewarisan sifat tertentu pada manusia jelas tidak mungkin
34
“Hery“Populasi”, Hericahyo Blog, http://teenagers-moslem.blogspot.com. (27 Desember
2011).
35
Ibid,.
22
23
Ruang lingkup genetika populasi secara garis besar oleh beberapa penulis
Bagian yang kedua ini bahwa analisis genetik sifat-sifat kuantitatif hanya
dapat dilakukan pada tingkat populasi karena individu tidak informatif. Populasi
seksual, hidup di tempat tertentu pada saat yang sama, dan di antara mereka terjadi
genetik ke dalam lungkang gen (gene pool), yaitu sekumpulan informasi genetik
seimbang, maka baik frekuensi alel atau genotipe akan konstan dari generasi ke
nilai ekonomis yang berbeda, dan apabila ini terjadi maka diharapkan untuk
frekuensi alel tersebut mengontrol fenotipe yang diinginkan dan mengurangi alel
yang tidak diinginkan. Jika alel yang diinginkan ditetapkan (f=100%) dan alel
36
Sorya, Genetika Strata 1 (Yogjakarta: UGM, 1997), h. 351.
23
24
Sifat fenotipik organismee yang berbeda ada dua macam, yaitu kualitatif
dan kuantitatif. Ciri-ciri kualitatif adalah sifat mendel klasik macam seperti
bentuk (misalnya, bulat atau kerut benih kacang polong), struktur (misalnya,
bertanduk atau hornless kondisi cattles), pigmen (misalnya, hitam atau lapisan
putih kelinci percobaan) dan antigen dan antibodi (misalnya, jenis golongan darah
susu, daging atau telur yang dihasilkan oleh tanaman atau hewan, dan lain-lain
Terdapat beberapa macam cara yang digunakan untuk menetukan jenis kelamin
37
Ibid., h. 352
38
“Blogh“Pewarisan Sifat Yang Dikendalikan Oleh Gen Majemuk (POLIGEN)”, Blogh’khuh,
Blog, http://teenagers-moslem.blogspot.com. (27 Desember 2011).
24
25
BAB III
METODE PRAKTIKUM
berikut :
1. Alat
binokuler, pinset, gelas arloji, mistar, kertas, gelas preparat, kapas, lanset, lup
25
26
2. Bahan
jantan dan betina, pisang, gula merah, agar-agar ragi aquadest, serum
dan alkohol.
C. Cara Kerja
pemeliharaan.
c. Menempatkan botol kultur yang telah diisi Drosophila dalam runag (suhu
37oC).
26
27
f. Menghitung jumlah filia yang terjadi dan membedakan antar jumlah jantan
dan betina.
b. Menekan lancat pada ujung jari, kemudian ujung jari dipencet untuk
dikelurkan darahnya.
b. Mengelurkan lalat-lalat yang ada pada botol kultur dengan menggunakan lup
secara sekilas.
b. Data kelas dari praktikum alel ganda, penentuan golongan yang telah
27
28
d. Grafik sebaran frekuensi terdiri atas sumbu Xmengenai interval kelas dan
28
29
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
a. Drosophila sp jantan
jantan
Keterangan:
1. Cepal
2. Thorax
3. Kaki prothorax
4. Kaki mesothorax
5. Kaki metathorax
6. Sayap
7. Abdomen
8. Mata faset
Keterangan:
1. Sekom
29
30
Keterangan:
1. Sekom
2. Koksa
3. Femur
4. Tibia
5. Tarsus
b. Drosophila sp betina
betina
Keterangan:
1. Cepal
2. Thorax
3. Kaki prothorax
4. Kaki mesothorax
5. Kaki metathorax
6. Sayap
7. Abdomen
8. Mata faset
Keterangan:
1. Segmen
30
31
Keterangan:
1. Femur
2. Tibia
3. Tarsus
Umur
Pertama Muncul Ukuran dan Hasil Pengamatan
(Hari/Jam)
Larva Instra II ada warna hitam pada bagian anterior larva 2 Hari
(mulut larva).
31
32
3. Analisis pedigree
Keterangan:
a. Wahyu diana
32
33
b. Widia Negsih
Diagram 2:
c. Fauziyyah
Diagram 3:
Diagram 4:
33
34
e. Adi Alfauzy
Diagram 5:
f. Muchlis rahman
Diagram 6:
Keterangan:
34
35
a. Wahyu diana
Diagram 7:
b. Widia Negsih
Diagram 8:
c. Fauziyyah
Diagram 9:
35
36
Diagram 10:
e. Muchlis rahman
Diagram 11:
4. Alel ganda
a. Data kelas
36
37
6 Fauziyyah +
b. Data kelas
37
38
Jumlah
O 30 8 38
e 30 50 170
d -20 -42 -60
(d - )
(d - )2
TABEL 5: Data tes uji kuadrat lalat buah Drosophila sp pada botol II
Jumlah
O 50 10 60
e 59 50 100
d 0 -40 40
(d - )
(d - )2
TABEL 6: Data tes uji kuadrat lalat buah Drosophila sp pada botol III
Jumlah
O 10 25 35
e 50 50 100
(d - )
38
39
(d - )2
TABEL 7: Hasil data tes uji kuadrat lalat buah Drosophila sp pada botol
IV
Jumlah
O 90 40 130
e 65 65
d 25 -25
(d - ) 2,25 25,5
5, 0625 650, 25 655, 3125
(d - )2
= 10, 081 / 10, 83
6. Poligen
1 145 1
2 148 6
3 150 1
4 153 1
5 154 2
6 157 1
7 158 1
39
40
8 159 2
9 160 4
10 164 1
11 175 2
7
6
5
4
3
2 Tinggi badan
1
0
145 146 150 153 154 157 158 159 160 164 173 175
Tinggi Badan
7. Genetika populasi
Data kelas
Data kelas
40
41
1 Wahyudiana. Ahsyam +
2 Muclis Rahman +
3 Adi Alfauzih +
4 Widia Nengsi +
5 Ilham Ibnu Irwan +
6 Fauziyyah +
7 Mustakim +
8 Sukmayanti +
9 St. Hasbiah +
10 Sartika +
11 Suryyana +
12 Andi Wahdiniar +
13 Dewi Paramita Sari +
14 Dian Hardiana +
15 Fatmawati +
16 Muh. Aldy Facrial Fahmi +
17 Mustainah +
18 Nurhaeda +
19 Nurhidayah +
20 Nurjannah +
21 Nurlinda +
22 Rezkiwati +
23 Sardi +
24 Suciani +
B = 6 Orang
AB = 0
0 = 11 Orang
1. Frekuensi alel
41
42
Frekuensi alel
∑
r2 = ∑
r2 = = 0,5
r=√
= 0,707
∑
(p + r) = ∑
(p + r)2 = =
= 0,727
P+r =
= 0,852 – 0,707
= 0,145
q = 1- (p+r)
q = 1- 0,852
q = 0,148
2. Frekuensi genotif
Rumus = (p+q+r)2 = 1
42
43
p2 = 0,152
= 0,002
= 0,002
Q2 = 0,152
= 0,002
2 qr = 2 (0,15 x 0,71)
= 0,123
2 pr = 2 (0,15 x 0,71)
= 0,213
r2 = 0,172
= 0,5041
p2 + 2pq + q2 + 2qr + 2p + r2
3. Frekuensi penotif
43
44
∑
A =∑ x 100%
= x 100%
= 22,7%
∑
B =∑ x 100%
= x 100%
=0
∑
AB = ∑ x 100%
= x 100%
=0
∑
0 =∑ x 100%
= x 100%
= 50%
C. Pembahasan
1. Morfologi Drosophil sp
jantan terdapat sisir kelamin dan 3 buah ruas abdomen, sedangkan pada yang
44
45
Hal ini sesuai dengan leteratur yaitu Pada Drosophila lalat jantan dapat dengan
hewan jantan terdapat sekom, koksa, femur tibia, tersus dan pada tarsal
keduanya terdapat sekelompok rambut yang agak tepat tersusun seperti sisir
yang disebut sisir kelamin. Selain itu hewan jantan berukuran lebih kecil
mempunya ujung abdomen yang tumpul dan berwarna hitam. Jumlah segmen
betinanya. Pada Drosophila jantan Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila
memiliki sisir kelamin. Sedangkan pada yang betina ukuran relative lebih besar,
memiliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin.
dengan yang betina. Sisir kelamin pada hewan jantan berguna untuk membantu
kopulasi.
Pada hasil pengamatan praktikan media di dalam botol. Lalat yang telah
dimasukkan ke dalam botol media, mati hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Hal ini dapat disebabkan karena adanya air di dalam botol media. Karena telah
45
46
bakteri, tungau, atau jamur. Alkohol yang berasal dari bahan anti jamur
lagi hingga mulai muncul larva instar 1 setelah 1 hari. Larva instar 1 berwarna
putih dan terlihat adanya pergerakan (motil). Perubahan berikutnya terlihat saat
larva instar 1 mulai membesar ukurannya pada hari ke 3, inilah yang disebut
larva instar 2. Selain itu, pergerakannya terlihat lebih aktif dibanding larva
jamur. Hari berikutnya, ukuran larva makin bertambah besar dan fase larva
instar 3 mulai muncul. Pergerakan larva ini aktif di atas media maupun di
dinding botol. Saat pengamatan larva instar 3, media di dalam botol mengalami
kenaikan permukaan akibat gas yang menekan di bagian dasar. Gas tersebut
diperkirakan dari adanya hasil fermentasi oleh jamur yang tumbuh di sekitar
permukaan media. Namun setelah larva berubah menjadi larva instar 3, jamur
jamur yang tumbuh di atas permukaan media. Namun, setelah hilangnya jamur
bagian dasar media mulai berair. Selanjutnya, larva instar 3 mulai melakukan
menempel pada bagian dinding atas botol. Larva instar 3 ini mulai akan
46
47
menjadi fase pupa. Dan imago pun akhirnya muncul setelah 13 hari lamanya.
3. Analisis pedigree
yang memiliki tujuan untuk menganalisis pewarisan suatu sfiat yang terdapat
pada manusia, pola pewarisan sifat pada manusia terutama pentakit menurung
perkawinan secara sesuai kehendak dan adanya pembatasan jumlah anak karena
mudah diamati antara pola pewarisan dominan autosomal dan pola resisif
telingga yang menggantung. Dan sifat kemampuan adalah lidah yang dapat
melipat.
dalam satu kelompok hal ini terjadi karena adanya penentuan sek pada makhluk
hidup yang ditentuka oleh kromosom seksnya. Terdapat beberapa macam cara
kromosom seksnya. Kromosom seks pada manusia juga memiliki banyak gen,
yang lain. Namun perlu diketahui bahwa alel terpaut seks dari seorang ayah
47
48
tidak akan memperoleh satupun dari alel tersebut. Selain gen-gen yang terdapat
pada kromosom kelamin dikenal pula gen-gen yang dipengaruhi oleh jenis
kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih
disebut sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang dipengaruhin
jenis kelamin.
Ada banyak sifat keturunan yang ditentuka oleh gen autosomal yang
ekspresinya dipengaruhi oleh seks. Sifat itu tampak pada dua macam seks,
manusia sistem yang digunakan yaitu X-Y. Akan menghasilkan betina normal
seknya XY. Umumnya, penetuan sifat terpaut pada msnusia ditentukan oleh
kromosom Y.
4. Alel ganda
yang ditentukan oleh alel ganda. Berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan
yang terlah dilakukan, dapat diketahui bahwa darah pada manusia bersifat
herediter yang ditentukan oleh alel ganda dan golongan darah seseorang dapat
48
49
mempunyai arti yang peting dalam kehidupan. Dari hasil pengamatan diperoleh
golongan darah A dan B sebanyak 16,6% dan golongan arah 0 sebanyak 33,3%.
Dan untuk golongan darah AB tidak ada. Golongan darah manusia AB0
ditentukan oleh alel-alel I0, IA, dan IB. Alel I0 resesif terhadap IA dan IB. Alel IA
IA tidak dominan terhadap IB. Interaksi antara alel I0, IA dan IB menghasilkan 4
akan terjadi penggumpalan darah dan dapat menyebabkan kematian. Hal ini
dengan anti B dalam darah seseorang, maka akan terjadi penggumpalan darah
dan dapat menyebabkan kematian. Hal ini berarti golongan darah orang tersebut
adalah B. Apabila dalam darah seseorang zat anti A, maka akan terjadi
penggumpalan. Begitu juga bila darah orang tersebut diberi zat anti B. Hal ini
berarti golongan darah orang itu adalah AB. Apabila dalam darah seseorang
diberi zat anti A dan zat anti B dan tidak mengalami penggumpalan, maka
49
50
(o) sedangkan frekuensi harapan (e) nilianya dapat dihitung secara teoritis. Pada
praktikum ini disilangkan lalat jantan dan lalat betina yang menghasilkan F2
hanya merupakan perhitungan secara teoritis, ratio ini diperoleh dari ratio
adalah 1000 ekor, maka tidak akan selalu persis bahwa yang jantan 740 ekor
dan yang betina 250 ekor. Apabila makin dekat nilai ratio kenyataan yang di
Kalau perbandingan o/e mendekati angka 1 berarti data yang didapat makin
50
51
sempurna. Akan tetapi, jika o/e menjahui 1, data itu buruk dan pernyataan
fenotipe tentang karakter yang diselidiki berarti dipengaruhi oleh suatu faktor
lain. Entah karna faktor lingkungan atau jumlah objek yang di amati terlalu
sedikit.
Dari hasil perhitungan kami sebesar 10, 8 berada di bawah data. Hal ini
menandakan bahwa hasil akhir tidak signifikan yang berarti jauh dari yang
diharapkan.
6. Genetika populasi
frekuensi gen dan frekuensi genetik berada dalam keadaan tetap dari setiap
dan golongan darah O adalah 0,504. Semua data di atas berdasarkan frekuensi
terhadap jumlah suatu individu. Frekuensi alel sangat penting dalam genetika
51
52
populasi yang jumlah frekuensi gen atau alel tetap pada setiap generasi. Jadi
7. Poligen
Pada pewarisan sifat, kita dapat menemukan adanya variasi sifat yang
diturunkan. Hal ini disebabkan oleh gen ganda (multiple gen/ poligen). Poligen
merupakan suatu seri gen ganda yang menentukan sifat secara kuantitatif.
Dalam hal ini, pewarisan sifat dikendalikan oleh lebih dari satu gen pada lokus
yang berbeda dalam kromosom yang sama atau berlainan. Pewarisan sifat yang
dikendalikan oleh poligen dapat terjadi baik pada tumbuhan, hewan, maupun
manusia. Contoh poligen pada tumbuhan adalah warna biji pada tanaman
gandum,panjang bunga tembakau serta berat buah tomat. Contoh poligen pada
manusia adalah perbedaan pigmentasi kulit, jumlah rigi dermal dan tinggi
badan.
kulit, poligen juga dapat mempengaruhi tinggi badan manusia. Gen yang
mempengaruhi pewarisan sifat tinggi badan terdiri dari empat gen. Dalam
pewarisan sifat tersebut dipengaruhi oleh gen-gen dasar dan gen-gen ganda.
52
53
Gen dasar merupakan gen yang menentukan tinggi dasar seseorang sedangkan
terdapat pada data kelas sangat bervariasi. Poligen tinggi badan yang paling
pendek adalah 145 cm dan yang paling tinggi adalah 1,75 cm. Dari data di atas
yang mempunyai poligen tinggi badan terbanyak adalah 148 yaitu sebanyak 6
poligen tinggi badan seseorang sangat bervariasi. Poligen tinggi badan juga
dapat diwariskan.
53
54
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ukuran tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina, 3 ruas
ukuran relative lebih besar, 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki
sisir kelamin. Dan pada drosophila diremuka 4 pasang kromosom. Pada lalat
jantan dan lalat betina umumnya adalah sama, tetapi ada sedikit perbedaan yaitu
pada salah satu kromosom jantan terdapat lengkungan seperti mata pancing.
tahapan yang diawali oleh telur-larva instar I- larva instar II- larva instar III-
prepupa- pupa-imago.
3. Sebuah silsilah (pedigree) adalah daftar sistematik (baik berupa tanda atau
simbol) nenek moyang suatu individu tertentu atau bias juga merupakan
54
55
4. Pada alel ganda kita mampu mengenal beberapa sifat keturunan pada manusia
yang ditentukan oleh pengaruh alel ganda dan menetukan genotif diri sendiri,
ditentukan oleh alel-alel I0IA dan IB. Alel I0 resesuf terhadap IA dan IB bersifat
dominan terhadap IB. Interaksi antara alel I0, IA dan IB menghasilkan 4 fenotip
(o) sedangkan frekuensi harapan (e) nilianya dapat dihitung secara teoritis. Pada
praktikum ini disilangkan lalat jantan dan lalat betina yang menghasilkan F2
6. Genetika populsi
frekuensi gen dan frekuensi genetik berada dalam keadaan tetap dari setiap
generasi.
55
56
7. Poligen
ditemukan adanya variasi sifat yang diturunkan. Hal ini disebabkan oleh gen
ganda (multiple gen/ poligen). Diaman poligen merupakan suatu seri gen ganda
yang menentukan sifat secara kuantitatif. Dalam hal ini, pewarisan sifat
dikendalikan oleh lebih dari satu gen pada lokus yang berbeda dalam
56
57
DAFTAR PUSTAKA
Prwoto dan wiryosoewarto, Genetika dan Evolusi Cet I. Jakarta: Depdikdup, 1994.
57
58
KATA PENGANTAR
58
59
Tiada kata yang terlintas dalam benak ini, selain rasa syukur dengan
mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil alamin, atas berkat Rahmat dan Hidayah Allah
swt sehingga laporan lengkap praktikum genetika ini, dapat terselesaikan. Shalawat
serta Salam yang tecurahkan kepada Baginda Rasulullah Saw yang telah mengajarkan
beberapa ilmu pengetahuan sebagai pedoman bagi Hambanya yang haus akan
pegetahuan.
manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya. Semoga
Penulis
59
60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Jenis Tumbuhan dari Class Rutaceae yaitu Jeruk Nipis (Citrus
Daun……………………………………………………….…...……..7
60