Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tinggi atau tidaknya standar kualitas suatu pendidikan itu ternyata
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain tersedianya sarana prasarana
pendidikan yang memadai dan sumberdaya manusia pendidikan yang
berkompeten. Kedua hal tersebut merupakan komponen input yang sangat
penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu
dilakukan peningkatan baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun sistem
pengelolaannya. Salah satu sarana pendidikan yang berfungsi sebagai penunjang
dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah, terutama yang berhubungan
dengan kegiatan praktikum adalah Laboratorium IPA. Laboratorium IPA
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang
memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah dihadirkan di ruang kelas.
Dengan kata lain, laboratorium IPA (fisika, kimia, dan biologi) berfungsi
sebagai tempat pembelajar dalam upaya meniru ahli IPA mengungkap rahasia
alam dalam bentuk proses pembelajaran. Oleh karena itu, kepala sekolah,
pengelola, guru IPA, dan unsur-unsur terkait lainnya harus mampu mengelola
dan memanfaatkan laboratorium IPA secara efektif dan efisien, sehingga dapat
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar IPA bagi siswa.

Laboratorium sekolah yang dapat menunjang siswa dalam memaham suatu


konsep karena laboratorium merupakan tempat dan wahana untuk melakukan
penelitian dan pengembangan. Selain itu juga karena laboaratorium sekolah
dapat membentuk dan menumbuhkan kembangkan karakter siswa, meningkatkan
keterampilan siswa dalam menggunakan metodelogi untuk menemukan prisip,
konsep, teori, aturan, hukum, dan azas yang dipelajari serta dan menumbuh
kembangkan kemampunan generik siswa. Dengan begitu banyak manfaat yang
didapatkan dari suatu laboratorium, maka diperlukanlah suatu observasi apakah
laboratorium di sekolah sudah bisa dikatakan sebagai laboratorium yang ideal atau
belum.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana laboratorium Biologi yang ideal untuk sekolah tingkat
SMA (SMA Negeri 1 Sungai Tarab)?
2. Bagaimana laboratorium Biologi yang ada di SMA Negeri 1
Sungai Tarab?
3. Bagaimana pengadministrasian laboratorium B i o l o g i SMA Negeri
1 Sungai Tarab?
4. Bagaimana keadaan laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Sungai
Tarab?
5. Bagaimana pemeliharaan alat dan bahan laboratorium Biologi SMA 1
Negeri Sungai Tarab?
6. Bagaimana permasalahan yang dihadapi terkait laboratorium Biologi
SMA Negeri 1 Sungai Tarab?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Laboraturium IPA


Laboratorium adalah tempat melakukan percobaan dan penyelidikan.
Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan
terbuka, misalnya kebun (Direktorat Pendidikan Menengah Umum : 1995:7).
Dalam pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang
tertutup tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Selain itu, menurut
Widyarti (2005:1) “Laboratorium adalah suatu ruangan tempat melakukan
kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-
alat Laboratorium serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”.

Laboratorium IPA menurut Anonim(2006: 5) adalah (1) tempat yang


dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen IPA atau melakukan
pengujian dan analisis, (2) bangunan atau ruangan yang dilengkapi
peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktik
pembelajaran bidang IPA, (3) tempat kerja untuk melangsungkan penelitian
ilmiah, dan (4) ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan
percobaan bidang studi IPA (kimia, fisika, biologi). Emha (2002:12)
mengemukakan bahwa fungsi laboratorium adalah sebagai tempat untuk
menguatkan/memberi kepastian keterangan (informasi), menentukan
hubungan sebab-akibat (causalitas), membuktikan benar tidaknya faktor-
faktor atau fenomena-fenomena tertentu, membuat hukum atau dalil dari
suatu fenomena apabila sudah dibuktikan kebenarannya, mempraktekkan
sesuatu yang diketahui, mengembangkan keterampilan, memberikan latihan,
menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan problem dan untuk
melaksanakan penelitian perorangan (individual research). Menurut
Departemen Pendidikan Nasional (2006:15) fungsi dari pada ruangan
Laboratorium Sains/PA adalah sebagai tempat pembelajaran, tempat peragaan
dan tempat praktik Sains/IPA.
B. Bentuk umum laboratorium
1. Tata Letak Labor

Pada bagian ini hal-hal yang diamati oleh kelompok kami selama
melakukan kegiatan observasi pada SMA Negeri 1 Sungai Tarab adalah
mengenai keadaan dan letak ruang laboratorium fisika. Diketahui letak
labor yang ideal adalah yag tidak terletak di arah angin, jarak cukup jauh dari
sumber air, mempunyai saluran pembuangan sendiri, jarak cukup jauh dari
bangunan lain(minimal jarak dan mudah dikontrol. Menurut pengamatan
kami diperoleh data bahwa posisi laboratorium biologi SMA Negeri 1 Sungai
Tarab tidak terletak di arah angin, laboratorium mempunyai jarak yang dekat
dengan sumber di dalam ruang laboratorium, pada laboratorium ini juga
terdapat saluran pembuangan sendiri namun keadaannya sudah tidak baik atau
rusak, laboratorium biologi ini juga berjarak dekat dengan ruang kelas lebih
tepatnya bersebelahan lagsung dengan kelas, mudah dikontrol karena letak
labor tidak jauh dari ruang guru.

Dari hasil observasi tersebut, jika dilihat dari posisi nya, laboratoitum
fisika yang ada di SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini sudah dapat dikatakan
sebuah laboratorium yang ideal. Namun sayangnya, posisi laboratorium
biologi yang terlalu dekat dengan ruang belajar dapat mengganggu kegiatan
belajar mengajar maupun kegiatan praktikum yang di lakukan di dalam
laboratorium tersebut. Terkadang kegiatan laboran percobaan bidang studi
IPA (kimia, fisika, biologi). Widyarti (2005:12) mengemukakan bahwa
fungsi laboratorium adalah sebagai tempat untuk menguatkan/memberi
kepastian keterangan (informasi), menentukan hubungan sebab-akibat
(causalitas), membuktikan benar tidaknya faktor- faktor atau fenomena-
fenomena tertentu, membuat hukum atau dalil dari suatu fenomena apabila
sudah dibuktikan kebenarannya, mempraktekkan sesuatu yang diketahui,
mengembangkan keterampilan, memberikan latihan, menggunakan metode
ilmiah dalam memecahkan problem dan untuk melaksanakan penelitian
perorangan (individual research). Menurut Departemen Pendidikan Nasional
(2006:15) fungsi dari pada ruangan Laboratorium Sains/PA adalah sebagai
tempat pembelajaran, tempat peragaan dan tempat praktik Sains/IPA.
C. Rumusan Masalah
7. Bagaimana laboratorium Biologi yang ideal untuk sekolah tingkat
SMA (SMA Negeri 1 Sungai Tarab)?
8. Bagaimana laboratorium Biologi yang ada di SMA Negeri 1
Sungai Tarab?
9. Bagaimana pengadministrasian laboratorium B i o l o g i SMA Negeri
1 Sungai Tarab?
10. Bagaimana keadaan laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Sungai
Tarab?
11. Bagaimana pemeliharaan alat dan bahan laboratorium Biologi SMA 1
Negeri Sungai Tarab?
12. Bagaimana permasalahan yang dihadapi terkait laboratorium Biologi
SMA Negeri 1 Sungai Tarab?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Laboraturium IPA


Laboratorium adalah tempat melakukan percobaan dan penyelidikan.
Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan
terbuka, misalnya kebun (Direktorat Pendidikan Menengah Umum : 1995:7).
Dalam pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang
tertutup tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Selain itu, menurut
Widyarti (2005:1) “Laboratorium adalah suatu ruangan tempat melakukan
kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-
alat Laboratorium serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”.

Laboratorium IPA menurut Wita Sutrisno (2007: 5) adalah (1) tempat


yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen IPA atau
melakukan pengujian dan analisis, (2) bangunan atau ruangan yang
dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktik
pembelajaran bidang IPA, (3) tempat kerja untuk melangsungkan penelitian
ilmiah, dan (4) ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan
percobaan bidang studi IPA (kimia, fisika, biologi). Amien dalam Tarmizi
(2005:12) mengemukakan bahwa fungsi laboratorium adalah sebagai tempat
untuk menguatkan/memberi kepastian keterangan (informasi), menentukan
hubungan sebab-akibat (causalitas), membuktikan benar tidaknya faktor-
faktor atau fenomena-fenomena tertentu, membuat hukum atau dalil dari
suatu fenomena apabila sudah dibuktikan kebenarannya, mempraktekkan
sesuatu yang diketahui, mengembangkan keterampilan, memberikan latihan,
menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan problem dan untuk
melaksanakan penelitian perorangan (individual research). Menurut
Departemen Pendidikan Nasional (2006:15) fungsi dari pada ruangan
Laboratorium Sains/PA adalah sebagai tempat pembelajaran, tempat peragaan
dan tempat praktik Sains/IPA.
B. Bentuk umum laboratorium
2. Tata Letak Labor

Pada bagian ini hal-hal yang diamati oleh kelompok kami selama
melakukan kegiatan observasi pada SMA Negeri 1 Sungai Tarab adalah
mengenai keadaan dan letak ruang laboratorium fisika. Diketahui letak
labor yang ideal adalah yag tidak terletak di arah angin, jarak cukup jauh dari
sumber air, mempunyai saluran pembuangan sendiri, jarak cukup jauh dari
bangunan lain(minimal jarak dan mudah dikontrol. Menurut pengamatan
kami diperoleh data bahwa posisi laboratorium biologi SMA Negeri 1 Sungai
Tarab tidak terletak di arah angin, laboratorium mempunyai jarak yang dekat
dengan sumber di dalam ruang laboratorium, pada laboratorium ini juga
terdapat saluran pembuangan sendiri namun keadaannya sudah tidak baik atau
rusak, laboratorium biologi ini juga berjarak dekat dengan ruang kelas lebih
tepatnya bersebelahan lagsung dengan kelas, mudah dikontrol karena letak
labor tidak jauh dari ruang guru.

Dari hasil observasi tersebut, jika dilihat dari posisi nya, laboratoitum
fisika yang ada di SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini sudah dapat dikatakan
sebuah laboratorium yang ideal. Namun sayangnya, posisi laboratorium
biologi yang terlalu dekat dengan ruang belajar dapat mengganggu kegiatan
belajar mengajar maupun kegiatan praktikum yang di lakukan di dalam
laboratorium tersebut. Terkadang kegiatan laboran percobaan bidang studi
IPA (kimia, fisika, biologi). Amien dalam Tarmizi (2005:12) mengemukakan
bahwa fungsi laboratorium adalah sebagai tempat untuk
menguatkan/memberi kepastian keterangan (informasi), menentukan
hubungan sebab-akibat (causalitas), membuktikan benar tidaknya faktor-
faktor atau fenomena-fenomena tertentu, membuat hukum atau dalil dari
suatu fenomena apabila sudah dibuktikan kebenarannya, mempraktekkan
sesuatu yang diketahui, mengembangkan keterampilan, memberikan latihan,
menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan problem dan untuk
melaksanakan penelitian perorangan (individual research). Menurut
Departemen Pendidikan Nasional (2006:15) fungsi dari pada ruangan
Laboratorium Sains/PA adalah sebagai tempat pembelajaran, tempat peragaan
dan tempat praktik Sains/IPA.
8
3. Tata Letak Labor

Secara umum Laboratorium biologi memerlukan fasilitas berikut:


a. Tembok ruang Laboratorium dicat warna putih dan penerangan dengan
lampu tabung serta suhu ruang sekitar 200 C (AC). Juga ruang kedap suara
dan lantai keramik.

b. Meja praktek (panjang 2,0 m, lebar 1,0 m dengan tinggi 0,8 ) dan kursi
praktikan berbentuk bulat dengan 4 kaki tanpa sandaran tinggi 0,5 cm

Pada bagian ini hal-hal yang diamati oleh kelompok kami selama
melakukan kegiatan observasi pada SMA Negeri 1 Sungai Tarab adalah
mengenai keadaan dan letak ruang laboratorium fisika. Diketahui letak
labor yang ideal adalah yag tidak terletak di arah angin, jarak cukup jauh dari
sumber air, mempunyai saluran pembuangan sendiri, jarak cukup jauh dari
bangunan lain(minimal jarak dan mudah dikontrol. Menurut pengamatan
kami diperoleh data bahwa posisi laboratorium biologi SMA Negeri 1 Sungai
Tarab tidak terletak di arah angin, laboratorium mempunyai jarak yang dekat
dengan sumber di dalam ruang laboratorium, pada laboratorium ini juga
terdapat saluran pembuangan sendiri namun keadaannya sudah tidak baik atau
rusak, laboratorium biologi ini juga berjarak dekat dengan ruang kelas lebih
tepatnya bersebelahan lagsung dengan kelas, mudah dikontrol karena letak
labor tidak jauh dari ruang guru.

Dari hasil observasi tersebut, jika dilihat dari posisi nya, laboratoitum
fisika yang ada di SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini sudah dapat dikatakan
sebuah laboratorium yang ideal. Namun sayangnya, posisi laboratorium biologi
yang terlalu dekat dengan ruang belajar dapat mengganggu kegiatan belajar
mengajar maupun kegiatan praktikum yang di lakukan di dalam
laboratorium tersebut. Terkadang kegiatan laboran

9
praktikum harus dalam keadaan tenang tanpa ada gangguan dari luar.
Sehingga sangat baik apabila letak laboratorium biologi ini sedikit agak
berjauhan dari kelas-kelas maupun kantin sekolah. Keadaan dan kebersihan
laboratorium biologi juga sudah sangat bersih dan nyaman.

4. Keamanan, suasana dan kebersihan labor


Keamanan dan kenyamanan suatu laboratorium juga menjadi
standar laboratorium dikatakan ideal ataupun tidak ideal. Laboratorium
biologi yang ada di SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini juga memiliki
suasana ruang yang menyenangkan, dan jauh dari hal-hal yang dapat
membahayakan kegiatan praktikum di laboratorium.
Laboratorium ini juga dalam keadaan tertata kurang rapi dan
bersih, baik dari segi susunan meja, kursi, lemari, dan rak-raknya. Selain
itu alat-alat praktikum yang terdapat di dalam Laboratorium ini juga tertata
kurang rapi tidak sesuai dengan tempat yang telah di tentukan oleh
Koordinator Laboratorium. Ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
diantaranya terdapat pertukara laboratorium menjadi rungan kelas ini
desebabkan karena kendala kekurangan rungan belajar
5. Ruang Persiapan

Ruang persiapan yang dimiliki oleh labor yang ideal hendaknya


dinding persekutuannya dengan dinding papan tulis. Pada labor yang
dimiliki SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini, Luas yang dimiliki ruang ini
sudah dalam keadaan ideal. Ruang persiapan yang terdapat pada labor
SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini merangkap sebagai ruang gelap, hal
ini dikarenakan terbatasnya ruangan yang dimiliki oleh labor ini. Selain
itu dalam ruangan ini juga terdapat meja laboran dan beberapa rak
penyimpanan alat-alat praktikum, perkakas dan alat-alat kebersihan.

Suatu laboratorium yang baik juga harus dilengkapi dengan bak


cuci. Pada laboratoriumfisika di SMA Negeri 1 Sungai Tarab ini juga
dilengkapi dengan bak cuci sebanyak empat bak, namun ke-empat bak
tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi karena dalam keasaan rusak.

10
Meja yang ideal juga harus dilengkapi dengan rak bawah meja, seperti
halnya yang terdapat pada laboratorium ini. Rak meja yang terdapat pada
meja dinding ini berukuran besar dan dapat digunakan untuk menyimpan
alat-alat praktikum yang berukuran relatif rebih besar.

Selain itu suatu laboratorium juga harus dilengkapi dengan lemari


penyimpanan baik lemari gantung maupun lemari biasa. Lemari gantung
memiliki ukuran tinggi ideal dan kedalaman rak , serta di pasangdari
permukaan lantai. Lemari biasa biasanya disesuaikan dengan alat yang
disimpan di dalamnya. Pada laboratorium biologi SMA Negeri 1 Sungai
Tarab yang ada ini tidak terdapat lemari gantung seperti yang seharusnya
ada di dalam sebuah laboratorium. Jadi meskipun tidak sesuai dengan
ketentuan ideal bentuk dan ukuran, labor ini sudah memiliki hal-hal yang
diperlukan dalam sebuah laboratorium yang ideal. Meskipun tidak memiliki
lemari gantung, namun alat-alat praktikum tersimpan dan tersusun secara rapi
pada lemari-lemari dan rak yang ada, namun ada sedikit kekurangan karena
pada rak-rak tersebut masih terdapat alat-alat paktikum yang rentan seperti
alat-alat yang terbuat dari kaca seharusnya diletakkan dalam lemari yang
terdapat pintu atau kunci sehingga lebih aman.

6. Pengadministrasian laboratorium

Laboratorium yang ideal harus memiliki struktur organisasi dan juga


tata tertib siwa yang hendaknya di tempel di dinding. Pada laboratorium
biologi SMA Negeri 1 Sungai Tarab yang ada di ini telah mempunyai
struktur organisasi, tata tertib dan seorang laboran. Pada laboratorium yang
ideal seorang laboran memiliki berbagai peran diantaranya, dalam pelaksanaa
pengadministrasian alat dan bahan yang ada di laboratorium, membuat
laporan bulanan ataupun akhir semester mengenai keadaan laboratorium serta
mengevaluasi kegiatan laboratorium. Berdasarkan hasil observasi kami pada
laboratorium biologi SMA Negeri 1 Sungai Tarab sekolah ini memiliki
seorang laboran yang bekerja sesuai dengan standar idealnya manajemen
laboratorium karena laboran ini berasal dari sarjana pendidikan biologi yang
sudah cukup mumpuni dalam mengelola laboratorium biologi.

11
Suatu laboratorium yang ideal tentunya harus memiliki
pengadministrasian yang baik, hal ini juga harus diterapkan pada
laboratorium biologi SMA Negeri 1 Sungai Tarab yang mempunyai
pengadministrasian yang sangat sesuai dengan laboratorium yang ideal
seperti :

a. Jurnal Mengajar

Jurnal mengajar adalah jurnal yang difungsikan untuk mencatat


seluruh pelaksanaan praktikum di laboratorium. Jurnal mengajar berisi
informasi : pembimbing praktikum, hari dan tanggal pelaksanaan
praktikum, kelas praktik, jam pelajaran dilaksanakannya praktikum,
materi praktikum, dan siswa yang tidak hadir.

b. Kartuinventaris ruangan

Berisi jenis/nama barang, nomor seri pabrik, merk/model, kode


barang, ukuran, jumlah barang, bahan, tahun pembuatan/pembelian,
harga pembelian, keadaan barang, keterangan mutasi.

c. Buku Peminjaman Alat

Buku peminjaman alat adalah buku yang difungsikan untuk


mencatat seluruh transaksi peminjaman alat yang dilakukan oleh guru
atau siswa dengan kuasa dari guru pembimbingnya.

d. Program semester kegiatan laboratorium

Adalah program kerja / aktivitas yang dilakukan selama sau


semester. Pada ini beberapa memuat program kerja seperti : pemanfaatan
laboratorium biologi untuk inventarisasi alat, ujian akhir semester dan
pada saat ujian praktik fisika bagi kelas XII untuk setiap tahunnya.

12
7. Pemeliharaan Alat-Alat praktik

Masalah pemeliharaan alat dan bahan biasanya berhubungan erat


dengan cara menyimpanan alat dan bahan tersebut, diman awet tidaknya
suatu alat juga ditentukan oleh pribadi-pribadi yang menggunakan
laboratorium beserta peralatanya. Perawatan atau pemeliharaan bertujuan
agar peralatan laboratorium selalu siap digunakan dan daya guna mencapai
jangka waktu semaksimal mungkin.

Jenis-jenis perawatan atau pemeliharaan alat dan bahan dalam


laboratorium adalah sebagai berikut:

a. Perawatan sesuai sifat-sifat alat dan bahan dasar pembuatanya


Dalam laboratorium di SMA Negeri 1 Sungai Tarab sesuai dengan yang
dibutuhkan. Baik dari sifat bahan dan alatnya.
Alat alatnya di simpan dalam lemari dan da juga di dalam ruangan
persiapan.
b. Perawatan alat secara rutin
Berdasarkan data observasi pada umumnya perawatan alat-alat terutama
alat ukur dilakukan secara rutin, termasuk perawatan kebersihan alat
sangat diperhatikan dengan tujuan menjaga keawetan alat. Alat juga
dikontrol secara rutin sehingga dapat diketahui secara dini pengaruh
lingkungan terhadap alat-alat tersebut.

13
14

Anda mungkin juga menyukai