Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ega regina Putri

Nim : 1930106011

Kelas : T. Bio 5A

A.Manajemen Tatalaksana

Tata laksana pendidikan adalah sebuah sistem yang mengatur bagian administrasi suatu lembaga,
instansi atau organisasi dalam dunia pendidikan. Tata laksana pendidikan sering disebut juga dengan
istilah administrasi tata usaha. Administrasi tata usaha atau tata laksana pendidikan merupakan seluruh
proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan besungguh-sungguh, serta
membina kegiatan yang bersifat tulis menulis di sekolah agar semakin efektif dan efisien untuk
membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
Manajemen Tatalaksana Sekolah adalah suatu proses yang dilakukan melalui perencanaan,
pengorgansasian, pengarahan dan pengontrolan yang dilakukan atasan terhadap bawahan kemudian
secara bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan seperti: mencatat,
menyimpan, menggandakan, menghimpun, mengolah, dan mengirim benda-benda tertulis serta warkat
yang pada hakikatnya menunjang seluruh garapan administrasi sekolah dalam mencapai tujuan yang
efektif dan efisien.

Tata usaha menurut intinya adalah tugas pelayanan di sekitar keterangan-keterangan yang berwujud 6
pola perbuatan, yaitu :

1. Menghimpun: yaitu kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala


keterangan yang belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk dipergunakan pabila
diperlukan.

2. Mencatat: yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keteranganketerangan yang
diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim, dan

disimpan

3. Mengolah: yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keteranganketerangan dengan


maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.

4. Mengganda: yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang
diperlukan.

5. Mengirim: yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kepada pihak
lain.
Dalam garis besar tata usaha mempunyai tiga fungsi pokok yaitu:

a) Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari sesuatu organisas

b) Menyediakan keteranagan-keterangan bagi pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau
melakukan tindakan yang tepat,

c) Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan

Manajemen Sarana dan Prasarana.

Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung
menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan misalnnya lokasi atau tempat, bangunan
sekolah, lapangan olahraga, ruang dan sebagainya. Sedangkan sarana pendidikan adalah semua
perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung Manajemen Sarana dan Prasarana

Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung
menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan misalnnya lokasi atau tempat, bangunan
sekolah, lapangan olahraga, ruang dan sebagainya. Sedangkan sarana pendidikan adalah semua
perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung

VSecara umum, tujuan manajemen sarana prasarana pendidikan adalah memberi layanan secara
profesional di bidang sarana prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan
secara efektif dan efisien. Secara rinci tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan dan
pengadaan yang hati-hati dan seksama. Dengan perkataan ini, melaluimanajemen perlengkapan
pendidikan di harapkan semua perlengkapan yang di dapatkan oleh sekolah adalah serana dan serana
pendidikan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien.

2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana prasarana sekolah secara tepat dan efisien.

3. Untuk menupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga keberadaannya selalu dan
kondisi siap pakai setiap di perlukan oleh semua personel sekolah.

C. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut
menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi
manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui
prosescperencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Menurut Depdiknas (2003) bahwa manajemen keuangan merupakan


tindakanpengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan,
pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan
sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan,
pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah. Pembiayaan pendidikan
hendaknya dilakukan secara efisien. Semakin efisien suatu sistempendidikan, semakin kecil dana yang
diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Untuk itu, bila sistem keuangan sekolah dikelola
secara baik akan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Artinya, dengan anggaran yang
tersedia, dapat mencapai tujuan pendidikan secara produktif, efektif, efisien, dan relevan antara
kebutuhan di bidang pendidikan dengan pembangunan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai