gelombang
T=2
f=
Cosine and sine curve
A. Cosine Curve
x = A cos
x = A cos = A cos 2
B. Sine Curve
x = A sin = A sin(2).
Sebuah benda melakukan perpindahan dengan mengikuti
persamaan:
x = (0.90 m) cos(15.0 t), dimana x dalam meter dan t dalam
sekon
Tentukan:
a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Periode
d. v max
e. a max
x =
a. A = 0.90 m
b. 15.0 s-1
15.0 s-1
= 2.38 Hz
c.
=
= 0.42 s
d.
= 13.45 m/s
e. a max = = = 201.05 m/s2
PENDULUM SEDERHANA
Bandul atau pendulum adalah benda yang terikat pada sebuah
tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik.
kiJabeband tarikkesatusi,
kemudained lpiaskanmakabeban
akan etrayunmealku tiliesem
i bangan
menuuk jalesn
iB.alimptu ldoayunan
kem c,liakabandu selderhantu iakan
mealkukangetaranharmonkiB.andul
denganmasamd gaintungpadaseutas
A
.ltayilunanmempunysm ai pangan
anguelr
Gayapemuh ilnFya=:-mgsn i
Dari persaman F=-mgsin
Subtitusi S=ltau maka didapatkan
F=-s
Dalam bidang fisika prinsip tentang bandul atau pendulum di
temukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei , bahwa
perioda(lama gerak osilasi satu ayunan,T) dipengaruhi oleh
panjang tali dan percepatan gravitasi dengan rumus
T maka frekuensi getarannya atau F
Dengan : panjang tali = l
percepatan gravitasi = g
Contoh soal
1.Sebuah bandul sederhana terdiri dari tali yang mempunyai
panjang 40 cm dan pada ujung bawah tali digantungi beban
bermassa 100 gram. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka
periode dan frekuensi ayunan bandul sederhana adalah
V= . f
JENIS dan LAJU GELOMBANG
Transversal Longitudinal
Getaran partikel pada medium Getaran partikel pada medium
tegak lurus arah gerak sejajar arah gerak gelombang
gelombang
Gelombang transversal
LAJU GELOMBANG
TRANSVERSAL
Gelombang yang panjang gelombangnya
0,30 m merambat di kawat sepanjang
300 m yang masssa totalnya 15 kg. jika
kawat berada di bawah ketegangan 100
N. berapa kecepatan dan frekuensi
gelombang ini?
Diketahui, = 0,3 m
P = 300 m
m = 15 kg
a. V ? V= 1000 N = 1000N = 140 m/s
( 15 kg/ 300m) (0,050 kg/ m)
LAJU GELOMBANG
LONGITUDINAL
( solid)
(fluida)
Gelombang satu dimensi
Gelombang dua dimensi
Gelombang permukaan
Diketahui , R1 = 100 km
R2 = 400 km
I 1 = 1,0 x 10^6W/m^2
Tanya , I 2 ..?
Jawab
I 2 = I1. R1^2/R2^2
= ( 1,0 x 10^6 W/m^2).(100 m)^2/ ( 400 m)^2
= 6,3 x 10^4 W/m^2
Energi pada gelombang
E = kA2
E = m2 A2
E = 2 2 mf2 A2
Dengan :
E = energy gelombang J
k = konstanta N/m
A = amplitude m
= frekuensi sudut rad/s
f = frekuensi Hz
Ketika gelombang mengenai rintangan, atau sampai di ujung
medium di mana ia berjalan, setidaknya sebagian dari
gelombang itu terpantulkan.
Contoh :
a. Air terpantul pada batu atau pinggiran kolam
b. Teriakan terpantulkan dari tebing yang jauh gema
11-10
Pemantulan dan Transmisi
Gelombang
Sebuah pulsa gelombang yang berjalan sepanjang sebua
Ujung Terikat :
a. Pulsa yang dipantulkan
berjalan kembali secara terbalik
b. Pulsa yang mencapai ujung tetap
itu memberikan gaya (ke atas)
pada penopang tersebut, Penopang
mengerahkan kekuatan yang sama
tetapi berlawanan ke bawah kabel
(hukum ketiga newton).
c. Gaya ke bawah pada kabel inilah yang
menghasilkan pulsa terpantul terbalik
Ujung Bebas :
a. Pulsa akan berjalan kembali sama tegak jika ujungnya
bebas
Pulsa yang bergerak di sepanjang kabel yang
terdiri dari bagian lebih tipis dan tebal :
a. Ketika pulsa gelombang mencapai batas
antara dua bagian itu, sebagian pulsa
terpantulkan dan sebagian ditransmisikan.
b. Semakin berat bagian kedua dari kabel itu,
semakin sedikit energi yang ditransmisikan
(ketika bagian kedua adalah dinding atau
penopang yang kaku, sangat sedikit yang
ditransmisikan dan kebanyakan akan
terpantulkan)
c. Jika gelombang yang ditransmisikan
memiliki laju yang lebih rendah, panjang
gelombangnya juga lebih kecil ( = v/t)
Gelombang 2-3 Dimensi
Interferensi
Mengacu pada apa yang terjadi ketika dua gelombang melewati daerah ruang yang
Sama pada waktu yang sama
(a) Interferensi destruktif = ketika kedua gelombang memiliki perpindahan yang
berlawanan
(b) Interferensi konstruktif = pada saat dua pulsa tumpang tindih, menghasilkan resultan
yang lebih besar dari perpindahan masing-masing pulsa yang terpisah
Prinsip superposisi
Resultan perpindahan adalah jumlah aljabar perpindahan masing-masing pulsa yang
terpisah, Puncak (positif), Palung (negatif)
Interferensi Gelombang Pada Permukaan Air
(a) (b)
(b)
(a) - Interferensi konstruktif muncul ketika maksimum (puncak) dari sala
Interferensi gelombang-gelombang air bertemu minimum (palung) gelombang lain.
gelombang
- Interferensi destruktif terjadi ketika air tidak bergerak naik dan turu
sekali dari waktu ke waktu.
(a). Interferensi konstruktif, ketika puncak dan palung selaras, dan dua gelombang
dikatakan berfase sama.
(b). Interferensi destruktif, ketika puncak-puncak salah satu gelombang berulang kali
bertemu palung dari gelombang lain dan dua gelombang itu dikatakan berberda
fase.
(c). Interferensi destruktif parsial, jika amplitudo dari dua gelombang yang berinterferensi
tidak sama.
11-12 Gelombang Stasioner,
Resonansi
Gelombang stasioner :
1. Hasil dari interferensi dua gelombang yang berjalan
ke arah yang berlawanan, dan memiliki frekuensi
sama.
2. Benda bergetar yang beresonansi.
3. Simpul (node) => titik interferensi destruktif,
di mana tali tidak bergerak setiap saat.
4. Antisimpul (antinode) => titik interferensi konstruktif,
di mana tali berosilasi dengan amplitudo maksimum.
1. Frekuensi Fundamental atau
frekuensi terendah dengan
Satu antisimpul (loop).
2. l = 1/2
=
= = () = 679 N
b). f1 = 131 Hz ; f2 = 262 Hz ; f3 = 393 Hz ; f4 = 524 Hz
REFRAKSI
Refraksi adalah peristiwa berbeloknya
arah gerak puncak gelombang