Anda di halaman 1dari 50

Osilasi dan

gelombang

BY : DIAN WULANSARI / 155061100111009


ELIEZER STEFANUS / 155061101111033
HORTASI IMANUEL / 155061100111015
PATRISIUS AFINIUS / 155061101111019
ZAHRA AYU M / 155061100111019
SUBBAB
Gerak Harmonik Sederhana
Energi pada Gerak Harmonik Sederhana
Periode dan Sifat Sinusoidal dari GHS
Pendulum Sederhana
Gerak Harmonik Teredam
Osilasi Paksa, Resonansi
Gerak Gelombang
Jenis dan Laju Gelombang
Energi yang Dibawa oleh Gelombang
Pemantulan dan Transmisi Gelombang
Interferensi
Resonansi
Refraksi
Difraksi
Representasi Matematika dari Gelombang Berjalan
Simple Harmonic Motion
Spring Oscillations
F = kx [force exerted by spring]
Fext = +kx [external force on spring]
k = spring constant(N/m)
x = displacement(m)
v max in x=0
One cycle is from x = A to x =+A and back to x = A
T = Time required to complete one cycle (s)
f = Number of complete cycles per second (Hz)
f=
T=
F = 0 = mg - kx0
x0 =
Diket -> 4 orang mahasiswa dengan total massa 400 kg
sedang ingin berjalan-jalan. Ketika mereka masuk ke dalam
mobil, pegas mobil tertekan 3.0 cm.
Ditanya -> a. k per mobil jika pegas mobil hanya 1
b. x jika massa penumpang seluruhnya 600 kg
Jawab ->
a. Gaya tambahan = (400 kg)*(9.8 m/s2) = 3920 N
k=
k = = 1.3 x 105 N/m
b. x =
x = = 9 cm
Energy in Simple Harmonic
Motion
PE = kx2
E (Mechanical Energy) = mv2 + kx2
(a) E = kx2 = kA2
(b) E = mv2
(c) E = kx2 = kA2
(d) E = mv2 + kx2
mv2 + kx2 = kA2
v max = A
v = + v max
Sebuah pegas meregang sejauh 0.300 m ketika sebuah beban
bermassa 1.2 kg digantung pada pegas. Pegas itu kemudian
dipindahkan ke atas meja yang licin dan dikaitkan pada beban
yang sama. Beban ditarik sehingga pegas meregang sejauh
0.100 m dari titik kesimbangan(x0) dan dilepas dari keadaan
diam.
Tentukan:
a. k pegas
b. v max
c. v ketika beban berjarak 0.050 m dari x0
d. a max
a. mg = kx0 d. F max =m.a max
k= kA = m.a max
k = = 39.2 N/m a max =
b. m(v max)2 = kA2 a max = = 3.26 m/s2
v max = A
v max * 0.100 m = 0.571m/s
c. v = + v max
v = + 0.571m/s = 0.156 m/s
The Period and
Sinusoidal Nature of SHM

T=2
f=
Cosine and sine curve
A. Cosine Curve
x = A cos
x = A cos = A cos 2

B. Sine Curve
x = A sin = A sin(2).

Sebuah benda melakukan perpindahan dengan mengikuti
persamaan:
x = (0.90 m) cos(15.0 t), dimana x dalam meter dan t dalam
sekon
Tentukan:
a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Periode
d. v max
e. a max
x =
a. A = 0.90 m
b. 15.0 s-1
15.0 s-1
= 2.38 Hz
c.
=
= 0.42 s
d.
= 13.45 m/s
e. a max = = = 201.05 m/s2
PENDULUM SEDERHANA
Bandul atau pendulum adalah benda yang terikat pada sebuah
tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik.
kiJabeband tarikkesatusi,
kemudained lpiaskanmakabeban
akan etrayunmealku tiliesem
i bangan
menuuk jalesn
iB.alimptu ldoayunan
kem c,liakabandu selderhantu iakan
mealkukangetaranharmonkiB.andul
denganmasamd gaintungpadaseutas
A
.ltayilunanmempunysm ai pangan
anguelr
Gayapemuh ilnFya=:-mgsn i
Dari persaman F=-mgsin
Subtitusi S=ltau maka didapatkan
F=-s
Dalam bidang fisika prinsip tentang bandul atau pendulum di
temukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei , bahwa
perioda(lama gerak osilasi satu ayunan,T) dipengaruhi oleh
panjang tali dan percepatan gravitasi dengan rumus
T maka frekuensi getarannya atau F
Dengan : panjang tali = l
percepatan gravitasi = g
Contoh soal
1.Sebuah bandul sederhana terdiri dari tali yang mempunyai
panjang 40 cm dan pada ujung bawah tali digantungi beban
bermassa 100 gram. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka
periode dan frekuensi ayunan bandul sederhana adalah

2. Hitunglah panjang dawai pada jam bandul yang berdetak satu


kali per detik.
Gerak Harmonik Teredam
Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi mekanik
terdisipasi karena adanya suatu gaya gesekan.
Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul akhirnya berhenti
berosilasi.
Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang terhadap waktu,
gerak dikatakan teredam.
Grafik simpangan terhadap waktu untuk
osilator yang teredam sedikit. Gerak hampir berupa
osilasi harmonik sederhana dengan amplitudo
berkurang secara lambat terhadap waktu
RESONANSI
Jika bandul kamu ayunkan, bandul akan bergetar
dengan frekuensi alamiahnya. Bandul yang panjang talinya
sama akan bergetar dengan frekuensi alamiah yang sama.
Itulah sebabnya, ketika bandul A kamu getarkan, bandul yang
panjang talinya sama akan ikut bergetar. Peristiwa seperti itu
disebut resonansi.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda
karena getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi adalah
frekuensi yang sama dengan sumber getarnya.
Frekuensi resonansi rumusnya Fo
GERAK GELOMBANG

V= . f
JENIS dan LAJU GELOMBANG

Transversal Longitudinal
Getaran partikel pada medium Getaran partikel pada medium
tegak lurus arah gerak sejajar arah gerak gelombang
gelombang
Gelombang transversal

LAJU GELOMBANG
TRANSVERSAL
Gelombang yang panjang gelombangnya
0,30 m merambat di kawat sepanjang
300 m yang masssa totalnya 15 kg. jika
kawat berada di bawah ketegangan 100
N. berapa kecepatan dan frekuensi
gelombang ini?
Diketahui, = 0,3 m
P = 300 m
m = 15 kg
a. V ? V= 1000 N = 1000N = 140 m/s
( 15 kg/ 300m) (0,050 kg/ m)

b. f ? f= V/ = 140 m/s = 470 Hz


0,30 m
GELOMBANG LONGITUDINAL

LAJU GELOMBANG
LONGITUDINAL

( solid)

(fluida)
Gelombang satu dimensi
Gelombang dua dimensi
Gelombang permukaan

Gelombang tiga dimensi


Intensitas gelombang
Intensitas gelombang P suatu gempa yang berjalan di permukaan bumi
dan dideteksi 100 km dari sumbernya adalah 1,0 x 10^6 W/m^2. berapa
intensitas gelombang itu jika dideteksi 400 km dari sumbernya?

Diketahui , R1 = 100 km
R2 = 400 km
I 1 = 1,0 x 10^6W/m^2
Tanya , I 2 ..?
Jawab
I 2 = I1. R1^2/R2^2
= ( 1,0 x 10^6 W/m^2).(100 m)^2/ ( 400 m)^2
= 6,3 x 10^4 W/m^2
Energi pada gelombang

E = kA2
E = m2 A2
E = 2 2 mf2 A2

Dengan :
E = energy gelombang J
k = konstanta N/m
A = amplitude m
= frekuensi sudut rad/s
f = frekuensi Hz
Ketika gelombang mengenai rintangan, atau sampai di ujung
medium di mana ia berjalan, setidaknya sebagian dari
gelombang itu terpantulkan.
Contoh :
a. Air terpantul pada batu atau pinggiran kolam
b. Teriakan terpantulkan dari tebing yang jauh gema
11-10
Pemantulan dan Transmisi
Gelombang
Sebuah pulsa gelombang yang berjalan sepanjang sebua
Ujung Terikat :
a. Pulsa yang dipantulkan
berjalan kembali secara terbalik
b. Pulsa yang mencapai ujung tetap
itu memberikan gaya (ke atas)
pada penopang tersebut, Penopang
mengerahkan kekuatan yang sama
tetapi berlawanan ke bawah kabel
(hukum ketiga newton).
c. Gaya ke bawah pada kabel inilah yang
menghasilkan pulsa terpantul terbalik

Ujung Bebas :
a. Pulsa akan berjalan kembali sama tegak jika ujungnya
bebas
Pulsa yang bergerak di sepanjang kabel yang
terdiri dari bagian lebih tipis dan tebal :
a. Ketika pulsa gelombang mencapai batas
antara dua bagian itu, sebagian pulsa
terpantulkan dan sebagian ditransmisikan.
b. Semakin berat bagian kedua dari kabel itu,
semakin sedikit energi yang ditransmisikan
(ketika bagian kedua adalah dinding atau
penopang yang kaku, sangat sedikit yang
ditransmisikan dan kebanyakan akan
terpantulkan)
c. Jika gelombang yang ditransmisikan
memiliki laju yang lebih rendah, panjang
gelombangnya juga lebih kecil ( = v/t)
Gelombang 2-3 Dimensi

a. Untuk gelombang 2 atau 3 dimensi, kita memperhatikan m


(wave front)
b. Pancaran, yang menandakan arah gerak dari gelombang, s
terhadap muka gelombang (puncak gelombang)
c. Gelombang melingkar atau membola di dekat sumbernya
gelombang hampir lurus atau datar, biasa disebut gelomb
ketika jauh dari sumbernya.
d. Untuk pemantulan dari 2-3 dimensi sudut dari gelombang
terhadap permukaan pantul adalah sama dengan sudut d
pantul (hukum pemantulan)
e. Sudut pemantulan = sudut datang
11-11 Interferensi
Prinsip Superposisi

Interferensi
Mengacu pada apa yang terjadi ketika dua gelombang melewati daerah ruang yang
Sama pada waktu yang sama
(a) Interferensi destruktif = ketika kedua gelombang memiliki perpindahan yang
berlawanan
(b) Interferensi konstruktif = pada saat dua pulsa tumpang tindih, menghasilkan resultan
yang lebih besar dari perpindahan masing-masing pulsa yang terpisah
Prinsip superposisi
Resultan perpindahan adalah jumlah aljabar perpindahan masing-masing pulsa yang
terpisah, Puncak (positif), Palung (negatif)
Interferensi Gelombang Pada Permukaan Air
(a) (b)

(b)
(a) - Interferensi konstruktif muncul ketika maksimum (puncak) dari sala
Interferensi gelombang-gelombang air bertemu minimum (palung) gelombang lain.
gelombang
- Interferensi destruktif terjadi ketika air tidak bergerak naik dan turu
sekali dari waktu ke waktu.
(a). Interferensi konstruktif, ketika puncak dan palung selaras, dan dua gelombang
dikatakan berfase sama.
(b). Interferensi destruktif, ketika puncak-puncak salah satu gelombang berulang kali
bertemu palung dari gelombang lain dan dua gelombang itu dikatakan berberda
fase.
(c). Interferensi destruktif parsial, jika amplitudo dari dua gelombang yang berinterferensi
tidak sama.
11-12 Gelombang Stasioner,
Resonansi
Gelombang stasioner :
1. Hasil dari interferensi dua gelombang yang berjalan
ke arah yang berlawanan, dan memiliki frekuensi
sama.
2. Benda bergetar yang beresonansi.
3. Simpul (node) => titik interferensi destruktif,
di mana tali tidak bergerak setiap saat.
4. Antisimpul (antinode) => titik interferensi konstruktif,
di mana tali berosilasi dengan amplitudo maksimum.
1. Frekuensi Fundamental atau
frekuensi terendah dengan
Satu antisimpul (loop).

2. l = 1/2

Harmonik pertama =>

Harmonik pertama => f0 : f 1 : f 2 = 1 :


2:3

Harmonik pertama =>


SOAL
Dawai piano. Sebuah dawai piano sepanjang 1,10 m memiliki
massa 9,00 kg. (a) Seberapa tegang harusnya dawai itu jika
diinginkan bergetar pada frekuensi fundamental 131 Hz? (b)
Berapa frekuensi dari empat harmonic pertamanya?
Diketahui :
l = 1,10 m
m = 9,00 g = kg
Jawab :
a). untuk 1 gelombang, maka = 2l = 2x1,10 m = 2,20 m
v = .f = 2,20 m x 131 = 288 m/s

=
= = () = 679 N
b). f1 = 131 Hz ; f2 = 262 Hz ; f3 = 393 Hz ; f4 = 524 Hz
REFRAKSI
Refraksi adalah peristiwa berbeloknya
arah gerak puncak gelombang

Ketika masih di tengah laut, gelombang laut


biasanya bergerak ke berbagai arah.Tetapi
disaat mendekat ke tepi pantai seolah olah
sejajar dengan garis pantai. Kemudian saat
pecah gelombang laut sejajar dengan garis
pantai. Garis pantai disini adalah
perbatasan antara laut dan hamparan pasir.
Gambar di atas mewakili gelombang laut yang bergerak dari
tengah laut menuju garis pantai. Gelombang air lau diwakilkan
oleh muka gelombang. Arah gelombang diwakili oleh sinar
(garis atau tanda panah yang tegak lurus muka gelombang
Kita bayangkan muka gelombang masih di bagian laut dalam

(a dan a). Dalam selang waktu yang sama, muka gelombang


bergerak dari a ke b dan dari a ke b .
Muka gelombang yang tiba di b mulai memasuki bagian laut
yang dangkal sedangkan muka gelombang yang tiba di b
masih berada di laut dalam
Peristiwa a dan b berlaku juga pada c dan d
Hukum refraksi
Sudut refraksi bisa di artikan jika r lebih kecil dari sudut
dating atau i.
Hukum refraksi sin = V2

sin V1
Difraksi
Difraksi dialami oleh setiap gelombang baik gelombang
mekanik maupun gelombang elektromagnetik
Besarnya difraksi tergantung pada panjang dan gelombangnya
dan pada ukuran ritanganya. Seperti gambar di atas. Juka
panjang gelombang lebih besar dari objek ,geel0mang
mengitari seolah olah mereka tidak ada.
Sebuah panduan untuk difraksi adalah (radian) = /l
Terima kasih
Atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai