Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN RENCANA

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)


KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB 1 LAPDAL & BAB 3 DA
1.1 Latar Belakang
1.2 Pengertian Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
1.3 Maksud, Tujuan, dan Sasaran
1.3.1 Maksud
1.3.2 Tujuan
1.3.3 Sasaran
1.4 Istilah dan Definisi
1.5 Landasan Hukum
1.6 Kedudukan Dokumen RTBL
1.7 Tahap Penyusunan Dokumen RTBL
1.8 Kondisi Wilayah Perencanaan
1.8.1 Gambaran Umum Kecamatan
1.8.2 Gambaran Umum Kelurahan
1.9 Deliniasi Wilayah Perencanaan
1.10 Kondisi Penggunaan Lahan
1.10.1 Peruntukan Lahan Makro
1.10.2 Peruntukan Lahan Mikro
1.11 Tata Bangunan dan Lingkungan
1.11.1 Instensitas Pemanfaatan Lahan
A. Koefisien Dasar Bangunan
B. Koefisien Lantai Bangunan
C. Koefisien Dasar Hijau
D. Garis Sempadan Sungai
E. Garis Sempadan Bangunan
1.11.2 Sirkulasi dan Jalur Penghubung
A. Sistem Jaringan Jalan dan Pergerakan
B. Sistem Sirkulasi Kendaraan Umum
C. Sistem Sirkulasi Kendaraan Pribai
D. Sistem Pergerakan Transit

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-1
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
E. Sistem Parkir
F. Sistem Sirkulasi Pejalan Kaki
1.11.3 Ruang Terbuka dan Tata Hijau
A. Ruang Terbuka Hijau
B. Ruang Terbuka Non Hijau
C. Sebaran Vegetasi
1.11.4 Tata Kualitas Lingkungan
A. Aktivitas Pendukung
B. Signage
C. Street Furniture
1.11.5 Sistem Prasarana dan Utilitas Lingkungan
A. Jaringan Energi dan Kelistrikan
B. Jaringan Telekomunikasi
C. Jaringan Air Bersih
D. Jaringan Drainase
E. Jaringan Limbah
F. Jaringan Persampahan
G. Jalur Evakuasi
1.11.6 Kondisi Kependudukan
1.6 Prospek Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Kawasan
1.7 Kondisi Bentuk dan Arsitektural Bangunan
1.7.1 Petak Lahan
1.7.2 Bentuk Muka Bangunan
A. Montage Bangunan
1.7.3 Elemen Citra Bangunan
A. Landmark
B. Path
C. Nodes
D. Edge
E. Distric

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-2
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-3
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
BAB II
PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
BAB 4 DA
2.1 Analisa Kawasan dan Wilayah Perencanaan
2.1.1 Analisis Tingkat Kota
A. Analisis Fungsi Utama Kota
B. Analisis Jaringan Pergerakan Kota
C. Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah
2.1.2 Analisis Tingkat Wilayah Sekitar Kawasan Cicaheum
A. Analisis Kebijakan
B. Analisis Sosial Budaya
C. Analisis Pertumbuhan Penduduk
D. Analisis Potensi Ekonomi
E. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan
F. Analisis Intensitas Pemanfaatan Lahan
G. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau
H. Analisis Jaringan Pergerakan dan Akses Kawasan
I. Analisis Jaringan Utilitas
2.1.3 Analisis Tingkat Kawasan Cicaheum
A. Daya Dukung Fisik dan Lingkungan
B. Daya Dukung Prasarana dan Fasilitas Lingkungan
C. Legalisasi Tanah dan Konsolidasi
2.1.4 Analisis Pengembangan dan Pembangunan Berbasis Peran Masyarakat
Kawasan Cicaheum
A. Analisis SWOT
B. Analisis IFAS-EFAS
2.1.5 Visi dan Misi Perancangan
A. Potensi dan Masalah Kawasan
B. Visi Perencanaan
C. Misi Perencanaan
2.1.6 Konsep Perancangan Struktur Tata Bangunaan dan Lingkungan Kawasan
A. Konsep Komponen Perancangan Kawasan

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-4
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
1. Struktur Peruntukan Lahan ZINDHY FERO
2. Intensitas Pemanfaatan Lahan DEDEK
3. Tata Bangunan VANNA
4. Sirkulasi dan Jaringan Penghubung AYUK
5. Ruang Terbuka dan Tata Hijau FERO
6. Tata Kualitas Lingkungan ZINDHY
7. Prasarana dan Utilitas Lingkungan ALDHI
B. Blok-blok Pengembangan Kawasan dan Program Penanganannya (SEMUA)

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-5
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-6
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
BAB III
RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN
3.1 Rencana Struktur Peruntukan Lahan ZINDHY &FERO
3.1.1 Rencana Peruntukan Lahan Makro ZINDHY &FERO
3.1.2 Rencana Peruntukan Lahan Mikro ZINDHY &FERO
A. Prinsip Umum
B. Aturan Wajib
C. Aturan Anjuran
3.2 Rencana Intensitas Pemanfaatan Lahan DEDEK
3.2.1 Rencana Koefisien Dasar Bangunan DEDEK
3.2.2 Rencana Koefisien Lantai Bangunan DEDEK
3.2.3 Koefisien Dasar Hijau DEDEK
3.2.4 Rencana Garis Sempadan Bangunan DEDEK
3.2.5 Rencana Garis Sempadan Sungai DEDEK
3.2.6 Rencana Garis Muka Bangunan DEDEK
3.2.7 Sistem Insentif dan Disinsentif DEDEK
3.3 Rencana Tata Bangunan VANNA
3.3.1 Rencana Pengaturan Blok VANNA
3.3.2 Rencana Pengaturan Kavling/Petak Lahan VANNA
3.3.3 Rencana Pengaturan Bangunan VANNA
A. Pengelompokan Bangunan
B. Letak dan Orientasi Bangunan
C. Pengaturan Massa Bangunan
D. Ekspresi Arsitektur Bangunan
3.3.4 Rencana Pengaturan Elevasi dan Ketinggian Bangunan VANNA
3.3.5 Rencana Garis Langit Bangunan (Skyline) VANNA
3.3.6 Rencana Selubung Bangunan VANNA
3.3.7 Rencana Material Bangunan VANNA
3.4 Rencana Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung AYUK
3.4.1 Rencana Sistem Jaringan Jalan dan Pergerakan AYUK
3.4.2 Rencana Sistem Sirkulasi Kendaraan Umum AYUK
3.4.3 Rencana Sistem Sirkulasi Kendaraan Pribadi AYUK

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-7
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
3.4.4 Rencana Sistem Pergerakan Transit AYUK
3.4.5 Rencana Sistem Parkir AYUK
3.4.6 Rencana Sistem Sirkulasi Pejalan Kaki AYUK
3.5 Rencana Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau FERO
3.5.1 Rencana Ruang Terbuka Hijau FERO
A. Rencana Ruang Terbuka Hijau Umum/Publik FERO
B. Rencana Ruang Terbuka Hijau Private FERO
3.5.2 Rencana Ruang Terbuka Non Hijau FERO
3.5.3 Rencana Pepohonan dan Tata Hijau FERO
3.6 Tata Kualitas Lingkungan ZINDHY
3.6.1 Identitas Lingkungan ZINDHY
Upaya pembentukan identitas suatu kawasan dapat didukung dengan pengaturan elemen-
elemen citra kawasan serta aktivitas pendukung yang terjadi di dalamnya. Berdasarkan hasil
obesrvasi serta analisis yang teah dilakukan,, pembentukkan identitas Kawasan Cicaheum
akan direncanakan dengan mendesain kembali elemen landmark, nodes, district, path dan
edges dengan tatanan yang mendukung Konsep kawasan sebagai Kawasan Transit Oriented
Development. (TOD)
A. Landmark
Landmark pada Kawasan Cicaheum yaitu Terminal Cicaheum yang saat ini menjadi pusat
transit masyarakat. Terminal Cicaheum saat ini belum menonjolkan karakter khusus dari
kawasan cicaheum sendiri serta kondisi bangunan yang tidak dapat terlihat dari segala
sehingga kurang dapat dijadikan sebagai penanda pada kawasan. Olehkarena itu dibutuhkan
pengaturan terhadap terminal ini sehingga dapat menonjolkan ciri khas kawasan cicaheum.
Terkait konsep TOD, Terminal Cicaheum yang menjadi pusat transit dalam konsep TOD
akan menjadi focal point kawasan. Bangunan terminal direncanakan akan membentuk
bangunan tinggi dengan fungsi sebagai pusat transit beberapa moda yang direncanakan.
Selain itu, untuk mendukung konsep TOD dimana akan ada intensitas aktivitas yang tinggi
pada pusat transit, maka gedung terminal akan menjadi gedung mixed use.
B. Path
Elemen path pada Kawasan Cicaheum adalah Jalan PHH. Mustofa yang menjadi jalur utama
saat melakukan sirkulasi di Kawasan Cicaheum. Jalan ini menjadi salah satu jalan utama
yang menghubungkan wilayah luar kawasan denga terminal Cicaheum yang menjadi salah

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-8
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
satu tujuan utama masyarakat di Kawasan Cicaheum. Sebagaimana fungsinya, jalan PHH.
Mustofa membutuhkan kondisi jalan yang baik unttuk memberikan kenyamanan dan
keamanan bagi pengguna jalan saat melakukan mobilisasi. Pengaturan kondisi jalan ini
dengan menambah lebar jalan serta menambah lebar jalur pedestrian sehingga masyarakat
dapat melakukan sirkulasi dengan baik terutama bagi pejalan kaki. Perencanaan path juga
akan dilakukan dengan menambah perabot jalan yang akan mendukung aktivitas pejalan
kaki seperti lampu penerangan.
D. Nodes
Elemen nodes merupakan suatu tempat yang menjadi pusat berkumpul dan melakukan
beragam aktivitas pada suatu kawasan. Berdasar hasil survey, elemen nodes pada kawasan
Cicaheum adalah terminal Cicaheum. Saat ini terminal Cicaheum belum menjadi pusat
berkumpul untuk melakukan beragam aktivitas melainkan hanya sebatas aktivitas daam
melakukan transit saja. Sesuai dengan konsep Kawasan TOD, Bahwa pada suatu kawasan
harus ada plaza atau taman yang mampu menampung aktivitas pengguna jalan pada saat
melakukan kegiatan transit. Sesuai dengan konsep ini, dimana pada pusat transit akan
dibentuk aktivitas dengan intensitas tinggi melalui bangunan mixed use, maka akan
dibangun sebuah plaza pada terminal yang nantinya akan mendukung aktivitas masyarakat
terumata pada saat transit.
D. Edge
Elemen edge pada Kawasan Cicaheum adalah Jalan Antapani Lama yang memisahkan
kawasan industry dengan kawasan permukiman. Perencanaan jalur jalan sebagai pembatas
pada kawasan ini yaitu meliputi pelebaran jalan karena jalan Antapani Lama merupakan
salah satu jalan yang menjadi akses menuju maupun keluar dari Kawasan Cicaheum
namum masih memiliki lebar yang kurang untuk kelas jalan kolektor sekunder.
E. Distric
Elemen District pada kawasan Cicaheum yaitu Pasar Cicaheum yang berada d Jalan
Antapani Lama. Perecanaan elemen district untuk kawasan Cicaheum yaitu pembentukkan
karater kawasan pada bangunan pasar serta pengatura penempatan kios-kios yang tertata
sehingga menimbulkan kesan rapih.
F. Activity Support
Aktivitas pendukung informal yang ada di Kawasan Cicaheum yaitu PKL yang memiliki
waktu operasional beragam mulai dari pagi hingga malam hari. Pada kondisi eksisting,

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-9
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM
ditemukan adanya kegiata PKL yang melanggar Zona Merah yang menjadi larangan adanya
kegiatan PKL. Selain itu, beberapa PKL yang berjualan di jalur pedestrian telah menutupi
jalur pejalan kaki sehingga pejalan kaki memilih berjalan di bahu jalan. Perencanaan guna
menertibkan PKL pada Kawasan Cicaheum yaitu membuat adanya lokasi PKL terpusat yaitu
dekat dengan terminal. diharpkan tidak ada PKL yang melanggar zona merah serta elemen
nodes pada Kawasan Cicaheum dapat lebih berfungsi dengan adanya PKL yang juga akan
memenuhi kebutuhan masyarakat saat transit.
3.6.2 Orientasi Lingkungan ZINDHY
A. Lingkungan
B. Jalan
C. Jalur Pejalan Kaki/Pedestrian
3.6.3 Wajah Jalan ZINDHY
Kawasan Cicaheum direncanakan akan menjadi kawasan dengan konsep Transit Oriented
Development yang ramah terhadap pejalan kaki. Pengaturan komponen-kompenen
pembentuk konsep tersebut dapat dilakukan dengan pengaturan wajah jalan. Rencana wajah
jalan pada Kawasan Cicaheum meliputi:
1. Penerangan Jalan Umum
Rencana perabot jalan akan dilakukan dengan menambah lampu penerangan jalan pada
jalan-jalan utama di Kawasan Cicaheum. Jalan-Jalan yang menjadi jalur utama untuk
mendukung aktivitas transit akan menjadi jalur pejalan kaki sehingga dibutuhkan
penerangan disepanjang ruas jalan guna mempermudah pejalan kaki saat bersirkulasi
khususnya di malam hari.
2. Pot Vegerasi
Perencanaan Pot vegetasi meliputi pemilihan bentuk dan ukuran yang sesuai dengan
lebar jalur pedestrian. Penempatan pot vegetasi akan dilakukan di setap jalur pedestriab
dengan memperhatikan lebar jalur pedestrian agar tidak mengganggu sirkulasi pejalan
kaki.
3. Tempat Sampah
Sebagaimana pada kondisi eksisting belum ditemukan tempat sampah yang cukup, maka
untuk mendukung aktivitas pejalan kaki dan PKL akan diadakan tempat sampah untuk
setiap jalur pejalan kaki. Adapun jarak antar tempat sampah sebagaimana diatur dalam
Permen PU No 03 tahun 2014 adalah 20 meter.

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-10
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

3.7 Rencana Sistem Prasarana dan Utilitas Lingkungan ALDHI


3.7.1 Rencana Sistem Jaringan Listrik ALDHI
3.7.2 Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi ALDHI
3.7.3 Rencana Sistem Jaringan Drainase ALDHI
3.7.4 Rencana Sistem Jaringan Air Bersih ALDHI
3.7.5 Rencana Sistem Jaringan Air Limbah ALDHI
3.7.6 Rencana Sistem Jaringan Persampahan ALDHI
3.7.7 Rencana Sistem Jaringan Pengamanan Kebakaran ALDHI
3.7.8 Rencana Sistem Jaringan Jalur Evakuasi Bencana ALDHI
A. Tahap Evakuasi Bencana
B. Jalur Evakuasi
C. Titik Evakuasi
3.8 Pelestarian Bangunan dan Lingkungan
3.8.1 Tampilan Bangunan VANNA
3.8.2 Rencana Ketinggian Bangunan VANNA
3.8.3 Orientasi dan Bentuk Bangunan VANNA
3.8.4 Bahan Bangunan (Eksterior) VANNA
3.9 Panduan Rancangan
3.9.1 Panduan Rancangan Blok Pengembangan
A. Panduan Rancangan Pengembangan VANNA
B. Aturan Anjuran Penambahan Bangunan DEDEK
C. Panduan Rancangan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) DEDEK
D. Panduan Rancangan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) DEDEK
E. Panduan Rancangan Ruang Terbuka FERO
F. Panduan Rancangan Parkir AYUK
3.9.2 Panduan Persyaratan Bangunan dan Utilitas Lingkungan
A. Panduan Persyaratan Struktur Bangunan VANNA
B. Pengaturan Bangunan dan Lingkungan DEDEK

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-11
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

BAB IV
RENCANA INVESTASI

4.1 Strategi Rencana Investasi


4.1.1 Aspek-aspek Perencanaan
4.1.2 Strategi Perencanaan Investasi dan Skenario
4.2 Pola Kerjasama Operasional Investasi
4.3 Program Investasi
4.3.1 Program Investasi Bangunan
4.3.2 Program Investasi Lingkungan
4.4 Sumber Biaya
4.5 Partisipasi Masyarakat

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-12
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

BAB V
KETENTUAN PENGENDALIAN RENCANA

5.1 Strategi Pengendalian Rencana


5.1.1 Pengawasan
5.1.2 Penertiban
5.1.3 Perizinan
5.2 Arahan Pengendalian Rencana
5.2.1 Prinsip Pengendalian
5.2.2 Pengendalian Kawasan Lindung
5.3 Rencana Penetapan Pembangunan

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-13
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

BAB VI
PEDOMAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

6.1 Pedoman Pengendalian Pelaksanaan


6.1.1 Penyelenggaraan Bangunan
6.1.2 Perizinan
6.1.3 Persyaratan Keselamatan Bangunan
6.1.4 Pengaturan Administrasi
6.1.5 Sanksi
6.2 Pedoman Pengelolaan Kawasan
6.2.1 Tujuan Pengelolaan Kawasan
6.2.2 Lingkup Pengelolaan
6.2.3 Pelaku Pengelolaan
6.2.4 Aspek Pengelolaa

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-14
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN RENCANA
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KOTA BANDUNG KAWASAN CICAHEUM

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK I-15
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Anda mungkin juga menyukai