Anda di halaman 1dari 2

6 Komponen Radiator dan Fungsinya

Radiator merupakan komponen yang cukup vital dalam sebuah kendaraan, lebih tepatnya
pada sistem pendingin mobil. Fungsi radiator adalah untuk mendinginkan suhu air yang ada
di dalam mesin sehingga tetap pada batas normalnya, antara 80 hingga 1000 derajat celcius.
Sehingga penyebab mobil cepat panas bisa teratasi. Apa saja komponen radiator di dalam
sebuah mobil? Berikut ini penjelasannya.

1. Upper Tank
Upper tank adalah sebuah tempat penampungan untuk air pendingin yang berada di saluran
masuk. Fungsi komponen ini adalah untuk dapat menampung air panas yang berasal dari
mesin. Tempat penampungan ini berada di bagian atas dengan bentuk yang memanjang.

2. Radiator Core
Komponen ini merupakan inti dari radiator yang bentuknya seperti pipa kecil dalam jumlah
yang cukup besar dan memajang. Tepatnya berada di antara lower tank dan upper tank.
Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyalurkan panas yang berasal dari air radiator.
Desainnya yang memanjang pipih dan diserta lubang-lubang kecil bertujuan agara aliran air
yang berasal dari upper tank menuju lower tank tidak berlangsung lama.

3. Sirip Radiator
Komponen radiator lainnya adalah sirip radiator yang mana berfungsi untuk mempercepat
pelepasan panas menuju udara. Sirip radiator berbentuk seperti plat yang berada di tengah-
tengah core. Jika radiator hanya menggunakan core untuk bisa melepaskan panas, maka tentu
saja ini akan membutuhkan waktu yang lama. Namun jika diletakkan sirip di bagian tengah
core membuat panas menjadi lebih cepat dipindahkan.

4. Lower Tank
Lower tank merupakan tanki penampung air radiator yang terletak dibagian bawah radiator.
Fungsi tanki ini adalah untuk menampung air pendingin yang sudah melalui proses cooling.
Didalam tanki inlah air siap untuk kembali digunakan untuk menyerap panas mesin.

5. Drain Plus
Atau yang dikenal dengan nama baut penguras, fungsi komponen ini adalah menguras air
pendingin. Tempatnya berada di bagian bawah radiator pada lower tank.

6. Radiator Cap
Komponen ini juga dikenal sebagai tutup radiator, adapun fungsi-fungsi dari komponen ini
antara lain adalah:
 Menutup lubang radiator
 Mengatur tekanan pada radiator
 Tempat pengisian dari air radiator
Bentuk dari tutup radiator tidak seperti tutup pada umumnya karena memang didesain untuk
menutup agar tidak terjadi kebocoran pada radiator mobil. Selain itu terdapat pula mekanisme
relieve valve yang berfungsi untuk mengatur tekanan pada air radiator saat kondisi mesin
sedang panas.
Cara Kerja
Lalu bagaimana cara kerja radiator mobil? prinsip kerja yang digunakan radiator mobil
adalah membuang panas air pendingin yang berasal dari mesin dan kemudian disalurkan
melalui pompa air yang berputar bersamaan dengan putaran mesin. Pembuangan panas
dilakukan melalui hembusan angin kipas radiator.
Sehingga air panas dari mesin mobil masuk ke bagian atas dan kemudian kipas radiator lah
yang kemudian berputar dan membuang panas air tersebut melalui hembusan angin sirip-sirip
radiator. Ketika thermostta mesin terbuka saat suhu kerja mesin, maka air sudah dalam
kondisi didinginkan oleh radiator. Sehingga nantinya dapat masuk kembali ke dalam mesin.
Karena fungsinya yang cukup penting, maka tentu saja dibutuhkan perawatan radiator guna
mengurangi terjadi permasalahan pada radiator mobil anda. Anda mungkin hanya perlu
melakukan cara membersihkan radiator yang benar dan mengecek kondisi dari komponen
dan air di dalam radiator.

Anda mungkin juga menyukai