Anda di halaman 1dari 38

0

Bahan Kuliah Perawatan Mesin Jurusan Teknik


Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Dosen: Dr. Ir. Luther Sule,MT
2020

Pendinginan Mesin
Tujuan/Fungsi:
1. Mempertahankan temperatur kerja mesin
supaya sifat fisik material tidak mengalami
perubahan (kekerasan, tahan tarikan,
tumbukan dan failure)

2. Mendinginkan minyak pelumas.

Jenis Pendingin
1. Air. Cocok utk mesin yang beroperasi pada
daerah khatulistiwa yang mempunyai
temperatur lingkungan 21 – 40 ^oC. Atau darah
yang tidak mempunyai musim salju.catatan
temperatur kerja dilihat di thermometer air
pendingin yaitu.60 – 80 ^oC
untuk daya sedang sampai besar. Tidak cocok
utk daya kecil seperti sepeda motor.
1. Udara.cocok untuk negara2 yang mempunyai
musim dingin (salju) dan cocok untuk mesin
kecil seperti sepeda motor.
2. Oli.karena salah satu tujuan oli adalah
pendingin.
1

Sistim pendinginan
1. Natural.(beredar fluida pendinginnya hanya
dengan perbedaan berat jenis fluida
pendingin)
2. Paksa. Dengan menggunakan Fan dan
Pompa.

Ir.Luther Sule.M.T
2

PENDINGINAN MESIN MOBIL

V.1. KOMPONEN SISTIM PENDINGIN.

1. Bangian-bangian.

Gbr. Komponen dan sistim pendingin pada mobil


Pada mobil yang menggunakan bahan bakar sebagai sumber
tenaga, pasti menghasilkan panas. Hal tersebut normal, yang tidak normal
adalah bila panas tersebut menjadi terlalu panas sehingga dapat
menggangu kinerja mesin (overheating). Ciri-ciri overheating adalah
knocking atau menggelitik sampai dengan mesin mobil menjadi mati.
Idealnya mesin mobil bekerja pada suhu 80-90 derajat celcius, dibawah itu
juga tidak bagus karena mesin menjadi terlalu dingin atau overcooling dan
kerja mesin menjadi tidak efisien. Dan jelas kuncinya ada di perawatan,
berikut ini adalah komponen-komponen yang harus diperhatikan dan
dirawat pada sistem pendinginan mobil.
3

2. Water Pump

Gbr.. Waterpump
Waterpump atau pomp air bertugas menyalurkan air dari radiator
ke mesin dan dari mesin ke radiator. Biasanya terbuat dari alumunium,
dan ditempatkan di bagian kepala silinder. Komponen ini dapat rusak
dikarenakan kualitas coolant dan air yang tidak bagus dan kotor sehingga
dapat menghambat pergerakan laher kipas didalamnya. Waterpump ini
juga dapat rusak dikarenakan adanya korosi atau karat yang tentu juga
dipengaruhi oleh kualitas air. Jadi kuncinya adalah pada kualitas air
supaya komponen ini terjaga keawetannya.

3. Radiator.

Gbr.Radiator
Radiator ini merupakan tempat dimana air didinginkan
menggunakan jasa hembusan angin dari depan. Makanya letaknya
biasanya didepan moncong mobil, komponen ini terbuat dari aluminium
4

atau tembaga dengan banyak sekat dan didalamnya terdapat puluhan jalur
air. Sekat fungsinya untuk menangkap angin dan jalur air yang banyak
supaya air lebih terpecah dan cepat didinginkan. Pada komponen inilah air
dari mesin yang panas disalurkan ke radiator dan setelah dingin kembali
masuk kedalam mesin dengan bantuan pompa air. Untuk perawatan cukup
mengecek volume air pada radiator sebelum pergi dan pada saat mobil
masih dingin, contohnya pada pagi hari. Pastikan air tidak berkurang bila
berkurang segera ditambahkan, tetapi bila setiap hari berkurang sekitar 1
liter patut diwaspadai radiator bocor atau jalur air di mesin ada yang
bocor.

4. Radiator Fans
Dipasang di belakang radiator pada sisi paling dekat ke mesin
adalah satu
atau dua
kipas listrik
di dalam
perumahan
yang
dirancang
untuk
melindungi
jari-jari dan untuk mengarahkan aliran udara. Ini fans yang ada untuk
menjaga aliran udara melalui radiator saat kendaraan akan lambat atau
berhenti dengan mesin menyala. Jika ini fans berhenti bekerja, setiap kali
5

Anda berhenti, suhu mesin akan mulai naik. Pada sistem lama, kipas
terhubung ke depan pompa air dan akan berputar setiap kali mesin itu
berjalan karena digerakkan oleh sabuk kipas bukan sebuah motor listrik.
Dalam kasus ini, jika driver akan melihat mesin mulai berjalan panas di
berhenti dan pergi mengemudi, pengemudi mungkin menempatkan mobil
di netral dan putaran mesin untuk menghidupkan kipas angin cepat yang
membantu mendinginkan mesin. Racing mesin pada mobil dengan kipas
listrik rusak hanya akan membuat hal-hal buruk karena Anda
memproduksi lebih panas di radiator tanpa kipas untuk mendinginkan it
off.
Para penggemar listrik dikendalikan oleh komputer kendaraan. Sebuah
sensor suhu memonitor suhu mesin dan mengirimkan informasi ini ke
komputer. Komputer menentukan apakah kipas harus diaktifkan dan
menggerakkan relay kipas jika aliran udara tambahan melalui radiator
diperlukan.
Jika mobil memiliki AC, ada radiator tambahan dipasang di depan radiator
yang normal. Ini "radiator" disebut kondensor AC, yang juga perlu
didinginkan oleh aliran udara yang masuk ke kompartemen mesin. Anda
dapat mengetahui lebih lanjut tentang kondensor AC dengan pergi ke
artikel kami di >penyejuk udara Otomotif Selama AC dihidupkan, sistem
akan tetap kipas berjalan, bahkan jika mesin tidak berjalan panas. Hal ini
karena jika tidak ada aliran udara melalui kondensor AC, pendingin udara
tidak akan mampu untuk mendinginkan udara yang masuk interior.

5. Tekanan Topi dan Cadangan Tangki


Sebagai pendingin menjadi panas,
mengembang. Karena sistem pendingin
tertutup, ekspansi ini menyebabkan
peningkatan tekanan dalam sistem
pendingin, yang normal dan bagian dari
desain. Ketika pendingin berada di bawah
6

tekanan, suhu di mana cairan mulai mendidih jauh lebih tinggi. Tekanan
ini, ditambah dengan titik didih lebih tinggi dari etilena glikol,
memungkinkan pendingin untuk mencapai suhu aman lebih dari 250
derajat.
Tutup tekanan radiator adalah perangkat sederhana yang akan
mempertahankan tekanan dalam sistem pendinginan sampai titik tertentu.
Jika tekanan menumpuk lebih tinggi dari titik tekanan yang ditetapkan,
ada katup pegas dimuat, dikalibrasi dengan benar Pounds per inci persegi
(psi), untuk melepaskan tekanan.
Ketika tekanan sistem pendingin mencapai titik
di mana topi perlu rilis ini tekanan berlebih,
sejumlah kecil pendingin berdarah off. Ini bisa
terjadi selama berhenti dan pergi lalu lintas di hari
yang sangat panas, atau jika sistem pendingin yang
rusak. Jika tidak melepaskan tekanan pada kondisi
ini, ada sistem di tempat untuk menangkap pendingin dirilis dan
menyimpannya dalam tangki plastik yang biasanya tidak bertekanan.
Karena sekarang ada pendingin kurang dalam sistem, sebagai mesin
dingin vakum parsial terbentuk. Tutup radiator pada sistem tertutup ini
memiliki katup sekunder untuk memungkinkan vakum dalam sistem
pendingin pendingin untuk menarik kembali ke radiator dari tangki
cadangan (seperti menarik plunger kembali jarum suntik) Biasanya ada
tanda-tanda di sisi tangki plastik ditandai Kendali-Dingin, dan Full Hot.
Ketika mesin pada suhu operasi normal, pendingin dalam tangki cadangan
tembus harus sampai ke garis Kendali-Hot. Setelah mesin telah duduk
selama beberapa jam dan dingin untuk menyentuh, pendingin harus di
garis Kendali-Dingin

6. Pompa air
7

Sebuah pompa air adalah perangkat sederhana yang akan membuat


pendingin bergerak selama mesin berjalan. Hal ini biasanya dipasang di
bagian depan mesin dan ternyata setiap kali mesin berjalan. Pompa air
yang digerakkan oleh mesin melalui salah satu dari berikut:

 Sebuah sabuk kipas yang juga


akan bertanggung jawab untuk
mengemudi komponen
tambahan seperti alternator
atau pompa power steering
 Sebuah sabuk ular, yang juga
drive alternator, daya pompa
steering dan kompresor AC
antara lain.
 Timing belt yang juga bertanggung jawab untuk mengemudi satu atau lebih
camshafts.

Pompa air terdiri dari perumahan, biasanya terbuat dari besi cor atau
aluminium cor dan impeller dipasang pada poros berputar dengan katrol
poros melekat pada bagian luar tubuh pompa. Sebuah segel menjaga
cairan dari bocor keluar dari perumahan melewati poros pompa berputar.
Impeller menggunakan gaya sentrifugal untuk menarik pendingin dalam
radiator dari selang bawah dan mengirimkannya bawah tekanan ke dalam
blok mesin. Ada gasket untuk menutup pompa air ke blok mesin dan
mencegah pendingin mengalir dari bocor keluar mana pompa terpasang
untuk memblokir ..

7. Termostat
Thermostat hanyalah sebuah katup yang mengukur suhu pendingin
dan, jika itu cukup panas, terbuka untuk memungkinkan pendingin
mengalir melalui radiator. Jika pendingin tidak cukup panas, aliran ke
radiator diblokir dan cairan diarahkan ke sistem bypass yang
8

memungkinkan pendingin untuk kembali langsung kembali ke mesin.


Sistem pendingin memotong memungkinkan untuk terus bergerak melalui
mesin untuk menyeimbangkan suhu dan menghindari hot spot. Karena
mengalir ke radiator diblokir, mesin akan mencapai suhu operasi lebih
cepat dan, di hari yang dingin, akan memungkinkan pemanas untuk mulai
memasok udara panas ke pedalaman lebih cepat.
Sejak tahun 1970, termostat telah
dikalibrasi untuk menjaga suhu pendingin
di atas 192-195 derajat. Sebelum itu, 180
derajat termostat adalah norma. Ditemukan
bahwa jika mesin yang diperbolehkan
untuk berjalan pada suhu panas, emisi
berkurang, uap air kondensasi di dalam
mesin cepat dibakar memperpanjang umur
mesin, dan pembakaran yang lebih lengkap yang meningkatkan ekonomi
bahan bakar.
Inti dari termostat adalah secangkir tembaga disegel yang berisi lilin dan
pelet logam. Sebagai termostat memanas, lilin panas mengembang,
mendorong piston terhadap tekanan pegas untuk membuka katup dan
membiarkan pendingin beredar.
Thermostat biasanya terletak di bagian, bagian atas depan mesin di
perumahan outlet air yang juga berfungsi sebagai titik koneksi untuk
selang radiator atas. Perumahan termostat menempel pada mesin, biasanya
dengan dua baut dan gasket untuk menutup melawan kebocoran. Paking
biasanya terbuat dari kertas tebal atau karet cincin O digunakan. Dalam
beberapa aplikasi, tidak ada gasket atau seal karet. Sebaliknya, manik-
manik tipis silikon sealer khusus diperas dari tabung untuk membentuk
segel.
Ada keyakinan keliru oleh sebagian orang bahwa jika mereka
menghilangkan thermostat, mereka akan mampu memecahkan sulit untuk
menemukan masalah overheating. Ini tidak bisa lebih jauh dari kebenaran.
9

Menghapus termostat akan memungkinkan sirkulasi pendingin tidak


terkendali dari seluruh sistem. Hal ini dimungkinkan untuk pendingin
untuk bergerak begitu cepat, bahwa itu tidak akan benar didinginkan
karena ras melalui radiator, sehingga mesin dapat berjalan lebih panas dari
sebelumnya dalam kondisi tertentu. Lain kali, mesin tidak akan pernah
mencapai suhu operasi. Pada kendaraan yang dikendalikan komputer,
komputer monitor suhu mesin dan mengatur penggunaan bahan bakar
berdasarkan suhu tersebut. Jika mesin tidak pernah mencapai suhu
operasi, ekonomi bahan bakar dan kinerja akan menderita jauh.

8. Sistem Bypass
Ini adalah bagian yang memungkinkan pendingin untuk memotong
radiator dan kembali langsung kembali ke mesin. Beberapa mesin
menggunakan selang karet, atau tabung baja tetap. Di mesin lain, ada cast
dalam bagian dibangun ke dalam pompa air atau depan perumahan. Dalam
kasus apapun, ketika termostat tertutup, pendingin diarahkan untuk
melewati ini dan disalurkan kembali ke pompa air, yang mengirimkan
pendingin kembali ke mesin tanpa didinginkan oleh radiator.

9. Freeze Plug
Ketika sebuah blok mesin diproduksi, pasir khusus dibentuk untuk
bentuk bagian pendingin di blok mesin. Ini patung pasir diposisikan di
dalam cetakan dan besi atau aluminium cair dituang untuk membentuk
blok mesin. Ketika casting didinginkan, pasir dilepas dan dikeluarkan
melalui lubang di blok mesin pengecoran meninggalkan bagian-bagian
yang pendingin mengalir
melalui. Jelas, jika kita tidak
menyumbat lubang ini,
pendingin akan
mencurahkan langsung
keluar.
10

Memasukkan lubang ini adalah tugas dari plug-beku keluar. Ini


plugs adalah baja cakram atau cangkir yang tekan masuk dalam lubang di
sisi blok mesin dan biasanya terakhir kehidupan dari mesin tanpa masalah.
Tapi ada alasan mereka disebut beku-out plugs. Pada hari-hari awal,
banyak orang menggunakan air biasa dalam mesin mereka, biasanya
setelah mengganti selang pendingin pecah atau memperbaiki sistem
lainnya. "Ini adalah musim panas dan saya akan menggantikan air dengan
antibeku ketika cuaca mulai berubah".
Tak perlu dikatakan, orang yang pelupa dan banyak motor mengalami
nasib pembekuan air di dalam blok. Sering kali, ketika ini terjadi tekanan
dari pembekuan air dan memperluas memaksa beku-keluar colokan untuk
pop keluar, menghilangkan tekanan dan menyimpan blok mesin dari
cracking. (Meskipun, seperti yang sering mesin retak pula). Alasan lain
untuk colokan untuk gagal adalah fakta bahwa mereka terbuat dari baja
dan akan dengan mudah karat melalui jika pemilik kendaraan ceroboh
tentang menjaga sistem pendingin. Inhibitor karat antibeku telah di rumus
untuk mencegah hal ini terjadi, tapi bahan kimia tersebut akan kehilangan
efeknya setelah 3 tahun, yang mengapa antibeku perlu diubah secara
berkala. Kenyataan bahwa sebagian orang meninggalkan air biasa dalam
mesin mereka sangat mempercepat karat ini busi membeku.
Ketika plug beku menjadi begitu berkarat itu perforates, Anda
memiliki kebocoran pendingin yang harus diperbaiki dengan mengganti
steker keluar membekukan berkarat dengan yang baru. Pekerjaan ini
berkisar dari cukup mudah untuk sangat sulit tergantung pada lokasi dari
plug beku terpengaruh. Freeze plugs terletak di sisi mesin, biasanya 3 atau
4 per sisi. Ada juga membekukan colokan di belakang mesin pada
beberapa model dan juga pada kepala.
Selama Anda baik tentang menjaga sistem pendingin, Anda tak perlu
khawatir tentang ini colokan gagal pada kendaraan modern
11

10. Kepala Paking Gasket Intake Manifold


Semua mesin pembakaran internal memiliki blok mesin dan satu atau dua
kepala silinder. Permukaan kawin dimana blok dan kepala bertemu adalah
mesin datar untuk dekat, cocok presisi, tetapi tidak ada jumlah mesin yang
teliti akan memungkinkan mereka untuk benar-benar ketat atau air dapat
menahan gas pembakaran dari masa lalu melarikan diri permukaan kawin.
Dalam rangka untuk menutup blok ke kepala, kita menggunakan paking
kepala. Gasket kepala memiliki beberapa hal yang dibutuhkan untuk
menutup melawan. Hal utama adalah tekanan pembakaran pada silinder
masing-masing. Minyak dan pendingin harus mengalir dengan mudah
antara blok dan kepala dan itu adalah tugas dari paking kepala untuk
menjaga cairan dari bocor keluar atau ke dalam ruang pembakaran, atau
satu sama lain dalam hal ini.
Sebuah paking kepala khas biasanya terbuat dari lembaran logam yang
lembut yang dicap dengan pegunungan yang mengelilingi semua titik
kebocoran. Ketika kepala ditempatkan di blok, paking kepala terjepit di
antara mereka. Banyak baut, baut yang disebut kepala disekrup dan
diperketat bawah menyebabkan paking kepala untuk menghancurkan dan
membentuk segel ketat antara blok dan kepala.
Gasket kepala biasanya gagal jika
mesin terlalu panas untuk
jangka waktu yang
berkelanjutan
menyebabkan kepala
silinder melengkung dan
melepaskan tekanan pada
paking kepala. Hal ini
paling umum pada mesin
dengan kepala aluminium cor, yang sekarang hampir semua mesin
modern.
12

Setelah pendingin atau pembakaran gas bocor masa lalu paking kepala,
bahan paking biasanya yang rusak ke titik di mana ia tidak akan lagi
memegang segel. Hal ini menyebabkan kebocoran di daerah beberapa
kemungkinan. Sebagai contoh:

 pembakaran gas bisa bocor ke saluran pendingin menyebabkan tekanan yang


berlebihan dalam sistem pendingin.
 pendingin bisa bocor ke ruang pembakaran menyebabkan pendingin untuk
melarikan diri melalui sistem pembuangan, sering menyebabkan awan putih
asap di knalpot.
 Masalah lain seperti minyak pencampuran dengan pendingin atau dibakar
keluar knalpot juga mungkin.

Beberapa mesin lebih rentan terhadap kegagalan kepala paking daripada


yang lain. Saya telah melihat gasket kepala ditiup pada mesin yang baru
mulai terlalu panas dan berjalan panas kurang dari 5 menit. Saran terbaik
yang bisa saya berikan adalah, jika mesin menunjukkan tanda-tanda
overheating, mencari tempat untuk menepi dan menutup mesin off secepat
mungkin.
Kepala gasket sendiri relatif murah, tetapi tenaga kerja yang
pembunuhnya. Sebuah penggantian paking kepala khas adalah pekerjaan
beberapa jam di mana bagian atas mesin harus benar-benar dibongkar.
Pekerjaan ini dapat dengan mudah mencapai, 000 atau lebih.
Pada mesin tipe V, ada dua kepala, yang berarti dua gasket kepala.
Sementara tenaga kerja tidak akan ganda jika kedua gasket kepala perlu
diganti, mungkin akan menambah tenaga 30% lebih baik untuk
menggantikan keduanya. Jika hanya satu paking kepala telah gagal,
biasanya tidak perlu mengganti kedua, tetapi dapat ditambahkan asuransi
untuk mendapatkan keduanya dilakukan sekaligus.
Sebuah penggantian paking kepala dimulai dengan diagnosis bahwa
paking kepala telah gagal. Tidak ada cara bagi seorang teknisi untuk
mengetahui secara pasti apakah ada kerusakan tambahan pada kepala
13

silinder atau komponen lain tanpa terlebih dahulu membongkar mesin.


Yang ia tahu adalah bahwa cairan dan / atau pembakaran tidak sedang
mengandung.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah paking kepala telah gagal adalah
melalui tes kebocoran pembakaran pada radiator. Ini adalah uji kimia yang
menentukan jika ada pembakaran gas dalam pendingin mesin. Cara lain
adalah dengan menghapus busi dan engkol mesin saat menonton untuk
menyemprotkan air dari satu atau lebih lubang busi. Setelah teknisi telah
menentukan bahwa paking kepala harus diganti, perkiraan diberikan untuk
suku cadang dan tenaga kerja. Teknisi kemudian akan menjelaskan bahwa
mungkin ada biaya tambahan setelah mesin dibuka jika kerusakan lebih
ditemukan.

9. Heater Inti
Pendingin panas juga digunakan untuk menyediakan panas untuk interior
kendaraan bila diperlukan. Ini adalah
sistem sederhana dan lurus ke depan yang
meliputi inti pemanas, yang terlihat seperti
kecil versi radiator, terhubung ke sistem
pendingin dengan sepasang selang karet.
Satu selang pendingin membawa panas
dari pompa air ke inti pemanas dan selang
lainnya pendingin kembali ke atas mesin.
Biasanya ada katup kontrol pemanas di salah satu selang untuk memblokir
aliran pendingin ke dalam inti pemanas ketika penyejuk udara maksimum
disebut untuk.
Sebuah kipas, disebut blower, menarik udara melalui inti pemanas dan
mengarahkan melalui saluran pemanas untuk interior mobil. Suhu panas
diatur oleh sebuah pintu yang mencampur campuran dingin udara luar,
atau kadang-kadang udara AC dengan udara panas datang melalui inti
pemanas. Pintu ini campuran memungkinkan Anda untuk mengontrol
14

suhu udara yang datang ke pedalaman. Pintu lain memungkinkan Anda


untuk mengarahkan udara hangat melalui saluran-saluran di lantai, saluran
defroster di dasar kaca depan, dan saluran AC terletak di panel instrumen.

10. Selang
Ada beberapa selang karet yang membentuk pipa untuk menghubungkan
komponen-komponen sistem pendingin. Selang utama disebut selang radiator atas
dan bawah. Kedua selang
sekitar 2 inci dan diameter
pendingin langsung antara
mesin dan radiator. Dua
selang tambahan, disebut
selang pemanas, pendingin
pasokan panas dari mesin ke
inti pemanas. Ini selang
sekitar 1 inci diameter. Salah
satu selang mungkin memiliki katup kendali pemanas dipasang di garis untuk
memblokir pendingin panas dari memasuki inti pemanas ketika AC diatur untuk max-
dingin. Sebuah selang kelima, disebut selang bypass, digunakan untuk mengedarkan
pendingin melalui mesin, melewati radiator, ketika termostat ditutup. Beberapa mesin
tidak menggunakan selang karet. Sebaliknya, mereka mungkin menggunakan tabung
logam atau memiliki bagian built-in di perumahan depan.
Ini selang dirancang untuk menahan tekanan di dalam sistem pendingin.
Karena ini, mereka tunduk terhadap keausan dan akhirnya mungkin memerlukan
penggantian sebagai bagian dari perawatan rutin. Jika karet mulai terlihat kering dan
pecah-pecah, atau menjadi lembut dan berespon, atau Anda melihat beberapa balon di
ujungnya, sekarang saatnya untuk menggantikan mereka. Selang radiator utama
biasanya dibentuk untuk bentuk yang dirancang untuk mengusir selang sekitar
15

hambatan tanpa uji puntir. Ketika membeli penggantian, pastikan bahwa mereka
dirancang untuk memenuhi kendaraan.
Ada selang karet kecil yang membentang dari leher botol radiator cadangan.
Hal ini memungkinkan pendingin yang dilepaskan oleh topi tekanan untuk dikirim ke
tangki cadangan. Ini selang karet adalah sekitar seperempat inci dengan diameter dan
biasanya bukan bagian dari sistem bertekanan. Setelah mesin dingin, pendingin
ditarik kembali ke radiator dengan selang yang sama.

Sistem Pengisian Generator AC (Alternator)

Gbr. Electronic Fuel Injection System

V.2. CARA KERJA KOMPONEN


A. TUTUP RADIATOR
Cara kerja tutup radiator terdiri atas dua tahap, yaitu dikontrol
berdasarkan kenaikan tekanan dan dikontrol berdasarkan penurunan
tekanan.
16

1. Pengontrolan Berdasarkan Kenaikan Tekanan


Untuk mengontrol sejumlah tekanan yang terdiri pada sistem
pendinginan, tutup radiator disatukan dengan klep relief penekan, dengan
sebuah pegas yang dibebani.
Cara kerja dari klep tersebut adalah sebagai berikut.
1) Air memuai jika dipanaskan. Panas akibat pembakaran menyebabkan
pengembangan.
2) Pengembangan/ ekspansi ini mereduksi volume (memperkecil volume
dari udara atau tekanan air pada atas rdiator).
3) Pada tekanan tertentu, katup akan terbuka karena tekanan pegas.
4) Pada tekanan ideal katup akan tertutup oleh pegas.
5) Tekanan akan kembali pada nilai tertentu jika air telah panas.

2. Pengontrolan Berdasarkan Penurunan Tekanan


Jika mesin pada posisi Off, air dalam sistem pendingan akan menjadi
dingin dan tekanan akan menurun. Jika tekanan pada udara luar menurun,
sistem akan menutup.
Jika tekanan menurun dibawah tekanan udara luar, suatu kevakuman
akan terjadi pada sistem. Kevakuman tersebut akan menyebabkan dua hal
berikut.
1) Lapisan radiator dan sambungannya akan bocor.
2) Saluran dan komponen pada radiator akan sobek/ rusak.
Untuk mencegah kevakuman dari reaksi yang terjadi, tekanan atmosfir
harus diturunkan selama masuk sistem pendinginan. Hal ini akan
membuat klep vakumdengan sebuah pegas terbebani (yang dipasang pada
tutup radiator).
Sebagaimana tekanan pada sistem pendinginan drop (turun) dibawah
tekanan udara luar, katup akan terbuka sehingga menekan pegas, udara
akan melimpah/ keluar kedalam radiator atau air jika suatu botol pelimpah
dipasang, jika tekanan pada sistem pendinginan sam dengan tekanan
atmosfer, pegas menutup katupnya.
17

B. TERMOSTAT
Adalah katup pengontrol panas yang dipasang pada blok mesin dan
radiator bagian atas. Termostat memiliki fungsi berikut.
1) Membatasi sirkulasi air selama temperatur pengoperasian mesin
tercapai.
2) Mengatur pertambahan sirkulasi air jika mesin beroperasi pada
temperatur tersebut.
Termostat Wax akan menutup jika pada tabung metal disekeliling
selubung

Fleksibel dimasukkan piston tirus. Jika termostat Wax telah panas, ia akan
mengembang dan menekan selubung sehingga menjalankan piston tirus
keluar dan selanjutnya akan membuka piston katupnya.
1) Pegas akan kembali jika dikompresikan. Jika termostat Wax dingin,
akan bergerak mundur dan menutup katup.
2) Pegas pengembali akan menutup katup dan memegangnya.

C. POMPA AIR
Sesuai dengan posisinya, kipas pompa secara lengkap dengan air jika
mesin berhenti. Jika mesin distarter, akan terjadi hal-hal berikut.
1. Kipas pompa berputar pada kira-kira kecepatan mesin. Kipas pompa ini
digerakkan pada poros engkol.
2. Putaran tenaga kipas dari air mengalir ke pusatnya/ tengah.
3) Tekanan air pada sisi luar pompa mengakibatkan tekanan rendah pada
pusatnya.
18

4) Tenaga air pada daerah tekanan rendah akan melewati saluran masuk.
Hal ini akan mengakibatkan perbedaan tekanan pada saluran masuk
pompa dan pusatdari kipas.
5) Termostat akan membuka dan air akan bersikulasi dari mesin ke
radiator, dari radiator ke pompa melalui saluran masuk kipas, dimana
tekanan tersebut akan ke mesin.
6) Seperti kecepatan mesin yang terdahulu, pompa memberikan tekanan
yang menyebabkan air mengalir.

D. RADIATOR
Aspek yang paling penting dari pengoperasian radiator adalah bahwa
sebagaimana air didinginkan, alirannya lebih rapat dan turun (drop)
dikarenakan gaya gravitasi. Rangkaian ini mengakibatkan gerakan
berputar (sirkulasi) yang disebut Thermoshipon action. Metode
pendinginan ini tidak lama digunakan sebabradiator yang kecil. Oleh
sebab itu, gaya konveksi (rambatan) pada sistem pendinginan diharapkan
dapat mengubah berat jenis air untuk membantu peredarannya.

1) Air hangat dari mesin ditekan ke bagian atas radiator olrh pompa air.
2) Air berpindah ke bagian bawah melewati tube (core/inti) radiator
sehingga terjadi perbedaan tekanan pada bagian atas dan bawah yang
disebabkan oleh tekanan pompa air. Hal tersebut mengakibatkan
perubahan tekanan berat jenis air.
3) Sebagaimana air yang melewati tube, panasnya akan diredam/ diserap
melalui dinding tube, pipa inti radiator dan rusuk pendingin.
4) Pada waktu yang sama, udara ditekan melalui tube dan rusuk oleh
gerakan maju kendaraa dan kipas angin.
19

5) Pada saat udara didinginkan oleh dinding tube dan rusuk pendingin,
panas akan disemburkan/ dibuang ke udara luar.
6) Air hangat tinggal di tangki bawah radiator dan masuk ke saluran
pompa air.

E. SISTEM PERINGATAN TEMPERATUR


1. Jenis Sakelar
Unit pengukur ini digunakan dengan sebuah lampu belakang dan
mempunyai satu unit kontak. Satu unit kontak dipasang pada sebuah
logam tipis (bilah tipis) dan lainnya pada bodi alat pengukur. Logam tipis/
lempengan bimetal diisolasi pada bodinya yang dilengkapi sebuah
penghubung, kabel LT dari lampu.
1) Sebuah kontak akan terbuka jika air menjadi dingin sehingga
menyebabkan rangkaian/ sirkuit kelistrikan akan terbuka dan masa
kembali ke lampu. Jika penyalaan (ignition) di-On-kan maka lampu tidak
akan menyala.
2) Jika air telah panas, bimetal mulai mulai membengkok dan terdapat
pada celah kontak.
3) Pada waktu menyetel temperatur, pada umunya dibawah titik didih
sistem pendingin, kontak akan menutup.
4) Lampu akan menyala, sirkuit akan tersambung lengkap bila ignition
(penyalaan) On, ini memberi peringatan kepada pengemudi bahwa mesin
terlalu panas.

2. Jenis Tahanan Bervariabel


Unit pengukur menggunakan suatu pengukur dan mempunyai sebuah
tahanan yang bervariabel dalam bola lampu. Ujung satu dari tahanan
diisolasikan dari bodi pengukur dan dipasangkan ke kabel LT dari
pengukur. Ujung yang lain dipasang pada bodi pengukur.
20

1) Jika harga/ nilai tahanan tinggi maka air menjadi dingin.


2) Jika igniton (sistim penyalaan) On, arus mengalir dalam sirkuit
pengukur adalah rendah sewaktu tahanan menjadi tinggi, jarum pada
pengukur tidak bergerak atau tinggal pada posisi dingin dari skala
pengukur.
3) Bila air menjadi panas, nilai tahanan berkurang dan menyebabkan aliran
arus akan naik pada sirkuit pengukur, jarum pada pengukur mulai
bergerak maju ke posisi panas dari skala.
4) Pada penyetelan temperatur, secara umum pada titik didih dari sistem
pendingin, tahanan nilainya tetap dan jarum pengukur bergerak penuh dari
skala ke aliran arus yang tinggi.

V.3. PERAWATAN SISTEM PENDINGIN PADA MOBIL


Radiator mobil adalah salah satu bagian penting untuk proses pendinginan
mesin. Oleh karenanya radiator wajib untuk terus di cek dan diperiksa
setiap kali anda hendak mengunakan mobil Anda. Radiator juga
berkompeten terjadi pengendapan Lumpur didalamnya, yang bisa
menyumbat kelancaran sirkulasi air. Bagi Anda yang ingin coba-coba
melakukan perawatan ringan radiator, tips dibawah ini mungkin berguna
untuk Anda ketahui.
Ikuti langkah-langkah berikut :
1.Kuras seluruh isi Radiator.
Buka petutup lubang pengisian Radiator bagian atas, kemudian
buka Lubang pembuangan radiator yang terletak di bagian kanan/kiri
bawah Radiator. Kosongkan air radiator lewat lubang pembuangan ini.
2.Bilas Radiator.
Setelah air terkuras semua, biasanya masih ada sisa air yang
terjebak di ruang mesin sekitar 1-2 liter, untuk itu anda harus
membilasnya. Caranya Tutup kembali lubang pembuangan air Radiator,
isi radiator dengan air aki botol biru (bukan accu zuur) hingga penuh
(lubang pengisian jangan ditutup, untuk mengetahui jika ada kekurangan
21

air akibat udara yang terjebak di dalam mesin dan baru keluar saat mesin
dijalankan, tambahkan air jika berkurang). Nyalakan mesin hingga
mencapai suhu ideal, TERMOSTAT baru akan terbuka pada suhu ini dan
air bisa bersirkulasi sempurna dari ruang mesin ke Radiator, biarkan
mesin menyala hingga +/- 15 menit, matikan mesin dan biarkan agak
dingin, kuras air seperti langkah no.1, anda bisa mengulangi langkah no. 2
sebanyak sekali atau 2 kali lagi jika perlu.

3.Pengecekan Akhir
Langkah terakhir setelah yakin bahwa ruang mesin, radiator dan
jalur sirkulasinya cukup bersih dari air mineral/tanah, tutup kembali
lubang pembuangan dengan kekencangan secukupnya, lebih baik lagi jika
lubang pembunagan dililit seal tape untuk menghindari rembesan.

V.4. SERVICE DAN PENYETELAN


Sistem pendinginan adalah salah satu dari sekian banyak sistem
yang vital dari kendaraan bermotor. Untuk itu, perlu dilakukan
pemeriksaan yang teratur dan servis kecil atau penyetelan ketika
diperlukan.
Servis umum adalah sebagai berikut.
1) Pemeriksaan kondisi komponen-komponenya.
2) Pemeriksaan tingkat pendinginan.
3) Pemeriksaan kondisi dan tegangan sabuk kipas.

A. PEMERIKSAAN VISUAL
Untuk melihat komponen dari sistim pendinginan, prosesnya
adalah sebagai berikut.
1) Parkir kendaraan pada permukaan yang rata.
a) Gunakan rem parkir.
b) Pilih bak proseneling pada posisi netral, pasang pada bak proseneling
otomatis.
22

c) Topang roda bila perlu.


2) Naikkan tutup mesin dan topang penyangganya.
3) Tempatkan penutup atas diatas penopang.
4) Periksa daerah berikut dariu kebocoran.
a) Sambungan antara selang dan komponennya.
b) Sumbat penutup.
c) Tutup pompa air.
d) Core/ inti radiator dan sambungan tangkinya.
e) Gasket atau paking kepala silinder.
f) Unit sensor/ sender dan kabel busi.
5) Periksa semua selang, apakah mengalami pembengkokan, kekerasan, keretakan
dan pembusukan, serta tercampurnya minyak.
6) Kontrol minyak bak engkol dari kontaminasi (tercampurnya)
dari air.
a) Lepaskan tongkat pengukur oli.
b) Amati warna oli, tidak boleh berwarna abu-abu atau putih susu.
c) Amati tetes air, endapan, atau kelebihan oli di tongkat pengukur.
7) Periksa inti radiator terhadap gangguan seperti : kotoran, daun, minyak,
serangga, daun kipas yang bengkok, dan bilah kipas rusak.
8) Kontrol kipas terhadap kelonggaran, kerusakan, dan kebengkokkan.
9) Kontrol sabuk kipas.
B. PERMUKAAN AIR RADIATOR
Permukaan air harus diperiksa secara teratur. Pemeriksaan lebih baik
dailakukan sehari sebelum perjalanan pertama. pada kendaraan yang
dilengkapi dengan botol pelimpah, periksa permukaan air pendingin
antara tanda tambah dan penuh (Add-full). Pada sistem yang lain perlu
melepaskan tutup radiator.
Berikut ini adalah cara melepas tutup radiator.
1) Putar tutup ¼ putaran.
2) Tekan tutup kua-kuat ke bawah hingga lonjakan tekanan terasa.
3) Putar tutup sejauh ¼ putaran, pertahankan tekanan.
23

4) Lepaskan tutup.
Ketika melepaskan tutup radiator dari mesin dalam keadaan panasn prosesnya
sebagai berikut.
1) Gunakan waktu untuk mendinginkan mesin bila mungkin.
2) Letakkan kain tebal atau kain lap diatas tutup radiator.
3) Putar tutup radiator pelan-pelan berlawanan arah jarum jam ¼
lingkaran.
4) Tunggu sampai semua tekanan bebas/ berkurang banyak.
5) Tekan tutup ke bawah dengan kuat dan putar sejauh ¼ lingkaran.
6) Lepaskan tutup.
Zat pendingin dapat ditambahkan ke radiator sampai tingkat yang
cocok yang bisa diperoleh. pabrik kendaraan biasanya mengkhususkan
permukaan yang dipertahankan oleh zat pendingin dalam radiator.
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan botol pelimpah, tingkat pendingin
dikontrol melalui tabung plastik yang tembus pandang dan tingkat
pertahanan antara tanda khusus. Tutup radiator harus dilepas secara
berkala ketika mesin dingin akibat sistem yang telah penuh.
Melepas Tutup Radiator
Tutup biasanya terjamin oleh cara penjepitannya yaitu dua baja di bawah
tempat tutup kedalam dua lubang dalam leher pengisi radiator.
a) Letakkan tutup pada leher radiator dan gunakan tekanan kuat ke bawah.
b) Putar tutup searah jartum jam kira-kira ¼ putaran.
c) Pastikan tutup berada diatas perhentian dengan baik.
d) Putar tutup sejauh ¼ putaran sampai katup tekanan berkedudukan secara
benar.
C. SABUK KIPAS
Kondisi dan tegangan sabuk kipas harus dikontrol secara teratur.
Kerusakan yang tidak di kontrol secara teratur akan menyebabkan panas
yang berlebihan.
Sabuk kipas harus dikontrol untuk mengetahui hal-hal berikut.
1) Pelapisan
24

Pelapisan ini ditunjukkan oleh permukaan yang mengilap pada sisi sabuk
yang disebabkan oleh adanya gesekan yang terus-menerus. Oleh karena
itu, sabuk harus diperbarui.
2) Kedudukan yang tidak tepat dalam roda puli
Kedudukan yang tidak tepat pada roda puli disebabkan oleh penggunaan atau
ukuran yang tidak sesuai sebelum dipasang. Sabuk harus diperbarui.
3) Sabuk yang rusak
a) Kerusakan dapat berupa keretakan pada bagian dalam sabuk atau
terurainya kain karet penutup. Sabuk harus diperbarui.
b) Minyak mesin yang menetes ke sabuk akan merusak dan menyebabkan
sabuk selip.
c) Puli aus yang digunakan terlalu dalam kedudukannya/ letaknya akan
menyebabkan sabuk membungkus puli dan sobek.
4) Sabuk kipas longgar
a) Sabuk kipas yang longgar menyebabkan sabuk menjadi terentang.
b) Sabuk harus disetel sesuai petunjuk pembuatannya atau seperti
diuraikan dalam bagian berikut.
c) Bila sabuk masih kendor setelah semua penyetelan dilakukan, maka
harus diperbarui.
Untuk menyetel sabuk kipas adalah sebagai berikut.
a) Longgarkan baut poros dan penyetelan klem baut penjepit.
b) Ikat pengganti
c) Pererat baut penjepit.
d) Pererat baut poros.
Ketika menggunakan pengungkit yang menperoleh tegangan yang tepat, gunakan
pengungkit kayu dan gunakan kekuatan untuk pengganti kait depan dan
belakang.
Jumlah penyetelan yang diperlukan diukur oleh penyimpangan sabuk atau
oleh penggunaan alat pengukur tegangan sabuk. Pembengkokan sabuk
biasanya diukur oleh penggunaan/ pemakaian tekanan tepat pada sabuk
25

antara dua roda puli khusus. Jarak sabuk dapat dibelokkan harus sesuai
dengan spesifikasi pembuatannya.

V.5. PENAGANAN DARURAT RADIATOR MOBIL PADA SAAT MOBIL


SEDANG DIGUNAKAN BERJALAN
Jika mesin mobil menjadi panas secara drastis, saatnya Anda
mengecek kondisi air radiator mobil. Sebab, berkurangnya air radiator
bisa disebabkan oleh penguapan dan kebocoran.
Penguapan adalah hal yang umum terjadi. Namun, jika air radiator
berkurang dengan cepat dan suhu meningkat tajam dalam waktu singkat,
kemungkinan terjadi kebocoran dalam radiator mobil Anda. Maka dari itu,
perawatan radiator patut di perhatikan.
Radiator adalah komponen yang berfungsi sebagai pengatur suhu
mesin. Di dalamnya, terdapat air radiator ( water cooling system) yang
bertugas mendinginkan mesin. Untuk mencegah korosi, air radiator perlu
diganti secara berkala. Kebocoran dalam sistem terjadi ketika air radiator
terhisap masuk ke ruang bakar atau masuk ke dalam sistem pelumasan.
Anda bisa mengecek kondisi oli terlebih dahulu. Apabila warna oli
berubah seperti susu, tandanya air telah masuk ke dalam sistem
pelumasan. Jika warna oli tidak berubah, kemungkinan air terhisap masuk
ke dalam ruang bakar.
Ada baiknya mengisi air radiator dengan air murni H2O. Air murni
H20 bisa didapat di bengkel dan toko otomotif. Ciri-ciri air murni adalah
bertutup biru dengan keterangan ” bisa digunakan untuk air radiator”.
Alternatif lainnya, gunakan radiator coolant. Radiator coolant
berfungsi sebagai pelumas,memperlambat terjadinya korosi, dan
meningkatkan titik didih air. Jika menggunakan coolant untuk radiator,
sebaiknya tidak mengganti-ganti merek untuk menghindari reaksi kimia
26

antar merek. Anda juga bisa menggunakan campuran antara air murni dan
radiator coolant untuk mengisi air radiator. Dengan demikian, radiator
Anda akan tetap awet, tidak mudah bocor, dan tidak mudah panas.
Pada kondisi darurat, dengan kondisi mesin panas, anda dapat memeriksa dan
menambah air radiator dengan cara berikut, ini:
1) Hentikan kendaraan Anda ditempat yang aman
2) Biarkan mesin dalam keadaan hidup
3) Buka tutup mesin
4) Ambil kain atau lap dan basahkan dengan air, kemudian putar tutup
radiator perlahan-lahan hingga udara panas dalam radiator mengalir
keluar.
5) Biarkan air keluar dari tekanan radiator keluar hingga terhenti.
6) Buka tutup radiator
7) Tambahkan air kedalam radiator sampai penuh
8) Injak pedal gas
9) Tambahkan air kembali kedalam radiator
10) Tutupkan kembali tutup radiator
11) Mobil sudah siap dipakai kembali
Penting untuk diperhatikan
“Jangan sekali-kali Anda menambah air radiator pada saat mesin panas
dalam keadaan mesin mati.”
Karena kemungkinan besar Anda akan terkena semburan air panas
yang keluar dari lubang radiator saat air diisi. Kulit bisa melepuh jika
terkena cipratan air radiator. Hal ini terjadi karena tekanan air didalam
radiator lebih besar dari tekanan udara diluar radiator, hingga air akan
menyemprot keluar.
V.6. MERAWAT DAN MENCEGAH KEBOCORAN PADA RADIATOR
Radiator merupakan suatu bagian dari sistem komponen pendingin yang
berfungsi untuk menjaga suhu mesin kendaraan supaya tetap normal, apabila
komponen yang satu ini tidak berfungsi dengan baik maka dampak yang akan dialami
oleh kendaraan anda adalah overheating atau panas berlebih pada mesin yang bisa
27

berakibat sangat fatal pada yaitu semua komponen dalaman mesin terutama klep atau
katup masuk dan buang bahan bakar serta komponen lainnya akan mengalami
pemuaian yang berlebihan dan dapat dipastikan kendaraan anda pasti akan turun
mesin.
Dampak dari pemaparan diatas, hal yang paling ditakuti
pengemudi dalam berkendaraan terumata jika anda melakukan perjalanan
jauh terlebih lagi pada malam hari adalah salah satunya penyakit yang
ditimbulkan radiator beserta efek sampingnya yaitu radiator bocor yang
disebabkan oleh korosi atau karat pada permukaan sirip pendingin pada
radiator, juga kemungkinan oleh benda-benda lain dijalanan seperti batu
yang terlempar dari ban keradiator sehingga menyebabkan kebocoran.
Dapadapat dipastikan anda mau tidak mau harus berhenti serta menepikan
kendaraan. Untuk menjaga dan merawat radiator kendaraan anda, tips
berikut ini mungkin bisa membantu anda.
1. Bila kendaraan masih dalam kondisi baru sebelum anda mengisi air
radiator, pastikan anda menambah cairan zat kimia kedalam radiator mobil
anda (radiator coolant) kemudian tambahkan air hingga radiator anda
penuh. Cairan tersebut efektif membantu mencegah terjadinya korosi pada
radiator serta saluran jacket pendingin pada mesin sehingga anda tidak
perlu khawatir akan korosi yang ditimbulkan oleh air yang digunakan
untuk mengisi radiator mobil anda.
2. Bila kendaraan anda telah lama alias bukan baru lagi, maka proses bisa jadi
akan bertambah panjang karena berhubung sudah terjadi proses korosi
pada saluran jacket pendingin mesin dan radiator anda maka proses yang
anda mesti lakukan adalah dengan cara menguras radiator anda. Untuk
menguras radiator anda bisa lakukan sendiri dengan menggunakan cairan
kimia bernama radiator flush, hal ini dilakukan untuk melepaskan korosi
pada saluran jacket pendingin mesin dan radiator mobil anda. caranya :
a. Buang semua air radiator mobil anda dengan jalan membuka penutup keran
pada bagian bawah radiator hingga benar benar kosong dan tutup kembali
keran tersebut.
28

b. Lalu masukan setengahnya cairan kimia radiator flush kedalam radiator


anda dan tambahkan air hingga penuh kemudian hidupkan mesin kurang
lebih 20 menit. Setelah 20 menit berlalu matikan mesin dan buang semua
cairan dalam radiator anda dengan jalan membuka keran radiator anda
bagian bawah.
c. Jika radiator telah kosong tutup kembali keran dan masukan air bersih tanpa
cairan kimia dan hidupkan mesin selama 5 menit setelah itu buang
kembali, proses ini dilakukan hingga 10 kali dengan durasi 5 menit.
d. Setelah 10 kali sudah dibilas dengan air bersih maka masukan kembali sisa
cairan kimia radiator flush anda tersebut seluruhnya dan lakukan seperti
pada proses diatas (a-c).
e. Setelah anda selesai baru masukan cairan kimia radiator coolant dan isi
dengan air bersih ke dalam radiator anda
Untuk trik darurat radiator bocor jika sampai terjadi suatu saat
nanti, cara yang paling mudah dan sederhana adalah dengan jalan
membeli sebungkus sabun colek atau sabun cream di warung dan oleskan
pada bagian radiator yang mengalami kebocoran dan tunggu hingga
kering, dimana biasanya jika radiator dalam keadaan setengah panas atau
hangat paling lama juga membutuhkan beberapa menit saja kurang dari 5
menit sedangkan untuk jarak tempunya. Anda pasti akan terkejut ,asalkan
sabun cream yang di oleskan benar benar kering.

V.7. PEMERIKSAAN AIR RADIATOR

Salah satu cairan yang berada dalam mesin mobil anda


yang perlu diperhatikan adalah cairan pendingin .Salah
satu cairan yang berada dalam mesin mobil anda yang
29

perlu diperhatikan adalah cairan pendingin. Cairan


pendingin merupakan campuran cairan anti beku dengan
air yang disebarkan ke seluruh mesin untuk
menghilangkan kelebihan panas. Cairan pendingin
diedarkan ke seluruh radiator di mana aliran udara
mendinginkan cairan tersebut sebelum perjalanannya
kembali melalui mesin. Lakukan pemeriksaan permukaan
cairan pendingin radiator seperti berikut ini :

 Sebelum dilakukan pemeriksaan, pastikan mesin dan radiator


dalam keadaan dingin.
 Buka kap mobil dan perhatikan bagian radiator pada tangki
persediaan cairan pendingin yang letaknya berdekatan.
 Perhatikan dua garis pada sisi tangki persediaan cairan
pendingin, satu garis mengidentifikasikan permukaan
maksimum dan garis satunya minimum. Permukaan tertinggi
cairan pendingin sebaiknya berada di antara dua tanda ini.
 Jika cairan pendingin rendah, putar tutup radiator seperempat
putaran berlawanan dengan arah putaran jarum jam untuk
mengurangi tekanan yang tersisa. Kemudian tekan tutup dan
putar berlawanan dengan arah putaran jarum jam sampai
terbuka.
 Kemudian periksa permukaan cairannya, jika berada di
bawah dasar leher pengisi maka tambah cairannya dengan
setengah bahan anti beku dan setengahnya air sampai
permukaannya berada di antara tanda minimum dan
maksimum. Kemudian pasang kembali tutupnya.
 Jika masih tersisa, simpan cairan pendingin di tempat aman
dan jauh dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

V.8. PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN MEDIA PENDINGIN.


30

Pemeriksaan media pendingin meliputi pemeriksaan kapasitas dan


kualitas media pendingin. Pemeriksaan kualitas pendingin meliputi
pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran di sekitar tutup radiator
atau lubang pengisi radiator. Adapun pemeriksaan kualitas dan kapasitas
media pendingin dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Pemeriksaan kapasitas media pendingin
Kapasitas air pendingin dapat dilihat pada tangki cadangan
(reservoir tank). Permukaan media pendingin harus berada diantara garis
LOW dan FULL dalam keadaan mesin dingin. Apabila jumlah air
pendingin kurang, periksa kebocoran dan tambahkan media pendingin
sampai garis FULL.
b. Pemeriksaan dan penggantian kualitas media pendingin
Endapan karat atau kotoran di sekitar tutup radiator atau lubang
pengisi radiator harus sedikit. Apabila media pendingin terlalu kotor atau
banyak mengandung karat (berwarna kuning) harus dilakukan
penggantian dengan cara sebagai berikut :
1) Melepas tutup radiator. Pada saat membuka tutup radiator, mesin harus
dalam keadaan dingin. Apabila tutup radiator dibuka dalam keadaan
panas, cairan dan uap yang bertekanan akan menyembur keluar.
2) Mengeluarkan media pendingin melalui lubang penguras dengan cara
mengendorkan atau melepas baut penguras.
3) Menutup lubang penguras, kemudian isilah dengan media pendingin
berupa ethylene glycol base yang baik dan campurlah sesuai dengan
petunjuk dari pabrik pembuatnya. Pendingin yang dianjurkan ialah yang
mengandung ethylene glycol base lebih dari 50 % tetapi tidak lebih dari
70 %). Media pendingin tipe alcohol tidak disarankan dan harus dicampur
dengan air sulingan.
4) Memasang tutup radiator.
5) Menghidupkan mesin dan periksa kebocoran.
6) Memeriksa permukaan media pendingin dan tambahkan jika diperlukan.
II. Pelepasan, Pemeriksaan dan Penggantian Pompa Air
31

Pompa air perlu diperiksa apabila air dalam sistem pendingin tidak
bersirkulasi, karena fungsi pompa air adalah untuk menekan air pendingin
sehingga dapat bersirkulasi didalam sistem. Gejala yang ditimbulkan
apabila pompa air tidak bekerja adalah temperatur mesin naik dengan
cepat pada saat mesin hidup. Pompa air juga perlu diganti apabila seal
perapat telah aus atau sudah tidak mampu menahan tekanan air. Dalam
kenyataannya seringkali seal pompa tidak tersedia di pasaran, sehingga
apabila terjadi kebocoran air akibat seal pompa, maka harus mengganti
unit pompa secara keseluruhan. Untuk melepas pompa dari sistem
pendingin sebaiknya mengikuti prosedur yang benar. Demikian pula
pelepasan komonen-komponen pompa. Pelepasan dan pemasangan
komponen yang tidak benar akan mengakibatkan kerja pompa tidak
optimal. Selanjutnya dalam kegiatan belajar ini akan dibahas berturut-
turut prosedur pelepasan, pemeriksaan dan pemasangan pompa air.
Prosedur pelepasan pompa air dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
1) Mengeluarkan media pendingin mesin
2) Melepas tali kipas, kipas, kopling fluida (jika ada) dan puli pompa air
dengan prosedur sebagai berikut :
 Merentangkan tali kipas dan mengendurkan mur pengikat tali kipas
 Mengendorkan pivot dan baut penyetel, alternator, kemudian lepas tali
kipas
 Melepas mur pengikat kipas dengan kopling fluida dan puli
 Melepas mur pengikat kipas dari kopling fluida
3) Melepas pompa air
III. Pemeriksaan komponen pompa air
Pemeriksaan pompa air dapat dilakukan dengan cara memutar
dudukan puli dan mengamati bahwa bearing pompa air tidak kasar atau
berisik. Apabila diperlukan, bearing pompa air harus diganti
32

Gambar . Pemeriksaan pompa air


Pemeriksaan kopling fluida dari kerusakan dan kebocoran minyak
silicon.

Gambar . Pemeriksaan kopling fluida


Prosedur pelepasan komponen pompa air :
Komponen pompa air terdiri atas: bodi pompa, dudukan puli,
bearing, satuan seal, rotor, gasket dan plat (lihat gambar 3). Nama
komponen yang diberi tanda ◊ adalah komponen yang tidak dapat
digunakan lagi setelah dilakukan pelepasan komponen.

Gambar 3. Komponen pompa air

Adapun prosedur pelepasan komponen pompa air adalah sebagai berikut :


33

1) Melepas plat pompa


dengan cara melepas
baut pengikatnya
(lihat gambar 4)

Gambar . Cara melepas plat

2) Melepas dudukan
puli dengan
menggunakan SST
dan pres, tekan
poros bearing dan GambaGbr.. Cara melepas dudukan
lepas dudukan puli puli
3) Melepas bearing pompa dengan cara sebagai berikut :
o Memanaskan bodi pompa secara bertahap sampai mencapai suhu 75° –
85° C
o Menekan poros bearing dan melepas bearing dan rotor dengan
menggunakan SST dan press
o Melepas rakitan seal dengan menggunakan SST dan pres
Prosedur perakitan komponen pompa air :
1) Memasang bearing pompa dengan cara sebagai berikut :
o Memanaskan bodi pompa secara bertahap sampai mencapai suhu 75° –
85° C
o Menggunakan SST dan pres, tekan poros bearing dan lepas bearing dan
rotor. Permukaan bearing harus rata dengan bodi pompa.
2) Memasang seal pompa dengan cara sebagai berikut :
o Oleskan seal pada seal baru dan bodi pompa
o Menggunakan SST dan pres, pasang seal
3) Memasang dudukan puli menggunakan SST dan pres pada poros
bearing pompa.
34

4) Memasang rotor menggunakan press pada poros bearing pompa.


Permukaan rotor harus rata dengan permukaan poros bearing
5) Memasang plat pompa, periksa bahwa rotor tidak menyentuh plat pompa.
6) Memeriksa bahwa pompa air berputar lembut.
IV.9. Pelepasan, Pemeriksaan dan Pemasangan Thermostat
Thermostat adalah perangkat untuk mengatur suhu sistem sehingga
suhu sistem dipertahankan dekat suhu setpoint yang diinginkan. Nama ini
berasal dari kata Yunani termos “panas” dan statos “berdiri”. Termostat
bekerja dengan peralihan/pergantian antara pemanasan atau pendinginan
perangkat on atau off, atau mengatur aliran cairan perpindahan panas yang
diperlukan untuk mempertahankan suhu yang tepat. Termostat adalah alat
vital mesin injeksi, suhu ideal mesin diatur secara akurat. Sistem
pendinginan memiliki peranan alat amat vital dalam menjaga kinerja
mesin agar tetap dalam kondisi stabil. Kinerja mesin paling efisien dan
efektif terjadi pada suhu antara 82 - 93o C.
V.9. Fungsi Thermostat pada system pendingin mobil
Mesin mobil yang bekerja membutuhkan suatu komponen yang berfungsi
untuk mendinginkan. Pada mobil yang berfungsi untuk mendinginkan
mesin yang sedang bekerja adalah radiator mobil. Dan pada radiator
tersebut terdapat suatu komponen yang sangat penting keberadaannya
yaitu thermostat.
Thermostat dipasang di dalam radiador mobil sebagai komponen yang
bertugas untuk mengontrol suhu kerja mesin. Fungsi thermostat sendiri
adalah untuk memepercepat tercapainya suhu kerja mesin, dan
mempertahankan temperatur mesin sehingga dicapai temperatur yang
ideal ( berkisar antara 75 sampai 90 derajad Celcius ), selain itu juga
mesin menjadi lebih irit BBM. Thermostat juga berfungsi untuk menjaga
kestabilan temperatur kerja mesin sesuai keinginan pabrikan otomotif agar
mesin dapat bekerja pada tingkat yang maksimal.
Pada saat mesin mulai dihidupkan, suhu masih rendah sehingga sirkulasi
air pendingin akan melalui saluran by pass di mesin, karena pada suhu ini
35

katup thermostat masih tertutup. Jika suhu mesin sudah mencapai minimal
75 derajat celcius cairan yang terdapat di sisi bawah perlahan – lahan akan
mulai mendorong katup thermostat sehingga katup akan terbuka sehingga
air radiator bisa melewatinya. Dan sebaliknya apabila suhu mesin
menurun, cairan akan menyusut, dan katup thermostat akan terdorong oleh
pegas sehingga akan tertutup dan air radiator mobil tidak akan
melewatinya. Dari gerakan membuka dan menutup inilah akan dicapai
suhu mesin yang ideal.
Prosedur pelepasan thermostat dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Mengeluarkan media pendingin mesin
b. Melepas saluran air keluar (selang karet atas)
c. Melepas tutup rumah thermostat, kemudian mengeluarkan thermostat dari
rumahnya.

Gambar 6. Melepas tutup thermostat


Pemeriksaan thermostat, dengan cara sebagai berikut :
1) Mencelupkan thermostat ke dalam air dan panaskan air secara bertahap,
kemudian periksa temperatur pembukaan katup.
36

Gambar 7. Memeriksa kerja thermostat


Temperatur pembukaan katup : 80° - 90° C. Jika temperatur pembukaan katup
tidak sesuai dengan spesifikasi, thermostat perlu diganti.
2) Memeriksa tinggi kenaikan katup. Jika kenaikan katup tidak sesuai
dengan spesifikasi, maka termostat perlu diganti. Spesifikasi kenaikan
katup pada 95° C : 8 mm atau lebih.

Gambar 8. Pemeriksaan tinggi kenaikan katup

DAFTAR PUSTAKA

1.Daryanto.1994. Rangkuman Bahasan Reparasi Teknik Mobil. Bandung: PT


Tarsisto.

2. Daryanto. 1999. Reparasi Sistem Pendinginan Mesin Mobil. Jakarta: Bumi


Aksara.
37

3. Daryanto. 1993. Teknik Pemeliharaan Mobil Pemeriksaan Dan Perbaikan.


Jakarta:

4. Bumi Aksara.

5. www.kiosban.com/ tips-perawatan-dan-pencegahan-kebocoran-pada radiator.

TEMPAT KERJA (LANTAI 1)

Anda mungkin juga menyukai