DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
Oleh
SAIDAWATI Spd
TAHUN 2016
1
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan pembelajaran pendukung dalam pelaksanaan
Praktik Industri pada Program Keahlian Teknik Otomotif khususnya Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan agar siswa SMK Panca Budi Medan lebih mudah mencapai standar
kompetensi yang sudah ditetapkan walaupun tidak ada pembelajaran disekolah. Modul ini
disusun sesuai dengan kurikulum KTSP Spektrum 2009 dan disesuaikan dengan tuntutan
keahlian bidang Otomotif di dunia usaha / industri.
Modul ini berisi tentang materi Kompetensi Kejuruan pada Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan yaitu mencakup Standar Kompetensi Melakukan Overhoul Sistem Pendingin
dan Komponen-komponennya. Dengan adanya modul ini diharapkan para siswa SMK Panca
Budi Medan dapat mengoptimalkan pemakaian modul ini untuk mencapai kompetensi yang
sudah ditetapkan.
Penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan modul ini. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
modul ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan ke depan.
Guru Penyusun
SAIDAWATI SPd
2
DAFTAR ISI
3
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta dapat
Membedakan sistem pendingin air dan udara
Menjelaskan keuntungan dan kerugian sistem pendingin air dan udara.
Memberi nama bagian pada sistem pendingin sirkuit pompa
Menerangkan fungsi bagian-bagian sistem pendingin
Menjelaskan peredaran air saat air masih dingin
Menjelaskan peredaran air saat air menjadi panas.
2. Uraian materi
PENDAHULUAN SISTEM PENDINGINAN
Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan
bakar menjadi tenaga gerak.
Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira 25% digunakan sebagai tenaga
penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa gas buang dan hilang akibat gesekan
gesekan , sedangkan sisanya kira-kira 30% diserap oleh bagian-bagian motor itu
sendiri. Panas yang diserap ini harus segera dibuang untuk menghindari panas yang
berlebihan (over heating) yang dapat mengakibatkan mesin menjadi rusak.
Jadi sistem pendinginan diperlukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu untuk
mengurangi panas yang diserap oleh bagian-bagian motor sehingga tidak
mengakibatkan kerusakan pada motor.
4
Pendinginan melalui penguapan bahan
bakar didalam silinder.
5
b). Pendinginan luar
Pendinginan luar ada 2 macam
1. Dengan radiasi (Pendinginan udara)
1. Pendinginan udara
Pada motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, panas motor diambil
langsung oleh udara melalui sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip ini dipasangkan di sekeliling
silinder dan kepala silinder
Pada pendinginan udara ini, hembusan udara terjadi pada saat kendaraan berjalan atau
dilakukan oleh sebuah kipas.
6
Untuk mengefektifkan pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambah suatu
kipas yang digerakkan langsung oleh poros engkol
Jika motor dihidupkan , maka kipas akan ikut berputar, sehingga udara dialirkan menuju
sudu-sudu hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan blok silinder. Dengan menggunakan
kipas ini maka pendinginan akan lebih merata dibanding yang tidak memakai kipas,
cara ini digunakan pada sepeda motor.
Contoh: Vespa, Suzuki Jet Cooled (RC), Yamaha Force 1, dan mobil, contoh: VW lama
(Safari, Combi, Kodok).
2. Pendinginan air
Di dalam pendinginan air ini terdapat kantong air (water jacket) yang menyelubungi
silinder, masuk ke kepala silinder .
Kantong air berhubungan dengan radiator. Air yang telah panas dalam mantel dialirkan
ke radiator untuk didinginkan.
Pendinginan air ini dilakukan oleh udara yang mengatur melalui kisi-kisi radiator,
sedangkan tarikan udara dilakukan oleh kipas yang digerakkan oleh motor.
Dibanding pendinginan udara, maka pengontrolan suhu pendinginan pada sistem ini
lebih mudah, selain itu dapat diperoleh hasil pendinginan yang merata.
7
Sistem pendinginan air dapat dibedakan dua cara, yaitu:
a. Sirkulasi alam
b. Sirkulasi pompa
a. Sistem pendinginan air sirkulasi alam
Berat jenis air akan turun bila suhunya bertambah dan apabila suhunya turun
berat jenis akan naik, sirkulasi alam bekerja atas dasar adanya perbedaan berat jenis.
Air yang telah panas di dalam mesin akan naik ke bagian atas radiator dan setelah
suhunya turun akan mengalir ke bagian bawah radiator untuk seterusnya masuk
kembali ke motor.
Slang atas
Kepala silinder
Radiator
Blok motor
Slang bawah
Cara kerja
Motor dihidupkan maka :
8
Dalam radiator air panas didinginkan maka :
Kipas
Radiator
Pompa air
Blok silinder
Air mengalir dari motor diteruskan menuju radiator dan setelah didinginkan melalui
radiator air ini kembali masuk ke motor
Kondisi pendinginan menurut sistem ini lebih baik daripada sistem sirkulasi alam oleh
karena itu dewasa ini banyak digunakan
Keuntungan
Konstruksi rumit
Harga mahal
Sering terjadi kebocoran-kebocoran
Digunakan pada
1
5
7
2
8
9
1. Kantong air 6. Pompa air
2. Slang radiator bagian atas 7. Ventilator
3. Slang radiator bagian bawah 8. Tutup radiator
4. Radiator 9. Reservoir air
5. Termostat
Kantong air
Slang-slang air
10
Radiator
Reservoir
11
Tutup radiator
Ventilator (kipas)
Pompa air
Termostat
12
13
Peredaran air saat temperatur kerja motor belum tercapai.
Temperatur air di bawah temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder
melalui saluran by pass masuk blok motor (peredaran dalam motor).
Tujuannya
Agar semua bagian motor akan dipanaskan merata (agar temperatur kerja motor dapat
tercapai)
Temperatur air mencapai temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder ke
radiator melalui slang atas, air dingin dipindahkan dari radiator ke blok motor melalui
slang bawah.
Edaran air diatur oleh katup termostat supaya temperatur air mencapai temperatur
kerja.
14
Temperatur kerja motor 700-1000C
15
EVALUASI I
5. Jelaskan bagaimana peredaran air saat motor masih dingin! Dan gambarkan secara
sederhana!
KEGIATAN BELAJAR 2
16
POMPA AIR DAN RADIATOR
Tujuan Pembelajaran
2. Uraian Materi
POMPA AIR DAN RADIATOR
Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin
merata dan efesien. Untuk itu biasanya digunakan pompa sentrifugal yang dipasang
di bagian depan blok silinder. Gerak putar pompa diperoleh dari putaran poros
engkol melalui tali kipas.
Impeler
18
Sil pompa air
Fungsi radiator
Untuk mendinginkan air pendingin dengan jalan memindahkan panas ke udara luar.
Radiator terdiri dari 2 buah tabung air yang terletak di bagian atas dan bawah, kedua
tabung ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin. Konstruksi radiator dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
19
1. Tabung air atas 5. Kisi-kisi
2. Tabung air bawah 6. Sirip-sirip
3. Sambungan slang atas 7. Tutup radiator
4. Sambungan slang bawah 8. Kran pembuang
Konstruksi radiator
Konvensional Modern
Tabung dan kisi-kisi dari Tabung terbuat dari plastik dan unit
kuningan/tembaga dihubungkan kisi-kisi dari aluminium,
dengan penyolderan dihubungkan dengan rangka cakar
Sirip-sirip terbuat dari tembaga Ringan
Berat Reparasi memerlukan alat khusus.
Rangkaian kisi
20
Arah aliran air
Vertikal
Horisontal
Pendinginan lebih efesien karena waktu air mengalir dalam kisi-kisi lebih lama.
Fungsi :
Menutup radiator
Mengatur dan menaikkan tekanan dalam sistem pendingin
Alasan untuk menaikkan tekanan pada sistem pendinginan
Cincin perapat
Leher
radiator
Pegas Saluran
katup buang
pelepas
Katup
Katup isap
pelepas
Untuk membatasi tekanan yang ditimbulkan panas air antara 80-120 kpa (0,8 1,2 bar)
22
Rangkaian tutup radiator dengan reservoir air
Keuntungan Kerugian
Tidak perlu sering menambah air Jika paking tutup pada ujung leher
pendingin radiator tidak rapat, pengisapan air ke
Kebocoran pada reservoir dan sistem pendinginan tidak dapat terjadi.
perlengkapannya tidak mempengaruhi
temperatur air pendingin
23
Pengatur tekanan pada tutup reservoir
Keuntungan Kerugian
24
EVALUASI II
25
KEGIATAN BELAJAR 3
TERMOSTAT
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta dapat
2. Uraian Materi
Suhu kerja motor yang baik kira-kira pada temperatur 800 900C. Suhu tersebut
harus dapat dicapai dengan cepat segera setelah mesin hidup selain itu dalam
keadaan cuaca dingin, motor harus tetap dalam kondisi suhu kerja
Fungsi :
Untuk mempercepat temperatur kerja air pendingin pada saat motor masih dingin,
serta mengatur peredaran air pendingin menuju ke radiator pada saat motor panas,
maka pada sistem pendinginan diperlukan termostat
Pembukaan berdasarkan
pengembangan lilin, pengembangan
lilin sesuai dengan temperatur air
pendingin.
26
Susunan elemen lilin
Motor dingin
Motor panas
27
Termostat dengan katup pengatur by pass
Untuk menutup saluran by pass pada saat termostat terbuka penuh, supaya semua
air mengalir menuju radiator pendingin lebih efesien.
Cara kerja
Katup pengatur
Motor dingin
by pass
Ke pompa air
Motor panas
28
Temperatur air yang keluar dari motor adalah juga sesuai dengan temperatur pembukaan
termostat.
I
Termostat
Temperatur air yang masuk ke dalam motor 50 100 lebih rendah dari temperatur
buka termostat yang dipasang pada bagian atas.
Suhu air
pendingin Alasan :
Tanpa termostat
Keausan
silinder per Termostat macet (keadaan
100 km terbuka)
Membuka terlalu awal
Pemakaian
bahan bakar
per 100 km
Akibat
29
Keausan pada silinder
Bahan bakar boros
Alasan :
Akibat
EVALUASI III
30
KEGIATAN BELAJAR 4
SISTEM VENTILATOR
1 Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan cara kerja dan sifat kopling fluida dengan pengartur bimetal
2. Uraian Materi
Kegunaan ventilator
31
Macam-macam konstruksi ventilator
32
b Ventilator dengan kopling fluida
Puli Penggerak
Pegas bimetal
( spiraal )
Pegas bimetal (
strip )
33
Pada kopling fluida ini diatur oleh katup bimetal, yang bekerja berdasarkan temperatur
udara yang lewat radiator.
Temperatur rendah kipas hampir lepas. Temperatur tinggi kipas bekerja hampir seperti
yang rigid.
Kipas rigid
Motor panas
Putaran Kipas
Motor dingin
Kipas dengan
kopling fluida
Daun katup
Flens
pengatur
Piring penggerak
Strip bimetal
Bantalan dengan sil
perapat
Pasak
silikon)
Saluran isap
Ruang kerja
Saluran buang Sirip
34
Motor dingin (temperatur udara setelah radiator dingin)
35
Kipas ini dihidupkan dan dimatikan atas
C. Kipas listrik
perintah saklar temperatur yang terletak
pada bagian rumah radiator.
Keuntungan
Kunci Kontak
Baterai
Relay Motor (Kipas)
Saklar Temperatur
Pembukaan dan penutupan saklar temperatur tergantung pada konstruksi mobil yang
bersangkutan
Contoh pada konstruksi gambar ini, jika temperatur dingin saklar temperatur
berhubungan, relai bekrja memutuskan kontak sehingga kipas tidak bekerja.
Jika temperatur air pendingin panas, saklar temperatur terputus, maka relai tidak
bekerja dan mengembalikan kontak sehingga kontak pada relai berhubungan akibatnya
motor kipas bekerja
36
EVALUASI IV
Baterai
Relai
Saklar temperatur
Motor kipas
37
KEGIATAN BELAJAR 5
PENGGANTIAN POMPA AIR
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Membongkar pompa air
Membersihkan dudukan pompa air
Memasang pompa air
3. Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 jam
4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, didalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah
membuka tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat
menyembur ke luar.
Untuk mencegah hal ini, buka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :
a. Tekan tutup radiator, putar putaran, dengan begitu tekanan sistem pendingin
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan.
c. Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar
d. Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan.
5. Informasi
Pembongkaran
38
Buka tutup radiator sesuai dengan petunjuk keselamatan kerja, buang air
pendingin dari radiator dan mesin dengan jalan membuka kran pembuangan air,
tampung di dalam ember.
Kendorkan
Lepas baut-baut pengikat pompa air, kemudian lepaskan pompa air dari blok motor.
Jika pompa air sukar dilepaskan karena paking dilem, pakai pengungkit !
Bersihkan dudukan pompa air pada blok motor menggunakan skrap/amplas.
39
Merakit
Sebelum memasang pompa baru, buat paking pompa air dan beri sedikit vet
Pasang pompa air baru pada blok motor, keraskan baut pengikat dengan momen
putar.
Rakit bagian lain yang telah dilepas dengan cara kebalikan dari pembongkaran
Mengisi air pendingin dengan anti korosi ke radiator
Membuang udara pada sistem pendingin.
Kontrol akhir
Pemeriksaan kebocoran
40
KEGIATAN BELAJAR 6
PEMBERSIHAN SISTEM PENDINGIN
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Membongkar dan memasang radiator
Membersihkan kotoran-kotoran pada sirip-sirip radiator
Memperbaiki kerusakan pada sirip-sirip radiator
Membilas sistem pendinginan
Membuang udara pada sistem pendinginan
3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 2 jam
4. Keselamatan kerja
Pada waktu masih panas, perhatikan waktu membuka tutup radiator
5. Informasi
Membongkar radiator
Keluarkan air pendingin dari radiator dengan membuka kran bawah dan tampung
air dalam bak/ember.
41
Jika tidak terpasang kran pembuang, lepaskan slang radiator bawah.
Lepas slang radiator atas
Lepas baut-baut pengikat rumah kipas, jika radiator terpasang rumah kipas
Lepas baut-baut pengikat radiator pada rangka
Keluarkan radiator.
Pembersihan radiator
A. Bagian luar
Bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada sirip-sirip radiator dengan
jalan menyemprotkan udara/air panas dari samping bagian dalam menuju
keluar.
Bersihkan bagian luar pipa saluran atas/bawah dengan skrap dan ampelas
Perbaiki sirip-sirip yang rusak/bengkok dengan menggunakan kayu dengan
ujung yang dibentuk pipih.
Perhatikan !
B. Bagian dalam
42
Membersihkan kotoran-kotoran dalam radiator dengan jalan :
C. Pembilasan motor
Lepas tutup rumah termostat
Keluarkan termostat
43
Air pembilasan
Air kran
Isikan air ke dalam radiator dengan menggunakan sambungan slang air yang
dihubungkan dengna kran air.
Hidupkan motor putaran motor dalam keadaan ideal
Kerjakan sampai air yang keluar dalam keadaan bersih.
Perakitan
44
Salah Benar
Pengisian air
Pembuangan udara
Cara sederhana
Hidupkan motor, tunggu sampai termostat terbuka, saat tsb. Kelihatan gelembung-
gelembung udara.
Tambahkan air pada radiator
Kerjakan pekerjaan tsb. sampai gelembung udara tidak ada lagi
Kontrol akhir
Pemeriksaan kebocoran
Perhatikan temperatur air pendingin
Pasangkan termometer pada mulut radiator
Hidupkan motor sampai terjadi peredaran air dari radiator dan baca termometer.
45
Evaluasi VI
1. Jelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan radiator!
2. Jelaskan prosedur pembersihan radiator!
KEGIATAN BELAJAR 7
PEMERIKSAAN/PENGGANTIAN TERMOSTAT
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa fungsi termostat yang terlepas
Memeriksa fungsi termostat saat terpasang
Membuang udara pada sistem pendinginan
46
3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 2 jam
4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, perhatikan sewaktu membuka tutup radiator. Jika panas air
pendingin diatas 1000 C, maka air pendingin mulai mendidih dengan segera sewaktu tutup
radiator mulai dibuka. Akibatnya, air pendingin menyembur keluar. Untuk mencegah hal ini,
bbuka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :
a) Tekan tutup radiator, putar putaran. Dengan begitu tekanan sistem pendinginan
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan
b) Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar
c) Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan
5. Informasi
Keluarkan air pendingin ke dalam bak air. Untuk ini, lepas kran pembuang pada radiator,
atau slang radiator bawah
Lepaskan termostat. Rumah termostat biasanya diletakkan pada sambungan slang
radiator atas. Juga ada motor dengan termostat di dalam sambungan slang radiator
bawah
Periksa termostat di dalam panci air, dengan menggunakan pemanas dan termometer.
Catatlah temperatur termostat mulai membuka, kemudian langkah buka pada saat air
mendidih.
Bersihkan dudukan paking pada rumah termostat dengan skrap atau pisau. Dudukan
paking yang cekung dapat diratakan dengan kikir
47
Pasang termostat. Perhatikan: Jangan memasang termostat arah terbalik. Silinder
elemen pengatur harus ke arah motor. Beri vet pada paking rumah termostat
Setelah mengisi air pada radiator, hidupkan motor, buang udara pada sistem
pendinginan, kemudian tambah air radiator kembali
Kebocoran pada sistem pendinginan juga dapat diperiksa tanpa pengetes. Untuk ini,
periksa kebocoran pada saat motor panas. Tutup radiator harus terpasang, maka ada
tekanan dalam sistem pendinginan.
Pada sistem pendinginan yang baru diisi dengan air, masih ada udara di dalam yang
harus dibuang. Biasanya motor dapat membuang udara sendiri, pada saat termostat
mulai membuka.
48
EVALUASI VII
1. Masukkan termostat ke dalam panci air kemudian panaskan kemudian isilah hasil
pengamatan anda
- Temperatur termostat mulai membuka
- Panjang langkah buka pada temperatur air mendidih
A
2. (Lihat gambar) Bagian A terletak pada :
Arah radiator
Arah motor
880
49
b) Sistem pendinginan dengan sekrup-sekrup pembuang
50
KEGIATAN BELAJAR 8
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa kebocoran sistem pendinginan dengan pengetes
Memeriksa fungsi tutup radiator dengan pengetes
Memeriksa fungsi termostat, saat dipasang pada motor
Menambah air pendingin
Alat Bahan
Kotak alat dan kelengkapanya Mobil/motor hidup (engine stand)
Termometer
Pengetes kebocoran
3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 jam
4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, di dalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah membuka
tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat ke luar
5. Informasi
Pemeriksaan kebocoran
51
Jika kedalaman kecil, gunakan karet pada pengetes seperti gambar berikut. Jika
kedalaman leher besar, karet pada pengetes harus dipasang terbalik.
Pasang pengetes dan beri tekanan sesuai dengan yang tertulis pada tutup radiator.
Dilarang memberi tekanan yang melebihi dari yang tertulis pada tutup radiator.
Periksa kebocoran pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada pompa, kepala
silinder dan rumah termostat
Periksa kebocoran sil pompa air pada saat mesin hidup. Jika pompa bocor, air
pendingin keluar melalui lubang pelepas.
52
Slang yang retak harus diganti. Pemasangan klem dan slang juga harus diperiksa.
Katup-katup
Pengunci
53
Pasang pengetes pada tutup radiator. Pilih leher pipa adaptor yang kedalamannya sesuai
dengan tutup radiator
Beri tekanan pada tutup sampai katup pelepas mulai membuka. Bandingkan tekanan
dengan yang tertulis pada tutup. Tunggu beberapa detik, tekanan tidak boleh turun cepat.
Jika tidak ada reservoir khusus, tambah air pendingin sesuai dengan gambar
54
Jika ada reservoir, perhatikan tanda pengisiannya
Petunjuk
Jika air pendingin kurang, motor menjadi panas, sehingga paking kepala silinder dapat
bocor dan kepala silinder dapat menjadi retak.
Termostat
Cara kerja
Bila suhu air pendingin rendah, aliran air ke radiator terputus. Jika suhu air pendingin mencapai
800C, termostat terbuka aliran air melalui radiator.
Jika termostat tidak terpasang, motor tidak dapat mencapai temperatur kerja. Hal ini
dapat merugikan umur motor, juga pemakaian bahan bakar menjadi boros. Termostat
yang rusak harus diganti baru karena tidak dapat diperbaiki.
Tutup radiator
55
Tutup radiator mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan. Pada temperatur kerja, sistem
pendinginan bertekanan 80-120kpa (0,8-1.2bar). dengan begitu, titik didih air pendingin
mencapai 1200C, maka sistem pendinginan menjadi lebih aman.
Gangguan-gangguan
Bila katup pelepas tidak rapat, tekanan sistem pendinginan kurang temperatur didih rendah
air dapat mendidih,
Bila katup pelepas tak membuka, tekanan sistem pendinginan terlalu tinggi slang air
mengembang/meledak.
Bila katup vakum tak membuka timbul vakum pada saat motor menjadi dingin slang-slang air
mengempis.
Evaluasi VIII
56
KEGIATAN BELAJAR 9
PEMERIKSAAN SISTEM KIPAS LISTRIK
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah
Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur tinggi
Alat Bahan
Multimeter Engine stand/mobil
Termometer
3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 30 menit
4. Informasi
1. Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah (< 350 C)
Putar kunci kontak pada posisi ON/hidup (untuk rangkaian dengan arus pengendali
lewat kunci kontak)
Periksa kipas berputar atau tidak
Jika tidak berputar baik
Jika berputar, periksa sakelar temperatur air
2. Hidupkan motor sampai mencapai temperatur kerja
Dengan melihat temperatur air pada dashboard atau dengan termometer:
57
Lepas kabel saklar temperatur air, kemudian putar kunci kontak ON
Kabel sambungan
58
59
Petunjuk
Baterai
Motor kipas
relai
Saklar temperatur
EVALUASI IX
60
DAFTAR PUSTAKA
61