Anda di halaman 1dari 61

MODUL KOMPETENSI KEJURUAN

MELAKUKAN OVERHAUL SISTEM PENDINGIN

DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Disusun Sebagai Bahan Pembelajaran Pendukung Dalam Pelaksanaan Praktek Industri

Oleh
SAIDAWATI Spd

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SAMPIT

TAHUN 2016

1
KATA PENGANTAR

Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan pembelajaran pendukung dalam pelaksanaan
Praktik Industri pada Program Keahlian Teknik Otomotif khususnya Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan agar siswa SMK Panca Budi Medan lebih mudah mencapai standar
kompetensi yang sudah ditetapkan walaupun tidak ada pembelajaran disekolah. Modul ini
disusun sesuai dengan kurikulum KTSP Spektrum 2009 dan disesuaikan dengan tuntutan
keahlian bidang Otomotif di dunia usaha / industri.

Modul ini berisi tentang materi Kompetensi Kejuruan pada Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan yaitu mencakup Standar Kompetensi Melakukan Overhoul Sistem Pendingin
dan Komponen-komponennya. Dengan adanya modul ini diharapkan para siswa SMK Panca
Budi Medan dapat mengoptimalkan pemakaian modul ini untuk mencapai kompetensi yang
sudah ditetapkan.

Penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan modul ini. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
modul ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan ke depan.

Medan, Januari 2016

Guru Penyusun

SAIDAWATI SPd

2
DAFTAR ISI

Sampul Modul ........ 1


Kata Pengantar .......... 3
Daftar Isi ... 4
Kegiatan Belajar 1 Sistem Pendingin Air dan Udara ... 5
Kegiatan Belajar 2 Pompa Air dan Radiator ... 14
Kegiatan Belajar 3 Termostat ... 23
Kegiatan Belajar 4 Sistem Ventilator ... 28
Kegiatan Belajar 5 Penggantian Pompa Air ... 35
Kegiatan Belajar 6 Pembersihan Sistem Pendingin .. 38
Kegiatan Belajar 7 Pemeriksaan/Penggantian Termostat ... 43
Kegiatan Belajar 8 Pemeriksaan Sistem Pendinginan .. 48
Kegiatan Belajar 9 Pemeriksaan Sistem Kipas Listrik .. 54
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 57

3
KEGIATAN BELAJAR 1

SISTEM PENDINGIN AIR DAN UDARA

1. Tujuan Pembelajaran

Peserta dapat
Membedakan sistem pendingin air dan udara
Menjelaskan keuntungan dan kerugian sistem pendingin air dan udara.
Memberi nama bagian pada sistem pendingin sirkuit pompa
Menerangkan fungsi bagian-bagian sistem pendingin
Menjelaskan peredaran air saat air masih dingin
Menjelaskan peredaran air saat air menjadi panas.

2. Uraian materi
PENDAHULUAN SISTEM PENDINGINAN

Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan
bakar menjadi tenaga gerak.

Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira 25% digunakan sebagai tenaga
penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa gas buang dan hilang akibat gesekan
gesekan , sedangkan sisanya kira-kira 30% diserap oleh bagian-bagian motor itu
sendiri. Panas yang diserap ini harus segera dibuang untuk menghindari panas yang
berlebihan (over heating) yang dapat mengakibatkan mesin menjadi rusak.

Jadi sistem pendinginan diperlukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu untuk
mengurangi panas yang diserap oleh bagian-bagian motor sehingga tidak
mengakibatkan kerusakan pada motor.

Selain itu sistem pendinginan mempunyai fungsi untuk mengatur/menstabilkan


temperatur kerja motor supaya tetap, sebab motor yang terlalu dingin akan
mengakibatkan pemakaian bahan bakar menjadi boros.

Adapun untuk memperoleh pendinginan dengan cara:


a) Pendingin dalam

4
Pendinginan melalui penguapan bahan
bakar didalam silinder.

5
b). Pendinginan luar
Pendinginan luar ada 2 macam
1. Dengan radiasi (Pendinginan udara)

Panas motor yang dipindahkan ke udara


luar secara langsung

2. Dengan hantaran (Pendinginan air)


Pendinginan tidak berhubungan langsung
dengan udara luar atau pemindahan panas
melalui cairan

1. Pendinginan udara
Pada motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, panas motor diambil
langsung oleh udara melalui sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip ini dipasangkan di sekeliling
silinder dan kepala silinder

Pada pendinginan udara ini, hembusan udara terjadi pada saat kendaraan berjalan atau
dilakukan oleh sebuah kipas.

Konstruksi motor dengan pendinginan udara dibanding pendinginan air mempunyai


keuntungan antara lain:

- Konstruksi lebih sederhana


- Harga relatif lebih murah
- Perawatan relatif tidak ada
Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:

- Pendinginan tidak merata


- Suara motor keras karena getaran sirip-sirip
Pendinginan ini banyak digunakan pada sepeda motor

6
Untuk mengefektifkan pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambah suatu
kipas yang digerakkan langsung oleh poros engkol

Jika motor dihidupkan , maka kipas akan ikut berputar, sehingga udara dialirkan menuju
sudu-sudu hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan blok silinder. Dengan menggunakan
kipas ini maka pendinginan akan lebih merata dibanding yang tidak memakai kipas,
cara ini digunakan pada sepeda motor.
Contoh: Vespa, Suzuki Jet Cooled (RC), Yamaha Force 1, dan mobil, contoh: VW lama
(Safari, Combi, Kodok).

2. Pendinginan air

Di dalam pendinginan air ini terdapat kantong air (water jacket) yang menyelubungi
silinder, masuk ke kepala silinder .

Kantong air berhubungan dengan radiator. Air yang telah panas dalam mantel dialirkan
ke radiator untuk didinginkan.
Pendinginan air ini dilakukan oleh udara yang mengatur melalui kisi-kisi radiator,
sedangkan tarikan udara dilakukan oleh kipas yang digerakkan oleh motor.

Dibanding pendinginan udara, maka pengontrolan suhu pendinginan pada sistem ini
lebih mudah, selain itu dapat diperoleh hasil pendinginan yang merata.

7
Sistem pendinginan air dapat dibedakan dua cara, yaitu:

a. Sirkulasi alam
b. Sirkulasi pompa
a. Sistem pendinginan air sirkulasi alam
Berat jenis air akan turun bila suhunya bertambah dan apabila suhunya turun
berat jenis akan naik, sirkulasi alam bekerja atas dasar adanya perbedaan berat jenis.
Air yang telah panas di dalam mesin akan naik ke bagian atas radiator dan setelah
suhunya turun akan mengalir ke bagian bawah radiator untuk seterusnya masuk
kembali ke motor.

Slang atas

Kepala silinder
Radiator

Blok motor

Slang bawah

Cara kerja
Motor dihidupkan maka :

Air dalam mesin menjadi panas


Volume air mengembang
Berat jenis air mengecil
Air panas naik ke radiator

8
Dalam radiator air panas didinginkan maka :

Volume air menyusut


Berat jenis air membesar
Air turun ke motor, dan seterusnya.
b. Sistem pendingin air sirkuit pompa
Peredaran air dalam sistem ini pada dasarnya sama dengan yang terjadi pada
sirkulasi alam, tetapi untuk memperbesar jumlah panas yang dapat diambil tiap satuan
waktu maka peredarannya menggunakan pompa.

Kepala silinder Rumah termostat

Kipas

Radiator

Pompa air
Blok silinder

Air mengalir dari motor diteruskan menuju radiator dan setelah didinginkan melalui
radiator air ini kembali masuk ke motor
Kondisi pendinginan menurut sistem ini lebih baik daripada sistem sirkulasi alam oleh
karena itu dewasa ini banyak digunakan

Keuntungan

Pendingin dapat merata


Radiator dapat diperkecil, karen aliran air lebih lancar.
Kerugian

Konstruksi rumit
Harga mahal
Sering terjadi kebocoran-kebocoran
Digunakan pada

Kebanyakan mobil, truk dan motor stationer besar.

Temperatur kerja : 700-1000 C

Nama-nama bagian pendinginan air sirkulasi pompa

1
5
7
2
8

9
1. Kantong air 6. Pompa air
2. Slang radiator bagian atas 7. Ventilator
3. Slang radiator bagian bawah 8. Tutup radiator
4. Radiator 9. Reservoir air
5. Termostat

Kantong air

Sebagai tempat peredaran air di dalam


motor, akan dialirkan ke tempat yang
memerlukan pendinginan (blok motor dan
kepala silinder)

Slang-slang air

Untuk memindahkan air panas dari kantong


air ke radiator dan sebaliknya

10
Radiator

Untuk mendinginkan air pendingin dengan


memindahkan panas ke udara luar (radiasi)

Reservoir

Sebagai persediaan air dan untuk


menyeimbangkan perbedaan volume air
pendingin akibat panas

11
Tutup radiator

Untuk menaikkan dan menstabilkan


tekanan air dalam sistem pendinginan
(mengatur tekanan air)

Ventilator (kipas)

Untuk mengalirkan udara melalui


radiator supaya pendinginan tidak
tergantung pada kecepatan
kendaraan.

Pompa air

Untuk mempercepat peredaran air


pada sistem pendinginan

Termostat

Untuk mempercepat temperatur


kerja air pendingin, saat motor
masih dingin (baru hidup)
Mengatur peredaran/sirkulasi air
pendingin.

12
13
Peredaran air saat temperatur kerja motor belum tercapai.

Temperatur air di bawah temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder
melalui saluran by pass masuk blok motor (peredaran dalam motor).

Tujuannya

Agar semua bagian motor akan dipanaskan merata (agar temperatur kerja motor dapat
tercapai)

Peredaran air saat temperatur kerja motor sudah tercapai

Temperatur air mencapai temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder ke
radiator melalui slang atas, air dingin dipindahkan dari radiator ke blok motor melalui
slang bawah.

Edaran air diatur oleh katup termostat supaya temperatur air mencapai temperatur
kerja.
14
Temperatur kerja motor 700-1000C

Tujuannya agar air pendingin motor dalam keadaan temperatur kerja.

15
EVALUASI I

1. Mengapa pada motor selalu terdapat sistem pendinginan?

2. Apa fungsi sistem pendinginan?

3. Apa keuntungan dan kerugian dari sistem pendinginan udara?

4. Sebutkan komponen-komponen yang termasuk sistem pendinginan air!

5. Jelaskan bagaimana peredaran air saat motor masih dingin! Dan gambarkan secara
sederhana!

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

KEGIATAN BELAJAR 2

16
POMPA AIR DAN RADIATOR

Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan fungsi pompa air

Menyebutkan data-data pompa air

Menjelaskan prinsip kerja pompa air

Menunjukkan nama-nama bagian pompa air

Menjelaskan konstruksi dan cara kerja sil pompa air

Menjelaskan fungsi lubang pelepas

Menjelaskan fungsi radiator

Menyebutkan nama-nama bagian radiator

Membedakan macam-macam konstruksi radiator

Menjelaskan fungsi tutup radiator

Menjelaskan fungsi katup pelepas dan katup hisap

Menjelaskan rangkaian tutup radiator dengan reservoir air.

2. Uraian Materi
POMPA AIR DAN RADIATOR

Fungsi pompa air

Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin
merata dan efesien. Untuk itu biasanya digunakan pompa sentrifugal yang dipasang
di bagian depan blok silinder. Gerak putar pompa diperoleh dari putaran poros
engkol melalui tali kipas.

Impeler

Prinsip kerja pompa air sentrifugal


17
Sewaktu impeler berputar, air pada pusat terisap dan terlempar ke arah luar oleh
gaya sentrifugal pada keliling impeler. Air disalurkan ke saluran buang.yang menuju
kantong air pada sekeliling silinder pada blok silinder.

Data-data pompa air

Hasil pemompaan 100-300 l/menit

Tekanan pemompaan 5 kpa (0,05 bar)

Bagian-bagian pompa air

1. Poros pompa air


2. Unit gelinding dengan perapat dan pengisian vet permanen
3. Impeler
4. Saluran masuk (dari bagian bawah radiator)
5. Saluran buang (ke blok motor)
6. Sil pompa air
7. Lubang pelepas
8. Flens puli penggerak

18
Sil pompa air

Untuk menahan air supaya tidak


masuk ke dalam bantalan dan poros
pompa air.

Sil arang berfungsi mengurangi


gesekan pada karet perapat.

Pegas berfungsi untuk menekan sil


arang terhadap impeler

Fungsi lubang pelepas

Untuk mengeluarkan air sewaktu


cincin arang bocor agar air tidak
masuk ke dalam bantalan dan pompa
air yang bisa menyebabkan terjadi
karat.

Fungsi radiator

Untuk mendinginkan air pendingin dengan jalan memindahkan panas ke udara luar.
Radiator terdiri dari 2 buah tabung air yang terletak di bagian atas dan bawah, kedua
tabung ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin. Konstruksi radiator dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

19
1. Tabung air atas 5. Kisi-kisi
2. Tabung air bawah 6. Sirip-sirip
3. Sambungan slang atas 7. Tutup radiator
4. Sambungan slang bawah 8. Kran pembuang

Konstruksi radiator

Konvensional Modern

Tabung dan kisi-kisi dari Tabung terbuat dari plastik dan unit
kuningan/tembaga dihubungkan kisi-kisi dari aluminium,
dengan penyolderan dihubungkan dengan rangka cakar
Sirip-sirip terbuat dari tembaga Ringan
Berat Reparasi memerlukan alat khusus.

Rangkaian kisi

Susunan biasa Susunan tergeser

Konstruksi sederhana Pendinginan lebih efisien tetapi


Pembersihan sirip-sirip mudah sirip-sirip cepat tersumbat kotoran.

20
Arah aliran air

Vertikal

Pendinginan relatif kurang efisien karena waktunya relatif singkat.

Horisontal

Pendinginan lebih efesien karena waktu air mengalir dalam kisi-kisi lebih lama.

Tutup radiator dan reservoir air

Fungsi :

Menutup radiator
Mengatur dan menaikkan tekanan dalam sistem pendingin
Alasan untuk menaikkan tekanan pada sistem pendinginan

Temperatur didih air tergantung pada tekanan


Tekanan semakin naik, temperatur didih semakin tinggi sistem pendingin lebih
aman.
Contoh : Dengan kelebihan tekanan 100 Kpa (1 bar) temperatur didih naik sebesar
250 C
21
Rangka

Cincin perapat

Leher
radiator

Pegas Saluran
katup buang
pelepas

Katup
Katup isap
pelepas

Fungsi katup pelepas

Untuk membatasi tekanan yang ditimbulkan panas air antara 80-120 kpa (0,8 1,2 bar)

Fungsi katup isap


Untuk menyeimbangkan tekanan pada saat motor menjadi dingin, sehingga tidak terjadi
vakum dalam sistem.

22
Rangkaian tutup radiator dengan reservoir air

Pengatur tekanan pada tutup radiator

Pada saat motor panas, katup pelepas/tekan membuka.

Pada saat motor dingin, katup isap/vakum membuka

Keuntungan Kerugian

Tidak perlu sering menambah air Jika paking tutup pada ujung leher
pendingin radiator tidak rapat, pengisapan air ke
Kebocoran pada reservoir dan sistem pendinginan tidak dapat terjadi.
perlengkapannya tidak mempengaruhi
temperatur air pendingin

23
Pengatur tekanan pada tutup reservoir

Pada saat motor menjadi panas

Pada saat motor menjadi dingin

Keuntungan Kerugian

Tidak perlu sering menambah air Kebocoran pada reservoir


pendingin mengakibatkan kelebihan temperatur
Radiator selalu penuh dengan air (letak dalam waktu yang singkat (air
reservoir sedikit lebih tinggi dari pendingin dapat keluar dari radiator)
radiator)

24
EVALUASI II

1. Apa fungsi dari pompa air?

2. Apa fungsi lubang pelepas pada pompa air?

3. Jelaskan fungsi dari tutup radiator!

4. Apa yang dimaksud dengan angka 0,9 pada tutup radiator?

5. Jelaskan fungsi katup isap/vakum pada tutup radiator!

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

25
KEGIATAN BELAJAR 3

TERMOSTAT

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta dapat

Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja termostat

Membedakan termostat jenis lilin dan bimetal

Menjelaskan fungsi dan cara kerja termostat dengan pengatur by pass

Menjelaskan pemasangan termostat pada bagian atas dan bagian bawah

2. Uraian Materi

Suhu kerja motor yang baik kira-kira pada temperatur 800 900C. Suhu tersebut
harus dapat dicapai dengan cepat segera setelah mesin hidup selain itu dalam
keadaan cuaca dingin, motor harus tetap dalam kondisi suhu kerja

Fungsi :

Untuk mempercepat temperatur kerja air pendingin pada saat motor masih dingin,
serta mengatur peredaran air pendingin menuju ke radiator pada saat motor panas,
maka pada sistem pendinginan diperlukan termostat

Termostat jenis bimetal

Motor dingin Motor panas

Pembukaan berdasarkan pegas bimetal (pembengkokan bimetal sesuai temperatur)

Termostat jenis lilin

Pembukaan berdasarkan
pengembangan lilin, pengembangan
lilin sesuai dengan temperatur air
pendingin.

26
Susunan elemen lilin

Cara kerja termostat jenis lilin

Motor dingin

Termostat tertutup bila temperatur


pendingin rendah sehingga aliran air
menuju radiator terputus.

Motor pada temperatur kerja

Termostat mulai membeku bila


temperatur air pendingin antara 75-
900 C air pendingin mulai mengalir
menuju radiator.

Motor panas

Termostat terbuka penuh bila air


pendingin panas sekali (90-1000 C)

27
Termostat dengan katup pengatur by pass

Untuk menutup saluran by pass pada saat termostat terbuka penuh, supaya semua
air mengalir menuju radiator pendingin lebih efesien.

Cara kerja

Katup pengatur
Motor dingin
by pass

radiator Termostat tertutup, katup pengatur


by pass terbuka dan air mengalir
melalui saluran by pass

Ke pompa air

Temperatur kerja tercapai

Termostat mulai terbuka, sebagian


air mengalir menuju radiator dan
sebagian mengalir melalui saluran by
pass.

Motor panas

Termostat terbuka penuh, katup


pengatur by pass menutup saluran
by pass dan semua air mengalir
menuju ke radiator.

Letak pemasangan termostat

a. Pada bagian atas


Termostat

28
Temperatur air yang keluar dari motor adalah juga sesuai dengan temperatur pembukaan
termostat.

b. Pada bagian bawah

I
Termostat

Temperatur air yang masuk ke dalam motor 50 100 lebih rendah dari temperatur
buka termostat yang dipasang pada bagian atas.

Gangguan-gangguan pada termostat

a. Motor tidak mencapai temperatur kerja 750 900 C

Suhu air
pendingin Alasan :

Tanpa termostat
Keausan
silinder per Termostat macet (keadaan
100 km terbuka)
Membuka terlalu awal

Pemakaian
bahan bakar
per 100 km

Akibat

Temperatur air pendingin


terlalu rendah

29
Keausan pada silinder
Bahan bakar boros

b. Kelebihan panas, air pendingin mendidih

Alasan :

Termostat tidak membuka


Termostat membuka terlambat
Pemasangan terbalik

Akibat

Air pendingin mendidih dan


keluar
Kepala silinder
retak/melengkung
Torak macet.

EVALUASI III

1. Jelaskan fungsi dari termostat!

2. Jelaskan cara kerja termostat!

3. Jelaskan mengapa motor tidak bisa mencapai temperatur kerja!

4. Apa akibatnya jika termostat tidak membuka?

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

30
KEGIATAN BELAJAR 4
SISTEM VENTILATOR

1 Tujuan Pembelajaran

Peserta belajar dapat

Menerangkan fungsi dan tuntutan ventilator

Menggolongkan macam-macam sistem penggerak ventilator

Menjelaskan cara kerja dan sifat-sifat ventilator tetap (rigid)

Menjelaskan cara kerja dan keuntungan ventilator kopling fluida

Menjelaskan cara kerja dan sifat kopling fluida dengan pengartur bimetal

Menjelaskan rangkaian, cara kerja dan sifat-sifat sistem ventilator listrik.

2. Uraian Materi

Kegunaan ventilator

Pada kendaraan yangberjalan


dengan cepat tidak perlu
ventilator, karena ventilasi udara
baik sekali

Jika kendaraan berjalan pelan


(mendaki, lalu lintas macet
dikota, dsb). Air pendingin
menjadi panas

Untuk mencegah kelebihan


panas pada saat kendaraan
berjalan pelan, radiator harus
dilengkapi dengan ventilator.

31
Macam-macam konstruksi ventilator

a Ventilator dengan penggerak rigid (penggerak kaku)

Kipas digerakkan dengan sabuk


penggerak
Hasil ventilasi tergantung pada
putaran motor
Pada kecepatan tinggi ventilator
tetap bekerja, walaupun tidak
perlu
Pada putaran tinggi, daya
penggeraknya dapat melebihi 5%
dari daya motor.

Alasan untuk memasang rumah kipas

Jika kipas tidak dekat dengan


radiator, kipas akan mengisap
udara dari ruang mesin daripada
dari radiator akibatnya efisiensi
pendinginan berkurang.

32
b Ventilator dengan kopling fluida

Puli Penggerak

kopling fluida dipasang diantara puli


Kopling Fluida
penggerak dan kipas.
Kipas direncanakan supaya dengan
putaran motor yang lambat terjadi
ventilasi yang baik
Pada putaran yang tinggi, kopling fluida
agak selip, maka putaran ventilator
Fanbelt tidak tidak bertambah lagi.
Kipas Pada sistem ini daya penggerak dan
suara kipas lebih kecil daripada
sambungan kipas yang rigid.
Putaran Kipas

Putaran Puli Motor

Kopling fluida dengan pengatur bimetal

Pegas bimetal
( spiraal )
Pegas bimetal (
strip )

33
Pada kopling fluida ini diatur oleh katup bimetal, yang bekerja berdasarkan temperatur
udara yang lewat radiator.

Temperatur rendah kipas hampir lepas. Temperatur tinggi kipas bekerja hampir seperti
yang rigid.

Kipas rigid

Motor panas
Putaran Kipas

Motor dingin
Kipas dengan
kopling fluida

Putaran Puly Motor

Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal


Rumah kopling

Daun katup
Flens
pengatur

Piring penggerak

Strip bimetal
Bantalan dengan sil
perapat
Pasak

Ruang persediaan (oli

silikon)

Saluran isap

Ruang kerja
Saluran buang Sirip

34
Motor dingin (temperatur udara setelah radiator dingin)

Daun katup menutup saluran-saluran isap pada ruang kerja


Akibat putaran piring penggerak, oli silikon di dalam ruang kerja akan terlempar ke
arah luar dan masuk reservoir melalui saluran-saluran buang.
Karena sirip-sirip pada rumah kopling tidak lagi dialiri oleh oli silikon, kopling fluida
terlepas, maka kipas tidak bekerja.
b) Motor pada temperatur kerja

Akibat udara radiator yang panas,


pegas bimetal menjadi bengkok dan
menekan daun katup pengatur,
maka saluran isap ruang kerja akan
dibuka.
Oli akan diisap dan dilemparkan
kembali ke reservoir
Aliran oli yang terlempar terhadap
sirip rumah kopling menggerakkan
bagian tersebut, maka kipas mulai
bekerja, tetapi putarannya jauh lebih
lambat daripada putaran piring
penggerak.
c) Motor menjadi panas

Makin panas radiator, semakin


bengkok pegas bimetal, semakin
terbuka saluran-saluran isap, maka
semakin besar aliran oli yang terisap
ke ruang kerja dan dipompakan
kembali ke reservoir.
Pada saat daun katup pengatur
terbuka penuh, perbedaan putaran
antara piring penggerak dan naf
kipas menjadi kecil : 500 700 rpm.

35
Kipas ini dihidupkan dan dimatikan atas
C. Kipas listrik
perintah saklar temperatur yang terletak
pada bagian rumah radiator.
Keuntungan

Kipas ini hanya bekerja kalau betul-betul


perlu
Pendingin lebih efesien.
Motor Listrik

Rangkaian kipas listrik (contoh : Toyota, Mazda)

Kunci Kontak

Baterai
Relay Motor (Kipas)

Saklar Temperatur

Pembukaan dan penutupan saklar temperatur tergantung pada konstruksi mobil yang
bersangkutan

Contoh pada konstruksi gambar ini, jika temperatur dingin saklar temperatur
berhubungan, relai bekrja memutuskan kontak sehingga kipas tidak bekerja.

Jika temperatur air pendingin panas, saklar temperatur terputus, maka relai tidak
bekerja dan mengembalikan kontak sehingga kontak pada relai berhubungan akibatnya
motor kipas bekerja

36
EVALUASI IV

1. Apa fungsi dari ventilator/kipas?

2. Sebutkan macam macam konstruksi ventilator!

3. Sebutkan keuntungan ventilator yang menggunakan kopling fluida

4. Lengkapi gambar rangkaian sistem kipas listrik di bawah ini!

Baterai

Relai

Saklar temperatur

Motor kipas

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

37
KEGIATAN BELAJAR 5
PENGGANTIAN POMPA AIR

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Membongkar pompa air
Membersihkan dudukan pompa air
Memasang pompa air

2. Alat Bantu Mengajar


Alat Bahan
Kotak alat Engine stand/mobil
Skrup Kain lap
Pengungkit Vet
Ember Kertas gosok
Lampu kerja Air/anti karat.
Alat pengetes kebocoran
Pistol udara

3. Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 jam

4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, didalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah
membuka tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat
menyembur ke luar.

Untuk mencegah hal ini, buka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :

a. Tekan tutup radiator, putar putaran, dengan begitu tekanan sistem pendingin
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan.
c. Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar
d. Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan.

5. Informasi
Pembongkaran

38
Buka tutup radiator sesuai dengan petunjuk keselamatan kerja, buang air
pendingin dari radiator dan mesin dengan jalan membuka kran pembuangan air,
tampung di dalam ember.

Lepaskan selang-selang air pada radiator dan pompa air


Lepas tali kipas dengan jalan mengendorkan baut pemegang alternator.
Kendorkan

Kendorkan

Lepas selubung kipas dan radiator


Lepas kipas, puli kipas dan pompa air

Lepas baut-baut pengikat pompa air, kemudian lepaskan pompa air dari blok motor.
Jika pompa air sukar dilepaskan karena paking dilem, pakai pengungkit !
Bersihkan dudukan pompa air pada blok motor menggunakan skrap/amplas.

39
Merakit

Sebelum memasang pompa baru, buat paking pompa air dan beri sedikit vet
Pasang pompa air baru pada blok motor, keraskan baut pengikat dengan momen
putar.
Rakit bagian lain yang telah dilepas dengan cara kebalikan dari pembongkaran
Mengisi air pendingin dengan anti korosi ke radiator
Membuang udara pada sistem pendingin.

Kontrol akhir

Pemeriksaan kebocoran

40
KEGIATAN BELAJAR 6
PEMBERSIHAN SISTEM PENDINGIN

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Membongkar dan memasang radiator
Membersihkan kotoran-kotoran pada sirip-sirip radiator
Memperbaiki kerusakan pada sirip-sirip radiator
Membilas sistem pendinginan
Membuang udara pada sistem pendinginan

2. Alat Bantu Mengajar


Alat Bahan

Kotak alat dan isinya Engine stand/mobil


Pengetes kebocoran Anti karat
Pistol udara Air
Kayu pipih Kertas paking
Skrup Vet
Bak air
Slang air

3 Keterangan
Instruksi : 1 jam

Latihan : 2 jam
4. Keselamatan kerja
Pada waktu masih panas, perhatikan waktu membuka tutup radiator

5. Informasi
Membongkar radiator

Keluarkan air pendingin dari radiator dengan membuka kran bawah dan tampung
air dalam bak/ember.

41
Jika tidak terpasang kran pembuang, lepaskan slang radiator bawah.
Lepas slang radiator atas
Lepas baut-baut pengikat rumah kipas, jika radiator terpasang rumah kipas
Lepas baut-baut pengikat radiator pada rangka
Keluarkan radiator.

Pembersihan radiator

A. Bagian luar
Bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada sirip-sirip radiator dengan
jalan menyemprotkan udara/air panas dari samping bagian dalam menuju
keluar.

Bersihkan bagian luar pipa saluran atas/bawah dengan skrap dan ampelas
Perbaiki sirip-sirip yang rusak/bengkok dengan menggunakan kayu dengan
ujung yang dibentuk pipih.

Perhatikan !

Jangan memperbaiki sirip-sirip dengan obeng/ logam , dapat merusak kisi-


kisi.

B. Bagian dalam

42
Membersihkan kotoran-kotoran dalam radiator dengan jalan :

Sumbat saluran penghubung atas/bawah radiator dengan karet/plastik


Isikan air kedalam radiator dari kapasitas radiator
Tutup leher pengisi dan kocak-kocak berulang kali, buang air bilasan
tersebut.
Kerjakan pembilasan berulang kali sampai air bersih

C. Pembilasan motor
Lepas tutup rumah termostat
Keluarkan termostat

Bersihkan permukaan rumah dan tutup termostat


Pasang kembali tutup rumah termostat dengan paking baru
Lepas slang by-pass
Sumbat saluran by-pass
Pasang slangb perpanjangan pada tutup rumah termostat
Pasangkan radiator
Pasang slang bawah

43
Air pembilasan

Air kran

Isikan air ke dalam radiator dengan menggunakan sambungan slang air yang
dihubungkan dengna kran air.
Hidupkan motor putaran motor dalam keadaan ideal
Kerjakan sampai air yang keluar dalam keadaan bersih.

Perakitan

Pasang kembali termostat


Perhatikan pemasangan termostat jangan terbalik

Pasang slang atas


Perhatikan kedudukan klem

44
Salah Benar

Pengisian air

Isikan air yang dicampur anti karat ke dalam radiator

Pembuangan udara

Cara sederhana

Hidupkan motor, tunggu sampai termostat terbuka, saat tsb. Kelihatan gelembung-
gelembung udara.
Tambahkan air pada radiator
Kerjakan pekerjaan tsb. sampai gelembung udara tidak ada lagi

Pada sistem baut pembuang

Pada umumnya sistem ini dilengkapi dengan reservoir


Isikan air radiator melalui reservoir sehingga air pada reservoir pada batas
maksimum
Hidupkan motor dan angkat reservoir sedikit di atas permukaan radiator
Buka sistem baut pembuang udara satu persatu mulai dari bawah sampai ke atas
Baut sistem pembuangan udara biasanya dipasang pada bagian : rumah termostat,
kepala silinder dan sistem pemanas
Kerjakan pekerjaan tersebut sampai gelembung udara tidak ada lagi pada sistem
pendinginan
Perhatikan air dalam reservoir jangan sampai kosong.

Kontrol akhir

Pemeriksaan kebocoran
Perhatikan temperatur air pendingin
Pasangkan termometer pada mulut radiator
Hidupkan motor sampai terjadi peredaran air dari radiator dan baca termometer.

45
Evaluasi VI
1. Jelaskan prosedur pembongkaran dan perakitan radiator!
2. Jelaskan prosedur pembersihan radiator!

KEGIATAN BELAJAR 7
PEMERIKSAAN/PENGGANTIAN TERMOSTAT

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa fungsi termostat yang terlepas
Memeriksa fungsi termostat saat terpasang
Membuang udara pada sistem pendinginan

2. Alat Bantu Mengajar


Alat Bahan
Kotak alat dan kelengkapanya Engine stand/mobil
Set kunci kotak Paking rumah termostat
Termometer Vet
Alat Pengetes kebocoran
Kompor gas/listrik
Bak air
Panci
Skrap

46
3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 2 jam
4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, perhatikan sewaktu membuka tutup radiator. Jika panas air
pendingin diatas 1000 C, maka air pendingin mulai mendidih dengan segera sewaktu tutup
radiator mulai dibuka. Akibatnya, air pendingin menyembur keluar. Untuk mencegah hal ini,
bbuka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :

a) Tekan tutup radiator, putar putaran. Dengan begitu tekanan sistem pendinginan
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan
b) Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar
c) Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan
5. Informasi

Keluarkan air pendingin ke dalam bak air. Untuk ini, lepas kran pembuang pada radiator,
atau slang radiator bawah
Lepaskan termostat. Rumah termostat biasanya diletakkan pada sambungan slang
radiator atas. Juga ada motor dengan termostat di dalam sambungan slang radiator
bawah
Periksa termostat di dalam panci air, dengan menggunakan pemanas dan termometer.
Catatlah temperatur termostat mulai membuka, kemudian langkah buka pada saat air
mendidih.

Termostat Kawat Termometer


penggantung

Air Kompor gas

Bersihkan dudukan paking pada rumah termostat dengan skrap atau pisau. Dudukan
paking yang cekung dapat diratakan dengan kikir

47
Pasang termostat. Perhatikan: Jangan memasang termostat arah terbalik. Silinder
elemen pengatur harus ke arah motor. Beri vet pada paking rumah termostat

Setelah mengisi air pada radiator, hidupkan motor, buang udara pada sistem
pendinginan, kemudian tambah air radiator kembali

Periksa kebocoran pada sistem pendinginan dengan alat pengetes.

Kebocoran pada sistem pendinginan juga dapat diperiksa tanpa pengetes. Untuk ini,
periksa kebocoran pada saat motor panas. Tutup radiator harus terpasang, maka ada
tekanan dalam sistem pendinginan.

Pemeriksaan fungsi termostat saat terpasang


Biasanya, termostat mulai terbuka pada 75-850C, termostat terbuka penuh pada 90-
1000C. kalau termostat mulai terbuka pada temperatur dii bawah 700C, atau termostat
tidak terpasang, hal-hal ini bisa merugikan pemakaian bahan bakar dan umur motor.
Kalau termostat mulai terbuka pada temperatur di atas 900C, atau panjang langkah
kurang dari kira-kira 5mm, air pendingin dapat mendidih saat daya motor tinggi.

Pada sistem pendinginan yang baru diisi dengan air, masih ada udara di dalam yang
harus dibuang. Biasanya motor dapat membuang udara sendiri, pada saat termostat
mulai membuka.

Sesudah pembuangan, air pendingin harus ditambah lagi.

Kekecualian : mobil dengan sistem pendingin yang rumit, kadang-kadang dilengkapi


dengan sekrup pembuang yang terletak pada bagian-bagian paling atas, umpamanya
pada rumah termostat, kepala silinder atau radiator pemanas mobil. Pada saat motor
hidup, sekrup-sekrup tersebut harus terbuka sampai air keluar. Saat termostat terbuka,
pembuangan udara harus diulangi lagi.

48
EVALUASI VII

1. Masukkan termostat ke dalam panci air kemudian panaskan kemudian isilah hasil
pengamatan anda
- Temperatur termostat mulai membuka
- Panjang langkah buka pada temperatur air mendidih

A
2. (Lihat gambar) Bagian A terletak pada :

Arah radiator
Arah motor

3. (Lihat gambar) Apakah arti dari angka 880C

880

4. Bagaimana cara membuang udara dalam sistem pendinginan ?

a) Sistem pendinginan sederhana :

49
b) Sistem pendinginan dengan sekrup-sekrup pembuang

(Tugas ditulis tangan dan dikerjakan di selembar kertas !)

50
KEGIATAN BELAJAR 8

PEMERIKSAAN SISTEM PENDINGINAN

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa kebocoran sistem pendinginan dengan pengetes
Memeriksa fungsi tutup radiator dengan pengetes
Memeriksa fungsi termostat, saat dipasang pada motor
Menambah air pendingin

2. Alat Bantu Mengajar

Alat Bahan
Kotak alat dan kelengkapanya Mobil/motor hidup (engine stand)
Termometer
Pengetes kebocoran

3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 jam

4. Keselamatan kerja
Pada saat motor panas, di dalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah membuka
tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat ke luar

5. Informasi
Pemeriksaan kebocoran

Sebelum memasang pengetes pada radiator, lihat kedalaman leher pengisi

51
Jika kedalaman kecil, gunakan karet pada pengetes seperti gambar berikut. Jika
kedalaman leher besar, karet pada pengetes harus dipasang terbalik.

Pasang pengetes dan beri tekanan sesuai dengan yang tertulis pada tutup radiator.
Dilarang memberi tekanan yang melebihi dari yang tertulis pada tutup radiator.

0,9 bar 90 kpa

Periksa kebocoran pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada pompa, kepala
silinder dan rumah termostat

Periksa kebocoran sil pompa air pada saat mesin hidup. Jika pompa bocor, air
pendingin keluar melalui lubang pelepas.

52
Slang yang retak harus diganti. Pemasangan klem dan slang juga harus diperiksa.

Pemeriksaan fungsi tutup radiator

Periksa kondisi bagian-bagian tutup radiator

Katup-katup

Pengunci

Cuci tutup radiator yang kotor dengan air.

53
Pasang pengetes pada tutup radiator. Pilih leher pipa adaptor yang kedalamannya sesuai
dengan tutup radiator

Beri tekanan pada tutup sampai katup pelepas mulai membuka. Bandingkan tekanan
dengan yang tertulis pada tutup. Tunggu beberapa detik, tekanan tidak boleh turun cepat.

Pemeriksaan fungsi termostat

Pemeriksaan ini harus dimulai pada saat masih dingin.

Pasang termometer pada leher pengisi radiator


Hidupkan motor. Pada saat awal, air pendingin tidak boleh menjadii panas. Air yang cepat
menjadi panas saat mesin mulai hidup menunjukkan bahwa termostat terus terbuka atau
tidak dipasang. Sampai termostat mulai terbuka, biasanya kita harus menunggu beberapa
menit. Pada saat itu, temperatur di dalam air pendiingin harus cepat naik sampai 70-850C.

Penambahan air dingin

Jika tidak ada reservoir khusus, tambah air pendingin sesuai dengan gambar

54
Jika ada reservoir, perhatikan tanda pengisiannya

Petunjuk

Jika air pendingin kurang, motor menjadi panas, sehingga paking kepala silinder dapat
bocor dan kepala silinder dapat menjadi retak.

Termostat

Cara kerja

Bila suhu air pendingin rendah, aliran air ke radiator terputus. Jika suhu air pendingin mencapai
800C, termostat terbuka aliran air melalui radiator.

Saat termostat tertutup Saat termostat terbuka

Gangguan-gangguan dan akibatnya

Jika termostat tidak terpasang, motor tidak dapat mencapai temperatur kerja. Hal ini
dapat merugikan umur motor, juga pemakaian bahan bakar menjadi boros. Termostat
yang rusak harus diganti baru karena tidak dapat diperbaiki.

Tutup radiator

55
Tutup radiator mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan. Pada temperatur kerja, sistem
pendinginan bertekanan 80-120kpa (0,8-1.2bar). dengan begitu, titik didih air pendingin
mencapai 1200C, maka sistem pendinginan menjadi lebih aman.

Motor menjadi panas, maka tekanan


sistem pendinginan naik katup pelepas
membuka (80 120kpa)

Motor menjadi dingin, maka tekanan


sistem pendinginan turun katup vakum
membuka

Gangguan-gangguan

Bila katup pelepas tidak rapat, tekanan sistem pendinginan kurang temperatur didih rendah
air dapat mendidih,

Bila katup pelepas tak membuka, tekanan sistem pendinginan terlalu tinggi slang air
mengembang/meledak.

Bila katup vakum tak membuka timbul vakum pada saat motor menjadi dingin slang-slang air
mengempis.

Evaluasi VIII

1, Jelaskan prosedur pemeriksaan kebocoran pada system pendingin!

2. Jelaskan prosedur pemeriksaan fungsi tutup radiator!

3. Jelaskan prosedur pemeriksaan fungsi thermostat !

56
KEGIATAN BELAJAR 9
PEMERIKSAAN SISTEM KIPAS LISTRIK

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah
Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur tinggi

2. Alat Bantu Mengajar

Alat Bahan
Multimeter Engine stand/mobil
Termometer

3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 30 menit

4. Informasi
1. Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah (< 350 C)
Putar kunci kontak pada posisi ON/hidup (untuk rangkaian dengan arus pengendali
lewat kunci kontak)
Periksa kipas berputar atau tidak
Jika tidak berputar baik
Jika berputar, periksa sakelar temperatur air
2. Hidupkan motor sampai mencapai temperatur kerja
Dengan melihat temperatur air pada dashboard atau dengan termometer:

Periksa saat kipas mulai berputar


Jika berputar pada temperatur yang sesuai dengan spesifikasi baik
Jika tidak berputar, periksa sakelar temperatur air , relay kipas, motor kipas,
sekering dan hubungan kabel-kabel.

3. Pemeriksaan konponen-komponen
b. Saklar temperatur air
Saklar temperatur air ada 2 macam :

Dengan 2 kaki, gunakan pada radiator plastik


Dengan 1 kaki, gunakan pada radiator
tembaga/kuningan.

57
Lepas kabel saklar temperatur air, kemudian putar kunci kontak ON

Hubungkan : * Kedua kabel (pada sakelar 2 kaki)


* Kabel sakelar dengan massa (pada sakelar 1 kaki)

Periksa kerja motor kipas listrik


* Jika berputar rangkaian sistem kipas listrik baik, memeriksa sakelar dengan
ohm meter

* Jika tidak berputar periksa komponen-komponen lain.

Periksa hubungan sakelar temperatur air dengan


Slang pendingin Ohmmeter

Saat dingin tidak boleh berhubungan antara


kaki dan kaki ke minus

Swit suhu Saat panas harus ada hubungan (temperatur


kerja saklar temperatur air, (lihat buku
manual)

b. Relai motor kipas listrik Lepas relai dari dudukan


Beri arus pada terminal 86, minus pada
terminal 85
Periksa dengan Ohmmeter, hubungan antara
terminal 87 dan 30
Jika ada hubungan baik
Jika tidak ada hubungan rusak.

c. Motor kipas listrik


Hubungkan baterai dan ampermeter dengan
terminal motor kipas listrik (lihat gambar)
Periksa kerja motor
Jika berputar berarti baik, besar arus 4 6
A
Jika tidak berputar, perbaiki atau ganti
motor kipas listrik

Kabel sambungan

Periksa sekering, kabel dan sambungan-sambungan kabel.

58
59
Petunjuk

Macam-macam rangkaian sistem kipas listrik

Baterai

Motor kipas

Baterai Kunci kontak

relai

Saklar temperatur

Motor kipas listrik

EVALUASI IX

1. Jelaskan prosedur pemeriksaan system kipas listrik !

2. Gambarkan rangkaian system kipas listrik !

60
DAFTAR PUSTAKA

H. Gerschler, Fachkunde Kraftfahrzengtechnik, Edisi 23, Stuttgart, Europa Lehrmittel, 1988


Toyota, Dasar-dasar automobil, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor
Toyota, Toyota Step 1 engine group, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor
Toyota, Pedoman reparasi mesin seri K, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor, 1981
VEDC, Sistem Pendinginan, Malang, 1987

61

Anda mungkin juga menyukai