Anda di halaman 1dari 9

BAB I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Fisika Kelas XII IPA 1

tentang GELOMBANG TRANSVERSAL.

Pola penyusunan makalah ini menggunakan bahasa yang sederhana sehingga

mudah untuk dipahami. Selain itu makalah ini disusun dengan melakukan percobaan dan

diskusi kelompok.

Untuk lebih mudah memahami mengenai Gelombang Transversal kita dapat

menemukan contoh-contoh aplikatif dan unik yang dapat ditemukan dalam kehidupan

sehari-hari.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan makalah ini. Akan tetapi kami juga menyadari bahwa masih terdapat

kekurangan dalam makalah ini, untuk itu kami mohon maaf sebesar-besarnya, terimakasih.

Watubangga, Desember 2013

Penulis

1
Tujuan Pembuatan Makalah

Kami mengucapkan Al – khamdulillah karena dapat menyelesaikan makalah

tentang gelombang transversal walaupun masih banyak kekurangan di dalam makalah ini.

Kami melakukan praktikum mengenai gelombang transversal agar kami dapat

mengetahui dan memahaminya dengan tujuan kompetensi baik kognitif, efektif maupun

psikomotorir. Selain itu juga menambah wawasan mengenai gelombang. Gelombang

mempunyai puncak dan lembah, hal itu memberi kita pelajaran tentang hidup terkadang

berada diatas terkadang pula dibawah tetapi walaupun begitu kita harus menjalani

kehidupan dengan pikiran yang positif.

2
BAB II

GELOMBANG

A. Pengertian Gelombang

Gelombang merupakan peristiwa yang setiap hari dapat kita rasakan. Lihatlah

ketika angin menerpa kabel listrik yang terbentang diantara dua tiang. Kabel-kabel

tersebut tidak berpindah namun hanya berosilasi melewati kedudukan setimbangnya.

Dengan demikian, jelas bagi kita bahwa gelombang hanya menghantarkan energi tanpa

memindahkan materi medium merambatan.

Ditinjau dari medium perambatannya gelombang dibagi menjadi dua yaitu :

a. Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang perambatannya memerlukan

mediun. Contohnya gelombang pada slinki, gelombang tali dan gelomang bunyi.

b. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang perambatannya tidak

memerlukan medium. Contohnya gelombang cahaya yang dapat merambat sampai

ke bumi walaupun melewati ruang hampa, dan gelombang radius.

B. Bebrapa istilah besaran dasar gelombang sebagai berikut :

1) Frekwensi gelombang (f)

Frekwensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terbentuk dalam

satu sekon.

3
2) Periode gelombang (T)

Periode gelombang adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu

gelombang.

3) Panjang gelombang ( ƛ )

Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh selama satu periode.

4) Cepat rambat gelombang ( V )

Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap

sekon.

C. Gelombang Berjalan

Gelombang yang memiliki amplitudo tetap sering disebut gelombang berjalan.

Dalam gelombang tersebut terdapat puncak dan lembah.

Berikut gambar gelombang berjalan

Berdasarkan gambar, sebuah gelombang merambat dari titik O ketitik P sejauh

X. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah xv sekon.

4
BAB III

GELOMBANG TRANSVERSAL

A. Pengertian Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang ayang arah getarnya tegak lurus

dengan arah perambatannya. Contoh gelombang ini adalah gelombang pada tali,

permukaan air dan gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

Mengalami refleksi (dapat dipantulkan)

Mengalami refleksi (dapat dibiasakan)

Mengalami interferensi (dapat dipadukan)

Mengalami difraksi (dapat dilenturkan)

Mengalami polarisasi (dapat diserap arah getarnya)

B. Bentuk Gelombang Transfersal

a. Gelombang Transfersal Pada Slinki

Berikut gambar gelombang transfersal pada slinki.

5
b. Gelombang transversal pada tali

Dari hasil paraktik dapat kita ketahui bahwa semakin cepat gerakan atau

energi yang diberi maka gelombang akan semakin kecil. Jika diberi gerakan atau

energi yang lambat maka gelombang semakin besar.

Jika salah satu ujung tali digetarkan ke kiri ke kanan pada bidang horisontal

maka gelombang sinusida akan merambat sepanjang tali gelobang datang akan

dipantulkan sehingga terjadi gelombang pantul yang memiliki amplitudo dan

frekwensi yang sama.

Berikut gambar gelombang transversal pada tali :

Semakin besar atau kecil gelombang yang terjadi itu tergantung pada

getaran, gerakan dan usikan yang merambat.

6
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil praktik yang kami lakukan dapat diketahui bahwa semakin cepat

gerakan atau energi yang diberi maka gelombang akan semakin kecil. Jika diberi

gerakan atau energi yang lambat maka gelombang semakin besar.

B. Saran

Sebaiknya bukan hanya gelombang transversal saja yang dipraktikan, masih

banyak gelombang-gelombang yang lain yang harus kita ketahui seperti gelombang

longitudinal, gelombang mekanik dan masih banyak lagi macam-macam gelombang

yang harus diketahui.

7
Daftar Pustaka

1. A.M. Widiatmoko 2007, Fisika Untuk Kelas XII ( SMA dan MA ), Edisi pertama,

Semarang PT. Bengawan Ilmu

2. Fendi Purwoko 2006, Fisika SMA Kelas XII, Edisi pertama, Surakarta; Yudistira

3. WWW. Google.Com

8
9

Anda mungkin juga menyukai