OSILASI
Disusun oleh :
Athallah Winengku Raharjo
NIM : 201910101008
Teman Praktikum :
1. Rejasa Aditya Nur Mohammad (201910101045)
2. Ronald Edward Neparasi (201910101079)
Tanggal Praktikum :
Selasa, 5 Januari 2021
TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Belajar menerapkan dan mempelajari osilasi.
Menentukan hubungan antara periode osilasi dengan panjang tali dan jarak tali
secara grafis.
Menentukan nilai a, b (eksponen) dan α (konstanta) berdasarkan perhitungan.
3.1. Data
3.1.1. Variasi Jarak Antar Tali (D), Panjang Tali (L) tetap (90 cm)
3.1.2. Variasi Panjang Tali (L), Jarak Antar Tali (D) tetap (90 cm)
3.2. Perhitungan
3.2.1. Variasi Jarak Antar Tali (D), Panjang Tali (L) tetap (90 cm)
3.2.2. Variasi Panjang Tali (L), Jarak Antar Tali (D) tetap (90 cm)
3.3. Fungsi yang dihasilkan
3.3.1. Variasi Jarak Antar Tali (D), Panjang Tali (L) tetap (90 cm)
3.3.2. Variasi Panjang Tali (L), Jarak Antar Tali (D) tetap (90 cm)
3.4. Analisa
3.4.1. Variasi Jarak Antar Tali (D), Panjang Tali (L) tetap (90 cm)
3.4.2. Variasi Panjang Tali (L), Jarak Antar Tali (D) tetap (90 cm)
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan Analisa dapat disimpulkan :
Semakin pendek jarak antar tali (D), waktu yang di butuhkan untuk mencapai 10
ayunan relatif semakin lama, dibuktikan pada percobaan variasi D, dimana tren
waktu yang tercatat semakin lama. Hal ini berlaku pula sebaliknya.
Semakin pendek panjang tali (L), waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10
ayunan relative semakin cepat. Dibuktkan pada percobaan variasi L, dimana tren
waktu yang tercatat semaikin cepat. Hal ini berlaku sebaliknya.
Waktu berbanding lurus dengan periode, sehingga semakin lama waktu yang
dibutuhkan semakin besar pula nilai periode (T) yang diperoleh.
Sedangkan jumlah ayunan (n) berbanding terbalik dengan periode (T).
4.2. Saran
Untuk percobaan yang akan dating di harapkan lebih memperbanyak pengulangan
ayunan agar mendapat hasil yang semakin akurat.
Disarankan pula untuk percobaan yang akan dating, untuk penguji lebih membaca
banyak literatur agar paham betul apa konsep dari penelitian ini.
4.3. Lampiran
REFERENSI
V. Spirisoma, Modul Fisika Dasar. Bandung: ITB Press, 2010.
Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit: Institut Teknologi Bandung
D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit:
John Wiley & Sons
Tripler.2008.Fisika untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga
http://blog.ub.ac.id/bektiwd/2010/02/24/fisikaosilasi/ (Diakses pada 1 Januari 2021)
http://arl.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2012/09/BAB-6-OSILASI-CompatibilityMode.pdf
(Diakses pada 1 Januari 2021)
http://george-meikalzalele.blogspot.com/2011/10/contoh-laporan-praktikum-osilasi.html
(Diakses pada 1 Januari 2021)
https://docplayer.info/62229007-Laporan-praktikum-fisika-dasar-osilasi.html (Diakses
pada 1 Januari 2021)