Anda di halaman 1dari 10

Laporan Research Based Learning (RBL)

Penentuan Percepatan Gravitasi dengan Mobil Bertenaga


Pendulum

Marvin Jonathan (16622380)a


Philemon Dharma Martua H (16622382)b
Daffa Fauzan (16622384)c
Rhaisya Candrika Putri (16622388)d
Melisa Yanuarti (16622390)e
Ashila Faheema (16622392)f
Kelas Mahasiswa (K-37), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan,
Institut Teknologi Bandung,
Jalan Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi No. 1 Sumedang, Indonesia, 45360

a)
16622380@mahasiswa.itb.ac.id,
b)
16622382@mahasiswa.itb.ac.id,
c)
16622384@mahasiswa.itb.ac.id,
d)
16622388@mahasiswa.itb.ac.id,
e)
16622390@mahasiswa.itb.ac.id,
f)
16622392@mahasiswa.itb.ac.id

Abstrak

Research Based Learning (RBL) merupakan aplikasi pembelajaran berdasarkan riset dan juga teori. Dalam
penelitian ini, digunakan metode mekanika pendulum sebagai penentuan percepatan gravitasi. Penelitian ini
dibuat dengan pembuatan mobil bertenaga pendulum sederhana yaitu gerak mobil yang dipengaruhi oleh
pendulum dan dapat mempengaruhi jarak tempuh mobil itu sendiri. Yang dimana dalam percobaan ini,
digunakan metode mekanika pendulum. Pendulum itu sendiri merupakan sistem mekanik yang tersusun atas
sebuah massa yang terikat dengan sebuah tali yang dapat berayun secara bebas sebagai respon dari gaya
gravitasi. Pada metode ini, akan digunakan rumus dari mekanika pendulum itu sendiri. Kemudian akan diuji
parameter yang mempengaruhi jarak mobil yaitu pengaruh variasi massa pendulum, panjang lengan pendulum,
sudut simpangan pendulum, dan parameter lainnya.

Kata-kata kunci:Mekanika Pendulum, Sistem Mekanik,Percepatan Gravitasi


1. TUJUAN

1.1 Membuat mobil bertenaga pendulum dengan jarak tempuh terjauh (jarak tempuh minimal
10 cm).

1.2 Menganalisa gerak mobil serta parameter-parameter yang memengaruhi jarak tempuh
mobil.

2. TEORI DASAR
2.1 Pendulum
Pendulum sederhana (simple pendulum) merupakan model yang disempurnakan yang
terdiri dari sebuah massa titik yang ditahan oleh benang kaku tak bermasa (massa diabaikan).
Apabila suatu momen inersia di seputar sumbu putar dilambangkan sebagai (l), frekuensi (F)
merupakan jumlah getaran yang dilakukan sebuah benda selama satu detik. Benda dikatakan
melakukan suatu getaran atau satu getaran jika benda bergerak dari titik dimana benda
tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik semula. Pendulum sederhana terdiri dari
suatu massa titik m pada ujung tali tak bermassa dengan panjang L. Gerakannya mendekati
harmonik sederhana untuk amplitudo yang cukup kecil dimana frekuensi sudut, frekuensi dan
periode dapat ditentukan dengan:

ω=
√ g
L
.

F=
ω
=
1
2π 2π √ g
L

T=
2π 1
= =2 π
ω f
L
g √
(Young dan Freedman, 2002).

2.2 Getaran dan Gerakan Periodik

Getaran merupakan gerakan periodik dari suatu benda ataupun sistem benda-benda
yang saling berhubungan yang dipindahkan dari sebuah posisi kesetimbangan. Secara umum,
getaran terbagi menjadi dua, yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Getaran bebas
merupakan suatu getaran yang terjadi apabila gerakan dipertahankan oleh gaya gravitasi atau
gaya pemulih elastis, misalnya gerakan mengayun sebuah bandul atau getaran barang elastis.
Sistem yang berosilasi terjadi karena adanya gaya-gaya yang berkerja di dalam sistem itu
sendiri (inherent) dan jika tidak ada gaya luar yang bekerja. Getaran paksa dapat disebabkan
karena terdapat gaya periodik eksternal atau gaya intermitten yang terjadi pada sistem. Hal ini
berarti bahwa sistem berosilasi karena rangsangan gaya luar dan dipaksa untuk bergetar pada
frekuensi rangsangan.

Gambar 1. Bandul Bergerak


Apabila bandul dilepaskan dan diberikan simpangan dari posisi setimbangnya maka
bandul tersebut akan mengalami osilasi bergerak secara bolak balik melewati posisi
setimbangnya. Selama mengalami osilasi, sebuah bandul akan memiliki periode, frekuensi,
dan frekuensi sudut. Semakin pendek panjang lengan bandul maka semakin tinggi kecepatan
bandul yang disebabkan oleh jarak tempuh linear yang dibutuhkan massa untuk melakukan
satu putaran penuh lebih pendek dibandingkan jika panjang lengan bandul lebih besar.

2.3 Periode

Banyaknya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh disebut
sebagai periode, frekuensi merupakan banyaknya jumlah getaran yang terjadi setiap satuan
detik, dan frekuensi sudut menyatakan besarnya kecepatan rotasi. Jika simpangan diperbesar
maka simpangan ke titik setimbang dan titik simpangan maksimum di sisi lain akan lebih
besar. Jika sudut diperbesar untuk satu kali periode maka waktu yang diperlukan lebih lama.
Periode dapat dipengaruhi oleh panjang tali dan massa bandul (Mundilarto dan Istiyono,
2008).

T =2 π
√ L
g
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa bandul sederhana dipengaruhi oleh
besarnya percepatan gravitasi g dan panjang tali L. Periode bandul sebanding dengan akar
kuadrat panjang tali dan berbanding terbalik dengan akar kuadrat percepatan gravitasi.
Bandul ini tidak dipengaruhi oleh massa namun dipengaruhi oleh panjang tali. Pertambahan
periode ayunan dapat dipengaruhi oleh panjang tali karena bersarnya periode berbanding
lurus dengan panjang tali, hal tersebut sesuai dengan teori perumusan periode bandul. Jarak
antara pusat massa benda dengan titik ayun dapat didefinisikan sebagai panjang tali.
Simpangan sudut awal mempengaruhi pertambahan periode ayunan apabila sudut yang
disimpangkan tidak relatif kecil. (Yaz, 2007).

Nilai periode rata-rata ayunan (T) yang membesar bertambah seiring dengan semakin
besarnya nilai sudut simpangan awal. Begitu pula gaya berbanding lurus dengan simpangan
hanya untuk simpangan kecil. Sudut simpangan awal mempengaruhi besar nilai periode
apabila sudut tersebut tidak relatif kecil, karena hanya sudut simpangan yang relatif kecil
yang tergolong ke dalam getaran harmonik sederhana, apabila sudut simpangan relatif besar
maka perumusan periode memakai persamaan deret tak hingga untuk sembarang derajat
kepresisian.

3. METODE

A. Desain dan Bahan

Gambar 3.1 Desain Mobil Pendulum Kelompok

Tabel 3.1 Tabel Daftar Alat dan Bahan


Harga per Satuan Jumlah Total Harga
No. Nama Alat/Bahan
(Rp) (Rp)
Nama Bahan
1 Duplex
2 Sumpit
3 Karton
4 Isi Lem Tembak
5 Benang Kasur
6
7
8
9
10
Nama Alat
11 Lem Tembak
12 Penggaris
13 Cutter
14 Gunting
Kepemilikan pribadi anggota
15 Pensil
16
17
Total pengeluaran (Rp)

4. PERHITUNGAN BERDASARKAN DESAIN DAN TEORI


 
Sebuah bandul yang diikat dengan tali dengan panjang l yang massanya dapat
diabaikan akan mempunyai persamaan gerak osilasi seperti:

Jika sudut θ sangat kecil, maka geraknya akan merupakan gerak osilasi harmonik
sederhana. Pada bandul matematis kita dapat menentukan besar gravitasi bumi dengan cara
menyimpangkan bandul dengan sudut yang kecil, agar tetap merupakan osilasi harmonik
sederhana, sehingga kita mendapatkan rumus untuk mencari besar gravitasi seperti:

4𝜋2𝑙
𝑔=
𝑇0

dengan l adalah panjang tali (m), T0 adalah periode ayunan bandul. Besaran panjang tali dan
periode ayunan bandul dapat diukur dengan menggunakan mistar dan stopwatch.
 
Karena kami memvariasikan sudut simpangan, jika sudut simpangan cukup besar,
gerak bandul tidak lagi berbentuk osilasi harmonik sederhana. Untuk menyesuaikan,
digunakan deret Taylor seperti:

dimana θmax adalah amplitudo sudut simpangan maksimum dari arah vertikal dan T0 adalah
T untuk kondisi saat osilasi harmonik sederhana.

5. PENGOLAHAN DATA

5.1 Tabel Data

Hasil percobaan dari praktikum ini adalah sebagai berikut


Tabel 5.1.1 Data Hasil Pengamatan Variasi Panjang Tali

Jenis Panjang Massa θ (⸰) Jumlah Waktu (s) Periode (s) Gravitasi
tali tali (cm) Beban (g) getaran (n)

Benang
Kasur

Benang
Kasur

Benang
Kasur

Dari data tersebut diperoleh percepatan gravitasi (g) rata-rata tali benang sebesar: m/s2,
sedangkan rata-rata percepatan gravitasi tali rantai sebesar m/s2

Tabel 5.1.2. Data Hasil Pengamatan Variasi Berat Bandul

Jenis Panjang Massa θ (⸰) Jumlah Waktu (s) Periode (s) Gravitasi
tali tali (cm) Beban (g) getaran (n)

Benang
Kasur

Benang
Kasur

Benang
Kasur

Tabel 5.1.3. Data Hasil Pengamatan Variasi Sudut Bandul

Jenis Panjang Massa θ (⸰) Jumlah Waktu (s) Periode (s) Gravitasi
tali tali (cm) Beban (g) getaran (n)

Benang
Kasur
Benang
Kasur

Benang
Kasur
5.2 Grafik

6. ANALISIS
Berdasarkan data yang didapat, maka dapat ditemukan bahwa
 
7.  KESIMPULAN
 
Lampiran A
LogBook Pekerjaan

1. Foto-foto alat dan kegiatan pengerjaan RBL

Foto kegiatan pengambilan data parameter A

2.Catatan Kemajuan RBL

Anggota Media
kelompok koordinasi
Tanggal JAM TUGAS/PEKERJAAN yang yang
HASIL Keterangan
hadir. digunakan

3.Video kegiatan (Opsional)

Video dapat diunduh pada laman: www.youtube\...


Lampiran B
Tabel Pembagian Tugas

NIM NAMA DESKRIPSI TUGAS

Anda mungkin juga menyukai