Anda di halaman 1dari 2

2. Q.

S Al Baqarah ayat 83

Surah Al-Baqarah adalah surah ke-2 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat dan tergolong
surah Madaniyah.

A. Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul surah al baqarah ayat 83 adalah ketika para pendeta yahudi mengetahui bahwa
ciri-ciri kenabian orang yang dikabarkan dalam taurat sesuai dengan ciri-ciri fisik Rasulullah,
namun kemudian mereka ingkar terhadaap kitab mereka sendiri dan menyambunyikan hal ini
tehadap orang lain dengan mengubah isi dari kitab taurat itu.

B. Isi Kandungan
1. Perintah mengabdi hanya kepada Allah swt ( tidak menyekutukan-Nya ). Allah mengingatkan
nabi Muhammad Saw ketika Allah meminta atas Bani Israil atas janji yang ia penuhi bahwa
mereka tidak akan menyembah selain Allah swt. Allah melarang mereka menyembah selain Allah
baik itu berupa manusia atau berhala.
2. Berbuat baik kepada orang tua itu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap
anak. Sebab,melalui perantara kedua orang tua itulah,Allah swt menciptakan keberadaan diri kita
sebagai manusia. Dimana berbuat baik kepada orang tua merupakan suatu amal kebajikan
tertinggi karena melalui orang tualah Allah SWT menciptakan manusia. Bagaimana berbuat
kebajikanya? Dengan cara mengasihi,memelihara,dan menjaganya dengan sempurna serta
menuruti segala kemauannya selama tidak menyalahi perintah Allah. Hikmah berbakti kepada
orang tua ialah karena ibu dan bapak kita telah berkorban banyak saat kita dari kecil dengan
penuh perhatian dan kasih sayang. Mereka mendidik dan megurus kita ketika kita masih
lemah,belum tau mana yang baik dan buruk. Maka sudah menjadi kewajiban untuk kita berbuat
kebajikan untuk membalas kebaikan mereka walaupun tidak akan terbalas dan terbayar apa yang
mereka korbankan demi kita.
4. Berbuat baik itu luas cakupannya,bukan hanya terkait ibadah kepada Allah swt,tetapi
melingkupi hubungan sosial kemasyarakatan. Dalam menjalin hubungan antar sesama manusia,
Allahh SWT memerintahkan agar Bani Israil senantiasa berututur kata yang baik. Tidak sedikit,
perpecahan berawal dari sebuah perkataan. Perkataan ditengarai lebih tajam dari sebilah pisau
yang tajam. Luka hati yang disebabkan sebuah perkataan seringkali berkepanjangan. Hal itulah
yang menyebabkan permusuhan di antara manuia. Maka, penting untuk menjaga lisan dari
perkataan yang buruk. Selain berbuat baik kepada orang tua disebutkan pula kerabat dan sanak
saudara, maka akan memperkuat tali silaturahim .
5. Di dalam surat ini pun Allah menyebutkan hak orang orang yang memerlukan bantuan seperti
orang miskin dan anak yatim. Berbuat baik kepada anak yatim dengan cara mendidiknya dengan
baik dan memelihara segala hak haknya. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah menyantuni
mereka. Allah SWT menyebutkan kata yatim ini lebih dulu daripada kata orang miskin karena
orang miskin dapat berusaha sendiri untuk mencari makan, sedangkan anak yatim dikarenakan
masih kecil belum sanggup untuk berusaha sendiri.
6. Bergaul dengan sesama manusia,harus mengedepankan sopan santun dan akhlak yang mulia.
7. Harus ada keterkaitan antara dimensi ritual dan dimensi sosial. Artinya,beragama itu harus
dihayati dan diamalkan sehingga semakin kuat iman seseorang,harus semakin baik akhlak dan
budi pekertinya. Sebagaimana disebutkan dalam ayat " wa aqimus - zakat " Allah menyandingkan
kata zakat ini dengan kata shalat berarti ada maksud tertentu. Dimana shalat merupakan
hubungan kita kepada allah swt yaitu tunduk daripada kebesaran dan kekuasaan-Nya . Sedangkan
zakat berhubungan dengan kemaslahatan umat. Maka selain hubungan kita dengan Allah SWT
maka hubungan dengan manusia juga harus baik.
8. Larangan mengikuti sikap umat terdahulu yang banyak melakukan pembangkangan,berpaling
dan mengingkari ajaran yang dibawa rasul-Nya. Tentu sikap ini jangan sampai menimpa umat
Islam. Ayat dalam surat ini menunjukan kebiasaan dan kesukaan mereka yang tidak menaati
petunjuk dan perintah Allah SWT sehingga tersebarlah kemungkaran dan turunlah azab kepada
mereka.

C. Sikap dan Perilaku yang mencerminkan Pengamalan Ayat

1.Mengabdi hanya kepada Allah swt., berbakti kepada kedua orang tua, terus menebarkan
kebaikan, baik kepada karib kerabat maupun mereka yang membutuhkan uluran tangan (anak-
anak yatim dan fakir miskin).
2. Melaksanakan shalat dan menunaikan zakat
3.Saat menasihati gunakanlah tutur kata yang santun, sopan dan berkahlak mulia. Hindarilah
nasihat yang tidak sopan dan tidak pantas untuk dilakukan.
4.Membalas kebaikan melebihi kadar yang diterima. Berbuat baik bukan ingin dipuji atau riya dan
bukan pula untuk mengharapkan pamrih.
5.Mau berbagi kebahagiaan dan peduli terhadap penderitaan sesama, kaum dhuafa dan siapa
pun yang membutuhkan. Seperti di masa sekarang apalagi masa pandemi banyak orang yang
membutuhkan, ketika kita ada rezeki kasihanilah dan berikan pertolongan kepada mereka.
6.Menghindari sikap yang mementingkan diri sendiri, sementara melupakan kondisi sosial di
sekitarnya. Kita sebagai umat Islam yang baik harus memiliki sifat simpati dan empati yang harus
melihat kondisi di sekitar kita.
7.Berusaha tetap menyebarkan kebaikan untuk semua, tanpa melihat adanya perbedaan latar
belakang dan status sosial seseorang.

Anda mungkin juga menyukai