Anda di halaman 1dari 25

Laporan Praktikum

DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
ANGGOTA : Fandy Artha (A22121003)
Rina Erliana (A22121127)
Amelia A Riuh (A22121079)
Meilisa (A22121051)
KELAS :A
ASISTEN : Arnal Langgene

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
LEMBAR KOREKSI

PERCOBAAN III

BANDUL SEDERHANA

KELOMPOK : III

ANGGOTA : Fandy Artha (A22121003)

Rina Erliana (A22121127)

Amelia A Riuh (A22121079)

Meilisa (A22121051)

KELAS :A

NAMA ASISTEN : Arnal Langgene

No Hari / Tanggal Keterangan Paraf


1 Selasa/9 NOV Perbaikan Alat Dan Bahan,Tambah Dasar AC-
2021 Teori,Prosedur Kerja Sesuai
Modul,Kesimpulan Pakai Point per Point

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 2


I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
1. Memahami konsep gerak harmonic sederhana dan beberapa factor
yang mempengaruhi periode (waktu ayun)
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Mengukur periode bandul sederhana
2. Menghitung percepatan gravitasi bumi

PERCOBAAN III

BANDUL SEDERHANA

II. ALAT DAN BAHAN


 Bola Pejal
 Tali
 Stopwatch
 Busur
 Mistar
 Statif
 Pena Bollpoint
 Laptop/pc/notebook
 Simulasi Phet
 Lembar kertas

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 3


III. DASAR TEORI
Bandul sederhana adalah sebuah benda kecil Biasanya seperti bola pejal
digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat dibanding ikan dengan massa
bola dan panjang bandul sangat besar dibanding dengan jari-jari bola periode
ayunan bandul berbanding lurus dengan akar kuadrat panjang tali dan berbanding
terbalik dengan akar kuadrat percepatan gravitasi.
Semakin panjang tali semakin besar pula nilai (T)atau waktu yang
digunakan dan semakin pendek semakin sedikit pula nilai (T) atau waktu yang
digunakan
Jika suatu massa digantungkan secara vertikal dengan seutas tali
sepanjang l, lalu bandul disimpangkan kurang dari 15°, maka bandul akan
berosilasi denganfrekuensi. Dimana: w adalah frekuensi bandul matematis, T
adalah periode bandul matematis, g adalah tetapan percepatan gravitasi bumi, l
adalah panjang tali.Dengan mengetahui periode dan panjang tali bandul matematis
dapat diperoleh tetapan gravitasi.
Gerakan ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut
awal, massabandul, amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan
untuk mengikat bandulmerupakan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur. Bandul
yang digunakan dianggap sebagaimassa titik. Jika tidak ada gesekan maka suatu
ayunan akan terus berosilasi tanpa berhenti.Namun kenyataannya jika kita
mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo osilasiteredam dikarenakan
adanya gesekan (Khotimah, 2011). Sebuah pendulum yang diayunkanakan
berayun dengan gerakan yang sama. Peristiwa gerakan yang tetap dan berulang
padainterval waktu yang teratur disebut harmonik, jadi gerak harmonik adalah
gerakan sebuah bendayang berulang-ulang dengan interval waktu teratur.Dalam
hal ini waktu yang teratur osilasidisebut perioda, yakni waktu yang dibutuhkan
benda untuk sekali berosilasi (Lambaga, 2019).Percepatan gravitasi bumi dapat
diukur dengan beberapa metode eksperimen salah satunyaadalah dengan
menggunakan sebuah bandul matematis yang terdiri atas titik massa m
yangdigantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan)

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 4


dengan ujungatasnya dikaitkan dinding diam. Secara teori, nilai hasil pengukuran
percepatan gravitasi tidakdipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan karena
pada panjang tali berapapun akanmenghasilkan nilai percepatan gravitasi yang
sama jika tempat melakukan pengukuran jugasama. Namun pada kenyataannya,
seringkali terjadi kesenjangan antara teori dengan fakta yangsebenarnya.Hal ini
tentu erat hubungannya dengan faktor-faktor lain hingga hal tersebut dapatterjadi.
Tertarik dengan topik tersebut, peneliti ingin melakukan eksperimen untuk
mengetahui tingkat akurasi pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan
bandul sederhana padapanjang tali yang berbeda (dengan menggunakan tali yang
berbeda-beda) (Erdamansyah dkk.,2014).Apabila suatu benda dilepaskan dari
ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh dan bergerak mengarah ke
pusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut disebabkan
oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan
bebrapa metode eksperimen salah satunya adalah dengan ayunan bandul yang
terdiri atas titik massa myang digantung dengan menggunakan seutas tali tak
bermassa (massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dinding diam. Pada
sisitem bandul matematis, benda bergerak pada sumbugerak yang hanya
dikendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan (Halliday danResnick,
2005). Gaya pemulih diberikan oleh gravitasi, tegangan tali hanya bekerja untuk
membuat massa tidak bergerak dalam busur. Gaya pemulih tidak
sebanding dengan θ akan tetapi sebanding dengan sin θ, sehingga geraknya bukan
harmonik sederhana.

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 5


IV. PROSEDUR KERJA
1. Buka simulasi PhET untuk percobaan bandul sederhana.
2. Klik Intro

3. Tampilan simulasi PhET untuk percobaan bandul sederhana seperti


berikut ini.

4. Aturlah Panjang tali length 1 dan massa beban mass 1.


5. Berikanlah simpangan yang cukup kecil (10o) kepada bandul dan
biarkan berayun kemudian catat waktu yang diperlukan untuk 50
ayunan menggunakan stopwatch (centang pada pilihan sudut kiri
bawah).
6. Catatlah data yang diperoleh pada tabel berikut ini

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 6


7. Ulangi langkah 4 - 6 untuk masing – masing panjang tali 0,7 m, 0,8
m, 0,9 m, dan 1,0 m.
8. Hitunglah periode ayunan untuk setiap anjang tali/massa beban.
9.Hitunglah percepatan gravitasi bumi dari data-data yang Anda
peroleh
10. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan Anda

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 7


V. HASIL PENGAMATAN
Perlakuan 1
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,6 m

Massa Panjang Tali Waktu (t) Peroide (T) Gravitasi (g)


Beban (kg) (m)

0,5 0,6 77 1,54 10,22

1,0 0,6 77 1,54 10,22

1,5 0,6 77 1,54 10,22

Perlakuan 2
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,7 m

Massa Panjang Tali Waktu (t) Peroide (T) Gravitasi (g)


Beban (kg) (m)
0,5 0,7 83 1,66 10,66
1,0 0,7 83 1,66 10,66
1,5 0,7 83 1,66 10,66

Perlakuan 3
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 8


Panjang Tali (m) = 0,8 m

Massa Panjang Tali Waktu (t) Peroide (T) Gravitasi (g)


Beban (kg) (m)
0,5 0,8 89 1,78 10,11
1,0 0,8 89 1,78 10,11
1,5 0,8 89 1,78 10,11

Perlakuan 4
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,9 m

Massa Panjang Tali Waktu (t) Peroide (T) Gravitasi (g)


Beban (kg) (m)
0,5 0,9 95 1,9 9,77
1,0 0,9 95 1,9 9,77
1,5 0,9 95 1,9 9,77

Perlakuan 5
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 1,0 m

Massa Panjang Tali Waktu (t) Peroide (T) Gravitasi (g)


Beban (kg) (m)
0,5 1,0 100 2 9,8
1,0 1,0 100 2 9,8
1,5 1,0 100 2 9,8

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 9


VI. ANALISA DATA
Perlakuan 1
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,6 m
 Menghitung Periode Ayunan (T)
T=

 m = 0,5 kg

T= = 77/50 = 1,54 sekon

 m = 1,0 kg

T= = 77/50 = 1,54 sekon

 m = 1,5 kg

T= = 77/50 = 1,54 sekon

 Menghitung Percepatan Gravitasi (g)

g=

 m = 0,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,6/1,522 = 10,22 m/s2

 m = 1,0 kg

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 10


g= = 4.(3,14)2.0,6/1,522 = 10,22 m/s2

 m = 1,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,6/1,522 = 10,22 m/s2

Perlakuan 2
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,7 m
 Menghitung Periode Ayunan (T)
T=

 m = 0,5 kg

T= = 83 / 50 = 1,66 sekon

 m = 1,0 kg

T= = 83 / 50 = 1,66 sekon

 m = 1,5 kg

T= =83 / 50 = 1,66 sekon

 Menghitung Percepatan Gravitasi (g)

g=

 m = 0,5 kg

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 11


g= = 4.(3,14)2.0,7/1,662 = 10,16 m/s2

 m = 1,0 kg

g= = 4.(3,14)2.0,7/1,662 = 10,16 m/s2

 m = 1,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,7/1,662 = 10,16 m/s2

Perlakuan 3
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,8 m
 Menghitung Periode Ayunan (T)
T=

 m = 0,5 kg

T= = 89/50 = 1,78 sekon

 m = 1,0 kg

T= = 89/50 = 1,78 sekon

 m = 1,5 kg

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 12


T= = 89/50 = 1,78 sekon

 Menghitung Percepatan Gravitasi (g)

g=

 m = 0,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,8/1,782 = 10,11 m/s2

 m = 1,0 kg

g= = 4.(3,14)2.0,8/1,782 = 10,11 m/s2

 m = 1,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,8/1,782 = 10,11 m/s2

Perlakuan 4
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 0,9 m
 Menghitung Periode Ayunan (T)

T=

 m = 0,5 kg

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 13


T= = 95/ 50 = 1,9 sekon

 m = 1,0 kg

T= = 95/ 50 = 1,9 sekon

 m = 1,5 kg

T= = 95/ 50 = 1,9 sekon

 Menghitung Percepatan Gravitasi (g)

g=

 m = 0,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,9/1,92 = 9,77 m/s2

 m = 1,0 kg

g= = 4.(3,14)2.0,9/1,92 = 9,77 m/s2

 m = 1,5 kg

g= = 4.(3,14)2.0,9/1,92 = 9,77 m/s2

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 14


Perlakuan 5
Simpangan (s) = 10⸰
Jumlah Ayunan (n) = 50 ayunan
Panjang Tali (m) = 1,0 m

 Menghitung Periode Ayunan (T)

T=

 m = 0,5 kg

T= = 100/50 = 2 sekon

 m = 1,0 kg

T= = 100/50 = 2 sekon

 m = 1,5 kg

T= = 100/50 = 2 sekon

 Menghitung Percepatan Gravitasi (g)

g=

 m = 0,5 kg

g= = 4.(3,14)2.1,0/22 = 9,8 m/s2

 m = 1,0 kg

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 15


g= = 4.(3,14)2.1,0/22 = 9,8 m/s2

 m = 1,5 kg

g= = 4.(3,14)2.1,0/22 = 9,8 m/s2

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 16


VII. PEMBAHASAN
Bandul sederhana adalah sebuah benda kecil Biasanya seperti bola
pejal digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat dibanding ikan dengan
massa bola dan panjang bandul sangat besar dibanding dengan jari-jari bola
periode ayunan bandul berbanding lurus dengan akar kuadrat panjang tali dan
berbanding terbalik dengan akar kuadrat percepatan gravitasi.
Semakin panjang tali semakin besar pula nilai (T)atau waktu yang
digunakan dan semakin pendek semakin sedikit pula nilai (T) atau waktu yang
digunakan
Jika suatu massa digantungkan secara vertikal dengan seutas tali sepanjang
l, lalu bandul disimpangkan kurang dari 15°, maka bandul akan berosilasi
denganfrekuensi. Dimana: w adalah frekuensi bandul matematis, T adalah periode
bandul matematis, g adalah tetapan percepatan gravitasi bumi, l adalah panjang
tali.Dengan mengetahui periode dan panjang tali bandul matematis dapat
diperoleh tetapan gravitasi.
Gerakan ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut
awal, massabandul, amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan
untuk mengikat bandulmerupakan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur. Bandul
yang digunakan dianggap sebagaimassa titik. Jika tidak ada gesekan maka suatu
ayunan akan terus berosilasi tanpa berhenti.Namun kenyataannya jika kita
mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo osilasiteredam dikarenakan
adanya gesekan (Khotimah, 2011). Sebuah pendulum yang diayunkanakan
berayun dengan gerakan yang sama. Peristiwa gerakan yang tetap dan berulang
padainterval waktu yang teratur disebut harmonik, jadi gerak harmonik adalah
gerakan sebuah bendayang berulang-ulang dengan interval waktu teratur.Dalam
hal ini waktu yang teratur osilasidisebut perioda, yakni waktu yang dibutuhkan
benda untuk sekali berosilasi (Lambaga, 2019).Percepatan gravitasi bumi dapat
diukur dengan beberapa metode eksperimen salah satunyaadalah dengan
menggunakan sebuah bandul matematis yang terdiri atas titik massa m
yangdigantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan)

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 17


dengan ujungatasnya dikaitkan dinding diam. Secara teori, nilai hasil pengukuran
percepatan gravitasi tidakdipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan karena
pada panjang tali berapapun akanmenghasilkan nilai percepatan gravitasi yang
sama jika tempat melakukan pengukuran jugasama. Namun pada kenyataannya,
seringkali terjadi kesenjangan antara teori dengan fakta yangsebenarnya.Hal ini
tentu erat hubungannya dengan faktor-faktor lain hingga hal tersebut dapatterjadi.
Tertarik dengan topik tersebut, peneliti ingin melakukan eksperimen untuk
mengetahui tingkat akurasi pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan
bandul sederhana padapanjang tali yang berbeda (dengan menggunakan tali yang
berbeda-beda) (Erdamansyah dkk.,2014).Apabila suatu benda dilepaskan dari
ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh dan bergerak mengarah ke
pusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut disebabkan
oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan
bebrapa metode eksperimen salah satunya adalah dengan ayunan bandul yang
terdiri atas titik massa myang digantung dengan menggunakan seutas tali tak
bermassa (massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dinding diam. Pada
sisitem bandul matematis, benda bergerak pada sumbugerak yang hanya
dikendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan (Halliday danResnick,
2005). Gaya pemulih diberikan oleh gravitasi, tegangan tali hanya bekerja untuk
membuat massa tidak bergerak dalam busur. Gaya pemulih tidak
sebanding dengan θ akan tetapi sebanding dengan sin θ, sehingga geraknya bukan
harmonik sederhana.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan
yang ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai
persamaan gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis
suatu gerak periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi
melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap.
Gerak harmonik pada bandul: Sebuah bandul adalah massa (m) yang
digantungkan pada salah satu ujung tali dengan panjang l dan membuat
simpangan dengan sudut kecil. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi
kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu dan panjang busur adalah

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 18


Kesetimbangan gayanya. Bila amplitudo getaran tidak kecil namun tidak
harmonik sederhana sehingga periode mengalami ketergantungan pada amplitudo
dan dinyatakan dalam amplitudo sudut.
Bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang diikat dengan seutas
tali ringan yang panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun, tali
akan membentuk sudut sebesar α terhadap arah vertical. Jika sudut α terlalu kecil,
gerak bandul tersebut akan memenuhi persamaan gerak harmonic sederhana
Adapun alat dan bahan yang di gunakan yaitu : Bola Pejal berfungsi
sebagai beban atau bandul,Tali berfungsi sebagai tempat bergantungnya
bandul,Stopwatch berfungsi sebagai mencatat waktu dari percobaan,Busur
berfungsi sebagai mengukur simpangan sudut pada percobaan,Mistar berfungsi
sebagai mengukur panjang tali,Statif berfungsi sebagai menjempit buret dalam
proses titrasi,Laptop/pc berfungsi sebagai tempat membuka aplikasi/simulasi phet,
Simulasi phet yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan percoban,Pena
Bollpoint berfungsi sebagai alat untuk menulis hasil percobaan,Lembar kertas
berfungsi sebagai tempat mencatat hasil percobaan.
Adapun Prosedur kerjanya pada percobaan ini adalah yang pertama buka
simulasi PhET untuk percobaan bandul sederhana lalu. Aturlah Panjang tali length
1 dan massa beban mass 1.Berikanlah simpangan yang cukup kecil (10o) kepada
bandul dan biarkan berayun kemudian catat waktu yang diperlukan untuk 50
ayunan menggunakan stopwatch (centang pada pilihan sudut kiri bawah).Catatlah
data yang diperoleh.Ulangi langkah 4 - 6 untuk masing – masing panjang tali 0,7
m, 0,8 m, 0,9 m, dan 1,0 m.Hitunglah periode ayunan untuk setiap anjang
tali/massa beban.Hitunglah percepatan gravitasi bumi dari data-data yang Anda
peroleh.Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan Anda.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data di peroleh hasil yaitu
Perlakuan 1 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah
ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,6 m dengan masa beban 0,5
kg memperoleh waktu (t) 77 detik,dengan periode ayunan (T) 1,54 sekon dan
gaya gravitasi (g) yaitu 10,22 m/s2. Dengan percobaan kedua simpangan sudut (s)
yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,6 m dengan

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 19


masa beban 1,0 kg memperoleh waktu (t) 77 detik,dengan periode ayunan (T)
1,54 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,22 m/s2. dengan percobaan ketiga
simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,6 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 77 detik,dengan
periode ayunan (T) 1,54 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,22 m/s2. Perlakuan
2 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu
50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,7 m dengan masa beban 0,5 kg
memperoleh waktu (t) 83 detik,dengan periode ayunan (T) 1,66 sekon dan gaya
gravitasi (g) yaitu 10,66 m/s2. Dengan percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,7 m dengan masa
beban 1,0 kg memperoleh waktu (t) 83 detik,dengan periode ayunan (T) 1,66
sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,66 m/s2. dengan percobaan ketiga
0
simpangan sudut (s) yaitu 10 ,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,6 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 83 detik,dengan
periode ayunan (T) 1,66 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,66 m/s2. Perlakuan
3 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu
50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,8 m dengan masa beban 0,5 kg
memperoleh waktu (t) 89 detik,dengan periode ayunan (T) 1,78 sekon dan gaya
gravitasi (g) yaitu 10,11 m/s2. Dengan percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,8 m dengan masa
beban 1,0 kg memperoleh waktu (t) 89 detik,dengan periode ayunan (T) 1,78
sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,11 m/s2. dengan percobaan ketiga
simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,8 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 89 detik,dengan
periode ayunan (T) 1,78 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,11 m/s2. Perlakuan
4 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu
50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,9 m dengan masa beban 0,5 kg
memperoleh waktu (t) 95 detik,dengan periode ayunan (T) 1,9 sekon dan gaya
gravitasi (g) yaitu 9,77 m/s2. Dengan percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,9 m dengan masa
beban 1,0 kg memperoleh waktu (t) 95 detik,dengan periode ayunan (T) 1,9 sekon

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 20


dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,77 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan sudut
(s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,9 m
dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 95 detik,dengan periode ayunan
(T) 1,9 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,77 m/s2. Perlakuan 5 dengan
percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan
dan panjang tali (m) yaitu 1,0 m dengan masa beban 0,5 kg memperoleh waktu (t)
100 detik,dengan periode ayunan (T) 2 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,8
m/s2. Dengan percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan
yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 1,0 m dengan masa beban 1,0 kg
memperoleh waktu (t) 100 detik,dengan periode ayunan (T) 2 sekon dan gaya
gravitasi (g) yaitu 9,8 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 1,0 m dengan masa
beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 100 detik,dengan periode ayunan (T) 2 sekon
dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,8 m/s2.
Berdasarkan hasil percobaan peran hukum hooke terhadap hasil yang
diperoleh yaitu Untuk mengukur gaya tarik atau perubahan panjang pegas jika
diberikan gaya besar gaya berbanding lurus dengann pertambahan panjang pegas.
Hubungan panjang tali terhadap percepatan gravitasi yaiu Nilai Hasil
pengukuran percepatan gravitasi tidak dipengaruhi oleh panjang tali yang
digunakan karena pada panjang tali berapapun akan menghasilkan nilai
percepatan gravitasi yang sama jika tempat melakukan pengukuran juga sama.
periode ayunan pada bandul matematis berbanding lurus dengan akar panjang tali
pada proses pengukuran percepatan dengan menggunakan panjang tali 75cm dan
100cm dihasilkan percepatan gravitasi yang semakin mendekati besar percepatan
gravitasi secara teori.

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 21


VIII. KESIMPULAN
1. Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melintasi
sebuah titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda
dalam setiap sekon selalu konstan.
2. Faktor yang mempengaruhi frekuensi dan perioda ayunan bandul adalah:
Panjang tali pada bandul,Percepatan gravitasi di tempat bandul
diayun,Jumlah getaran,simpangan,dan waktu
3. Periode ayunan pendulum gravitasi sederhana bergantung pada
panjangnya (l), dan kekuatan gravitasi (g). Sehingga periode ini tidak
tergantung pada massa beban pendulum.
4. Pengaruh gravitasi ini menentukan besar periode dan frekuensi ayunan
bandul atau pendulum, dimana semakin besar percepatan gravitasi akan
menyebabkan ayunan melambat, ditandai dengan semakin besar periode
ayunan bandul dan semakin kecil frekuensi ayunannya.
Rumus periode ayunan bandul
T

Ket :
T = periode (s)
t = waktu (s)
n = banyak nya getaran ()

Rumus Menghitunng Percepatan gravitasi

Ket :
g = percepatan gravitasi (m/s)
L = panjang tali (m)
T = perioda (s)
= 3,14

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 22


Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data di peroleh hasil yaitu
5. Perlakuan 1 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,6 m
dengan masa beban 0,5 kg memperoleh waktu (t) 77 detik,dengan periode
ayunan (T) 1,54 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,22 m/s2. Dengan
percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50
ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,6 m dengan masa beban 1,0 kg
memperoleh waktu (t) 77 detik,dengan periode ayunan (T) 1,54 sekon dan
gaya gravitasi (g) yaitu 10,22 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan
sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,6 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 77
detik,dengan periode ayunan (T) 1,54 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu
10,22 m/s2.
6. Perlakuan 2 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,7 m
dengan masa beban 0,5 kg memperoleh waktu (t) 83 detik,dengan periode
ayunan (T) 1,66 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,66 m/s2. Dengan
percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50
ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,7 m dengan masa beban 1,0 kg
memperoleh waktu (t) 83 detik,dengan periode ayunan (T) 1,66 sekon dan
gaya gravitasi (g) yaitu 10,66 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan
sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,6 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 83
detik,dengan periode ayunan (T) 1,66 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu
10,66 m/s2.
7. Perlakuan 3 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,8 m
dengan masa beban 0,5 kg memperoleh waktu (t) 89 detik,dengan periode
ayunan (T) 1,78 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 10,11 m/s2. Dengan
percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50
ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,8 m dengan masa beban 1,0 kg

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 23


memperoleh waktu (t) 89 detik,dengan periode ayunan (T) 1,78 sekon dan
gaya gravitasi (g) yaitu 10,11 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan
sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,8 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 89
detik,dengan periode ayunan (T) 1,78 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu
10,11 m/s2.
8. Perlakuan 4 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu
0
10 ,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,9 m
dengan masa beban 0,5 kg memperoleh waktu (t) 95 detik,dengan periode
ayunan (T) 1,9 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,77 m/s2. Dengan
percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50
ayunan dan panjang tali (m) yaitu 0,9 m dengan masa beban 1,0 kg
memperoleh waktu (t) 95 detik,dengan periode ayunan (T) 1,9 sekon dan
gaya gravitasi (g) yaitu 9,77 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan
sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 0,9 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 95
detik,dengan periode ayunan (T) 1,9 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu
9,77 m/s2.
9. Perlakuan 5 dengan percobaan pertama simpangan sudut (s) yaitu
100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m) yaitu 1,0 m
dengan masa beban 0,5 kg memperoleh waktu (t) 100 detik,dengan
periode ayunan (T) 2 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,8 m/s2. Dengan
percobaan kedua simpangan sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50
ayunan dan panjang tali (m) yaitu 1,0 m dengan masa beban 1,0 kg
memperoleh waktu (t) 100 detik,dengan periode ayunan (T) 2 sekon dan
gaya gravitasi (g) yaitu 9,8 m/s2. dengan percobaan ketiga simpangan
sudut (s) yaitu 100,jumlah ayunan yaitu 50 ayunan dan panjang tali (m)
yaitu 1,0 m dengan masa beban 1,5 kg memperoleh waktu (t) 100
detik,dengan periode ayunan (T) 2 sekon dan gaya gravitasi (g) yaitu 9,8
m/s2.

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 24


DAFTAR PUSTAKA

Aip Saripudin, Gerak harmonik sederhana

http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/2012/01/bandul-
sederhana.html?m=1 diakses kamis ,04 November 2021 pukul
23.11

06.Sentama. Faktor yang mempengaruhi frekuensi getaran sebuah bandul

https://brainly.co.id/tugas/22502638?utm_source=android&utm_m
edium=share&utm_campaign=question diakses kamis ,04
November 2021 pukul 01.20

Ruwanto, Bambang. BANDUL SEDERHANA

http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/2012/01/bandul-
sederhana.html?m=1 diakses kamis ,04 November 2021 pukul
02.54

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai