Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fandy Artha

Nim : A22121003

Kelas : A

Prodi : Pendidikan Biologi

1.Buatlah ringkasan materi mengenai hakikat manusia dan pengembangnnya


 a. sifat hakikat manusia
 b. dimensi hakikat manusia serta potensi, keunikan dan dinamikanya
 c. pengembangan hakikat manusia
 d. sosok manusia seutuhnya.

 2. buatlah 5 pertanyaan beserta jawabannya mengenai sub-materi diatas.

Jawab :

A. Sifat Hakikat Manusia


Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil
membedakan manusia dengan hewan meskipun antara manusia dan hewan banyak
kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya, dengan kemampuan pikiranya juga
manusia disebut sebagai makhluk individu, makhluk sosial, makhluk berbudaya dan makhluk
religius/ makhluk bermoral.
Adapun Wujud Sifat Hakikat Manusia Yaitu :
1. Kemampuan menyadarkan diri
2. Kemampuan Bereksistensi Diri
3. Moral
4. Dan Lain-lain.
B. Dimensi Hakikat Manusia Serta Potensi, Keunikan Dan Dinamikanya
 Ada empat macam dimensi yang akan di bahas, yaitu

 Dimensi keindividualan
 Dimensi kesosialan
 Dimensi kesusilaan
 Dimensi keberagamaan
C. Pengembangan Hakikat Manusia
Menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. S. L. La Sulo, manusia di lahirkan sudah
memiliki dimensi hakikat manusia tetapi masih dalam wujud potensi, belum teraktualisasi
menjadi wujud kenyataan atau "aktualisasi". Dari kondisi potensi menjadi wujud aktualisasi
terdapat rentangan proses yang menunjang pendidikan untuk berperan dalam memberikan
jasanya. Ada dua kemungkinan hasil dari pengembangan dimensi hakikat manusia, yaitu:
1. Pengembangan utuh
Tingkat keutuhan perkembangan dimensi hakikat manusia di tentukan oleh dua
faktor, yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan kualitas
pendidikan yang di sediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya.
Pengembangan yang utuh dapat di lihat dari berbagai segi, yaitu:
a. Dari wujud dimensinya
Keutuhan terjadi antara aspek jasmani dan rohani, antara dimensi keindividualan,
kesosialan, kesusilaan, dan keberagamaan, antara aspek kognitif, afektif dan
psikomotor. Pengembangan aspek jasmaniah dan rohaniah di katakan utuh jika
keduanya mendapatkan pelayanan yang seimbang.
b. Dari arah pengembangan
Keutuhan pengembangan dimensi hakikat manusia dapat di arahkan kepada
pengembangan dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan dan keberagamaan
secara terpadu. Pengembangan domain kognitif, afektif dan psikomotor di samping
keselarasannya juga perlu di perhatikan arahnya. Yang di maksud adalah arah
pengembangan diri dari jenjang rendah kejenjang yang lebih tinggi.
2. Pengembangan yang tidak utuh
Perkembangan yang tidak utuh terhadap dimensi hakikat manusia akan terjadi di
dalam proses pengembangan jika ada unsur dimensi hakikat manusia yang terabaikan
untuk di tangani. Pengembangan yang tidak utuh berakibat terbentuknya kepribadian
yang pincang dan tidak mantap karena tidak berimbang.
D. Sosok Manusia Seutuhnya.
Sosok Manusia Indonesia Seutuhnya
Pengertian sosok manusia Indonesia tercantum dalam UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, GBHN 1993 tentang Tujuan Pendidikan Nasional, dan terdapat
pada buku karya Tirta Raharjda dan Sulo. Pengertian sosok manusia Indonesia adalah sebagai
berikut.
1. UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Tujuan Pendidikan
Nasional (TPN) dirumuskan sebagai berikut: Pendidikan Nasional bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,
yaitu manusia beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Dalam GBHN 1993, ditetapkan Tujuan Pendidikan Nasional yang lebih rinci sebagai
berikut : Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia,
yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa , berbudi
luhur, berkepribadian mandiri, maju, Tangguh, cerdas kreatif, terampil, berdisiplin,
beretos kerja tinggi, professional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani
dan rohani, menumbuhkan jiwa patriotik, dan mempertebal rasa cinta tanah air,
meningkatkan semangat kebangsaan, dan kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada
sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta beroreantasi kemasa
depan.
3. Sedangkan menurut Tirta Raharja dan Sulo, Pengertian sosok manusia Indonesia
seutuhnya ini adalah perpaduan antara aspek jasmani dan rohani, antara dimensi
keindividualan, kesosialan, kesusilaan, keberagamaan, antara aspek kognitif, afektif,
psikomotor.

Anda mungkin juga menyukai