Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN

AYUNAN SEDERHANA

A. TUJUAN
1. Menganalisis konsep gerak harmonis sederhana dan beberapa faktor yang
mempengaruhi periode gerak bandul sederhana
2. Menghitung periode pada ayunan bandul sederhana berdasarkan percobaan

B. ALAT DAN BAHAN


1. Personal Computer
2. Aplikasi Java dan PhET Simulation

C. DASAR TEORI
Bandul sederhana adalah suatu benda kecil ideal yang terdiri dari sebuah titik
massa m yang di gantungkan pada seutas tali ringan yang tidak elastis. Ujung lain tali
di gantungkan pada suatu gantungan tetap. Jika bandul di tarik ke samping dari posisi
kesetimbangan dengan sudut relative kecil, lalu di lepaskan, maka bandul akan
berayun dalam bidang vertikal karena pengaruh gravitasi bumi. Gerakannya
merupakan gerak osilasi dan periodik.
Gerak periodik adalah gerak yang kondisi serupa dapat dijumpai lagi pada
waktu berikutnya atau tempat yang lain. Bentuk yang dari gerak periodik adalah
benda yang berosilasi pada ujung pegas. Selang waktu atau pun beda posisi dari 2
keadaan sejenis yang berlangsung berturutan disebut periode (Monika, 2013). Gerak
bandul adalah gerak harmonika sederhana hanya jika amplitudo geraknya kecil (Paul
A. Tepler, 1998). Bandul Sederhana adalah sistem mekanik lain yang menunjukkan
gerak perodik suatu bandul yang terdiri atas cakram yang menyerupai pertikal
bermassa m yang digantungkan pada seutas tali ringan dengan suatu panjang L dan
yang bagian atasnya tidak bergerak dan diikatkan ke suatu titik (Serway, 2009).
Dengan kata lain, periode dan frekuensi bandul sederhana hanya begantung
pada panjang tali dan percepatan yang diakibatkan oleh gravitasi. Oleh karena periode
tidak bergantung pada masa, maka kita simpulkan bahwa semua bandul sederhana
dengan panjang yang sama dan berada pada lokasi yang sama (sehingga konstan)
akan berosilasi dengan periode yang sama pula maka momentum inersianya dapat di
peroleh dengan suatu mengukur periodenya (Serway, 2009). Bandul puntir, yang
terdiri dari benda yang digantung dengan kawat yang disangkutkan pada titik tetap.
Bila dipuntir sudut, kawat akan mengerjakan suatu benda pemulih yang sebanding
dengan (Tepler, 1998).
Besaran fisika pada Gerak Harmonik Sederhana pada ayunan sederhana:
1. Periode
Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan
satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak
dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik
tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.

2. Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama
satu detik, yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran
lengkap. Satuan frekuensi adalah hertz.

3. Amplitudo
Amplitudo dapat didefinisikan sebagai jarak terjatuh dari garis
kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata
pelajaran fisika dan matematika.

Rumus frekuensi dan periode pada bandul :

D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Download aplikasi Java dan PhET simulation.
2. Install aplikasi Java dan PhET simulation.
3. Buka aplikasi PhET, lalu klik “up-to-date version”
4. Ketik judul praktikum, yaitu “Pendulum Lab” di kotak “search”

5. Jalankan aplikasi dengan cara mengklik “play” pada layar video.

6. Setelah muncul tampilan pada layar, pilih “intro”


7. Lalu tarik bandul hingga membentuk sudut 30 , dengan panjang tali 0,50 m dan

massa beban 1 kg.

8. Lakukan simulasi dengan cara klik “play”

9. Dengan massa dan sudut yang sama, ubah panjang tali bandul menjadi 0,60 m,
kemudian lakukan hal yang sama seperti langkah ke-6.
10. Ulangi langkah yang sama seperti langkah ke-7 dengan mengubah panjang tali
menjadi 0,70 m.

11. Lakukan hal yang sama seperti langkah ke-5 dengan mengganti massa benda
menjadi 1,5 kg.
12. Kemudian lakukan langkah ke-7 dan ke-8 dengan mengubah massa benda menjadi
1,5 kg.

E. Hasil Percobaan
a. Percobaan 1
No. Massa (kg) Panjang (m) Periode (s)
1 1 0,50
2 1 0,60
3 1 0,70

b. Perobaan 2
No. Massa (kg) Panjang (m) Periode (s)
1 1,5 0,50
2 1,5 0,60
3 1,5 0,70

F. PERTANYAAN PEMAHAMAN
1. Apa yang kalian ketahui mengenai konsep gerak harmonis sederhana?
2. Bagaimana hasil periode yang kalian dapat dari percobaan tersebut dengan
menggunakan sudut dan waktu yang berbeda?
3. Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan!
4. Setelah periode ditentukan, apakah dapat menentukan frekuensi? Jelaskan
alasannya !
5. Berapa frekuensi masing-masing dari ketiga sudut tersebut?

Anda mungkin juga menyukai