Anda di halaman 1dari 22

AYAT AL QURAN dengan FISIKA

Februari 16, 2010 Tinggalkan komentar


1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan
vektor
Perpaduan gerak antara:
glb dan glb
glb dan glbb
Gerak parabola
Gerak melingkar dengan percepatan konstan Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan
gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di
kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak)
Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak
dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas
Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada
gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah
Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus
dengan menggunakan vektor
Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan
menggunakan vektor
Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan
menggunakan vektor
Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar
Menunjukan Ayat Al Quran : Ar rahman 17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40, Ar raaf 2,
Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al Anam 115, Al Fath 23
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum
Newton
Hukum Newton tentang Gravitasi
Gaya gravitasi antar partikel
Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi
Gravitasi antar planet
Hukum Keppler Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada
sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi,
dan lain-lain)
Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan
dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas
Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar
planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah
Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya
Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem
Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang

berbeda
Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler
Menunjukan Ayat Al Quran : Ar Rad 2, Al Mursalat 25, Al Baqarah 74, Al Ambiya 31,
Lukman 10, Fusilat 20, An Nur 20, Ar Rad 11
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
Hukum Hooke dan elastisitas
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis
Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi
potensial pegas melalui diskusi kelas
Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya:
sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain)
Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi
pemecahan masalah Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan
data percobaan (grafik)
Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya
Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
Menunjukan Ayat Al Quran : QS 55;7
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
Gerak getaran
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas
(simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok
Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada
gerak getaran melalui diskusi kelas
Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan
masalah Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas
Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data
pengamatan
Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran
Menunjukan Ayat Al Quran : Az Zukhruf 32, Az Zumar 8, Al Mulk 3, Al Baqarah 201
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan
energi mekanik
Usaha dan energi
Konsep usaha
Hubungan usaha dan energi kinetik
Hubungan usaha dengan energi potensial
Hukum kekekalan energi mekanik Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi
potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep
itu dalam diskusi kelas
Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik
Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial
Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah
dinamika gerak melalui diskusi kelas

Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan


Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik
Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
Menunjukan Ayat Al Quran : An Nur 20, Al Isro 19
1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan
masalah tumbukan
Momentum, impuls, dan tumbukan Mendiskusikan konsep momentum, impuls,
hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas
Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum
Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan
momentum Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar
keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket)
Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai
peristiwa tumbukan
Menunjukan Ayat Al Quran : An Najm 39-41, Al Baqarah 25, Al Qodiyah 22, Al Qosos
88, Fathir 43, Ar Rahman 26-27

Ayat Al-quran tentang Fisika "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal".
(Al Imran :190)Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa
makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan
menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus
berkembang. " Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di
bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayangbayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT
mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu
mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. " Maka
sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam
dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya
kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan
gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang
harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat
dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita
melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta
penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya. Sumber:
http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmufisika.html#ixzz3Iv4ZV8JO
Make Money at : http://bit.ly/best_tips

Gejala Fisis "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190)
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain
adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak
sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Sumber:
http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmufisika.html#ixzz3Iv4d2ez3
Make Money at : http://bit.ly/best_tips
Ayat Al-quran tentang Fisika "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal".
(Al Imran :190)Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa
makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan
menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus
berkembang. " Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di
bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayangbayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT
mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu
mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. " Maka
sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam
dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya
kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan
gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang
harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat
dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita
melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta
penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya. Gejala
Fisis "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190) Dalam ayat
diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam
semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala
dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. " Hanya kepada Allah
lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri
ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang"
(ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan
bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum
yang telah ditetapkan-Nya. " Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah
diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan
apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq
16-19) Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara
lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya
ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keraguraguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga,
ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan

dan keagungan-Nya. Model dan Perumusan Fisika " Sesungguhnya telah Kami buatkan
bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat
memetik pelajaran " (az Zumar :27) "Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan
dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. "(Luqman :26) Untuk
memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasan-penjelasannya
selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang sederhana atau
keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan
matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika. Besaran Fisis "
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran". (Al Qamar: 49) " Dia
telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapirapinya." (Al Furqan :2) Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata " Ukuran" adalah
apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai
bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya
sebagai hukum atau aturan. Dimensi dan Ruang "Kami akan memperlihatkan kepada
mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri,
sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu
tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?" (Al
Fushshilat :53) Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah" tersirat sifat dan
perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang
terkandung dalam pengertian "ufuk", selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga
termasuk dalam makna dimensi-dimensi. Dinamika "Tidak ada balasan kebaikan kecuali
dengan kebaikan pula." (Ar Rahman: 60) Secara harfiah dapat diartikan bahwa
munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula
makna dari pemberian dan balasan berupa potensiyang dimiliki suatu benda. Usaha dan
Energi "Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan .(ar Rad : 4) Secara
harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah,
negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusianya yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya potensi
tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif.
Impuls dan momentum " Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang
benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan
merugikan." (Al Jaatsiyah :22) Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi
dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi,
saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda. Getaran " Dan
sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Qur'an ini
bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak
membantah." (Al Kahfi :54) Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang
kandungan al Quran yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara
berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis
bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak
secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut
sebagai getaran. Gelombang " Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia
mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu
sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan
supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur." (Ar Ruum :
46) Secara umum "angin" disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk

menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan.
Kita merasakan kedekatan makna "angin" dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja
gelombang bunyi yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang
elektromagnet yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad
raya ini. Elastisitas " Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca." (ar
Rahman: 7) Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah
diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan
pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa
pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam
peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis. Fluida bergerak atau mengalir " Dan pada
perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berakal.
(Al Jaatsiyah : 5) " Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir."
(Al Jaatsiyah : 13) Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan..
Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan "tshriifirriyaahi" sebagai perkisaran angin kita
dituntun untuk mempelajari sifat fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh
ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi keudaraan. Suhu dan Kalor "Dan Dia
{menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlainlainnan macamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda kekuasaannya. (An Nahl :13) Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan
banyak wujud dan jenis benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang
tidak tampak dan berupa sifat atau potensi, antara lain seperti energi yang disediakan
untuk manusia. Energi itu termasuk suhu dan kalor. 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak
melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor Perpaduan gerak antara: glb
dan glb glb dan glbb Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan
Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui
presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil
mainan di atas triplek yang bergerak) Menganalisis vektor perpindahan, vektor
kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak
melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas Menerapkan analisis vektor perpindahan,
vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan
melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah Menganalisis besaran perpindahan,
kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor
Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan
menggunakan vektor Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak
parabola dengan menggunakan vektor Menganalisis vektor percepatan tangensial dan
percepatan sentripetal pada gerak melingkar Menunjukan Ayat Al Quran : Ar rahman
17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40, Ar raaf 2, Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al Anam 115, Al
Fath 23 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukumhukum Newton Hukum Newton tentang Gravitasi Gaya gravitasi antar partikel Kuat
medan gravitasi dan percepatan gravitasi Gravitasi antar planet Hukum Keppler
Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya
dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi, dan lain-lain)
Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan
medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas Menganalisis keteraturan sistem

tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan
luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah Menganalisis hubungan antara
gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya Menghitung resultan gaya gravitasi
pada benda titik dalam suatu sistem Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat
medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda Menganalisis gerak planet dalam tata
surya berdasarkan hukum Keppler Menunjukan Ayat Al Quran : Ar Rad 2, Al Mursalat
25, Al Baqarah 74, Al Ambiya 31, Lukman 10, Fusilat 20, An Nur 20, Ar Rad 11 1.3
Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan Hukum Hooke dan elastisitas
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis Memformulasikan
konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui
diskusi kelas Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan
(misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain) Menganalisis
penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah
Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan
(grafik) Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya Membandingkan
tetapan gaya berdasarkan data pengamatan Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
Menunjukan Ayat Al Quran : QS 55;7 1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan
gerak getaran Gerak getaran Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik
gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara
berkelompok Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan,
dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas Menganalisis penerapan konsep dan
prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah Mendeskripsikan karakteristik
gerak pada getaran pegas Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa
beban berdasarkan data pengamatan Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan
percepatan pada gerak getaran Menunjukan Ayat Al Quran : Az Zukhruf 32, Az Zumar
8, Al Mulk 3, Al Baqarah 201 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi
dengan hukum kekekalan energi mekanik Usaha dan energi Konsep usaha Hubungan
usaha dan energi kinetik Hubungan usaha dengan energi potensial Hukum kekekalan
energi mekanik Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi
dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi
kelas Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik
Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial Menerapkan
prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak
melalui diskusi kelas Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan
Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik
Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik Menganalisis hubungan antara
usaha dengan energi potensial Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
Menunjukan Ayat Al Quran : An Nur 20, Al Isro 19 1.7 Menunjukkan hubungan antara
konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan Momentum,
impuls, dan tumbukan Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara
impuls dan momentum dalam diskusi kelas Melakukan percobaan hukum kekekalan
momentum Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum
kekekalan momentum Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan
antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket) Merumuskan
hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar Mengintegrasikan hukum
kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan

Menunjukan Ayat Al Quran : An Najm 39-41, Al Baqarah 25, Al Qodiyah 22, Al Qosos
88, Fathir 43, Ar Rahman 26-27 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi,
momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya
dalam masalah benda tegar Keseimbangan benda tegar dan titik berat Dinamika rotasi
Mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda untuk medefinisikan gaya dan
momen gaya melalui kegiatan demonstrasi kelas Merumuskan dan menerapkan
keseimbangan benda titik dan benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan
momen gaya dalam diskusi kelas Melakukan percobaan titik berat benda homogen dan
keseimbangan secara berkelompok di kelas/ laboratorium Merumuskan dan menerapkan
konsep momen inersia dan dinamika rotasi dalam diskusi pemecahan masalah di kelas
Merumuskan dan menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam diskusi
pemecahan masalah di kelas Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda
dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut Mengungkap analogi hukum II
Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi Menggunakan konsep momen inersia
untuk berbagai bentuk benda tegar Memformulasikan hukum kekekalan momentum
sudut pada gerak rotasi Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan seharihari Menunjukan Ayat Al Quran : Al Qoshos 77, Al Mulk 3, Al Isro 29, As Syuraa 17,
Al Hasr 19, Al Furqan 67, Al Baqarah 143 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari Fluida statik Fluida dinamik Menerapkan konsep tekanan hidrostatis, prinsip
hukum Archimedes dan hukum Pascall melalui percobaan Melakukan percobaan
tentang tegangan permukaan, kapilaritas, dan gesekan fluida Mendiskusikan penerapan
kosep dan prisip fluida statis dalam pemecahan masalah Membuat alat peraga atau
demonstrasi penerapan hukum Archimedes dan/atau hukum Pascall secara berkelompok
Mendiskusikan karakteristik fluida ideal, asas kontinuitas, dan asas Bernoulli dan
penerapannya secara klasikal dalam memecahkan masalah Membuat alat peraga atau
demonstrasi penerapan asas Bernoulli secara berkelompok Memformulasikan hukum
dasar fluida statik Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika seharihari Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik Menerapkan hukum dasar fluida
dinamik pada masalah fisika sehari-hari Menunjukan Ayat Al Quran : Al Furqon 2, Al
Mujaadalah 11, Al Fathir 12, An Nahl 79, Al Hasr 21 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas
ideal monoatomik Teori kinetik gas Persamaan umum gas Tekanan dan energi kinetik
gas Merumuskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik
dalam diskusi kelas Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi
kinetik dalam diskusi pemecahan masalah Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal
pada persoalan fisika sehari-hari Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses
isotermik, isokhorik, dan isobarik Menunjukan Ayat Al Quran : Yunus 101, Ar Rum 48
3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum
termodinamika Termodinamika Hukum utama termodinamika Mesin Carnot
Menghitung usaha, kalor, dan/atau energi dalam dengan menggunakan prinsip hukum
utama termodinamika dalam diskusi kelas Menganalisis karakteristik proses isobarik,
isokhorik, isotermik, dan adiabatik dalam diskusi kelas Menghitung efisiensi mesin
kalor dan koefiseien performans mesin pendingin Carnot dalam diskusi pemecahan
masalah Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum utama
termodinamika Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (P-V)
Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot Menunjukan Ayat Al Quran : An Nisaa

162, Alam Nasrah 7, Al Hujurat 7 Sumber: http://theladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmufisika.html#ixzz3Iv4d2ez3


Make Money at : http://bit.ly/best_tips

Ayat Al-Quran Tentang Fisika


di 03.34 Diposkan oleh Diyah Ayu Triumiana
Berbagi Ilmu sahabat Fisika
Ayat Al-quran tentang Fisika
Gejala Fisis
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190)
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah:
alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala
dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.
" Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik
atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya
diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15)
Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang
ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
" Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam
dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu
melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19)
Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa
terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu :
Pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam.
Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu
senja dan
Ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat
keindahan dan keagungan-Nya.
Model dan Perumusan Fisika
" Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam
perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran " (az Zumar :27)

"Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah Maha
kaya lagi Maha Terpuji. "(Luqman :26)
Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasan-penjelasannya
selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang sederhana atau
keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang
selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika. Besaran Fisis
" Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran". (Al Qamar: 49) "
Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapirapinya." (Al Furqan :2)
Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata " Ukuran" adalah apa yang ada di alam ini dapat
dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian
yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.
Dimensi dan Ruang
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan
pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan
apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala
sesuatu ?" (Al Fushshilat :53)
Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah" tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya
dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian "ufuk", selain
yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.
Dinamika
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula." (Ar Rahman: 60)
Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari
interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian dan balasan berupa potensi yang
dimiliki suatu benda.
Usaha dan Energi
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan .(ar Rad : 4)
Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah,
negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya
yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling
dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif. Impuls dan momentum
" Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap
diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan." (Al Jaatsiyah :22)

Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi
tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar
manusia, mahluk atau benda.
Getaran
" Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Qur'an ini bermacammacam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak membantah." (Al Kahfi :
54)
Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran yang mengingatkan
kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat
diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan
wujudnya atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang
berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.
Gelombang
" Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai
pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan supaya
kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudahmudahan kamu bersyukur." (Ar Ruum : 46)
Secara umum "angin" disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk menurunkan air
hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan. Kita merasakan
kedekatan makna "angin" dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang
membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu
dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini.
Elastisitas
" Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca." (ar Rahman: 7)
Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui manusia dari
berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan
masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya ,
namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.
Fluida bergerak atau mengalir
" Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang
berakal. (Al Jaatsiyah : 5) " Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir." (Al Jaatsiyah : 13)
Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan.. Diawali dengan ayat 5,
dengan terjemahan "tshriifirriyaahi" sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk mempelajari sifat

fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi
keudaraan.
Suhu dan Kalor
"Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlainlainnanmacamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
kekuasaannya. (An Nahl :13)
Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang
diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak dan berupa sifat atau potensi,
antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia.

Al-quran adalah wahyu yang diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril
kepada nabi Muhammad SAW. Di dalam al-quran terdapat petunjuk bagi kehidupan
umat manusia. Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang didalamnya
terdapat ayat-ayat yang mengisyaratkan tentang perintah dan manfaat terhadap
pengembangan ilmu dan teknologi. Dalam hal ini manusia dituntut untuk mempelajari,
merenungkan, memikirkan, menelaah, dan menghayati ayat-ayat Allah yang tersirat dan
tersurat dalam Al-Quran. Di dalam Al-Quran terdapat ayat-ayat Allah SWT yang
menjelaskan objek kajian ilmu, yaitu alam, manusia, dan kitab suci. Alam sebagai objek
kajian ilmu selanjutnya melahirkan disiplin ilmu kimia, fisika, matematika, biologi,
antropologi fisik, astronomi, kedokteran, farmasi, dan lain-lain.
Di sekolah kita sudah tidak asing lagi dengan ilmu fisika. Dimana ilmu tersebut
merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam
lingkup ruang dan waktu. Ternyata dari sekian banyak ayat dalam al-quran selain ayatayat yang menerangkan tentang agama, akhlaq, dan lain sebagainya juga terdapat ayatayat yang mengajarkan kita tentang ilmu fisika atau bisa kita sebut sebagai ayat fisika.
Berikut ini beberapa ayat yang menjelaskan tentang ilmu fisika:
Tentang Gas Nebula.
Tata surya dan bintang-bintang dulunya adalah gas nebula yang terpilin dan
berotasi dan akhirnya terjadilah alam yang sekarang ini. James Hanz berkata Sebenarnya
materi alam semesta berasal dari gas dijelaskan dalam QS. Al-Fushilat: 11
Kemudian Dia Menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia
Berfirman kepadanya dan kepada bumi, Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku
dengan patuh atau terpaksa. Keduanya menjawab, Kami datang dengan patuh.
Space Shuttle
Space Shuttle adalah pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat yang digunakan
dalam misi penerbangan luar angkasa berawak. Space shuttle disebut juga pesawat ulangalik.
Bila pesawat terbang bisa mengunakan angin untuk terbang tetapi bila pesawat
luar angkasa harus menggunakan pendorong roket untuk memberi gaya tolak di luar
angkasa karena di sana hampa udara. Maka dalam Al Quran pun diketahui bahwa
manusia akan mampu menembus angkasa dan ke luar angkasa. Al Quran juga
meramalkan kemampuan manusia menembus bumi (dasar laut goa dst)

Q.S Ar-Rohman: 33
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya
kecuali dengan kekuatan (dari Allah).
Q.S Saba: 2
Dia Mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa
yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia-lah Yang Maha Penyayang,
Maha Pengampun.
Relatifitas Waktu.
Teori Relativitas Einstein ada dua macam yaitu teori relativitas khusus dan teori
relativitas umum. Berdasarkan teori relativitas khusus menunjukan bahwa kecepatan
membuat waktu bersifat relative. Bila suatu benda bergerak dengan kecepatan mendekati
kecepatan cahaya maka waktu akan mengalami pemoloran atau melambatnya waktu,
fenomena ini disebut dengan delatasi waktu, sedangkan teori relativitas umum
mempostulatkan bahwa gravitasi membuat waktu menjadi relative. Waktu akan berjalan
lebih lambat di daerah yang gravitasinya lebih besar. Inti dari kedua teori ini adalah
waktu yang bersifat relative.
Seperti dalam ayat al-quran yang menjelaskan waktu disisi Allah berbeda dengan
waktu disisi manusia. Seperti pada ayat berikut ini:
Q.S Al-Maarij: 4
Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara
dengan lima puluh ribu tahun.*
*Para malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. Apabila
dilakukan oleh manusia, memakan waktu lima puluh ribu tahun.
Q.S Al Hajj: 47
Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan,
padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
Q.S An-Najam: 57-58
Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat(57) Tidak ada yang akan dapat
mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah(58).
Jadi jika dlm Quran, Alloh mengatakan kiamat sudah dekat. Maka kedekatan itu adalah
relatif. Nabi hidup 1500 tahun yang lalu, adalah waktu yang pendek untuk ukuran usia
alam semesta. Dalam ilmu fisika para ahli mengukur usia alam semesta adalah 12 milliar
tahun. Jadi Yaum dalam bahasa arab bukan hanya berati hari tetapi juga jaman atau masa.
Yang kadarnya berubah-ubah tergantung siapa yang merasakannya. Seperti kecepatan
malaikat memang berbeda satu sama lain. Dalam Quran kecepatan dikiaskan dengan
sayap.
Q.S Fathir: 1
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang Menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah Menambahkan pada ciptaan-Nya
apa yang Dia Kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji
bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang Menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan
(untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada

yang) dua, tiga dan empat. Allah Menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia
Kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan masih banyak lagi teori-teori fisika yang ada dalam ayat-ayat al-quran.
Seperti teori tentang teori terciptanya alam semesta, rotasi dan revolusi benda-benda yang
ada di luar angkasa, perubahan musim, keadaan bumi dan alam semesta, garis edar
benda-benda langit dan lain sebagainya.

Fisika dalam Al-Qur'an


1. KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
AL-FATIHAH : 6
Tunjukilah[1] kami jalan yang lurus.
[1] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu
jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi
hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
Imtaq : Manusia hidup harus harus mempunyai arah dan tujuan
2. HUKUM GRAVITASI DAN GERAK PLANET
LUQMAN : 10
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia
meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak
menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala
macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Imtaq : Benda-benda langit termasuk Bumi berada dalam satu keseimbangan
3. ELASTISITAS
AR-RAHMAN : 7
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Imtaq : Iman sesorang dapat bertambah dan berkurang seperti Pegas
4. GERAK HARMONIK SEDERHANA
AL-BAQARAH : 201
Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa
neraka"[2].
[2]. Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang muslim.
Imtaq : Keseimbangan hidup yang tersusun dari harmonisasi Iman, Islam, dan
Ikhsan membentuk Ketaqwaan.
5. USAHA DAN ENERGI
AL-ISRA : 17

Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan
cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hambaNya.
Imtaq : Energi diciptakan Allah dalam berbagai bentuk, agar seluruh
makhluknya dapat menikmati dan memanfaatkannya serta bersyukur kepada
Allah
6. MOMENTUM DAN IMPULS
AN-NAJM : 39-41
39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya, 40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat
(kepadanya), 41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan
yang paling sempurna.
Imtaq : Impuls dan Momentum identik denganhasil yang kita peroleh dari
usaha yang kita lakukan
7. GERAK ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
AL-QOSHOS : 77
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.
Imtaq : Keseimbangan hidup agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat
8. FLUIDA
AN-NAHL : 79
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang
diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.
Imtaq : Semakin tinggi keiman dan kesabaran seseorang maka semakin berat
juga cobaannya.

HUBUNGAN ILMU FISIKA DENGAN AL QUR'AN


-Hubungan Ilmu Fisika dengan ayat Al-Qur'an
1. Hukum Newton dan QS. Ar-Rad ayat 11
Hukum-hukum Newton. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa sebuah benda atau
sistem akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan, jika tidak ada gaya lain yang
bekerja padanya ( Hukum I Newton). Hal ini mengingatkan saya pada potongan ayat AlQuran tepatnya surat Ar-Rad ayat 11 yang artinya .........Sesungguhnya Allah tidak

akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka
selain Dia.
Kawan, tentu kalian paham dengan maksud saya, bukan? Bahwa baik dalam Al-Quran
maupun materi Fisika, sudah dijelaskan bahwa dibutuhkan sesuatu, dalam fisika berupa
gaya, dalam kehidupan berupa usaha, untuk mengubah sebuah keadaan. Salah jika kalian
mengatakan bahwa semata-mata jika kalian miskin karena takdir, kalian bodoh karena
takdir, dan kalian tidak menggapai apa yang kalian inginkan karena takdir. Karena
sebenarnya Allah sendiri telah memberikan penjelasan bahwa Dia hanya akan mengubah
nasib suatu kaum, jika kaum itu mau mengubah nasibnya sendiri. Dalam hal ini
diperlukan usaha -dalam ilmu Fisikanya berarti gaya- dari manusia jika manusia ingin
mengubah nasibnya. Jika ingin kaya, maka bekerja keraslah, jika ingin pandai maka
belajarlah dengan tekun, dan jika ingin menggapai apa yang diinginkan, teruslah
berusaha dengan sekuat tenaga. Mungkin di antara kalian akan ada yang menyangkal
bahwa rezeki itu sudah di atur oleh Allah dalam kitab Lauh Mahfuzh. Tetapi sebenarnya,
Allah memberikan pilihan kepada kita dalam segala urusan. Oleh karena itu Allah
memerintahkan kepada kita untuk berusaha, karena Allah ingin melihat bagaimana
kesungguhan kita dalam mengoptimalkan apa yang Allah telah berikan.
*Ayat-ayat Al Quran Berhubungan dengan ilmu fisika
1. Gejala Fisis
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Al Imran :190)
Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain
adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak
sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.
Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik
atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya
diwaktu pagi dan petang (ar Raad :15)
Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala
yang ditunjukan-Nya selalu mengikutisuatu sistem dengan hukum-hukum yang telah
ditetapkan-Nya.
Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan
malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama,
sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat. (Al Insyiqaaq 16-19)
Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain
behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan
kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita
seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukanNya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan
keagungan-Nya.
2. Model dan Perumusan Fisika
Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam
perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran (az Zumar :27)

Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah
Maha kaya lagi Maha Terpuji. (Luqman :26)
Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasanpenjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang
sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk
perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika.
3. Besaran Fisis
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qamar: 49)
Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya. (Al Furqan :2)
Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata Ukuran adalah apa yang ada di alam ini
dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai bilangan dengan sifat
dan ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau
aturan.
4. Dimensi dan Ruang
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap
ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu
adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu ?
(Al Fushshilat :53)
Dalam kata kata tanda-tanda (kekuasaan) Allah tersirat sifat dan perilaku seluruh
ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam
pengertian ufuk, selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam
makna dimensi-dimensi.
5. Dinamika
Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula. (Ar Rahman: 60)
Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari
interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian dan balasan berupa
potensiyang dimiliki suatu benda.
Usaha dan Energi
Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan
(ar Rad : 4)
Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah,
wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber
daya manusianya yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya
potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun
kompetitif.
6. Impuls dan momentum
Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi
tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan. (Al
Jaatsiyah :22)
Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi.

Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling
menerima antar manusia, mahluk atau benda.
7. Getaran
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Quran ini
bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak
membantah. (Al Kahfi :54)
Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran yang
mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang. Apabila kita
perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan
alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang.
Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.
8. Gelombang
Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai
pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan
supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari
karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur. (Ar Ruum : 46)
Secara umum angin disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk
menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan.
Kita merasakan kedekatan makna angin dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja
gelombang bunyi yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang
elektromagnet yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad
raya ini.
9. Elastisitas
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca. (ar Rahman: 7)
Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui manusia
dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya.
Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau
keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat
kelenturan atau elastis.
10. Fluida bergerak atau mengalir
Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum
yang berakal. (Al Jaatsiyah : 5)
Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir. (Al Jaatsiyah : 13)
Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan.. Diawali dengan
ayat 5, dengan terjemahan tshriifirriyaahi sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk
mempelajari sifat fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13,
menegaskan dasar dari teknologi keudaraan.
11. Suhu dan Kalor
Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan

berlain-lainnan macamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat


tanda-tanda kekuasaannya. (An Nahl :13)
Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang
diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak dan berupa sifat atau
potensi, antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia. Energi itu termasuk
suhu dan kalor.
12. Besi
Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Quran. Dalam Surat
Al Hadiid, yang berarti besi, kita diberitahu sebagai berikut:
Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia . (Al Quran, 57:25)
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman
dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan
diturunkan ke bumi, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta
ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Quran diturunkan.
13. Magnet dan Logam
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui. (Al Quran, 36:36)
setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan dan
hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan
pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.
14. RELATIVITAS WAKTU
Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia
menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia,
tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Tapi ada perkecualian; Al Quran telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat
relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali
tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti
seribu menurut perhitunganmu. (Al Quran, 22:47)
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam
satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (Al Quran, 32:5)
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang
kadarnya limapuluh ribu tahun. (Al Quran, 70:4)
Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan
bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang
lama:
Allah bertanya: Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi? Mereka menjawab:
Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang
yang menghitung. Allah berfirman: Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar
saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui. (Al Quran, 23:122-114)

Usaha dan Energi dalam Al-Quran


Home Physics Usaha dan Energi dalam Al-Quran

Alhamdulillahirobilalamin, berkat rahmat dan hidayah-Nya pagi ini masih diberikan


kesempatan hidup dalam keceriaan ahad. Masih mendengar kicauan burung yang
memuja-muji Asma Allah. Pagi ini, sang surya telah bersinar dan itulah tanda-tanda
kekuasaan
Sang
Pencipta.
SubhanAllah.
Sains adalah suatu cara untuk mempelajari aspek-aspek tertentu dari alam secara
terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik yang terbakukan. Ruang
lingkup sains terbatas pada pada hal-hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan,
sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan). Namun, coba kita kembali mengaji
Kitab Suci Al-Quran yang tidak diragukan lagi kebenarannya agar kita selalu
menerapkan konsep fikr dan dzikr sehingga kita tidak termasuk akademisi yang sekuler.
Usaha
dan
Energi
Dalam ilmu fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian
dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan
sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia. Tapi usaha dalam fisika itu didefinisikan
sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut
berpindah. Sedangkan energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.
Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi
yang berbunyi: Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi
hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain.
Untuk pembahasan fisikanya sudah cukup ya, coba kita kaitkan dengan ayat ini :
Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu
dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orangorang
yang
usahanya
dibalasi
dengan
baik.
(Al-Isra
:
19)
Di dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa barang siapa yang menghendaki
kehidupan akhirat dan BERUSAHA ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang dirinya
tetap beriman, maka dialah orang yang USAHANYA mendapat balasan yang baik. Yang
dimaksud dengan orang-orang yang menghendaki kehidupan akhirat, ialah orang-orang
yang mencita-citakan kebahagiaan hidup di akhirat, sedang ia BERUSAHA untuk

mendapatkannya dengan mematuhi bimbingan Allah serta menjauhi tuntutan hawa


nafsunya.
Untuk mendapatkan itu semua maka diperlukan adanya gaya (action) dalam diri kita agar
dapat berpindah dari keadaan yang kurang baik menjadi keadaan yang lebih baik,
sehingga kita termasuk orang-orang yang usahanya di balasi dengan baik oleh Allah
SWT. Untuk melakukan usaha tersebut maka kita harus memiliki energi, dimana energi
ini bersifat kekal. Untuk itu mari kita jadikan kecintaan kita kepada Allah SWT dan
Rasul-Nya sebagai energi yang kekal untuk kita dalam melakukan amal-amal kebajikan.
PEMUAIAN

Anda mungkin juga menyukai