Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Sub Materi Pokok : Efek Doppler
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (1 x 45 menit)
A. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.1 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip
gelombang bunyi
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian efek doppler.
2. Siswa mampu menjelaskan penurunan rumus efek doppler
3. Siswa mampu menjelaskan persamaan efek doppler
4. Siswa mampu menjelaskan aplikasi efek doppler dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa mampu merumuskan gejala efek doppler pada gelombang bunyi dengan
benar
6. Siswa mampu menerapkan asas doppler untuk gelombang bunyi
7. Siswa mampu menyelesaiakan soal dengan menerapkan persamaan efek
doppler
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar,dan mengomunikasikan,
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian efek doppler
2. Menjelaskan penurunan rumus efek doppler
3. Menjelaskan persamaan efek doppler
4. Menjelaskan aplikasi efek doppler dalam kehidupan sehari-hari
5. Merumuskan gejala efek doppler pada gelombang bunyi dengan benar
6. Menerapkan asas doppler untuk gelombang bunyi
7. Menerapkan persamaan efek doppler dalam penyelesaian soal
D. Materi Pembelajaran
Frekuensi gerak gelombang yang disebabkan gerak relatife antara sumber dan
pengamat disebut sebagai efek Doppler, yang diusulkan oleh seorang fisikawan Austria,
Christian Johann Doppler (1803-1853). Peristiwa ini dapat ditemukan pada gelombang
bunyi. Jika sebuah sumber dan pengamat sama-sama bergerak saling mendekat, maka
frekuensi yang terdengar akan lebih tinggi dari frekuensi yang dihasilkan sumber.
Sebaliknya jika keduanya bergerak saling menjauh, maka frekuensi yang
terdengar akan lebih rendah. Contoh: sebuah sepeda motor bergerak mendekati
pengamat, maka suara putaran mesin akan terdengar lebih keras. Tetapi, jika sepeda
motor menjauh, perlahan-lahan suara putaran mesin tidak terdengar.
Contoh gejala ini dapat digambarkan seperti pada Gambar 2.6 pada bagian (a)
sumber mampu menerima A dan B diam atau relatif diam maka frekuensi bunyi yang
diterima A dan B akan sama dengan yang dipancarkan oleh sumber. Bagaimana dengan
bagian (b), sumber bunyi bergerak ke arah B dengan kecepatan vs. Saat sumber dan
penerima relatif bergerak ke arah B maka penerima akan mendapat frekuensi bunyi
lebih besar dari sumber, sedangkan penerima A lebih kecil.
Menurut Doppler, perubahan frekuensi bunyi itu memenuhi hubungan : kecepatan
relatifnya sebanding dengan frekuensi.