Anda di halaman 1dari 2

2.

3 Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional

Identitas nasional indonesia merujuk pada suatu bangsa yang plural atau heterogen. Pluralitas
itu merupakan gabungan unsur-unsur pembentuk identitas, yaitu sebagai berikut.

1. Suku bangsa : Suku bangsa ialah golongan social yang khusus bersifat askriptif (ada sejak
lahir) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia, terdapat
banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialek bangsa
populasi penduduk Indonesia. Saat ini di perkirakan mencapai 210 juta dari jumlah tersebut di
perkirakan separuhnya beretnis jawa. Sisanya etnis-etnis yang mendiamai kepulauan di luar
jawa seperti suku makassar bugis (3,86%), batak (2,04%), Bali (1,88%), lombok (1.66%),
Aceh (1,4%) dan suku-suku lainnya.mereka mendiami daerah-daerah tertentu sehingga
mereka dapat di kenal dari daerah mana asalnya.

2. Agama : bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang religius. Keanekaragaman agama
di Indonesia merupakan identitas alamiah yang sudah ada sejak dulu. Kemerdekaan beragama
di Indonesia dijamin oleh negara yang tertuang dalam Undang-Undang dasar 1945, tepatnya
pada pasal 29 ayat 2. Kemajemukan agama ini hendaknya dipelihara dan disyukuri dengan
sikap tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, baik terhadap orang yang beragama
sama dengan diri kita maupun bebeda agama, baik terhadap kelompok minoritas maupun
mayoritas. Agama yang tumbuh dan berkembang dinusantara adalah agama Islam, Kong Hu
Cu, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Kong Hu Cu pada masa orde baru tidak diakui
sebagai agama resmi negara, namun sejak pemerintahan masa Abdurrahman Wahid istilah
agama resmi dihapuskan.

3. Kebudayaan : pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-
perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-
pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan
sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak dalam bentuk kelakuan dan benda-benda
kebudayaan sesuai dengan lingkungan kebudayaan yang dihadapi. Aspek kebudayaan yang
menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi tiga unsur, yaitu akal budi, peradaban,
dan pengetahuan. Akal budi bangsa Indonesia tercermin pada sikap ramah dan santun
terhadap sesama. Sedangkan unsur identitas peradabannya dapat diketahui dari keberadaan
dasar negara pancasila sebagai nilai-nilai bersama bangsa yang heterogen.

4. Bahasa : unsur pendukung identitas nasional yang lain adalah bahasa. Bahasa dipahami
sebagai lambang persatuan warga, yang plural dialek kesukubangsaannya, sehingga terjadi
komunikasi yang lancar antar warga. Bahasa nasional disebut juga bahasa penghubung
berbagai kelompok etnis yang mempunyai dialek tersendiri.

5. Sejarah : sejarah mempersatukan warga bangsa yang sebelumnya belum terbentuk


menjadi sebuah negara. Melalui sejarah tersebut masyarakat plural, yang mempunyai etnis
bebeda akan menyadari kesamaan nasib dan memerlukan persatuan untuk membangun
semangat melawan keterpurukan menuju sebuah kemajuan.

Dari unsur-unsur identitas nasional tersebut diatas, dapat dirumuskan pembagiannya menjadi
tiga bagian berikut.
1. Identitas fundamental: falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental: undang-undang dasar dan tata perundangannya
3. Identitas alamiah : meliputi kepulauan, pluralisme, dalam suku bahasa budaya dan agama
serta kepercayaan.

http://likulros.blogspot.co.id/2012/10/identitas-nasional.html

https://lombokhandycraft.wordpress.com/2012/03/30/unsur-unsur-pembentuk-identitas-nasional/

Anda mungkin juga menyukai