PESAWAT SEDERHANA
A. KATROL
A. TUJUAN
a. Menjelaskan manfaat dari katrol.
b. Menentukan keuntungan mekanik pada katrol.
C. CARA KERJA
a. Melakukan kalibrasi untuk bebas yang akan digunakan (200 gr, 100 gr, 50 gr, dan 20 gr) dengan
menggunakan neraca pegas. Kemudian memeriksa apakah skala pada pegas menunjukkan
keterbacaan yang sama dengan ilai beban yang tertera dan memasukkan hasil kalibrasi ke
dalam tabel pada lembar pengamatan.
b. Susun alat dan bahan percobaan seperti gambar berikut. Setelah beban A tergantung, catat
skala yang terdapat pada pegas. Kemudian bandingkan dengan masa beban A.
c. Kemudian melakukan langkah kedua dengan mengganti beban pada A secara beruntun dari
100 gr sampai dengan 400 gr.
d. Selanjutnya lakukan kegiatan praktikum menggunakan katrol bergerak dan katrol tetap.
e. Catatlah skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada ktrol bergerak di A.
f. Lakukan kegiatan pada langkah keempat dan lima dengan mengganti beban A dari 100 gram
samapai 400 gram.
D. HASIL PENGAMATAN
Data hasil kalibrasi
E. PEMBAHASAN
Dilakukan kalibrasi untuk bebas 20 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram dengan
menggunakan neraca pegas skala 0,8 N. hasil kalibrasi seperti pada data hasil pengamatan
kemudian pada beban A diganti secara beruntun mulai dari 100 gram hingga 400 gram, lalu dicatat
perubahan skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada ktrol bergerak di A
secara bergantian sesuai urutan beban.
F. KESIMPULAN
Semakin jauh jarak beban dengan katrol semakin kecil gaya yang diperlukan.
II. TUAS
A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat :
a. Menjelaskan manfaat dari tuas
b. Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada tuas.
Gantungkan penggaris dengan lengan-lengan yang panjang, sehingga dalam keadaan seimbang.
Dala hal ini anggaplah titik nol (0) berada di tengah-tengah penggaris (misal, jika panjang penggaris
30 cm, maka titik sumbu no pada angka 15)
a. Gantungkan beban 100 gram pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada lengan (b). Atur kedudukan
penggaris supaya tetap dalam keadaan seimbang.
b. Catatlah jarak OR dan OE pada tabel 4.8 di Lembar pengamatan diakhir modul ini.
c. Ulangi langkah (b) dan (c) untuk melengkapi tabel 4.8 tersebut.
D. HASIL PENGAMATAN
Tabel 4.8
Tuas
E. PEMBAHASAN
Kami menyetel alat seperti t uas agar dalam keadaan seimbang. Mula-mula kami
menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada lengan B seberat
20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan seimbang, lalu kami mengukur
jarak OR (antara lengan beban kanan/B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban
kanan /B ketitik O / titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel diatas
(tabel 4.8).
F. KESIMPULAN
Jika massa A lebih besar dari pada massa di B maka panjang OR dan OE tidak akan seimbang.
H. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM