Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN KE MUSEUM ANJUK LADANG

Disusun Oleh :

Delta Bintang Permana (09)

Hilda Zahro Syarifatunissa (15)

Italia Nabila Putri (16)

XI MIPA 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NGANJUK

Jl. Kapten Kasihin HS No.4 Kode Pos 64415

Telp. (0358) 321915, Fax. (0358) 329569 e-mail : smasa_nganjuk@yahoo.co.id


website : www.smasa-nganjuk.sch.id

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan berjudul “Kunjungan ke Museum Anjuk Ladang” ini telah dibaca dan
disahkan. Pada tanggal

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Ketua Pelaksana.

Drs. Djoko Suherman M.MPd Hilda Zahro Syarifatunnisa


NIP.19621127 198903 1 010 NIS 13953

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Laporan
Kunjungan ke Museum Anjuk Ladang."

Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami dalam menjalankan tugas


untuk melakukan penelitian yang telah kami lakukan. Penelitian ini bermaksud untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang barang-barang peninggalan Kerajaan
Majapahit dan Singosari yang ditempatkan di Museum Anjuk Ladang serta peradaban
awal manusia.

Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Drs. Mochamad Asob M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Nganjuk

2. Finishwatin M.Pd selaku kesiswaan SMA Negeri 1 Nganjuk

3. Djoko Suherman M.MPd selaku Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Nganjuk

4. Lintang Persadaningrum selaku narasumber kami

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………i


LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................................2
1.3 Metode Pengumpulan Data...............................................................................2
BAB II LAPORAN KEGIATAN................................................................................3
2.1 Perjalanan...........................................................................................................3
2.2 Lokasi yang Dikunjungi....................................................................................3
2.3 Kegiatan yang Dilakukan..................................................................................3
2.4 Hal yang menarik dan tidak menarik..............................................................3
BAB III PENUTUP.....................................................................................................4
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................4
3.2 Saran...................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................5
DOKUMENTASI.........................................................................................................6

iv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Museum adalah lembaga yang diperuntukan bagi masyarakat umum. Museum


berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan
budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan.
Museum dapat juga diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk menyimpan
benda-benda kuno (bersejarah) dengan tujuan agar bisa dilihat dan dipelajari
untuk menambah wawasan serta dijadikan tempat rekreasi. Menurut Setiawan,
secara etimologi kata museum berasal dari bahasa Yunani,muzeyang memiliki
arti kumpulan sembilan dewi perlambang ilmu dan kesenian, kesenian itu sendiri
merupakan budaya manusia yang bersifat universal, selain dari beberapa sistem
yang ada yakni: religi, teknologi, organisasi kemasyarakatan, bahasa,
pengetahuan, dan mata pencarian.

Realisasinya di era modern yang berbasis teknologi digital ini, museum hanya
dijakan sebagai tempat menyimpan benda-benda kuno, benda peninggalan
prasejarah dan benda-benda pusaka lainnya. Hingga saat ini data pengunjung
museum masih kalah dengan data pengunjung yang datang super mall yang
hanya untuk melihat barang tanpa membelinya. Hal ini sebuah dilema yang
sebenarnya harus diberikan pembaharuan dikala manusia yang dikatakan
berpendidikan tinggi tetapi, kurang memiliki rasa kepedulian dalam menjaga
budaya warisan peninggalan yang bernilai tiada tara.

Salah satu museum yang juga memiliki nilai-nilai yang tidak sebanding
dengan harta benda adalah Museum Anjuk Ladang yang memiliki segudang
kekayaan kenangan dari jejak para leluhur. seum Anjuk Ladang merupakan
museum umum yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa timur. Museum yang
dibangun pada tahun 1993-1996 atas ide dari Bupati Nganjuk pada saat itu, Drs.
R. Sutrisno, yang menghendaki seluruh benda cagar budaya yang ada di Nganjuk
pada saat itu termasuk juga temuan nantinya bisa ditampung di Museum. Tujuan
utama pada pendirian museum Anjuk Ladang ini diharap bisa bermanfaat sebagai
ilmu pengetahuan, sejarah, pendidikan, dan agama hingga sampai generasi ke
genarasi.

1
1.2 Tujuan

1.2.1. Mengetahui bahwa Museum Anjuk Ladang didirikan pada tahun 1996 pada

era kepemimpinan Bupati Sutrisno.

1.2.2. Untuk mengetahui koleksi-koleksi dari Museum Anjuk Ladang

1.2.3. Mengetahui bahwa semua kalangan dapat berkunjung di Museum Anjuk

Ladang

1.2.4. Mengetahui fungsi Museum Anjuk Ladang adalah untuk menyimpan

peninggalan barang kuno atau bersejarah yang ada di Kabupaten Nganjuk

1.2.5. Untuk mengetahui sejarah peradaban manusia

1.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian


deskriptif. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang berorientasi
secara ilmiah, proses pelaksanaannya dilakukan dengan instrumen tes
seperti,observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk teknik
pengumpulan data penelitian ini menggunakan cara kajian kepustakaan, dan juga
wawancara. Dimana kajian Pustaka ini dilakukan dengan cara mengumpulkan
artikel dan buku-buku.

2
BAB II LAPORAN KEGIATAN
2.1 Perjalanan

Pada hari Sabtu 11 Maret 2023, kami mengunjungi Museum Anjuk Ladang di
Kabupaten Nganjuk. Kami tiba di lokasi pukul 08.30 pagi dan langsung menuju
loket untuk mengisi daftar hadir dengan dikenai biaya Rp3.000,00 per orang.

2.2 Lokasi yang Dikunjungi

Museum Anjuk Ladang, Jalan Gatot Subroto Ringin Anom Kauman timur, Kec.
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64411

2.3 Kegiatan yang Dilakukan

Kegiatan yang kami lakukan saat berada di Museum Anjuk Ladang Kabupaten
Nganjuk adalah observasi dan wawancara kepada salah satu pengurus Museum
Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk

2.4 Hal yang menarik dan tidak menarik

Hal yang menarik

2.4.1 Terdapat koleksi wayang kulit, boneka, dan topeng khas Kabupaten
Nganjuk yang masih terlihat bagus
2.4.2 Terdapat arca-arca dari peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Singosari cukup lengkap dengan kondisi cukup bagus
2.4.3 Terdapat alat masak tradisional yang lengkap
2.4.4 Terdapat beberapa senjata tradisional yaitu keris

Hal yang tidak menarik

Terdapat beberapa koleksi yang kurang menarik, contohnya seperti beberapa


pecahan keramik dari Tiongkok yang dipajang di lemari kaca, tata letak benda
peninggalan yang kurang tersusun dengan rapi.

3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

3.1.1 Museum Anjuk Ladang memaksimalkan peran dan fungsi


Museum sebagai sarana edukasi dan membudayakan museum sebagai
masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
3.1.2 Sejarah perkembangan Museum Anjuk Ladang mengalami
peningkatan dengan dialihkan pengelolaan di bawah tanggung jawab
Dinas Pariwisata Olahraga dan Kebudayaan yang membuat museum
tidak hanya menjadi tempat penyimpanan tetapi sebagai media
edukasi, media pameran, dan media pertukaran informasi kebudayaan.

3.2 Saran
Setelah kami melakukan kunjungan di Museum Anjuk Ladang Kabupaten
Nganjuk, kami mengharapkan agar kedepannya museum ini lebih banyak
dikunjungi oleh wisatawan dan tetap terjaga benda peninggalan bersejarah.
Selain itu semoga kedepanya dapat memperhatikan peletakan koleksi
museum sehingga lebih menarik

4
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainul. 2023. Liburan di Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Berwisata

Sambil Belajar Sejarah.


https://www.hallo.id/nusantara/pr-287371377/liburan-di-museum-anjuk-
ladang-nganjuk-berwisata-sambil-belajar-sejarah

Yakin, Ainul. 2018. Museum Anjuk Ladang Potret Peradaban di Masa Lalu.

https://lingkarjatim.com/lingkar-utama/museum-anjuk-ladang-potret-
peradaban-nganjuk-di-masa-lalu/

Hartono, Fernando Wahyu. 2022. Mengenal Museum Anjuk Ladang, Salah Satu

Museum Bersejarah di Kota Nganjuk.


https://nganjuk.pikiran-rakyat.com/kota-angin/pr-2193534232/mengenal-
museum-anjuk-ladang-salah-satu-museum-bersejarah-di-kota-nganjuk

DOKUMENTASI

5
6

Anda mungkin juga menyukai