Disusun Oleh :
XI MIPA 4
DINAS PENDIDIKAN
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan berjudul “Kunjungan ke Museum Anjuk Ladang” ini telah dibaca dan
disahkan. Pada tanggal
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Laporan
Kunjungan ke Museum Anjuk Ladang."
Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
3. Djoko Suherman M.MPd selaku Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Nganjuk
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I PENDAHULUAN
Realisasinya di era modern yang berbasis teknologi digital ini, museum hanya
dijakan sebagai tempat menyimpan benda-benda kuno, benda peninggalan
prasejarah dan benda-benda pusaka lainnya. Hingga saat ini data pengunjung
museum masih kalah dengan data pengunjung yang datang super mall yang
hanya untuk melihat barang tanpa membelinya. Hal ini sebuah dilema yang
sebenarnya harus diberikan pembaharuan dikala manusia yang dikatakan
berpendidikan tinggi tetapi, kurang memiliki rasa kepedulian dalam menjaga
budaya warisan peninggalan yang bernilai tiada tara.
Salah satu museum yang juga memiliki nilai-nilai yang tidak sebanding
dengan harta benda adalah Museum Anjuk Ladang yang memiliki segudang
kekayaan kenangan dari jejak para leluhur. seum Anjuk Ladang merupakan
museum umum yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa timur. Museum yang
dibangun pada tahun 1993-1996 atas ide dari Bupati Nganjuk pada saat itu, Drs.
R. Sutrisno, yang menghendaki seluruh benda cagar budaya yang ada di Nganjuk
pada saat itu termasuk juga temuan nantinya bisa ditampung di Museum. Tujuan
utama pada pendirian museum Anjuk Ladang ini diharap bisa bermanfaat sebagai
ilmu pengetahuan, sejarah, pendidikan, dan agama hingga sampai generasi ke
genarasi.
1
1.2 Tujuan
1.2.1. Mengetahui bahwa Museum Anjuk Ladang didirikan pada tahun 1996 pada
Ladang
2
BAB II LAPORAN KEGIATAN
2.1 Perjalanan
Pada hari Sabtu 11 Maret 2023, kami mengunjungi Museum Anjuk Ladang di
Kabupaten Nganjuk. Kami tiba di lokasi pukul 08.30 pagi dan langsung menuju
loket untuk mengisi daftar hadir dengan dikenai biaya Rp3.000,00 per orang.
Museum Anjuk Ladang, Jalan Gatot Subroto Ringin Anom Kauman timur, Kec.
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64411
Kegiatan yang kami lakukan saat berada di Museum Anjuk Ladang Kabupaten
Nganjuk adalah observasi dan wawancara kepada salah satu pengurus Museum
Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk
2.4.1 Terdapat koleksi wayang kulit, boneka, dan topeng khas Kabupaten
Nganjuk yang masih terlihat bagus
2.4.2 Terdapat arca-arca dari peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Singosari cukup lengkap dengan kondisi cukup bagus
2.4.3 Terdapat alat masak tradisional yang lengkap
2.4.4 Terdapat beberapa senjata tradisional yaitu keris
3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Setelah kami melakukan kunjungan di Museum Anjuk Ladang Kabupaten
Nganjuk, kami mengharapkan agar kedepannya museum ini lebih banyak
dikunjungi oleh wisatawan dan tetap terjaga benda peninggalan bersejarah.
Selain itu semoga kedepanya dapat memperhatikan peletakan koleksi
museum sehingga lebih menarik
4
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainul. 2023. Liburan di Museum Anjuk Ladang Nganjuk, Berwisata
Yakin, Ainul. 2018. Museum Anjuk Ladang Potret Peradaban di Masa Lalu.
https://lingkarjatim.com/lingkar-utama/museum-anjuk-ladang-potret-
peradaban-nganjuk-di-masa-lalu/
Hartono, Fernando Wahyu. 2022. Mengenal Museum Anjuk Ladang, Salah Satu
DOKUMENTASI
5
6