Nama : Alia Gwynne Putri Indrawati
Nim : 180311100140
Perbedaan Dari Hand Traktor
Segi
Traktor tangan merupakan traktor
pertanian yang hanya mempunyai satu
poros roda (beroda dua), memiliki ukuran
panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar
DIMENSI 710 – 880 mm dan daya 6 – 10 HP. Traktor
ini digerakan oleh motor diesel silinder
tunggal.
1.
1. Memulai menjalankan traktor
tangan
a. Posisi gas digeser sedikit lebih besar
dari posisi idle.
b. Gigi persneleng dipindah ke posisi jalan
(1,2,3 atau R). Untuk menarik implemen,
jangan menggunakan gigi tinggi, agar
operator tidak perlu lari
c. Untuk menarik trailer, posisi stang
kemudi diturunkan, agar tidak terjadi
hentakan ke bawah pada saat traktor mulai
jalan.
d. Tuas kopling utama dilepas dengan
CARA
tangan kiri pelan-pelan agar traktor tidak
PENGOPRASIAN
meloncat pada saat mulai jalan.
e. Khusus untuk traktor yang menarik
trailer, setelah traktor mulai jalan, stang
kemudi bisa diangkat lagi
2. Menjalankan lurus ke depan
a. Lakukan langkah “mulai menjalankan
traktor tangan”
b. Pada saat traktor berjalan, kedua
tangan berada padastang kemudi.
c. Mata memandang ke depan.
Traktor Besar
Ciri utama traktor besar adalah mempunyai
dua buah poros roda (beroda empat atau
lebih), memiliki panjang sekitar 1790 –
2070 mm, lebar 995 – 1020 mm, berat 385
– 535 kg, dan daya 12,5 - 20 HP. Traktor
ini banyak dijumpai di perusahaan-
perusahaan perkebunan yang mempunyai
areal cukup luas dan modal yang cukup
besar.
1. Memulai menjalankan traktor
roda empat
a. Lakukan langkah menghidupkan
traktor
b. Posisi gas digeser sedikit lebih besar
dari posisi idle.
c. Tuas rem parkir dilepas
d. Pedal kopling diinjak penuh
e. Tuas persneleng cepat lambat
dibindah ke posisi “cepat” atau “lambat”
f. Tuas persneleng utama dipindah ke
posisi jalan (1,2,3 atau R).
g. Pedal kopling utama dilepas pelan-
pelan agar traktor tidak meloncat pada
saat mulai jalan.
2. Menjalankan lurus ke depan
a. Lakukan langkah “mulai menjalankan
traktor roda empat”
b. Pada saat traktor berjalan, kedua
tangan berada pada kemudi. Posisi ibu jari
keluar.
c. Mata memandang ke depan.
d. Gas diperbesar untuk mempercepat
jalannya traktor sesuai keinginan.
d. Gas diperbesar dengan ibu jari kanan
sesuai keinginan.
e. Jangan membelokkan stang kemudi
f. Jangan memindah posisi gigi
persneleng
3. Menghentikan traktor/parker
a. Gas dikecilkan pada posisi idle.
b. Tuas kopling utama ditarik pada posisi
“OFF”. Lalu ditarik kembali pada posisi
rem.
c. Persneleng dinetralkan.
d. Gas dikecilkan
4. Mengganti gigi persneleng
a. Lakukan langkah menghentikan traktor
b. Posisi kopling utama “OFF”.
c. Pindahkan posisi gigi persneleng.
d. Mulai menjalankan traktor lagi.
5. Membelokkan traktor pada jalan
datar
a. Gas dikecilkan sebelum traktor
dibelokkan.
b. Tekan kopling kemudi kiri kalau mau
belok ke kiri. Tekan kopling kemudi kanan
kalau mau belok ke kanan.
c. Kalau perlu tangan membantu
menggeser stang kemudi.
d. Pada saat mulai membelok jangan
terlalu ke tepi, karena untuk haluan trailer.
e. Kedua kaki dipindah ke landasan,
jangan di pedal gas, kopling atau rem.
f. Jangan membelokkan stang kemudi
g. Jangan memindah posisi gigi
persneleng
3. Menghentikan traktor
a. Gas dikecilkan pada posisi idle untuk
mengurangi kecepatan
b. Injak pedal kopling sehingga posisi
transmisi terlepas
c. Injak pedal rem, traktror akan
berhenti.
d. Persneleng utama dan persneleng
cepat lambat dinetralkan.
4. Menjalankan lurus ke
belakang.
a. Lakukan langkah “mulai menjalankan
traktor roda empat”
b. Badan diputar ke kiri atau ke kanan
sedikit untuk melihat ke belakang.
c. Pada saat traktor berjalan, kedua
tangan berada pada kemudi.
d. Mata memandang ke belakang.
e. Gas diperbesar untuk mempercepat
jalannya traktor sesuai keinginan.
f. Jangan membelokkan stang kemudi
g. Jangan memindah posisi gigi
persneleng
5. Mengganti gigi persneleng
a. Lakukan langkah menghentikan traktor
b. Pindahkan posisi gigi persneleng
sesuai kecepatan yang diinginkan.
c. Mulai menjalankan traktor lagi.
6. Membelokkan traktor di jalan
a. Gas dikecilkan sebelum traktor
dibelokkan.
b. Biarkan setengah badan traktor
melewati belokan
c. Putar stir kemudi ke kanan atau ke
kiri
d. Pada saat mulai membelok jangan
terlalu ke tepi, karena untuk haluan.
7. Melewati tanjakkan
a. Gigi persneleng dipindah ke posisi
rendah sebelum melewati tanjakkan.
 b. Jalankan traktor, lalu gas diperbesar
secara pelan-pelan, untuk mencegah roda
depan terangkat
c. Tidak boleh memindah gigi persneleng
pada saat menanjak.
Merk : KUBOTA QUICK TL 800 Jenis Penggerak : motor diesel, 4 langkah,
Tipe : RD 85 DI-2S / RD 85 DI-1S 3 silinder vertikal

Jenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal ( 4 Displacement : 2500 cc

langkah)
Tenaga Rata-Rata ( HP/ RPM) : 7.5 / 2200 Persneling utama : 8 tingkat kecepatan
maju (4 low & 4 high) 2 tingkat kecepatan
Tenaga Maksimum ( HP/ RPM) : 8.5 / 2200 mundur (1 low & 1 high)

Alat Penyeimbang : Dua Penyeimbang Aksial Daya maksimum : 47 HP (35,06 kW) /

2250 rpm
Bahan Bakar : Solar Dengan Kualitas Baik
Bahan bakar : Solar
SPESIFIKASI Sistem Starting : Dengan Engkol Starter
Kopling utama : Dual dry type
Sistem Pembakaran : Pembakaran Langsung
(DirectInjection)
Kopling hidrolik : PTO; power steering;
Sistem Pendingin : Air dengan Radiator dan sistem pengangkatan implemen

Isi Bahan Bakar (liter) : 9.5 Penggandengan : 3 titik gandeng

Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4 Kapasitas tangki : 38 liter

Berat (Kg) : 89 / 86 Sistem pendinginan : Pendinginan

sirkulasi udara
Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 ( IC
Regulator) Sistem start : Electric

Perlengkapan implemen : Bajak piringan

3 disk, rotari, eskavator dan buldozer

HARGA Harga berkisar antara 11 juta rupiah Harga berkisar antara 147 juta rupiah
hingga 37,5 juta rupiah hingga 274 juta rupiah

Pengolahan sawah menggunakan hand Pekerjaan selesai lebih cepat

traktor ini dapat membantu petani untuk Dibandingkan dengan membajak sawah
menyuburkan tanah yang akan ditanami secara manual menggunakan cangkul atau
karena dengan sistim traktor ini akan memanfaatkan tenaga hewan ternak,
mengubah sifat fisik tanah agar lapisan traktor sawah modern memungkinkan
 HASIL atas yang semula keras menjadi datar dan
YG DI DAPAT melumpur
Keuntungan yang didapat selama
pengolahan tanah, yaitu gulma mati yang
kemudian akan membusuk menjadi
humus, airisasi tanah menjadi lebih baik
dan lapisan bawah tanah jenuh air
sehingga dapat menghemat air.
Anda mengelolah tanah dengan lebih
cepat.
Mudah digunakan dan praktis
Selain unggul dalam hal efektivitas waktu,
traktor sawah modern ini juga mudah
digunakan dan relatif praktis. Anda hanya
perlu menyalakan mesin saja, lalu biarkan
traktor bekerja secara otomatis..
Hasil tanah lebih baik
Mengurangi biaya produksi
Dari segi biaya, penggunaan traktor sawah
modern ini relatif lebih terjangkau jika
dibandingkan ketika Anda harus
membayar buruh tani
Menghasilkan panen bermutu tinggi

a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja) a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)
Semua mur-baut dan pengikat
yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan
kendur akan mengakibatkan kerusakan
yang lebih berat. Bagian-bagian traktor
akan bisa lepas atau patah.
b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat.
Belt yang dipakai cukup lama akan
PERAWATAN mengembang sehingga belt akan kendur.
Belt yang kendur akan menimbulkan slip,
sedang yang terlalu kencang akan mudah
rusak dan menghambat putaran mesin.
c). Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar.
Tangki yang kosong akan mengakibatkan
udara masuk ke saluran bahan bakar,
sehingga traktor susah dihidupkan.
Semua mur-baut dan pengikat
yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan
kendur akan mengakibatkan kerusakan
yang lebih berat. Bagian-bagian traktor
akan bisa lepas atau patah.
b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat.
Belt yang dipakai cukup lama akan
mengembang sehingga belt akan kendur.
Belt yang kendur akan menimbulkan slip,
sedang yang terlalu kencang akan mudah
rusak dan menghambat putaran mesin.
c). Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar.
Tangki yang kosong akan mengakibatkan
udara masuk ke saluran bahan bakar,
sehingga traktor susah dihidupkan.

d). Memeriksa saringan bahan bakar d). Memeriksa saringan bahan bakar
(25 jam kerja) (25 jam kerja)
Jenis traktor yang biasa digunakan adalah Jenis traktor yang biasa digunakan adalah
motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke
dalam ruang pembakaran harus betul-betul dalam ruang pembakaran harus betul-betul
bersih. Bahan bakar yang kotor akan bersih. Bahan bakar yang kotor akan
menyumbat lubang nozel. menyumbat lubang nozel.
e). Memeriksa saringan udara e). Memeriksa saringan udara
f). Memeriksa sistem pendingin f). Memeriksa sistem pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan Biasanya motor traktor menggunakan
sistem pendingin air sebagai pendingin, sistem pendingin air sebagai pendingin,
baik tipe radiator maupun kondesor. baik tipe radiator maupun kondesor.
Periksa keberadaan air dan kebersihan ram Periksa keberadaan air dan kebersihan ram
radiator. radiator.
g). Persiapan peralatan tangan g). Memeriksa tuas kendali/kontrol
Peralatan tangan yang sering dipakai, Seluruh tuas kendali/kontrol harus
terutama yang digunakan untuk beroperasi dengan baik. Dengan
beroperasinya tuas kontrol dengan baik,
mengoperasikan implemen, harus dibawa.
operator dapat mengoperasikan dengan
Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang
dengan bagasi tempat peralatan tangan bisa diatur gerak bebasnya, seperti:
Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan
tersebut. Tempat peralatan biasanya
gas.
dibagian atas traktor. h). Memeriksa tekanan ban
h). Memeriksa implemen Tekanan ban harus standart (16,5
Implemen yang akan dioperasikan psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes.
harus betul-betul siap. Kelengkapan Tekanan kedua ban juga harus sama.
implemen perlu diperiksa. Implemen yang
bergerak, perlu diberi pelumas.