Anda di halaman 1dari 22

Teknologi Ramah Lingkungan

Sebagai makhluk hidup, tanaman membutuhkan makanan yang dibutuhkannya bukan


hanya Nitrogen dari Urea, Phospate dari SP-36 dan K dari Kcl. Tapi paket makanan yang terdiri
16 - 17 jenis. Semuanya harus ada. Hanya saja ada yang dibutuhkan dalam banyak (unsur makro)
dan ada yang dalam jumlah kecil (unsur mikro).Pemupukan yang benar harus memperhatikan
empat tepat, yaitu : tepat jenis, tepat dosis, tepat cara dan tepat waktu. Untuk itu kita harus
mengetahui tipe pertumbuhan, yaitu :tahap vegetatif, tahap reproduktif dan tahap pematangan
(pemasakan). Pada umumnya penggunaan pupuk oleh petani masih cenderung kepada
pennggunaan pupuk N, sedangkan penggunaan pupuk P dan K masih kurang mendapat
perhatian. Penggunaan pupuk sejenis secara terus - menerus cenderung semakin merosotnya
produktivitasnya tanah, oleh karena itu penerapan penggunaan pupuk majemuk terus
ditingkatkan salah satunya menggunakan Pupuk Organik Super Bionik (PSBN). Karena PSBN
mengandung 16 - 17 jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Produk Pupuk Super Bionik terdiri dari dalam bentuk cair maupun butiran, sedangkan
pupuk Super Bionik yang cair itu sendiri terdiri dari PSBN Standart maupun PSBN Bunga dan
Buah. Untuk lebih tahu tentang Pupuk Super Bionik kita telaah satu per satu.

TENTANG PUPUK ORGANIK SUPER BIONIK


Pupuk organik berkualitas tinggi hasil ekstrasi dari berbagai bahan organic dengan bantuan
mikroba.
Kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif (Hara makro dan mikro 17 macam asam amino, asam
- asam organik, enzim dan vitamin)
Mengandung mikroba menguntungkan : penghasil hormone tumbuh dan senyawa bioaktif
Mengatur senyawa pengatur tumbuh alami (GA3, IAA dan SItokinin atau Zealth) .

Keunggulan PSBN
1. Mengembalikan Ekosistem Alami (Bioremediator)

Mengatur aktivitas mikroba tanah menguntungkan (beneficial microbes)

Meningkatkan aktivitas enzim

Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah ( soil conditioner )


menggemburkan tanah.

2. Meningkatkan ketersediaan hara

Mobilitas nutrisi tidak larut (insoluble) menjadi tersedia (soluble]

Meningkatkan penyerapan hara

Sumber hara (makro dan mikro)

Meningkatkan efisiensi pemupukan

3. Merangsang pertumbuhan akar dan tanaman

Memacu pertumbuhan atau regenerasi bulu - bulu akar

Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan daun, bunga dan buah

Meningkatkan kesehatan tanaman

Menambah kekuatan akar dan tanaman

Meningkatkan kesehatan tanaman ( daya tahan terhadap serangan organisme pengganggu


)

Rehabilitas tanaman yang sudah tidak produktif

4. Agen pengendalian biologis (bicontrol agent)

Menekan populasi dan pertumbuhan mikroba pantogen tanah (jamur dan bakteri)

Mengandung mikroba menguntungkan bagi tanaman ( beneficial microbes )

Meningkatkan populasi mikroba yang antagonostik dengan pantogen (soil born disease )

Menekan pemakain pestisida secara drastis

Meningkatkan kesehatan tanaman

5. Multiguna (Multipurposes)

Peternakan ( suplemen makanan dan penambah nafsu makan )

Perikanan ( suplemen makanan dan penambah nafsu makan ), agen pengendali


biologis

Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman

6. Meningkatkan efisiensi usahatani

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ( kenaikan hasil > 25 % )

Mengurangi penggunaan pestisida dengan drastis

Mengurangi pemakaian pupuk kandang

Meningkatkan pendapatan dengan signifikan

7. Praktis dan presepsi

Mudah dalam transportasi dan pinyimpanan

Dapat digunakan bersamaan dengan pestisida

Tutup botol (10 cc) digunakan sebagai alatukur

Penggunaan mudah ( disemprotkan, disiramkan )

8. Ramah Li ngkungan

Produk alami atau ramah lingkungan

Bersifat non toksi n

Arahan Penqqunaan PSBN Cair

Pertanian (Tanaman )

Disiramkan pada perakaran tanaman / rhizofir tanaman


Disemprotkan pada tanaman (hindarkan penyemprotan langsung pada bunga)
Disiramkan pada perakaran dan disemprotkan pada tanaman

Perikanan kolam, tambak ikan


Disemprotkan pada pakan
Diberikan pada kolam / tambak

Peternakaan (unqqas, sapi dll)


Dicampurkan pada pakan atau air minum ternak

Arahan Penqqunaan PSBN Bunqa dan Buah

Padi gogo, sawah


Gunakan 2 - 3 cc PSBN standar / It air ( AT, 10, 20, dan 30 HST ) dan 2 - 3 cc PSBN BB / It
( 40 dan 50 HST ). Aplikasi awal tanaman disemprotkan pada tanah atau akar bibit
dicelupkan dalan larutan, selanjutnya disemprotkan (kebutuhan PSBN : 2 - 4 It / aplikasi / Ha
). Lahan yang sulit dikeringkan gunakan 20 - 50 kg PSBN PI / ha pada awal tanah (disebar)

Jagung
Gunakan 2 - 3 cc PSBN standar / It air (AT 10, 20 dan 30 HST) dan 2- 3 cc PSBN BB (40 dan
50 HST). Setelah benih disiram dengan larutan PSBN, selanjutnya disiram dan disemprotkan
(kebutuhan PSBN : 2 - 4 It / aplikasi / ha)

Kacang kedelai, hijau dan tanah

Gunakan 2 - 3 cc PSBN standar / It air (AT, 14 dan 25 HST) dan 2 - 3 cc PSBN BB / It air (35
dan 45 HST). Setelah benih ditanam, disiram dengan larutan PSBN, selanjutnya disiram dan
disemprotkan

Arahan Penqqunaan PSBN Tabur


Pertanian (Tanaman )
Disebarkan ke area lahan pertanian
Dibenamkan pada lubang tanaman atau sekitar perakaran
Perikanan kolam, tambak ikan
Disebarkan ke area lahan perikanan / pertambakan pada awal pembibitan

KANDUNGAN HARA
PSBN Standard
Macro nutrients

Unit

Micro nutrients

Unit

C-Org(%)

0.31

Fe (ppm)

42.35

N (%)

8.15

Cu (ppm)

0.86

P2 05 (%)

1.25

Zn (ppm)

22.41

K2 O (%)

5.05

B (ppm)

<0.57

Ca (%)

0.05

Mo (ppm)

<0.2

Mg (%)

0.02

Mn (ppm)

2.27

SO4 (%)

0.28

Cl (%)

0.27

PSBN Bunga dan Buah

Macro nutrients

Unit

Micro nutrients

Unit

C-Org(%)

0.5

Fe (ppm)

0.02

N (%)

5.0

Cu (ppm)

0.02

P2 Cs (%)

5.0

Zn (ppm)

0.03

K2 O (%)

8.0

B (ppm)

0.05

Ca (%)

0.5

Mo (ppm)

25.25

Mg (%)

0.4

Mn (ppm)

0.03

SO4 (%)

0.6

Cl (%)

0.82

PSBN Tabur

Macro nutrients

Unit

Micro nutrients

Unit

C - Org (%)

16.56

Fe (ppm)

Tidak terdeteksi

N (%)

1.13

Cu (ppm)

71.7

Zn (ppm)

212

P2 05 (%)
K2 O (%)

1.956

Ca (%)
Mg (%)
S04 (%)

B (ppm)
Mo (ppm)

0.0394

Mn (ppm)
Cl (%)

502

TEKNOLOGIPEMUPUKAN PSBN PADA


PEMBIBITAN TANAMAN BUAH - BUAHAN DAN
TANAMAN DAN AM POT / POLIBAG

JENIS TANAMAN Penggunaan PSBN


Tabur
(gr/tan)

BB
(cc/It)

Buah - buahan
Apel, Jeruk, Salak

DOSIS TEKNIK DAN


WAKTU APLIKASINYA

Dosis Pemupukan
200 - 300

3-5

Disesuaikan dengan umur

Belimbing, Rambutan 200-300

3-5

tanaman

Durian, Jambu,

200-300

3-5

polibag atau pot, PSBN

Manggis

200-300

3-5

cair, standar (PSBN S ),

Lengkeng, Mangga

dan

ukuran

PSBN BB (Bunga & buah


diberikan berdasarkan
fase pertumbuhan

Perkebunan&Industri
Kelapa sawit, Kelapa 2-8

PSBN Tablet
3-5

Dibenamkan hingga 5 -

Kakao, Lada, Kopi

2-8

3-5

10 cm, interval aplikasi 2

Karet

2-4

3-5

- 3 bulan. PSBN cair

Cengkeh

2-6

3-5

disiramkan

Pala

2-6

3-5

disemprotkan dengan

dan

interval 1 4 hari
Tanaman Kehutanan
Sengon, Jati, dll

2-4

3-5
Tanaman umur > 2 tahun
Berikan 4 - 8 PSBN tablet
setiap 2-3 bulan dan 50

Tanaman Hias

Anggrek,

2-3

2-4

Chrysantemum

2-4

2-4

Mawar, Palem

100

cc PSBN

BB

(interval 30 hari )

Untuk

merangsang

Dll

pembungaan

dan

pembuahan,

gunakan

kombinasi PSBN Tablet


(4 - 8 tab/tan) dengan 50
- 100 cc PSBN BB (5 10

cc/lt air),

berikan

PSBN BB 3 kali berturut


- turut

TEKNOLOGI PEMUPUKAN PSBN PADA TANAMAN


SAYURAN DAN TANAMAN LAINNYA

JENIS

PSBN cair dan waktu


Aplikasinya

TANAMAN

KETERANGAN
Konsentrasi Standar
(cc/lt air)

BB

Cabai, tomat

2-4

0,
10,20,30

40, 50,
60, 70

Kebutuhan PSBN
cair /

Kentang, terang

2-4

0,
10,20,30

40, 50,
60, 70

aplikasi : 2 -4 L /
ha

Bawang
merah,

2-3

0, 10,20

30,40

putih

2-3

0,
10,20,30

Bawang daun

2-4

0, 10,20

30,40,50 cair
pada
tanaman

Mentimun

2-4

0,
10,20,30

40, 50,
60

dilakukan setelah

Melon, semangka 2-4

0, 10,20

30, 40,
50

terbentuk

Kubis,

0,

90, 120, sempurna (3-4

2-4

Penyemprotan
PSBN

daun

wortel,

10,20,30

150

2-3

0,7,14

Jahe,kunyit,kapol 2-3

0,7,14

3-5

0, 10,20

30,40

Tanaman lainnya 3-5

0, 10,20

30,40

Tembakau

3-5

interval10 hari

Nilam

3-5

0, 30, 60

lobak

Kangkung darat
Sawi, selada

Teh
Tebu

90, 120

helai )

TEKNOLOGI PEMUPUKAN PSBN PADA TANAMAN


TAHUNAN

Pe nggunaan PSBN
JENIS
TANAMAN

FASE

PSBN
Cair
(cc/lt
air)

Anggur

PSBN
Tablet (cc/lt
air)

KETERANGAN

TB

3-5

40, 50, 60,


70

Merangsang
inisiasi

TM

3-5

40, 50, 60,


70

Pembungaan dan
pembuahan

TBM

3-5

30,40

gunakan kombinasi
PSBN BB

TM

3 -5

Mangga,

TBM

3-5

30,40,50

setelah musim panen


gunakan

Rambutan

TM

3 -5

40, 50, 60

kombinasi

Salak, Pepaya

dengan PSBN
Tablet dan

PSBN

Standar
TBM

3 -5

30,40,50

TM

3 -5

90, 120, 150 Tablet gunakan pada


TBM

TBM

3-5

TM

3 -5

TBM

3 -5

TM

3 -5

30,40

Tanaman umur > 6


bulan

TBM

3 -5

30,40

gunakan
PSBN

Kakao,
Kopi,

TM

3 -5

Tablet PSBN BB

Lada

TBM

35

90, 120

TM

35

Jeruk, Apel

Pisang

Kelapa Sawit

Karet

dengan PSBN Tablet.


PSBN

danTM

kombinasi

Contoh Aplikasi Penggunaan PSBN

A. Tanaman Pangan
1. Padi
a) Persiapan Pembenihan
1) Siapkan benih padi 30-50 kg/Ha
2) Rendam dengan larutan PSBN Standart dengan dosis 2- 3 cc / liter air selama 60
menit.
3) Tiriskan selama hingga berkecambah
4) Benih siap ditebar pada bedengan pembibitan
b) Pengolahan Lahan
Sebarkan limbah pertanian / pupuk kandang secara merata keseluruh lahan,
kemudian dibajak.
3 hari sebelum tanam semprotkaiVkocorkan secara merata Larutan PSBN
Standart saat air macak - macak dengan dosis 2 - 3 cc PSBN Standart /
liter air.
c)

Penanaman
Setelah usia tanam / benih sebelum ditanam di lahan/sawah

disemprot dengan larutan PSBN Standart 2 cc / liter air usahakan terkena akar
tanaman. Tujuannya mempercepat pertumbuhan akar dan mengurangi
stress pada tanaman.
d) Pemupukan
Pemupukan selanjutnya dengan Star Max (2 minggu sekali):
1. Pemupukan I : Umur 3-7 HST dengan dosis 2 - 3 cc / liter air / sama dengan 2 - 3
tutup botol PSBN untuk 1 tangki air bersih (1 tutup botol 10 cc)

Untuk pemupukan III & IV menggunakan dosis 2- 3 cc / liter air / 2-3


tutup botol PSBN Standart per 14 liter tangki.
1. Pemupukan II

: Umur 10-15 HST sebarkan pupuk kimia secara merata Dengan dosis 200
kg urea, 50 kg SP 36 dan 50-100 kg PSBN Tabur :

2. Pemupukan III

Umur 30-35 Hari Setelah Tanam (HST)

3. Pemupukan IV

Umur 45 - 50 Hari Setelah Tanam (HST)

4. Pemupukan V

Umur 60 - 70 (HST) dengan dosis 3 - 4 cc / liter air / 3 - 4 tutup botol


PSBN BB

Tabel Analisis Usahatani Komoditas Padi per Hektar (terlampir)


1. Jagung
a. Persiapan Pembenihan
1) Siapkan benih jagung 30 - 50 kg/Ha

2) Rendam dengan larutan PSBN Standart dengan dosis 2- 3 cc / liter air selama 60
menit.
3) Tiriskan beberapa saat
b. Pengolahan Lahan
Sebarkan limbah pertanian / pupuk kandang secara merata keseluruh lahan,
kemudian dibajak.
3 hari sebelum tanam semprotkan/kocorkan secara merata Larutan PSBN
Standart saat air macak - macak dengan dosis 2 - 3 cc PSBN Standart / liter
air.
c.

Penanaman
Secara tugal ( 3 biji/lubang), dengan jarak tanam 75 X 40 cm, setiap lubang tanaman
sebelumnya dikocor dengan larutan PSBN Standart dengan dosis 2 3 cc/liter air.

d. Pemupukan
1. Pemupukan I

: Umur 10 - 15 HST masukan pupuk kimia pada setiap lubang

tanaman secara merata Dengan dosis 200 kg urea, 100 kg SP 36 dan 100 - 200 kg
PSBN Tabur
Untuk pemupukan II & III menggunakan dosis 2- 3 cc / liter air 72-3 tutup botol
PSBN Standart per 14 liter tangki
2. Pemupukan II

: Umur 25 - 30 Hari Setelah Tanam (HST)

3. Pemupukan III : Umur 45 - 50 Hari Setelah Tanam (HST)


4. Pemupukan IV : Umur 60 - 70 (HST) dengan dosis 3 - 4 cc / liter air /3-4 tutup
botol PSBN BB per 14 liter tangki

1. Kacang
a. Persiapan Pembenihan
1) Siapkan benih kacang 50-70 kg/Ha
2) Rendam dengan larutan PSBN Standart dengan dosis 2- 3 cc / liter air selama 60
menit.
3) Tiriskan beberapa saat
b. Penyiapan lahan
Tanah diolah dengan cara bajak 1 kali dan digaru Ikali
Buatlah saluran drainase berjarak 3-4 meter membujur searah dengan barisan
tanaman
Lebar saluran 30 cm dan dalam 25 cm
3 hari sebelum tanam semprotkan/kocorkan secara merata Larutan PSBN
Standart saat air macak - macak dengan dosis 2 - 3 cc PSBN Standart / liter
air.

c.

Penanaman
Biji ditugalkan dengan kedalaman 3 cm
Jarak tanam 40 x 1 0 cm (2 biji/Iubang)
setiap lubang tanaman sebelumnya dikocor dengan larutan PSBN Standart
dengan dosis 2-3 cc/liter air.

d. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan dosis 50 kg urea, 100 kg SP 36 dan 100 - 200 kg
PSBN Tabur Pupuk diberikan dengan cara disebarkan dalam larikan antara barisan.
Semua pupuk diberikan sekaligus. Pemupukan bisa juga dilakukan dengan cara
disebar merata keseluruh areal sebelum tanam, asalkan kondisi lahan dalam keadaan
lembab (macak-macak).
1) Pemupukan I : Umur 1015 HST dengan dosis dosis 2 3 cc / liter air / 2- 3
tutup botol PSBN Standart per 14 liter tangki
Untuk pemupukan II & III menggunakan dosis 2-3 cc / liter air 72-3 tutup botol
PSBN BB per 14 liter tangki
2) Pemupukan II
3) Pemupukan III

: Umur 25-30 Hari Setelah Tanam (HST)


: Umur 40 - 45 Hari Setelah Tanam (HST)

ANNDA PERLU BANTUAN.....?


HUB: 081 236 214 444 Telkomsel
: 081 855 8112 XL
: 0361 7488112 Flexi
PIN BB 259dc615
<<<<<< SELAMAT MENCOBA >>>>>>
http://skripzi.blogspot.com/2012/07/skripsi-agronomi_9687.html

Anda mungkin juga menyukai