Anda di halaman 1dari 17

Sejarah

 Kubis telah dikenal sejak 2500 – 2000 tahun

sebelum masehi,tanaman tersebut sangat


dipuja dan di muliakan orang orang Mesir dan
Yunani kuno
 Tanaman kubis mulai ditanam di Erofa ± pada

abad ke IX
 Di Indonesia mulai ditanam pada abad ke XVI

 Tanaman kubis banyak mengandung Vitamin C


1.Tanah
 Tanah yang disukai adalah lempung

berpasir,lempung berdebu
 Banyak mengandung bahan organik

 Memerlukan cukup air tapi tidak berlebihan

 Untuk pertanaman dimusim hujan areal

pertanaman perlu ada drainase


 PH yang dinginkan 5,5 – 6,5
2.Iklim
 Tempratur optimum 15°C - 25°C

 Kelemban 60% - 90%

 Ketinggian optimum 800 – 2000 mdpl

 Tanaman kubis menyukai sinar matahari

 Jika pertumbuhan kurang cahaya matahari

pertumbuhan tanaman jelek, mudah


terserang penyakit,pada waktu kecil
pertumbuhan memanjang
Curah Hujan
 Pada saat tanaman kubis masih kecil kebutuhan

air ± 300 ml/hari


 Kubis dewasa 400ml – 500ml/hari

 Pengairan/penyiraman dilakukan jika kandungan

air dari lapisan tanah untuk perakaran turun


50%
 Untuk tanah ringan sebaiknya lebih cepat

diberikan Pengairan dibanding tanah berat


Keuntungan bibit disemai
 Mempermudah penyiraman

 Penghematan air

 Mempermudah perawatan(hama dan

penyakit)
 Penghematan tenaga kerja
 Lebar 100 cm, panjang 2 – 3 mtr atau sesuai
kondisi lapangan
 Membujur dari Utara ke Selatan
 Tinggi bedengan 20 cm – 30 cm
 Letak persemaian dekat dengan sumber air
 Tanah dicangkul ± 30 cm
 Persemai diberi kompos dan pasir
Perbandingan 1:1
 Persmaian diberi sungkup
 1 – 2 hari sebelum semai siram bedengan persemaian
dengan Ridomil Gold MZ + Cymbus untuk pengendalian
atau mencegah Pythium dan ulat tanah,imbung dll
 Sebelum semai benih siram dulu bedengan dengan air
bersih
 Persemaian dilakukan dengan larikan atau tabur merata
kemudian tutup dengan tipis –tipis
 Kemudian siram air ditambah Cymbus untuk
mengendalikan semut atau serangga lain
 Lakukan penyiraman sesuai kondisi
tanaman
 Bila udara panas penyiraman dilakukan
sehari 2 kali sehari
 Lakukan penyemprotan dengan
curacron atau Zeon + Ridomil Gold
mencegah semut,imbung dan rebah
kecambah
Pengolahan Tanah
 Cangkul tanah sedalam 25 – 30 cm

 Tabur dolomit 100 kg/Rante

 Biarkan selama 7 –10 hari

 Buat bedengan setinggi 20 cm

 Lebar bedengan 180cm – 200cm

 Arah bedengan Timur – Barat

 Jarak bedengan 40 – 50 cm
Pupuk Saat Saat Susulan Susulan Susulan Total Total
Olah Tanam I 14 II III (gr/tan) (kg/tan)
Lahan (gr/tan) hst 29 hst 42 hst
(kg/ha) (gr/tan) (gr/tan) (gr/tan)
Pupuk 10.000 - - - - 300 10.000
Kdg

ZA - 2,0 2,0 2,0 2,0 8 225

SP36 5 - - - - 5 125

KCl - 1,0 1,0 1,0 3 75


Pupuk Saat Saat Susulan Susulan Susulan Total Total
Olah I II III (gr/tan) (kg/ha)
Lahan Tanam 14 hst 29 hst 42 hst
(kg/ha) (gr/tan) (gr/tan) (gr/tan) (gr/tan)

P Kdg 10.000 - - - - - 10.000

ZA - 3,0 3,0 3,0 3,0 12 300

Sp36 6 - - - - 6 150

KCl - 1,0 1,0 1,5 1,5 5 125


Dalam penanaman kubis ada tiga hal
yang penting yang harus
diperhatikan,yaitu:
1. Jarak tanam
2. Cara tanam
3. Saat tanam
1.Jarak tanam
Jarak tanam tergantung dari jenis varietas
 Varietas kecil jarak tanam 30x40cm

 Varietas sedang jarak tanam 60x60cm

 Varietas besar jarak tanam 80x100cm

 Atau tegantung dari kebiasaan petani

setempat
Sistim yang digunakan segi empat atau segi
tiga sama sisi
2. Cara Tanam
 Cabut bibit dari persemaian usahakan

kerusakan akar diminimalkan


 Tanam bibit sedalam leher akar,akar

serabut diatur dalam keadaan tersebar


akar tunjang masukkan kedalam lubang
dengan kondisi tegak lurus
 Beri tanah halus disekitar tepat tanam

tutup dan tekan dengan 2 jari,usahakan


posisi tanaman tegak lurus
 Siram setelah tanam
3.Saat Tanam
 Penanaman sebaiknya dilakukan sore

hari
 Jika terpaksa pagi hari lakukan pada

pukul 06.00 – 07.30


 Gunakan pelindung dari pelepah batang

pisang
 Lakukan penyiraman setiap sore atau sesuai
kondisi sampai tanaman benar – benar hidup
 Jika udara terlalu terik penyiraman sebaiknya 2
kali sehari
 Penyulaman maximal 10 hari setelah tanam
 Penyulaman dilakukan pagi atau sore hari
 Pada musim hujan daun yang tertutup tanah
segera disiram
 Penyiraman pada tanaman muda 300ml/tanaman
 Penyiraman pada tanaman dewasa 400-
500ml/tanaman
 Tujuan penyiangan gulma adalah mengurangi
persaingan tanaman dengan gulma
 Penyiangan I dilakukan 2 – 3 minggu setelah
tanam
 Penyiangan II dilakukan 4 – 5 minggu setelah
tanam bersamaan dengan pembumbunan
 Penyiangan III sesuai situasi pertumbuhan
gulma

Anda mungkin juga menyukai