Anda di halaman 1dari 20

Budidaya Cabai

Cabai adalah salah satu komoditas sayuran yang


mempunyai nilai ekonomi tinggi
Masalah – masalah yang Petani Cabai
 Dalam budidaya banyak sekali tantangan dan
kendala yang dihadapi terutama masalah hama
dan penyakit
 Begitu juga masalah yang berkaitan dengan
pemasaran
 Fluktuasi harga yang tak terkendali

 Biaya produksi yang masih tinggi


A.Tanah
 Jenis tanah yang disukai adalah: struktur
remah,Gembur,tidak terlalu liat,tidak terlalu
porus,kaya bahan organik
 pH yang optimal 6,0 – 6,8

B.Air
 Air berfungsi sebagai pelarut unsur hara yang
terdapat dalam tanah,sebagai media pengangkut
hara keorgan tanaman,serta pengisi cairan tubuh
tanaman
 Air yang dibutuhkan adalah air bersih
C.Iklim
 Angin yang di ingin bertiup sepoi-sepoi(± 3-4
km/jam)
 Curah hujan 1.500 – 2.500mm pertahun
 Intensitas cahaya matahari yang di inginkan 10
– 12 jam/hari
 Suhu udara untuk:
1. Perkecambahan benih optimal 25º-30ºC
2. Suhu optimal untuk pertumbuhan 24º-28ºC
3. Kelembaban 80%
 Media persemaian gunakan campuran tanah dengan
kompos perbandingan 1:1
 Lebar bedengan persemaian 80 cm – 100
cm,panjang sesuai kebutuhan
 1 – 3 hari sebelum benih ditanam lakukan kocoran
dengan Ridomil Gold pada media tanam konsentrasi
2,5 gr/ltr air
 Benih di tanam 1 biji/polybag
 Persemaian sebaiknya diberi sungkup plastik
transparan
 Tanam bibit pada umur 25 – 30 hari
 Bibit disiram sesuai kebutuhan
 Lakukan penyemprotan Actara/Ridomild Gold
untuk pengendalian kutu kebul/rebah
kecambah(lodoh) interval 7 hari sekali
 Pemupukan persemaian dengan menyiramkan
pupuk NPK 1sdk makan dalam 15 ltr air pada
minggu ke 2 atau ke 3
PERSIAPAN LAHAN

1 TAHAP PERTAMA
 Lakukan Pengukuran pH.
 Setelah pH diketahui,tentukan jumlah dolomit yang diperlukan (lk.
2500 kg/ Ha).
 Tabur dolomit secara merata diatas lahan,kemudian baru dibajak.
 Lakukan pembajakan sampai batas tanah top soil sampai
kedalaman 25 Cm.
 Setelah selesai pembajakan airi lokasi sampai titik jenuh,lalu
biarkan sampai sedikit kering lalu lakukan penggaruan.
 Setelah penggaruan selesai biarkan selama 5 hari agar tanah
mengering.
2 TAHAP KEDUA
 Pembuatan Bedengan
 Buat bedengan lebar 100 Cm – 115 Cm,Tinggi 45 Cm – 50 Cm
( Lahan sawah )
 Panjang bedengan sebaiknya tidak lebih dari 15 M – 20 M
PERSIAPAN LAHAN
3 TAHAP KETIGA
Pemberian Pupuk
Taburkan pupuk kandang yang telah jadi 20,000 kg + 375 kg TSP/ Ha
Lalu bedengan yang telah diberi pupuk kandang dan TSP , kembali diolah
sedalam 25 Cm.
Dibiarkan selama 14 hari kemudian taburkan 625 kg ZA + 312,5 Kg Kcl/
Ha,lalu diaduk dan diratakan dengan menggunakan bambu atau kayu.
Kemudian lakukan penutupan degan mulsa selama 14 hari,
Bedengan disiram hingga basah
4 TAHAP KEEMPAT
Setelah bedengan ditutup mulsa,lalu buat lubang tanam dengan diameter 8 –
10 Cm.
Jaraklubang tanam 70 X 80 Cm pada musim hujan,70 X 60 Cm musim
kemarau.
Sehari sebelum penanaman, tempat persemai perlu diairi dulu.
Lakukan penanaman pagi hari sampai pkl 10. Sore mulai pukul 16-30.
Pupuk Saat olah Saat Susulan I Susulan II Susulan III Susulan IV
lahan tanam 10 24 40 HST 55 HST
(kg/Ha) (gr/tan) HST HST (gr/tan) (gr/tan)
(gr/tan) (gr/tan)
Pupuk 20000 - - - - -
kandang

ZA 500 - 1000 15 5 2,5 9,5 9,5

TSP 375 - - - - -

KCl 312,5 9,5 - 5 2,5 -


Pupuk Jumlah Pupuk Jumlah pupuk
(kg/Ha) (Gr/Tan)
Pupuk 20000 950
Kandang
ZA 500 -1000 25 - 50
Sp 36 300 15,5
KCl 350 18,5
 Penyusun Klorofil,Protein,Lemak
 Merangsang pertumbuhan,daun, cabang,tunas,tinggi
tanaman

 Warna daun agak kekuning – kuningan selanjutnya


menjadi kuning sempurna
 Jaringan daun mati dan kering berwarna merah kecoklatan
 Pembentukan buah tidak sempurna,buah kecil – kecil
dengan bentuk tidak teratur
2. Fosfor ( P )
 Penyusun inti sel,lemak,protein
 Memacu pertumbuhan akar,mempercepat pembungaan
dan pemasakan buah

Gejala kekurangan Fosfor


 Terhambatnya sistim perakaran,dan pertumbuhan generatif
 Warna bagian bawah daun,terutama tulang daun merah
keunguan,daun melengkung dan terpelintir
3. Kalium
 Berperan sebagai penyusun protein dan karbohidrat
 Mengeraskan bagian yang berkayu,meningkatkan
kwalitas buah
 Meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan
penyakit dan kekeringan

Gejala kekurangan
 Menguning tepi dan ujung daun makin lama menjadi
bercak coklat dan akhirnya daun gugur
4. Kalsium (Ca)
 Berperan dalam pembentukan dinding sel tanaman

 Mengeraskan bagian tanaman yang berkayu,merangsang


pembentukan bulu-bulu akar,mempertebal dinding sel buah
dan merangsang pembentukan biji

Gejala kekurangan
 Pertumbuhan kuncup terhenti dan mati
 Pertumbuhan tanaman lemah dan merana
 Timbulnya lekukan kuning kecoklatan dan kebasahan pada
ujung buah
 Jaringan buah rusak sampai kedalam,biji berwarna hitam
 Buah muda banyak rontok,masak sebelum waktunnya
5 .Boron (B)
 Berperan dalam pembentukan protein
 Pembentukan buah,akar dan pucuk tanaman

Gejala kekurangan
 Pertumbuhan cabang tumbuh sejajar
berdampingan
 Ruas tanaman memendek
 Batang tanaman kropos
 Daun menguning merata dan pucuk tanaman
terhenti
1.Umur tanaman 10 hst – 30 hst.
 NPK(15:15:15) 1500 gr + KNO3 750gr dalam 200 ltr air.
 Berikan 200 ml/batang tanaman
 Interval 7 hari – 10 hari sekali

2.Umur tanaman 40 hst – 60 hst.( Normal )


 NPK(15:15:15) 2000 gr + KNO3 1200 gr dalam 200 ltr air
 Berikan 200 ml/batang tanaman
 Interval 7 hari – 10 hari sekali

Tambahkan 10 s/d 15 kg pupuk kandang kambing yang telah


masak,rendam 5 hari sebelum pengocoran
3.Umur tanaman 70 hst – 100 hst
 NPK(15:15:15) 3500 gr +KNO3 1500 gr dalam 200 ltr air
 Berikan 200 ml/batang tanaman
 Interval 7 hari – 10 hari sekali

4.Umur 110 hst dan seterusnya


 NPK(15:15:15:) 5000 gr + KNO3 2000 gr dalam 200 ltr air
 Berikan 200 ml/batang tanaman
 Interval 7 hari sampai 10 hari sekali

 Pengocoran(drenching)sesuai kebutuhan tanaman.


 Hentikan pengkocoran jika tanaman terlalu subur
 Pada musim penghujan interval kocoran diperjarang
 Pada musim kemarau dosis air dapat ditambah,pupuk tetap
Untuk merangsang Pembungaan

1 . Umur tanaman 40 hst s/d 60 hst


 NPK ( 15.15.15. ) 2500 Gram
 KNO3 1250 Gram
 ZA 400 Gram
 Kcl 500 Gram
dalam 200 ltr air.
Interval 6 s/d 7 hari sekali
Berikan 200 ml / batang tanaman
Lakukan Pengocoran selama 3 kali
Untuk tanaman yang terserang kutu kebul/bunga II
 KNO3 1500 gram
 NPK ( 15.15.15.) 3000 gram
dalam 200 ltr air
 ZA 500 gram
 SS ( Ammophost ) 1500 gram
 Kcl 500 gram
7000 gram
Berikan 200 ml/batang tanaman
Interval 7 s/d 10 hari sekali
 Pengocoran(drenching)sesuai kebutuhan tanaman.
 Hentikan pengkocoran jika tanaman terlalu subur
 Pada musim penghujan interval kocoran diperjarang
 Pada musim kemarau dosis air dapat ditambah,pupuk tetap
Kocoran merangsang Pertumbuhan Vegetatif Umur 10 s/d 30 HST
Kondisi Virus

 NPK ( 15.15.15 ) 3 Kg + ZA ( 4 Kg ) dalam 200 liter Air


 Berikan 200 ml / batang
 Interval 5 – 7 hari sekali atau selama 5 kali kocoran
 Pengocoran Pertama saat tanaman berumur 8 hari

Kocoran merangsang Pertumbuhan Vegetatif/Generatif,Umur 35 s/d 90 HST


Kondisi Virus

 NPK ( 15.15.15 ) 5 Kg + KNO3 ( 2 Kg ) + ZA ( 1,5 Kg ) + Kcl ( 0,5 Kg )dalam 200 ltr air
 Berikan 200 ml / batang
 Interval 10 hari sekali atau selama 3 kali kocoran/perbulan
 Pengocoran Pertama saat tanaman berumur 35 hari

Kocoran merangsang Pertumbuhan Generatif,Umur 100 HST seterusnya

NPK ( 15.15.15 ) 10 Kg + KNO3 (2 Kg ) dalam 200 liter Air


Berikan 200 ml / batang
Interval 12 hari sekali atau tiap 4 kali petik

Anda mungkin juga menyukai