Anda di halaman 1dari 21

Sejarah

 Jagung termasuk family

Graminaea(Rumputan)
 Didunia Jagung adalah tanaman Pangan

ketiga setelah Gandum dan Padi


 Menurut sejarahnya tanaman Jagung

berasal dari Mexico dan merupakan dasar


dari kebudayaan Maya dan Aztec

NSB/FST/04/NS
 Tanaman Jagung Dapat tumbuh pada
dataran rendah sampai dataran tinggi
dengan ketinggian 0 – 1300 m,Dpl
 Dapat hidup didaerah beriklim panas atau
dingin tempratur 23 – 27 Derjat Celsius
 Tanah disukai adalah tanah gembur,humus
dan bahan organik pH 5,5 – 7,0
 Dapat ditanam tumpang sari atau rotasi
dengan Padi atau Sayuran

NSB/FST/04/NS
 Curah hujan 250 mm - 2000mm/tahun
 Curah hujan terlalu banyak pada fase
perkembangan tanaman vegetatif membuat umur
tanaman tambah panjang
 Hujan terlalu banyak sebelum berbunga
mengakibatkan banyak tumbuh anakan tidak
produktif
 Hujan banyak jatuh saat berbunga mengakibatkan
tongkol terbuka/klobot tidak tertutup sempurna
 Hujan kurang saat berbunga jantan-pemasakan biji
menjadikan pengisian biji tdk sempurna dan Jagung
ompong

NSB/FST/04/NS
 Sinar Matahari sangat berguna dalam
proses Fotosintesa
 Kebutuhan sinar Matahari berbeda - beda
untuk setiap tanaman
 Tanaman Jagung akan tumbuh dengan baik
dan sempurna dengan produktivitas yang
tinggi jika mendapatkan sinar Matahari yang
cukup
 Menurut hasil penelitian,intensitas cahaya
yang tinggi baik untuk pertumbuhan
tanaman jagung
NSB/FST/04/N
A.Pengolahan Tanah
 Pengolahan bisa dengan
dibajak,dicangkul dan traktor
 Pada tanah-tanah berat yang
kelebihan air perlu dibuatkan drainase
 Pada tanah struktur remah bisa
digunakan sistim zerro tillage atau
minimum tillage dengan Tauchdown
atau Toupan
NSB/FST/04/NS
 Waktu tanam yang tepat adalah salah satu
usaha memperkecil kegagalan panen
 Pada lahan sawah penanaman Jagung
sebaiknya dilakukan sebelum Padi
 Pada musim marengan,Jagung sebaiknya
ditanam sesudah Padi
 Sistim penanaman Jagung dilahan sawah
bisa digunakan sistim Petukan,yaitu Jagung
ditanam 10 – 15 hari sebelum panen Padi
pada larikan

NSB/FST/04/NS
 Pembuatan lubang tanam dengan sistim
tugal atau cangkul
 Kedalaman penugalan pada musim
kemarau 5 cm dan penghujan 2,5 cm
 Sebaiknya lubang tanam ditutup dengan
tanah yang gembur atau kompos
 Jarak tanam 20x80 cm atau tergantung
varietas
NSB/FST/04/NS
 Satu minggu setelah tanam,bila ada
tanaman yang mati atau tidak
tumbuh
 Penyulaman hendaknya
menggunakan varietas yang sama
 Waktu paling lambat maximal 2
minggu setelah tanam
NSB/FST/04/NS
 Penyiangan bertujuan mengurangi
persaingan dengan gulma(rumput)
 Penyiangan pertama dilakukan 15 hst
(manual)
 Penyiangan kedua dilakukan 30 hst
(manual)
 Penyiangan dengan herbisida Gramoxone
dilakukan 21 hst dan 35 hst
NSB/FST/04/NS
 Tujuan utama pembumbunan untuk
memperkokoh berdirinya batang
Jagung
 Mendekatkan unsur hara yang ada

dalam tanah
 Memperbaiki aerasi tanah

 Pembumbunan dilakukan saat

penyiangan kedua
NSB/FST/04/NS
1.Waktu Pemupukan
 Pada tahap pertama(pupuk dasar)
bersamaan dengan waktu tanam
 Pada tahap kedua(pupuk susulan I) umur 3 –
4 minggu setelah tanam
 Pada tahap ketiga(susulan II),setelah tanaman
Jagung berumur 7 – 8 minggu setelah tanam

NSB/FST/04/NS
2.Dosis Pemupukan secara umum
 Urea 300 Kg/Ha
 Tsp/Sp36 100 Kg/Ha

 KCl 50 Kg/Ha
 Atau berdasarkan rekomendasi dari
Produsen benih Jagung
NSB/FST/04/NS
3.Pembagian Pupuk
 Pada pupuk pertama(Pupuk Dasar)
Urea diberikan 100 Kg/Ha,TSP/Sp36
100 Kg/Ha,KCl 50 Kg/Ha
 Susulan Pertama Urea 100 Kg/Ha

 Susulan kedua Urea 100 Kg

NSB/FST/04/NS
Air sangat berperan penting dalam
peningkatan produksi,curah hujan yang
baik untuk tanaman Jagung:
 Pada bulan kesatu sekitar 50-100mm

 Pada bulan kedua 200 – 300 mm

 Pada bulan ketiga 50 – 100 mm

Distribusi curah hujan tersebut tidak


bisa dibalik
NSB/FST/04/NS
1.Lalat bibit(atherigona exiqua)
2.Ulat tanah(Sgrothis ipsilon)
3.Ulat Daun(Prodenia Litiura)
4.Lundi(Phylophaga/Lacthnoterna)
5.Penggerek batang(Pyrausta nubilalis)
6.Penggerek tongkol(Heliothis armigera)
7.Kumbang landak(Dactylispa baly

NSB/FST/04/NS
1.Lalat Bibit(Atherigona exiqua)
 Menyerang tanaman yang masih

muda(bibit)
 Bagian yang terserang daun-daun yang

masih muda setelah 4 – 5 hari biji ditanam


 Lalat berkembang pada musim penghujan

 Pengendalian dengan penyemprotan

Matador Zeon,Supracide WP
NSB/FST/04/NS
2.Ulat Tanah(Agrotis ipsilon)
 Menyerang tanaman Jagung yang masih
muda malam hari
 Tanaman yang terserang akan terpotong
beberapa Cm diatas permukaan tanah
 Pengendalian : semprot tanah pada
persiapan lahan atau pertanaman dengan
Matador Zeon atau Cymbus
NSB/FST/04/NS
3.Ulat Daun(Prodenia litura)
 Menyerang pucuk daun tanaman yang
masih muda(berumur satu bulan)
 Daun yang dirusak berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman, karena proses
photosyntesa daun terganggu
 Pengendalian:dengan penyemprotan
Matador Zeon atau Cymbus

NSB/FST/04/NS
4.Lundi(Phylophaga/Lachnoterna helleri)
 Tanaman yang terserang jadi layu

 Kalau tanaman dicabut akar rusak karena

dimakan oleh Larva


 Pengendalian : pengolahan tanah yang baik

dan Cymbus untuk soil treatment


NSB/FST/04/NS
5.Batang Penggerek(Pyrausta nubilalis)
 Hama ini menyerang batang Jagung
berumur satu bulan setelah tanam
sampai terbentuk tongkol
 Batang yang digerek dari atas menuju
kebawah,dari bekas gerekan keluar tepung
berwarna coklat
 Pengendalian : rotasi tanaman

 Semprotkan insektisida Matador Zeon atau


Match
NSB/FST/04/NS
6.Penggerek Tongkol(Heleothis armigera)
 Larva mula-mula menyerang ujung
tongkol kemudian menuju kedalam
tongkol
 Bila klobot telah termakan,larva memakan
biji dan tongkol menjadi salah bentuk
 Pengendalian : penyemprotan dengan
menggunakan insektisida Match atau
Matador Zeon bila ditemukan tiga
tongkol rusak per 50 tanaman saat baru
terbentuk buah
NSB/FST/04/NS

Anda mungkin juga menyukai