Anda di halaman 1dari 38

1.

Tanah
Tanaman Bawang dapat tumbuh di sawah, tanah tegalan
atau pekarangan
Jenis tanah yang disukai adalah lempung berpasir atau
lempung berdebu
Keadaan tanah subur,gembur dan banyak mengandung
bahan organik ( humus )
Mudah mengikat air ( porous ) peredaran oksigen baik
( aerasi )
Tanah tidak mudah becek dan tergenang air
Derajat keasaman ( pH ) optimum 5,8 – 7,0
2 . Iklim
Bawang Merah dapat tumbuh pada dataran rendah
sampai dataran tinggi
Ketinggian 0 – 900 mdpl
Optimum pada ketinggian sampai 250 mdpl
Curah hujan 300 – 2500 mm pertahun
Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan 10 – 14 jam
perhari
Tanaman Bawang Merah sangat rentan terhadap curah
hujan yang tinggi
Suhu udara optimum 25°C - 30°C
Kelembaban udara 80% - 90%
1 . Pembajakan Tanah
Bajak tanah sedalam 20 – 30 cm
Tabur Dolomit 100 kg/400 m²
Biarkan 5 – 7 hari
Setelah diistirahatkan 5 – 7 lalu bongkahan
tanah di hancurkan dengan cangkul
Biarkan kembali selama 7 hari
Setelah itu cangkul lagi agar struktur tanah
gembur( mabyur = Jawa )
Menciptakan media tanam sesuai
yang dikehendaki oleh tanaman
Merubah fisik tanah dari stuktur keras
menjadi remah dan gembur
Agar sirkulasi udara menjadi lancar
Agar perkembangan akar baik
Memudahkan perkembangan jasad
renik pengurai
2. Pembuatan Bedengan
Buat bedengan selebar 80 – 100 cm
Panjang bedengan disesuaikan dengan
kondisi lahan
Tinggi bedengan 30 – 50 cm
Parit dibuat selebar 30 – 40 cm
Dalam parit 30 cm
Arah bedengan Timur - Barat
3. Pupuk Kandang
Siapkan pupuk kandang 15-20 ton/Ha
Tabur 1,5 – 2 kg/m² secara merata
Setelah ditabur merata,campur
dengan tanah permukaan bedengan
Pecahkan tanah yang masih
bongkahan
Memperbaiki struktur tanah
Menambah unsur hara
Menambah kandungan humus atau
bahan organik tanah
Memperbaiki kehidupan jasad renik
Menjaga kelembaban tanah
Langkah awal yang menentukan keberhasilan
Ambil umbi dari ukuran sedang
Pilih umbi yang telah disimpan 3 – 4 bulan
Ambil umbi dari tanaman sehat dan telah berumur
80 – 85 hari
Umbi harus bebas dari penyakit
Umbi berwarna cerah,utuh tidak cacat
Daya tumbuh ± 90%
Kebutuhan bibit Bawang besar 1200 kg/Ha
Kebutuhan bibit Bawang sedang 1000 kg/Ha
1 – 2 hari sebelum tanam,umbi bibit
dipotong sepertiga bagian dari
ujungnya
Masukan kedalam larutan Score dan
Atonik,dosis sesuai anjuran selama
3 – 4 menit
Tiriskan ditempat yang kering(dikering
anginkan)
Siram bedengan sebelum tanam
Jika sistim lep sehari sebelum tanam areal
dialiri atau di lep
Setelah agak kering buat guritan sejajar
dengan lebar bedengan sedalam 2 – 3 cm
Jarak tanam 20x20 cm,17x17 cm atau 20x15
cm(Bawang konsumsi)
Jarak 15x10 cm(Bawang bibit)
Penyulaman dilakukan 1 minggu setelah tanam
1.Sistim Tugal
Tugal lubang pupuk jarak 5 cm dari
tanaman dalam 3-5 cm
2.Sistim benam alur
Buat alur jarak 5 cm dari tanaman dalam
3-5 cm
3.Melalui daun
Dilakukan bersamaan penyemprotan
pestida
1.Dosis dan Waktu Pemupukan
Umur Pupuk Urea ZA TSP KCL Keterangan
tanaman Kandang ( Kg) ( Kg ) ( Kg ) ( Kg )
( Hari)
7 Hari 485 ( Kg) - - - - Bersama
Sebelum Persiapan
Tanam lahan
Pupuk - 1,5 4,3 11,5 -
Dasar
(3HST)
Pupuk - 5,7 11,5 - 5,7
I
(21HST)
Pupuk - 2,9 8,6 - 7,2
II
(35HST)
Jumlah 485 10,1 24,4 11,5 12,9 58,9 Kg
Warna daun jadi kuning,mengering
Tanaman kurus dan kerdil
Umbi yang dihasilkan kecil-kecil

Akar tidak berkembang secara sempurna


Tanaman tumbuh lambat
Ujung daun yang lebih tua menguning dan menjalar pada
daun diatasnya
Umbi yang dihasilkan kecil-kecil

Mula-mula muncul bercak coklat pada ujung daun,kemudian


menjalar kepangkal yang akhirnya layu dan tanaman mati
1 . Fase Perbanyakan
Umur 7 – 20 Hari setelah tanam
Siram dengan gembor 4 – 5 hari sekali
Sistim lep(Pengairan irigasi) alirkan air melalui
parit/selokan sebatas perakaran Interval 2 – 4 hari sekali

2 . Fase Pembesaran Umbi


Umur 35 – 50 Hari setelah tanam
Siram dengan gembor 4 – 5 hari sekali
Sistim lep(Pengairan irigasi) alirkan air melalui
parit/selokan sebatas perakaran Interval 2 – 4 hari sekali
Fase Penyiangan
1. Priode pembentukan anakan saat tanaman
berumur 10 – 21 hari
2. Priode pembentukan umbi(generatif)saat
tanaman berumur 30 – 35 hari
3. Priode pemasakan umbi saat tanaman
berumur 50 – 55 hari
Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan saat penyiangan 1
dan 2
Tujuan :
Bersifat mengamankan atau
membatasi Kehilangan hasil
sekecil mungkin agar target
produksi yang tinggi Dan
berkualitas baik dapat tetap
dicapai seperti yang diharapkan
1. Preventif 2. Kuratif
Pengolahan tanah Pengendalian
secara intensif secara Biologi
Varitas Resistant Pengendalian
Pengatur jarak secara Mekanik
tanam yang baik
Pengendalian
Menanam tepat secara Kimiawi
waktu
Rotasi tanaman
BIOLOGI MEKANIS KIMIAWI
Pemberantasan Pemberantasan Pemberantasan
hama dan secara hama dan
penyakit langsung penyakit
dengan tetap membunuh dengan
memelihara hama dan menggunakan
kelestarian memangkas bahan kimia
lingkungan bagian tanaman beracun
yang telah
terinfeksi
penyakit
Bercak ungu ( Alternaria )
Bercak Ungu ( Alternaria )
Embun Bulu ( Peronospora )
Penyakit Busuk Leher Batang
( Botrytis )
Busuk Lunak ( Rhizopus )
Hama tanaman Bawang
Spodoptera
Gejala serangan Spodoptera
Lalat Penggorok daun ( Leafminer )
Serangan Thrips
Serangan Thrips
Pestisida
Yaitu :
Senyawa Kimia/Mikro Organisme
yang dapat digunakan untuk mengendalikan
Organisme Pengganggu Tanaman
Insektisida Hama Serangga
Akarisida Hama Tungau
Rodentisida Hama Tikus
Molluskisida Hama Siput
Avisida Hama Burung
Fungisida PenyakitCendawan
Bakterisida Penyakit Bakteri
Virusida Penyakit Virus
Nematisida PenyakitNematoda
Herbisida Gulma
TEPAT WAKTU APLIKASI
Beberapa macam waktu aplikasi pestisida
Preventif: Aplikasi pestisida sebelum ada serangan OPT

Kuratif: Aplikasi pestisida sesudah ada serangan OPT

Eradikatif: Aplikasi untuk pembersihan bila ada ledakan OPT

Aplikasi sistim kalender: Aplikasi pestisida secara berkala


(misalnya seminggu sekali, dsb.), tanpa memperhatikan keberadaan
OPT

Aplikasi berdasarkan ambang pengendalian/ambang ekonomi:


Aplikasi pestisida yang dilakukan bila populasi hama atau intensitas
serangan penyakit telah melampaui ambang tertentu
Penendalian berdasarkan ambang pengendalian /
ambang ekonomi

Anda mungkin juga menyukai