FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
PERKANDANGAN
• Tidak mutlak diperlukan, dapat dipelihara pada
ruang terbuka (kondisi lingkungan alami), di
ranch atau di padang penggembalaan (pastura) +
naungan & pemagaran.
• Untuk sapi yg bunting tua, melahirkan & pedet
sampai umur 1 atau 2 bln perlu dikandangkan.
• Sistem “Feedlot” dengan pemeliharaan
terkurung & lahan terbatas, perkandangan
menjadi kebutuhan mutlak.
• Perkandangan sapi daging lebih sederhana dp
perkandangan sapi perah, & pengawasannya
lebih longgar, seperti pada domba atau kambing.
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 2
POTONG
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 3
POTONG
Berdasarkan letak perkandangan :
1. Sistem ”indoor” : lebih cocok untuk pedet &
sapi muda.
2. Sistem“outdoor”: lebih cocok untuk sapi
dewasa.
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 6
POTONG
Ukuran kandang ditentukan oleh :
1. Tujuan pemeliharaan.
2. Umur (bobot badan) ternak yang dipelihara.
Sapi tua umumnya bobot badannya tinggi dan
akan membutuhkan kandang yang lebih luas.
3. Bangsa sapi. Sapi jenis besar akan
membutuhkan kandang yang lebih luas.
Luas kandang yang sesuai untuk :
- Jantan dewasa : 1,8 X 2 m.
- Betina dewasa : 1,5 X 2 m.
- Jantan atau betina muda : 1,0 X 2 m.
- Pedet muda : 0,5 X 2 m.
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 7
POTONG
Berdasarkan bentuk atapnya terdapat dua model yaitu “Monopith” atap
satu bidang (kandang tunggal) dan “pith roof” atap dua bidang
(kandang ganda).
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 8
POTONG
Kandang dibagi menjadi beberapa kandang dasar : A, B, C dan D dengan luas
yang sama.
Kandang A dan B adalah kandang individu khusus untuk memelihara pedet
belum disapih hanya berbeda modelnya
Kandang A merupakan “tethered feed pens”, terdiri dari beberapa pen untuk
memelihara pedet-pedet secara individu dan terikat lehernya. Kandang B
merupakan “cage fens” untuk memelihara pedet yang dikurung secara
individu. Di bagian depan pen terdapat ember tempat susu atau pengganti
susu.
Kandang C adalah pen barak, untuk memelihara sapihan dari kandang A atau
B. Kandang C dibatasi oleh tumpukan hay sebagai pembatas ruangan sesuai
luas yang diperlukan untuk menampung sapihan yang dimasukan.
Kandang D pen barak yang sudah tidak dibatasi lagi tumpukan hay. Untuk
memelihara pedet sapihan yang berasal dari kandang C atau dari kandang A
atau B (biasanya untuk sapihan yang bobot badannya sudah mencapai 220 kg
atau lebih). Pada kandang D sapihan dipelihara sampai akhir penggemukan
dan akan dipasarkan . Dipasang “calf feeder” otomatis.
Ukuran kandang individual per ekor pedet umur < 4 minggu 1,5 x 0,75 m dan
umur > 8 minggu 1,8 x 1,0 m, lebar lorong ± 1,0 m, luas atap kaca 10 % dari
total luas atap.
Kandang koloni yang berukuran 10 X 11 m dapat menampung sekitar 45 ekor.
9
BPP9-PERKANDANGAN SAPI POTONG
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 10
POTONG
KANDANG PENGGEMUKAN
Untuk pemeliharaan sapi jantan dewasa
beberapa bulan (4 – 12 bulan) sampai mencapai
bobot tertentu, tergantung kondisi awal ternak
(umur dan bobot badan) dan ransum yang
diberikan.
Tipe kandang individu, untuk menghindari
perkelahian dan kerusakan karkas, tapi tidak
ekonomis.
Kandang koloni lebih ekonomis, karena
dipelihara secara berkelompok, menghemat
tenaga kerja.
11
KANDANG PEMBIBITAN
Untuk pemeliharan induk/calon induk dengan tujuan
untuk menghasilkan anak atau pedet sampai sapih umur
4–7 bulan.
Kandang individu bila perkawinannya menggunakan
kawin suntik (IB) atau dibawa ke pejantan.
Kandang kelompok yaitu kawin dengan pejantan yang
ada dalam kandang tersebut.
Induk yang telah bunting (8-9 bulan) pada kandang
individu, pada kandang beranak/laktasi sampai pedet
berumur 2 bulan. Induk saat bunting (7 - 8 bulan) pada
kandang koloni segera ditempatkan pada
kandang beranak sampai anaknya berumur 2 bulan.
Perkandangan 12
Perkandangan 13
KANDANG BERANAK
Kandang pemeliharaan induk atau calon induk
yang telah bunting tua (8-9 bulan) sampai
menyapih pedetnya, dengan tujuan
menjaga keselamatan dan keberlangsungan
hidup pedet.
Kontruksi kandang harus memberi kenyamanan
bagi induk dan pedet selama menyusui.
Termasuk tipe individu yang dilengkapi dengan
halaman pelumbaran. Luas kandang beranak
mempunyai ukuran 3 X 3 meter termasuk
palungan didalamnya.
Perkandangan 14
Perkandangan 15
KANDANG PEMBESARAN
Untuk pemeliharaan pedet lepas sapih umur 4–7
bulan sampai dewasa umur 18–24 bulan.
Kapasitas kandang untuk pembesaran 2,5 – 3 m
per ekor.
Tipe kandang kelompok yang mempunyai
pelumbaran. Kontruksi kandang harus menjamin
ternak tidak keluar pagar tapi mampu mencapai
pakan di dalam palungan, jarak antar sekat
pada pagar dan depan palungan 40 cm. Tinggi
palungan ke lantai (bagian luar) sekitar 50 cm
dan tinggi palungan bagian dalam sekitar 40 cm
.
Perkandangan 16
KANDANG PEJANTAN
Untuk pemeliharan sapi jantan yang digunakan
sebagai pemacek. Tipe kandang pejantan
adalah individu yang dilengkapi dengan
palungan, air minum dan biasanya ada tempat
gerak raga.
Kontruksi kandang harus kuat serta mampu
menahan benturan dan dorongan serta
memberikan kenyamanan dan keleluasaan bagi
ternak. Luas kandang pejantan adalah panjang
(sisi samping) sebesar 270 cm dan lebar (sisi
depan) sebesar 200 cm.
Perkandangan 17
KANDANG KARANTINA
Kadang karantina digunakan khusus untuk
mengisolasi ternak dari ternak yang lain dengan
tujuan pengobatan dan pencegahan penyebaran
suatu penyakit.
Tipe kandang karantina adalah individual,
letaknya terpisah dari kandang yang lain, yaitu
di belakang lokasi kandang, untuk menghindari
penyebaran penyakit.
Lengkap dengan obat-obatan, peralatan
kesehatan (desinfrektans, fumigasi, dll), bahkan
ada yang dilengkapi infra red.
Perkandangan 18
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 19
POTONG
Berat sapi Barak Individu
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 21
POTONG
•Lantai penuh bisa dibuat dari tembok atau kayu yang
disusun rapat.
•Untuk kandang lantai penuh/tembok diusahakan agar
ternak lebih sering excercise, karena tembok yang keras dan
bobot badan yang berat akan mengakibatkan kaki cepat
lelah.
•Lantai tanah yg dipadatkan sebaiknya dibuat agak tinggi
dari permukaan tanah sekitar, agar tidak becek.
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 26
POTONG
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 27
POTONG
Ternak sapi menyukai garam dapur sebagai mineral jilatan
Perangsang napsu makan.
Tempat mineral dibangun memakai atap untuk menaungi
dari cahaya matahari atau air hujan dan ditempatkan
dekat dengan sumber air.
Dibagi menjadi tiga kota. Kotak tengah untuk garam
dapur, kotak kiri atau kanan untuk mineral lain yang
diperlukan.
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 28
POTONG
Berguna untuk pedet-pedet yang akan dijual sebagai
bakalan atau sapi “finish” diperoleh peningkatan bobot
badan.
Penempatan creep feeder di tengah halaman dekat dengan
sumber air.
Bentuknya lebih baik “portable” (dapat dipindah
tempatkan).
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 29
POTONG
Dapat berbentuk kolam atau bak
Pada pemeliharaan kerbau harus disediakan kubangan
Bak air dapat dipasang di depan kandang secara
permanen dengan ukuran panjang 30 cm dan tinggi 25
cm setiap ekor, lebarnya sama dengan tempat pakan.
Penyediaan bak air di dalam halaman (lot) atau ladang
ternak (ranch), biasanya dengan ukuran panjang 7,5 m,
lebar 1,2 m dan tinggi 0,6 m. Bak air dipasang dalam
jarak 1,6 km.
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 30
POTONG
Usaha ternak sapi daging yg mengelola ratusan bahkan
ribuan ekor perlu halaman pengelolaan.
Disini kegiatan tatalaksana paling banyak dilakukan.
Halaman pengelolaan terdiri dari :
•pagar
•pintu
•halaman pengumpul
•halaman tunda
•halaman penyalur
•lorong tatalaksana
•timbangan
•kandang jepit
•tempat dipping dan tempat bongkar muat
Menggunakan pintu alih atau pintu geser, pintu jatuh
jarang digunakan kecuali pada pengelolaan
BPP9-PERKANDANGAN SAPI sapi perah. 31
POTONG
Tempat gerak jalan (exercise yard) berguna untuk sapi
berjalan-jalan bila sewaktu-waktu dilepaskan pada
pemeliharaan kandang individu bermanfaat untuk
mencegah terjadinya kelumpuhan atau kemajiran.
Tidak diperlukan pada pemeliharaan bentuk kandang
halaman (lot) atau pemeliharaan ladang ternak (ranch).
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 32
POTONG
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 33
POTONG
TUGAS MAKET PROTOTYPE
1. Creep Feeding
2. Tempat Dipping
3. Silo Tower
4. Kandang Pedet (bucket feeding atau Teat
Feeding)
5. Konsentrat Bin (tempat konsentrat)
BPP9-PERKANDANGAN SAPI 34
POTONG