II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persiapan Kandang dan Peralatan

Pada umumnya persiapan kandang dan peralatan pada kandang open house

dan close house tidak jauh berbeda, berikut persiapan kandang dan peralatannya

menurut Rasyaf (2008) :

2.1.1 Sanitasi Kandang dan Lingkungan

Sanitasi kandang dan peralatannya sangat penting dilakukan , langkah ini

bertujuan untuk mencegah berkembangnya atau memotong siklus hidup

mikroorganisma yang merugikan kesehatan ayam. Cara sanitasi dengan menyapu,

menyiram/ menyemprot dan menyikat. Bagian-bagian yang dibersihkan : langit-

langit, lantai dinding, lingkungan kandang tempat makan dan minum serta tirai

kandang. Kegiatan ini diawali dengan mengangkut litter keluar kandang. Bahan-

bahan yang digunakan adalah air ditambah dengan bahan sanitasi yang disebut

dengan desinfektan, misalnya : lisol, karbol, formalin, detergen dan lainnya.

2.1.2 Pengapuran

Pengapuran bertujuan mencegah dan membunuh mikroorganisma

termasuk jamur yang merugikan. Kapur merupakan desinfektan yang murah,

mudah didapat dan mudah dalam aplikasin. Cara pemakaian dengan diencerkan

dengan air kemudian dioleskan atau disemprotan pada permukaan kandang

(lantai, dinding dan langi-langit kandang).

2.1.3 Memasang Litter

Litter berguna sebagai bantalan, penghangat tubuh, tempat mengais ayam,

menyerap kotoran dan cairan serta menghindarkan dari penyakit bulbul pada kaki

ayam serta kerusakan dada. Bahan yang digunakan : serutan kayu, sekam padi,

serbuk gergaji dan lain- lain. Syaratnya kering, tidak menggumpal dan murah

serta mudah didapat. Ketebalan litter adalah 7 10 cm.

2.1.4 Memasang Alat Pemanas

Alat pemanas berguna sebagai penyedia suhu yang diperlukan oleh ayam.

Alat pemanas diperlukan ketika ayam umur 1 15 hari. Alat yang umum

digunakan adalah pemanas bertenaga listrik (Hover) dan bertenaga gas (Brooder

Gas). Kandang harus dipanasi 24 jam sebelum DOC tiba. Alat pemanas dipasang

dengan ketinggian 5 cm diatas kepala ayam, dipinggir alat pemanas didapatkan

suhu 35oC dan setelah seminggu diturunkan 30oC, demikan seterusnya setiap

minggu hingga 4 minggu.

2.1.5 Menempatkan Tempat Pakan dan Minum

Tempat pakan dan minum harus disediakan setiap hari, dimana jumlah dan

cara penempatan disesuaikan umur ayam. Ayam umur kecil menggunakan box

DOC sebagai tempat pakan sedang tempat minum menggunakan tempat minum

dari plastik. Semakin besar ayam tempat pakan dari box DOC diganti dengan

hanging feeder dengan ketinggian 2,5 cm dari punggung ayam dan ditempatkan

pada kedua sisi tempat minum.

2.1.6 Memasang Tirai Kandang

Tujuan tirai kandang adalah sebagai penyedia suasana nyaman bagi ayam

artinya merupakan alat untuk mengatur suhu dan kelembaban kandang, mencegah

terpaan angin, sinar matahari dan hujan secara lansung. Pemasangan tirai tidak
permanen yaitu dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan yang

diperlukan oleh ayam. Bahan tirai bisa dari plastik atau karung bekas pembungkus

pakan.

2.2 Persiapan Penerimaan DOC

Menurut Fadilah (2004) proses persiapan sebelum DOC datang adalah

persiapan brooder dengan kapasitas DOC 500-600 ekor dengan diameter

sepanjang 3 meter. 5 hari sebelum kedatangan DOC, pasang semua peralatan

untuk DOC, meliputi selang gas, pemanas, tempat minum (nipple / bell drinker)

dan tempat pakan dan tempat minum disiapkan untuk DOC pada setiap brooder.

Empat hari sebelum kedatangan DOC, uji dan test semua peralatan seperti

lampu, kipas/fan dan alat pemanas. Tiga hari sebelum DOC datang, konfirmasikan

kepada supplier jumlah DOC, waktu kedatangan dilokasi dan pastikan kode umur

induk dari sumbernya.

Spray ulang dengan desinfektan (Virkon) dengan dosis 4 gram/liter air ke

semua area dalam kandang. Sehari sebelum DOC datang, pakan sudah disiapkan

dalam kandang (Service pen), semua kebutuhan untuk air minum (Vitamin dan

antibiotik) sudah siap dikandang dalam kemasan sesuai dosis pemakaiannya

termasuk dengan operator kandangnya.

Waktu kedatangan dan jumlah DOC dikonfirmasi ulang kepada supplier

12 jam sebelum DOC datang. Dua jam sebelum DOC datang, nyalakan alat

pemanas dan siapkan pakan masukan di feeder tray sebanyak 100 garam/feeder

tray. Air minum bervitamin harus sudah siap di gallon 30 menit sebelum DOC

datang, dan masukan dalam brooder sebanyak 8 galon peroder. Bak celup kaki

disiapkan dan cuci tangan dengan desinfektan baru, dan siapkan timbangan untuk

DOC. Pastikan temperature di litter sudah mencapai 29,0 C.

 III

ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA

3.1 Alat

3.1.1 Alat Persiapan Kandang

1) Sapu lidi untuk menyapu kandang

2) Sikat untuk membersihkan tempat pakan dan minum

3) Kuas untuk proses pengapuran

4) Lampu sebagai pemanas atau brooder

5) Tempat pakan sebagai tempat memberi pakan untuk ternak

6) Tempat minum sebagai tempat memberi air minum untuk ternak

3.1.2 Alat Persiapan Penerimaan DOC

1) Timbangan untuk menimbang bobot awal DOC

2) Alat tulis untuk melakukan recording

3) Wing tag

3.2 Bahan

3.2.1 Bahan Persiapan Kandang

1) Koran untuk melapisi sekam

2) Detergen untuk membersihkan kandang

3) Air kapur untuk proses pengapuran

4) Sekam sebagai alas lantai kandang

3.2.2 Bahan Persiapan Penerimaan DOC

1) Pakan sebagai sumber makanan DOC

2) Air minum sebagai sumber air minum DOC

3.3 Prosedur

3.3.1 Prosedur Persiapan Kandang

1) Kandang disapu bersih dari semua kotoran sisa panen sebelumnya

2) Dinding, lantai, dan langit langit kandang dibersihkan

3) Dilakukan pengapuran pada lantai dan dinding kandang

4) Tempat pakan dan tempat minum dicuci bersih dengan desinfektan

5) Listrik dipastikan telah berfungsi dengan baik

3.3.2 Prosedur Persiapan Penerimaan DOC

1) Wing tag yang bertuliskan nama nama ayam dibuat dari kertas hvs dan

peniti.

2) Kandang diberi sekam setebal 10 cm

3) Sekam dilapisi dengan koran

4) Koran yang dipasang ditempelkan dengan menggunakan selotip

5) Chick guard dipasang pada setengah luasan kandang

6) Lampu pemanas dipasang rendah dan dinyalakan

7) Tempat pakan dan tempat minum yang sudah diisi digantung rendah

8) DOC yang telah datang diperiksa dan dilakukan seleksi

9) DOC dipasang wing tag pada bagian sayapnya

10) DOC ditimbang bobot badannya sebagai bobot awal

11) Dilakukan recording pertama terhadap bobot awal DOC

12) DOC dimasukkan ke dalam kandang

 IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Pembahasan

4.2.1 Persiapan Kandang

Persiapan kandang sebelum memelihara DOC pada praktikum meliputi

sanitasi kandang bagian dalam dengan menggunakan alat alat pembersih,

pengapuran, dan penyemprotan dengan desinfektan. Hal ini bertujuan untuk

membunuh mikroorganisme maupun endoparasit dan ektoparasit yang ada di

dalam kandang. Pengapuran dilakukan dengan tujuan menambah proteksi

kebersihan kandang. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Rasyaf (2008) yang

menyatakan bahwa pengapuran bertujuan mencegah dan membunuh

mikroorganisma termasuk jamur yang merugikan.

Selanjutnya, yang perlu dipersiapkan adalah tempat pakan dan minum.

Sebelum digunakan, lebih baik tempat pakan dan minum dibersihkan dulu

menggunakan desinfektan agar bebas dari mikroba. Lalu, pastikan kelistrikan di

kandang telah berfungsi dengan baik karena akan berguna untuk pemanas pada

fase DOC.

Setelah kandang dibersihkan, selanjutnya adalah memasang litter pada

lantai kandang. Litter yang digunakan pada saat praktikum adalah sekam padi.

Litter selain bermanfaat untuk alas kandang juga memiliki fungsi lain seperti

pernyataan Rasyaf (2008) Litter berguna sebagai bantalan, penghangat tubuh,

tempat mengais ayam, menyerap kotoran dan cairan serta menghindarkan dari

penyakit bulbul pada kaki ayam serta kerusakan dada. Namun, pada fase DOC

litter dialasi lagi dengan Koran dengan tujuan agar DOC tidak memakan litter.

4.2.2 Persiapan Penerimaan DOC

 Setelah kandang dan peralatan disiapkan dengan baik, tahap selanjutnya

adalah persiapan untuk menerima DOC. Hal yang perlu disiapkan adalah wing tag

yang dibuat dari kertas hvs dengan peniti sebagai ciri identitas ayam. Satu minggu

sebelum DOC datang peralatan telah siap ditempatkan di kandang, hal tersebut

sesuai dengan pernyataan Fadillah (2004) bahwa 5 hari sebelum kedatangan DOC

semua peralatan meliputi pemanas, tempat pakan, dan tempat minum harus sudah

dipasang.

Ketika DOC tiba, diambil lima ekor untuk dipelihara oleh tiap kelompok.

DOC yang telah diambil kemudian dipasangkan wing tag pada sayapnya lalu

ditimbang sebagai bobot awal DOC. Setelah itu, DOC siap untuk dimasukkan ke

dalam kandang dan diberi pakan serta minum.

 V

KESIMPULAN

1) Fase persiapan kandang meliputi sanitasi kandang dan lingkungan,

pengapuran, memasang litter, memasang alat pemanas, menempatkan tempat

pakan dan minum.

2) Fase persiapan penerimaan DOC meliputi pembuatan wing tag, penimbangan

DOC, penempatan pada kandang, dan pemberian pakan dan minum pertama.

DAFTAR PUSTAKA

Fadilah, R. 2004. Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Rasyaf, M. 2008. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.