Anda di halaman 1dari 25

TAPAK LAPAN MELAYU RIAU BETERNAK

BETERNAK
Berternak adalah salah satu mata pencaharian pokok masyarakat melayu riau dengan
kegiatan mengembangbiakan dan membudi dayakan berbagai macam hewan ternak baik
berupa mamalia dan unggas untuk mendapatkan manfaat dan hasilnya.
KEGIATAN ATAU PERSIAPAN BERTERNAK
1. Lokasi perternak strategis sesuai dengan kondisi jernis ternak
2. Pilih bibit ternak yang akan di pelihara dengan bijak.
3. Pembuatan kandang sesuai dengan kebutuhan ternak
4. Ternak di pelihara dengan pemberian pakan dan minuman yang teratur serta
perawatan kandang yang baik serta selalu memerhatikan kesehatan ternak
dengan pemberian vaksin.
BERTERNAK TERBAGI 2 :
1. BERTERNAK UNGGAS
2. BERTERNAK MAMALIA
1. BERTERNAK UNGGAS
1.Ayam Ayam Petelur dan Ayam Kampung
2.Itik
3.Burung puyuh
4.Angsa
Ayam
1. Ayam kampung atau buras (bukan ras). Ayam ini diternak di kampung-
kampung atau di desa-desa. menternak ayam kampung ini sangat mudah.
Terkadang perternak tidak membuat kandan untuk ternak nya hanya
memagar pekarangan rumah, ayam kampung biasanya tidur di dahan pohon-
pohon atau di kandang. Makanan nya kadang-kadang dari sisa makanan ,
kadang-kadang di beri dedak yang di beri air. pemeliharaan ayam ini di
campur antara ayam jantan dan ayam betina
2. Ayam Ras, meliputi ayam pertelur yang diternak khusus untuk menghasilkan telur dan
ayam pedaging yang di ternak khusus untuk di ambilkan dagingnya. cara memelihara ayam
ras, baik perelur dan pedaging, yaitu sang pemilik harus memilikai lahan yang luas, selalu
menjaga kebersihan kandang, di beri makanan tiap hari, di pelihara kesehatan dengan
memberi suntik dan obat secara teratur
Itik
Itik atau bebek sama hal nya dengan ayam yaitu merupakan ternak keluarga. di desa-desa
itik di ternak dalam jumlah kecil dari 5 ekor sampai ratusan ekor. telor kulit nya berwarna
biru muda atau biru laut. ukuran telor nya lebih besat dari pada telor ayam.
Angsa
Angsa samahalnya dengan ayam dan bebek yaitu jenid bersayap berjalan angsa tubuhnya
tubuhnya lebih besar dan lehernya panjang warnanya bulunya ada yang putih dan ada
yang abu-abu.
Angsa di pelihara tidak secara besar-besaran karena jumlah angsa tidak sebanyak bebek
atau ayam. hal tersebut tersebut karena angsa telurnya tidak banyak, sehinga turunanya
juga sedikit.
ADA DUA CARA PEMELIHARAAN ITIK ATAU BEBEK.
Apa bila jumlah nya sedikit, antara 5-10 ekor itik di buat kandang di perkarangan,
pingir perkaranyan dibuat pagar 0,5 meter . tiap pagi dan sore di beri makanan
potongan kelapa di jampur jeroan ayam mentah. setelah itu di beri masuk kolam.
apabila jumlahnya banyak sampai 50 ekor atau lebih, itik tersebut di giring ke sawah-
sawah yang udah di panen untuk mencari makanan pada siang hari. Di pinggir sawah di
dekat perkampungan, biasanya di buat gubug untuk tidur si peternak . Selain itu di buat
kandang pagar pendek yang di bawanya dari rumah untuk mengandang itik atau bebek
pada siang hari.
HASIL OLAHAN
pemanfaatan hasil itik atau bebek berupa ;
1. telur itik atau bebek dapat di buat telur asin karena telur asin bebek lebih enak dari
pada telur asin ayam dan untuk bahan baku kue
2. Daging bebek dapat di makan dengan di goreng atau di pangang dan dapat diolah
menjadi bahan pangan lainnya.
3. Pemanfaatan hasil dari angsa yaitu di ambil telurnya, telur dapat di makan sebagaimana
telur bebek atau ayam.
Bulunya dapat dibuat kerajinan tangan seperti:
kemoceng,
mainan kunci,
kipas
Shuttlecock
2. BERTERNAK MAMALIA
Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi yang telah
dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara
terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK TERNAK SAPI
1. Kandang
Fungsi kandang antara lain:
Merupakan tempat tinggal ternak dan tempat bekerja pemelihara/peternak yang mengurus ternak
setiap hari. Merupakan tempat perlindungan ternak yang memberikan keamanan dan kenyamaan
bagi ternak, dari gangguan binatang buas dan gangguan alam, misalnya angin kencang, terik
matahari, air hujan suhu dingin di malam hari dan lain-lain. Memudahkan tatalaksana pemeliharaan
seperti; pemberian pakan dan minum, penanganan kotoran, dan lain lain
2. Arit atau Sabit, Peralatan parang dan sabit ini dipergunakan untuk memotong dan
mencincang hijauan makanan ternak, disamping itu dapat juga dipergunakan untuk
membabat alang-alang atau semaksemak belukar yang berada di lingkungan sekitar
kandang.

3. Tali. Tali adalah peralatan untuk mengikat ternak sapi, kerbau, ternak dan kambing perah
ataupun untuk keperluan lainnya. Tali yang diipergunakan untuk pengikat sebaiknya
tidak terlalu kecil, karena mudah putus, juga dapat melukai kulit ternak.
4. Tempat pakan dan minum Tempat pakan pada umumnya dibuat atau dipasang permanen
disisi kandang seperti tempat pakan untuk ternak sapi, dan kerbau. Tempat pakan dapat
dibuat dari bahan papan dan beton. Kadang-kadang tempat pakan tidak dibuat
permanen, akan tetapi cukup dengan baskom atau ember plastik yang tahan pecah.
Tempat minum hampir sama dengan tempat pakan, baik itu pembuatannya maupun bahan
untuk membuatnya. Tempat minum penempatannya biasanya berdekatan dengan tempat
pakan. Pada saat membuat tempat minum usahakan sedemikian rupa sehingga mudah
untuk dibersihkan.
5. Ember atau dalung. Peralatan kandang yang dipergunakan untuk membawa atau
mengangkut air, makanan penguat, untuk memandikan ternak dan lain sebagainya. Agar
ember atau dalung yang dipergunakan di kandang mempunyai umur pakainya kuat dan
lama , maka ember atau dalung yang dipakai sebaiknya yang anti karat (korosi), seperti
ember plastik.
6. Selang air. Peralatan slang air ini dipergunakan untuk mengalirkan air dari tempat yang
permukaannya lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Disamping itu slang juga dapat
dipergunakan untuk memandikan ternak, mencuci kandang dan peralatan
7. Sikat. Sikat merupakan peralatan yang dipergunakan untuk menggosok badan ternak
pada saat ternak dimandikan, dapat dipergunakan untuk menggosok atau membersihkan
lantai kandang, membersihkan dinding kandang, membersihkan tempat pakan dan tempat
minum dan lain sebagainya. Sikat ini sebaiknya yang terbuat dari bahan ijuk atau nilon
8. Kereta dorong (wheel barrow). Kereta dorong (wheel borrow) ini merupakan, dapat
dipergunakan untuk mengangkut pakan konsentrat, kotoran atau limbah padat seperti
(sampah, sisa-sisa rumput, dan limbah lainnya) ke tempat pembuangan, tempat
penampungan ataupun tempat penanganan limbah
9. Milk Can, Sapi perah, kerbau perah, ternak dan kambing perah yang sudah laktasi setiap
hari diperah susunya. Pelaksanaan pemerahan pada umumnya dilakukan 2 kali sehari.
Sebelum sapi perah, kerbau perah, ternak dan kambing perah air susunya diambil
biasanya sapi perah, kerbau perah, ternak dan kambing perah dimandikan terlebih
dahulu agar supaya sapi bersih dari kotoran yang menempel ditubuhnya. Pada saat
memandikan atau membersihkan pada bagian ambing dan puting susunya. Karena
apabila ambing dan puting susunya kotor maka akan mempengaruhi kualitas air susu yang
dihasilkan.
PENGOLAHAN MAMALIA
Setiap hewan yang diternak diberi pakan yang kadarnya sudah terpolakan. Nutrisi yang
diberikan menggunakan bahan alam yang di alah sedemikian rupa sehingga memiliki kualitas
yang tinggi seperti pelet ikan, konsentrat, vour atao pur biasanya untuk unggas dan untuk
hewan rumninasia seperti sapi, kambing menggunakan pakan fermentasi.
Diberi vaksinisasi apabila sudah masuk masa kawin dan baru lahir,
Kondisi kandang harus dijaga agar tetap kering dan bersih
HASIL OLAHAN :
Kulit
Jeroan
Sosis
Steak Sapi
tanduk, dan
kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.

Anda mungkin juga menyukai