Anda di halaman 1dari 21

BUDIDAYA

UNGGAS PETELUR
PRAKARYA
PELUANG USAHA
• Jenis Usaha: Usaha Budidaya Burung Puyuh
PELUANG USAHA
• PUYUH BATU (Excalfactoria
chinensis) Burung puyuh batu
adalah salah satu jenis burung
puyuh asli Indonesia. Burung
puyuh batu ini awalnya
berhabitat di dataran tinggi.
Puyuh ini mudah ditangkap
dan dijadikan hewan budidaya
karena banyak tinggal di
daratan dan jarang sekali
terbang ke sana kemari.
• PUYUH JEPANG (Coturnix
coturnix japonica) Jenis burung
puyuh Jepang ini mrupakan salah
satu jenis burung puyuh yang
paling sering dibudidayakan
sebagai puyuh petelur. Sebab,
jenis burung puyuh Jepang ini
mampu menghasilkan telur
sebanyak 250—300 butir per ekor
setiap tahun.
• PUYUH PEPEKOH
(Coturnix chinensis)
Jenis burung puyuh
selanjutnya adalah burnug
puyuh Pepekoh. Burung
puyuh Pepekoh ini
memiliki ciri yang cukup
khas, yaitu ukurannya
yang mungil, hanya
sepanjang 15 cm.
• PUYUH GONGGONG JAWA
(Arborophila javanica) Puyuh
Gonggong Jawa menjadi salah
satu jenis puyuh yang banyak
dibudidayakan. Berukuran
cukup besar, panjangnya
hingga 23 cm. Awalnya
ditemukan di daerah tinggi,
antara 1.000 - 3.000 mdpl.
SYARAT LOKASI
• Lokasi kandang sebaiknya jauh dari keramaian dan
permukiman penduduk. Selain karena bisa mencemarkan
udara dengan baunya, jarak yang dekat ini juga bisa membuat
puyuh terganggu dan mudah stres akibat adanya suara bising
dari permukiman manusia.
• Mempunyai sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara yang
tidak benar bisa menyebabkan meningkatnya serangan hama
dan penyakit.
• Aman dari gangguan binatang predator.
• Mempunyai aksesibilitas yang baik. Terutama untuk
menunjang transportasi sarana produksi peternakan serta
penjualan daging dan telur puyuh.
• Mempunyai sumber air yang baik, tidak tercemar, serta selalu
tersedia, terutama ketika musim kemarau.
TEKNIK BUDIDAYA
• Menyediakan Sarana Kandang Puyuh, tempat tinggal puyuh yang
bagus adalah yang tidak membuat hewan ini mudah stres. Sehingga
produksi telur dapat meningkat. Suhu ideal dan normal dalam
kandang adalah berkisar antara 20-25 derajat celcius. Ada beberapa
jenis kandang yang umumnya digunakan dalam ternak burung
puyuh, diantaranya sebagai berikut:

• Kandang untuk induk petelur


Jenis kandang ini diperuntukkan untuk pembibitan. Ciri kandang ini yaitu
ukuran yang luas dan tinggi. Dengan ukuran yang sama ditiap tempat
serta kepadatan yang sama juga.
• Kandang untuk anak puyuh
(DOQ)Jenis kandang ini
digunakan untuk anakan puyuh
yang berumur 1 hari sampai 3
minggu. Fungsi kandang ini
adalah menjaga kondisi tubuh
anak puyuh agar tertap hangat.
Sehingga hewan ini tidak rentan
• terhadap
Kandang penyakit.
untuk puyuh grower
dan layer, kandang ini digunakan
untuk menampung puyuh yan
berusia 3 sampai 6 minggu dan
lebih dari itu. Ukurannya sama
seperti kandang indukan petelur
dengan alas kandang yang
terbuat dari kawat ram.
• Mempersiapkan Bibit Puyuh
yang Unggul, Pada dasarnya
semua membutuhkan jenis puyh
yang sehat. Dari jenis betina
yang baik serta puyuh pejantan
yang siap untuk membuahi.
Sehingga menghasil telur
dengan kualitas terbaik.

• Penyediaan Pakan, berikut ini


adalah beberapa jenis pakan
puyuh petelur bernutrisi tinggi
serta memiliki kualitas yang baik
jagung, dedak padi, sorgum,
tepung tulang, pollard, singkong.
• Pemeliharaan, terdiri atas
penyediaan kandang,
mempersiapkan pembibitan,
pemberian makan, minum, dan
pengendalian hama atau
penyakit.

• Panen telur puyuh, panen telur


puyuh bisa dilakukan setiap hari
karena setelah masa perawatan,
puyuh bisa bertelur setiap hari.
• Panenlah setiap pagi pada pukul
6, ini untuk menjaga kesegaran
telur.
• Gunakan sarung tangan dan
letakkan telur pada tempat
sejuk.um
• Pasca panen, Beternak puyuh petelur hasil
utamanya yaitu telur yang kaya akan nutrisi
berupa protein yang yang tinggi. Bahkan
telurnya dapat dipanen setiap hari sesuai
dengan jumpah puyuh yang dibudidaya.
Tidak hanya menghasilkan telur, tetapi juga
menghasilkan daging afkiran. Sedangkan
untuk pasca panen, kita dapat melakukan
tindakan seperti pembersihan kandang,
pengerukan serta pendistribusian telur ke
pasar-pasar tradisional atau rumah-rumah
makan.
PELUANG PASAR
• Permintaan burung puyuh selalu
tinggi Kebutuhan masyarakat Indonesia
terhadap telur puyuh sangat tinggi,
berbanding terbalik dengan persediaan
telur puyuh yang ada. Dari permintaan
(demand) sebanyak 11 juta butir telur,
Indonesia baru mampu memenuhi
persediaan (supply) sebanyak 3,5 juta
butir telur. Tentunya kekurangan ini
menjadi prospek usaha yang bagus bagi
para peternak karena persaingan yang
masih sedikit.
• Puyuh yang tidak bertelur lagi bisa
dimanfaatkan dagingnya, untuk puyuh yang
sudah tidak produktif lagi, Anda bisa
memanfaatkan dagingnya untuk dijual. Ada
banyak restoran-restoran tertentu yang
menjual sajian puyuh, atau Anda juga bisa
menjualnya di pasar daging. Kandungan gizi
yang terdapat pada puyuh juga banyak
seperti seng, kaolin, zat besi, protein, dan
lainnya. Kandungan nutrisinya yang banyak
ini membuat daging puyuh diklaim bagus
untuk Ibu hamil dan untuk tumbuh kembang
otak.
PERANCANGAN
• Cara merancang kandang, Untuk ukuran kandang petelur
peternak dapat menyesuaikan dengan jumlah burung puyuh
yang akan dibudidayakan. Model kandang puyuh terbagi
menjadi 2 macam, yakni sistem litter dengan lantai sekam
dan sinstem sangkar/ baterai.
• Untuk tata letak kandang sebaiknya dibuat yang mudah
terkena sinar matahari, terutama pada pagi hari. Hal ini
bermanfaat agar kandang tidak dalam kondisi lembab.
Selain itu peternak juga harus mengatur :
• 1. Temperatur kandang, yakni berkisar 20 – 25 derajat
celsius,
• 2. Suhu kelembaban 30 – 80 % dan
• 3. Penerangan kandang di siang hari 25 – 40 watt, jika suhu
dingin/ musim hujan bisa menggunakan 40 – 60 watt
• Peralatan kandang burung puyuh:
• Tempat makanan, Tempat makan yang cocok adalah yang
memiliki tinggi 5 cm dan lebar 5 cm, harus memiliki bibir
pada pinggir selebar setengah cm untuk mencegah
makanan tercecer keluar.
• Tempat minum, tempat minum anak burung puyuh umur 1
sampai 14 hari sebaiknya diberi batu kecil atau kelereng
untuk mencegah anak burung puyuh masuk dan mati
karena tertindih yang lain sewaktu berebut minum.
• Lampu, Lampu berfungsi sebagai penerangan di malam
hari dan penghangat. Dalam prakteknya, burung-burung
puyuh memang perlu penerangan, sebab ia makan, minum,
kawin di setiap saat, siang atau pun malam. Lampu yang
biasa dipergunakan kalau untuk daerah yang berhawa
panas, pada siang hari memerlukan 40 watt dan malam
harinya 60 watt. Tapi kalau musim penghujan pada siang
hari memerlukan 60 watt.ti
• Pembibitan burung puyuh petelur:
• Bibit burung puyuh dapat berupa anak
umur sehari (DOQ) atau calon induk yang
memenuhi standar mutu atau persyaratan
teknis minimal dan persyaratan kesehatan
hewan sebagai berikut:
• Bibit Anak umur sehari (DOQ)
• Bobot minimal 8 (delapan) gram/ekor;
• Kondisi fisik sehat, tidak cacat, aktif dan
lincah, dubur kering dan bersih, warna
bulu seragam, kondisi bulu kering dan
mengembang;
• Berasal dari induk dengan kemampuan
produksi telur minimal 250 ( dua ratus lima
puluh) butir/ekor/tahun, bobot telur minimal
10 (sepuluh) gram/butir, fertilitas dan daya
tetas minimal 70%.
MEDIA PROMOSI
A. Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran produk
memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price,
dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P.

B. Tujuan promosi : untuk mengenalkan produk kepada


calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk.
Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bentuk respon
dari calon pembeli. Pertama adalah perhatian (attention)
dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik
didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi
produk pesaing. Kedua adalah ketertarikan (interest) dari
calon pembeli. Ketiga adalah keinginan (desire) calon
pembeli untuk memiliki produk. Keempat adalah tindakan
(action) membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan
AIDA, Attention, Interest, Desire, dan Action.
C. Media promosi :
• Media online
• Media brosur
• Media pembicaraan

D. Syarat promosi :
• Harus ada barang
• Harus ada orang yang mempromosikan dan yang
memproduksinya
• Tidak boleh menyinggung
• Harus dengan bahasa yang sopan, singkat, jelas
dan padat.
• Kualitas dan harga kompetitif
• Keamanan bagi konsumen
E. Sistem konsinyasi budidaya ternak
burung puyuh:
Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah
penjualan dengan cara menitipkan produk
kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga
jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian
antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian
konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban
kedua belah pihak. Informasi yang harus ada
dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak
pemilik barang (konsinyor), nama pihak yang
dititipi barang (konsinyi), nama dan keterangan
teknis barang yang dititipkan, ketentuan
penjualan, ketentuan komisi (keuntungan yang
akan diperoleh toko).
TERIMAKASIH :)

Anda mungkin juga menyukai