Pemerahan Sapi Perah
Pemerahan Sapi Perah
2. Dibawa Ke Pabrik
Dalam kondisi yang telah ditentukan produsen, misalnya steril.
3. Penampungan
Pemeriksaan kembali kualitas susu.
4. Pasteurisasi
Disimpan dalam suhu 60 derajat Celcius selama 20 menit untuk membunuh bakteri.
5. Standardisasi
Susu cair dipisah menjadi bahan baku susu skim dengan kandungan lemak 26-30
persen.
6. Pemanasan Awal
Suhu dipanaskan lagi pada suhu 75-120 derajat Celcius dalam beberapa menit untuk :
- Mengendalikan perubahan protein susu - Menjaga kualitas susu
- Membunuh bakteri - Menghasilkan antioksidan
- Menon-aktifkan enzim susu
7. Penguapan
Kandungan air dihilangkan hingga 85 persen.
8. Pengeringan
- Konsentrat dari evaporator dikeringkan melalui udara bersuhu 200 derajat Celcius
- Kadar air akan tersisia enam persen
- Susu berubah bentuk menjadi partikel dengan ukuran diameter kurang dari 0,1
milimeter
9. Pengeringan Lanjutan
- Udara panas kembali ditiupkan pada bubuk susu
- Kadar air tersisa 2-4 persen
10. Pencampuran
Susu bubuk ditambahkan perisa, mineral, dan probiotik.
11. Pengemasan
- Dikemas dengan gas nitrogen untuk mencegah oksidasi
- Dikemas dalam kemasan yang mencegah kelembaban, oksigen, dan cahaya
- Harus disimpan dibawah suhu 40 derajat Celcius untuk menjaga kualitas
Kesimpulan :
Dapat diketahui bahwa susu sapi perah menerima kalor, dan dengan melalui beberapa
proses di atas susu sapi perah tersebut dapat berubah wujud menjadi bubuk atau
mengkristal.