NIM : 21050754042 Kelas : S1 Teknik Mesin 2021B 1. bahan yang digunakan dalam pembuatan yoghurt diantaranya adalah susu segar sebagai bahan utama pembuatan yoghurt dan sebagai sumber laktosa (C12 H22 O11) yang akan dirubah menjadi asam laktat (C3 H6 O3) oleh bakteri asam laktat. Susu skim berfungsi untuk mempertinggi kandungan bahan kering tanpa lemak agar tekstur dan konsistensi yoghurt meningkat dan untuk menambah nilai gizi dari yoghurt. Stater berupa bakteri asam laktat berfungsi untuk merubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. 2. Fungsi perlakuan dalam pembuatan yoghurt diantaranya adalah pasteurisasi untuk membunuh mikroorganisme patogen dan perusak yang ada pada susu, menguurangi populasi bakteri dalam susu, mempertinggi dan memperpanjang umur simpan, dan untuk menginaktifasi enzim-enzim yang dapat mempercepat kerusakan susu seperti fosfatase dan katalase. 3. Pengukuran volume awal bertujuan untuk mengukur volume awal dari susu yang akan difermentasi. 4. pendinginan hingga suhu 45˚C selama 30 menit yang bertujuan untuk memberikan kondisi yang optimum bagi pertumbuhan bakteri starter. Penurunan suhu susu di tangki pemanas dengan mengaliri air dingin dibagian luar tangki, seperti diselimuti dengan air dingin. Tahap ini merupakan proses fisika. Setelah itu ada pencampuran kultur yang dilakukan di dalam tangki pemanasan tadi pada saat suhu susu di dalam tangki sudah dingin atau 45°C agar kultur tidak rusak, tahap kelima ini merupakan proses kimia. 5. Selanjutnya proses inokulasi dengan ditambahkannya Lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophillus yang bertujuan untuk membentuk asam yang lebih cepat, jumlah asam laktat yang diproduksi lebih banyak, konsistensi koagulum, dan intensitas cita rasa (flavor) lebih baik. 6. Kemudian dilakukan fermentasi dengan suhu 40-45˚C selama 8 jam untuk menfermentasi bahan sehingga didapatkan susu yang mengandung asam laktat hasil fermentasi laktosa oleh bakteri asam laktat. Tahap ini merupakan proses kimia. Kemudian dilakukan pengukuran volume akhir untuk mengetahui hasil akhir dari produk tersebut sehingga didapatkan % produknya. 7. Penyimpanan Setelah pengemasan telah dilakukan, yoghurt disimpan dengan memasukkan ke dalam kardus atau pengemas sekunder terlebih dahulu, lalu dipindahkan ke dalam gudang penyimpanan dengan suhu 4-8°C sebelum dikirimkan. Tujuannya disimpan dalam tempat penyimpanan atau gudang penyimpanan dengan suhu dingin ini adalah supaya yoghurt tetap terjaga kondisinya sebelum dikirimkan. Penyimpanan dalam gudang ini dipisahkan atara produk yoghurt satu dengan yang lainnya, sehingga produk disimpan atau disusun dengan rapi. Tahap kesebelas ini merupakan proses fisika. 8. Yoghurt adalah minuman sehat yang terbuat dari fermentasi susu sapi. Istilah yoghurt berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt diartikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu sapi dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim yang rasanya asam Soal ika kita menginginkan produksi yogurt sebanyak 10 liter, dengan proses pemanasan s/d penurunan suhu menghasilkan yield 80% (kehilangan susu segar sebanyak 20%). Berapa susu segar yang harus disiapkan? Jawab : 10 x 100/80 = 12,5 Liter susu segar yang dibutuhkan Berapa susu segar yang dibutuhkan jika ingin memproduksi yogurt sebanyak 10 liter ? (jika proses pemanasan s/d penurunan suhu menghasilkan yield 80% dan proses pencampuran kultur s/d penyimpanan menghasilkan yield sebanyak 80 %)
11 x 100/80 = 14 liter susu segar yang dibutuhkan C₁₂H₂₂O₁₁ + H2O → 4C3H6O3 Laktosa Air → A. Laktat Jika kapasitas produksi yogurt adalah 250 Kg/hari maka: 1. Berapa kandungan air yang terdapat pada bahan baku setiap harinya? 2. Berapa kandungan laktosa yang dibutuhkan untuk memproduksi yogurt setiap harinya?
BM C3H6O3 : Ar C x 3 + Ar H x 6 + Ar O x 3 : 12 x 3 + 1 x 6 + 16 x 3 : 90 g/mol
BM C₁₂H₂₂O₁₁ : Ar C x 12 + Ar H x 22 + Ar O x 11 : 12 x 12 + 1 x 22 + 16 x 11 : 342 g/mol
BM H2O : Ar H x 2 + Ar O : 1 x 2 + 16 : 18 g/mol Referensi:
Marpaung, F. V. (2018, December 14). PROSES PRODUKSI YOGHURT DAN CARA
PENGEMASAN YOGHURT di PT. BUKIT BAROS. Retrieved from PROSES PRODUKSI YOGHURT DAN CARA PENGEMASAN YOGHURT di PT. BUKIT BAROS: