Anda di halaman 1dari 6

GITAR

Gitar merupakan alat musik petik yang paling terkenal. Hampir negara di seluruh dunia
mengenal alat musik ini.Pada umumnya badan & leher gitar terbuat dari bahan kayu dan
memiliki 6 dawai untuk dipetik. Untuk mendapatkan nada yang indah, cara memainkannya
tidak hanya dipetik namun juga dapat digenjreng menggunakan jari.

UKULELE

Sepintas, alat musik ini mirip sekali dengan gitar. Namun sebenernya ukulele memiliki
ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan gitar. alat musik ini menjadi instrumen utama
dalam musik keroncong. Ukulele merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Hawaii.
Ukulele memiliki berbagai ukuran. Pada umumnya ada empat jenis yaitu Soprano (21 Inchi),
concert (23 Inchi), Tenor (26 Inchi) dan Baritone (30 Inchi).

KECAPI

Alat musik ini juga merupakan alat musik tradisional. Instrumen yang berasal dari dataran
sunda ini rasanya begitu terkenal bukan hanya oleh orang jawa barat namun juga penduduk
pulau jawa.
Jumlah dawainya bermacam-macam, mulai dari 15 – 20 dawai, tergantung ukuran dan jenis
kecapinya sendiri. Berdasarkan bentuknya, kecapi dibagi menjadi 2 yaitu, Kecapi Parahu dan
Kecapi Siter.
SHAMISEN

Shamisen adalah alat musik petik khas jepang yang memiliki arti tiga garis, berbeda dengan
gitar atau ukulele, shamisen hanya mempunyai 3 buah dawai dan dipetik menggunakan bachi.
Alat musik ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu Do (badan), Sao (Leher) dan Itomoki
(pasak). Yang unik dari alat musik ini adalah bagian tubuh shamisen yang dilapisi oleh kulit
perut kucing betina atau kulit punggung anjing, namun beberapa Shamisen dibuat
menggunakan plastik juga.

HARPA

Harpa merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Pada umumnya harpa memiliki
bentuk segitiga dan berwarna emas. Harpa memiliki tiga bagian utama yaitu sound board,
Neck dan String. Dengan jumlah senar atau dawai yang bervariasi mulai dari 22 sampai
dengan 47 buah senar. Harpa biasanya dimainkan pada orkestra atau dapat dimainkan secara
tunggal juga.

HARP GUITAR

Harp Guitar atau Gitar Harpa adalah penggabungan dari dua buah alat musik, yaitu harpa dan
gitar. Bentuknya mirip sekali dengan gitar, hanya saja dibagian atasnya ada alat musik lain
yaitu harpa. Seperti halnya gitar, Harp Guitar juga terdiri dari 2 jenis yaitu akustik dan
elektrik.
SASANDO

Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara
Timur. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan alat musik petik lainnya
namun harmoni nada yang dikhasilkan akan memiliki rasa yang berbeda.
Bentuknya yang unik rasanya akan membuat kita mudah mengenali alat musik satu ini.
Sasando memeiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan jumlah dawai yang
dimilikinya. Diantaranya, Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 – 84 Dawai), dll.
Dalam perkembangannya sasando sudah dapat dijumpai dalam bentuk elektrik.

BANJO

Bentuknya sedikit mirip dengan Shamisen, namun Banjo memiliki jumlah dawai dari 4 – 6
seperti gitar dan dikembangkan oleh budak-budak Afrika di Amerika Selatan. Sesuai dengan
daerah asalnya, Banjo biasa digunakan untuk mengiringi musik country yang merupakan
musik khas amerika selatan.

GAMBUS

Alat musik tradisional dari Timur Tengah ini rasanya tidak asing, bukan? Tidak hanya di
Timur Tengah namun Gambus juga kerap digunakan di beberapa daerah di Indonesia.
Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian zapin pada acara-acara tertentu.
Gambus biasanya dimainkan untuk musik-musik islami. Selain dimainkan secara tunggal
untuk mengiringi tarian Zapin, Gambus juga dapat dikolaborasikan pada musik Band degan
alat musik lain seperti yang dilakukan oleh Mustafa Debu.
Namun, meski berasal dari Timur Tengah, alat musik petik ini juga cukup terkenal di suku
melayu. Fungsi alat musik ini dala
HASAPI

Hasapi ini tentu saja bukan kecapi. Hasapi adalah alat musik petik tradisional khas Batak
Toba dan sering disebut kecapi batak karena bentuknya yang mirip sekali dengan kecapi khas
sunda.

GAYAGEUM

Yaitu kecapi yang memiliki 12 senar. Alat musik petik ini merupakan alat musik tradisional
yang berasal dari negeri gingseng, Korea.
Berdasarkan bunyi yang dikeluarkannya Gayageum dibagi menjadi 2 jenis yaitu Sanjo dan
Jeongak. Perbedaannya tertelat pada penggunaannya.

DAN BAU

Vietnam juga memiliki alat musik petik tradisional loh! uniknya alat musik ini hanya
memiliki satu kord atau satu kunci nada.
Alat musik ini dibuat menggunakan empat bahan dasar yaitu tabung kayu bambu, balok kayu,
setengah potong batok kelapa dan benang sutra. Meski saat ini banyak modifikasi yang
dilakukan hingga Dan Bau tidak benar-benar dibuat dengan alat tradisional.
SAMPEK

Selain sasando, Indonesia juga memiliki sampek sebagai alat musik petik tradisional lainnya.
Sampek berasal dari suku dayak. Seperti kebanyakan alat musik tradisional lainnya, sampek
juga terbuat dari bahan-bahan alami seperti Kayu.

PIPA

Satu lagi alat musik petik tradisional Tionghoa. Alat musik yang unik ini memili bentuk
benyerupai buah pir dan memiliki 4 – 5 dawai. Alat musik ini telah ada sejak jaman Dinasti
Qin atau sekitar tahun 221 – 206 SM.
ada 12 nada standar yang dapat dimainkan alat musik ini. Alat musik ini mulai rama
dimainkan pada jaman Dinasti Tang. Pipa kerap dimainkan pada setiap acara kerajaan. Pada
perkembangannya Pipa memiliki banyak perubahan, baik pada bentuknya, jumlah fretnya,
dan cara memainkannya.

CELEMPUNG

Celempung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, dan sampai
sekarang masih banyak dimainkan oleh orang Sunda pada beberapa pertunjukan seni. Dan cara
memainkannya yaitu dengan cara dipetik.

Anda mungkin juga menyukai