1.

Aramba

Deskripsi:

Aramba atau Arumba adalah alat musik tradisional yang berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Alat musik ini dipakai oleh warga setempat dalam acara kesenian daerah, seperti penikahan. Alat ini
dimainkan oleh satu orang. Aramba yang sering dipergunakan oleh masyarakat Nias dalam pelaksanaan
upacara perkawinan sebanyak satu buah yang disebut aramba fatao yang ukuran garis tengahnya 40
sampai 50 cm, sedangkan aramba yang dipakai oleh ngaoto mbalugu (keturunan bangsawan) adalah
aramba fatao dan aramba hongo yang ukuran garis tengahnya 60 sampai 90 cm.

Terbuat dari:

Aramba terbuat dari tembaga, kuningan, suasa dan nikel.

Cara memainkan:

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan suatu alat yang terbuat dari kayu
dan dibentuk sedemikian rupa. Bagian tengah menonjol pada Aramba yang biasanya dipukul. Tidak
hanya itu, apabila bagian sisi-sisinya dipukul, alat musik ini juga bisa menghasilkan suara yang berbeda.
Namun Aramba tidak menjadi alat musik penentu dalam pagelaran musik, sehingga Aramba harus
dimainkan selaras dengan alat musik lainnya. Jika tidak bisa menyesuaikan, maka suara alat musik ini
menjadi tidak seirama dan tidak enak didengar.

Jenis alat musik:

Idiophone

Link: cara memainkan dan konser Aramba

https://youtu.be/4x-ChuIr-hg

https://youtu.be/iUelqb0KgjQ
2. Sarune Bolon

Deskripsi:

Sarune adalah salah satu alat musik (tiup) Suku Karo, dan masih satu bangsa dengan Serunai. Sarune
merupakan salah satu alat musik tradisional khas suku Batak Karo dan Toba di Sumatera Utara. Alat
musik tiup ini adalah melodi dalam ensambel dari Gendang Lima Sidalanen. Di suku Batak Toba, Sarune
Bolon dimasukkan dalam kategori kesenian Gondang Sabangunan. Dimana ia dimainkan berdampingan
dengan alat musik lainnya seperti Taganing, gondang, odap, panggora, doal, hesek dan lainnya. arune
Bolon juga terdapat di masyarakat Batak Simalungun. Nah biasanya digunakan pada sebuah kesenian
yang bernama Gindrang Saparangguan. Alat musik ini dimainkan berdampingan dengan alat musik
Gondrang, 4 Ogung dan beberapa alat musik lainnya saat saat upacara adat digelar.

Terbuat dari:

Sarune Bolon merupakan alat musik tradisional Batak Toba yang terbuat dari bahan logam. Perlu Teman
Del ketahui bahawa Sarune Bolon memiliki 6 lubang yang berguna untuk memainkan nada. Biasanya alat
musik ini berperan untuk membawa melodi.

Cara memainkan:

Di tiup

Jenis alat musik:

Sarune sendiri tergolong pada aerophone (alat musik tiup/alat musik yang menghasilkan bunyi akibat
getaran udara).

Link:

https://youtube.com/shorts/QsSbTKgd5zc?feature=share

contoh lagu yang menggunakan Sarune bolon “ Arang arang Dairi [cover] sarune bolon”

https://youtu.be/ufrx_3f8pc4
3. Sulim/ Seruling Batak

Deskripsi:
Sulim adalah salah satu alat musik tradisional Batak yang termasuk dalam keluarga flute atau
seruling. Awalnya sulim hanya tergolong dalam jenis solo instrumen atau instrumen tunggal
yang biasa dipakai oleh seseorang sebagai media hiburan untuk mengungkapkan perasaannya.
Dalam kehidupan sehari-hari instrumen ini lazim dipakai oleh sesorang diwaktu-waktu
senggang baik ketika menggembalakan kerbau, menjaga ladang/sawah, bermain, dan berbagai
aktivitas lainnya. Kemudian seiring dengan perkembangan zaman, dengan hadirnya ensambel
musik opera Batak (yang disebut dengan uning-uningan) sejak tahun 1920-an hingga 1970-an,
sulim membawa pengaruh dan perubahan dalam hal pola pikir dan selera musik masyarakat
Batak Toba pada masa itu. Sulim mulai dipadukan dengan instrumen lainnya dalam uning-
uningan sebagai pembawa melodi dan pembawa melodi variatif.
Terbuat dari:
Sulim terbuat dari seruas bambu yang dibentuk sedemikian rupa dengan satu buah lobang
tiupan (penghasil bunyi) di bagian atasnya dan enam buah lobang nada sebagai penghasil nada-
nada yang diinginkan. Diantara lobang penghasil bunyi dengan lobang nada terdapat satu buah
lobang pemecah bunyi (lobang tambahan) yang ditutup dengan kertas tipis.
Cara memainkan:
Di tiup
Jenis alat musik:
Instrumen ini tergolong dalam jenis aerophone dengan spesifikasi side blown flute (meniup dari
samping) yang terdiri dari sebuah lobang tiupan dan 6 (enam) buah lobang nada. Sulim hampir
sama dengan dengan jenis seruling yang ada pada etnis lain pada umumnya.
Link: cara memainkan dan contoh lagu daerah yang menggunakan Sulim
https://youtube.com/shorts/F8JLIg91TUs?feature=share
“O Tano Batak”
https://youtu.be/Fvd2Z8h36yg