Anda di halaman 1dari 5

10 ALAT MUSIK JAWA BARAT DAN FUNGSINYA

1. Rebab

Siapa yang menyangka jika ternyata alat musik tradisional Jawa Barat yang satu ini sudah
dikenal sejak abad ke-9 masehi. Menurut sejarah, rebab dibawah oleh para pedagang Timur
Tengah yang berlayar ke Indonesia.

Pada awal kemunculannya, rebab adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang berbahan
dasar tembaga dan memiliki tiga buah senar atau dawai. Namun, lama kelamaan Rebab
berubah dengan menggunakan bahan dasar kayu.

Rebab berbentuk seperti busur panah, dan memainkannya dengan cara digesek seperti
memainkan alat musik biola.

2. Suling

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan alat musik tradisional Jawa Barat yang bernama
Suling. Suling merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bahan dasar kayu, atau bambu.
Suling memiliki lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubangnya juga bervariasai, ada empat
sampai delapan lubang tergantung dengan kebutuhan lagu.
Dalam musik daerah Jawa Barat, suling yang biasanya digunakan adalah suling yang
memiliki empat buah lubang. Dan peran yang dimainkan suling adalah memberikan melodi
pada lantunan lagu tradisional.

3. Karinding

Alat musik tradisional Jawa Barat yang satu ini tergolong unik. Cara memainkan karinding
adalah dengan meletakanya di bibir, kemudian tepuk bagian pemukulnya supaya tercipta
resonansi suara. Karinding biasanya digunakan sebagai alat pengusir hama di sawah. Suara
karinding muncul dari pergesekan pegangan dan ujung jari yang ditepuk-tepuk.

Biasanya karinding terbuat dari bambu, namun ada juga karinding yang dibuat dari pelepah
pohon aren. Karinding yang dibuat dari bambu dipakai oleh perempuan, sedangkan yang
terbuat pohon aren digunakan oleh pemain laki-laki.

4. Calung

Jika dilihat sekilas, calung memiliki bentuk yang tidak berbeda jauh dengan alat musik
tradisional Jawa Barat angklung. Biasanya bahan yang digunakan untuk membuat calung
adalah bambu jenis awi wulung, atau lebih dikenal dengan nama bambu hitam. Namun tidak
sedikit juga yang menggunakan bambu ater sebagai bahan dasar pembuatan alat musik daerah
Jawa Barat ini.
Calung terbagi dalam dua jenis, yaitu calung rantay dan calung jinjing. Cara memainkan alat
musik calung adalah dengan cara dipukul, untuk calung rantay anda harus memukulnya
dengan dua tangan dengan posisi duduk bersilah sedangkan untuk calung jinjing anda bisa
memainkannya dengan menggunakan tangan kanan saja, dan tangan kiri untuk memegang
alat musik tradisional tersebut

5. Angklung

Angklung juga pasti alat musik tradisional Jawa Barat yang sudah tidak asing lagi untuk
kamu. Angklung merupakan alat musik tradisional yang multitonal atau bernada ganda. Alat
musik ini terbuat dari bambu yang dipotong ujungnya dan dibunyikan dengan
menggoyangkannya.

Suara yang dihasilkan alat musik tradisional Jawa Barat angklung adalah dari benturan badan
bambu, sehingga menghasilkan bebunyian yang memiliki nada-nada. Alat musik tradisional
Jawa Barat ini tergolong dalam alat musik idiofon, yang maksudnya menghasilkan suara dari
getaran keseluruhan alat musik itu sendiri.

6. Tarawangsa

Sama seperti rebab, tarawangsa juga alat musik tradisional Jawa Barat yang memiliki bentuk
sangat mirip dengan biola. Yang membedakan tarawangsa dan rebab adalah jumlah dawai.
Tarawangsa hanya memiliki dua buah dawai, dan rebab tiga buah. Dari dua dawai yang
dimiliki tarawangsa, hanya satu saja yang bisa dibunyikan dengan cara digesek, selebihnya
dawai tersebut dipetik dengan jari telunjuk tangan kiri untuk mendapatkan bunyi.

Tarawangsa dikenal sebagai sebagai alat musik tradisional yang sering dimainkan dengan
iringan alat musik sejenis kecapi yang biasa disebut Jentreng.
7. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang memegang peranan penting dalam
Tembang Sunda. Jika dilihat fungsinya, kecapi dimainkan menjadi dua bagian dalam
mengiringi musik tradisional Sunda, yaitu kecapi induk dan kecapi anak.

Kecapi induk berperan untuk memulai musik, menentukan tempo, dan kecapi yang digunakan
memiliki 18-20 buah dawai. Lalu kecapi anak berperang mengiringi musik dengan frekuensi
tinggi. Dan dawai yang digunakan pun lebih sedikit, hanya 15 buah dawai.

8. Arumba

Arumba adalah esemble musik yang menggunakan berbagai alat musik berbahan dasar bambu
yang pada akhirnya berkembang menjadi sebuah musikal dan jenis musik tersendiri. Alat
musik tradisional arumba terbuat dari bambu pilihan seperti awi temen, tali dan wulung
(bambu hitam).
9. Jenglong

Alat musik tradisional Jawa Barat yang berikutnya adalah jenglong. Kamu mungkin tidak
terlalu familiar dengan alat musik ini, namun jenglong memiliki peran sebagai kerangka lagu
dan alat musik untuk membuat suara dasar.

Kamu bisa memainkan jenglong dengan cara dipukul dengan menggunakan pemukul khusus.
Pemukul alat musik jenglong biasanya dilapis dengan rajutan benang atau bahan wol untuk
membuatnya menjadi empuk.

10. Celempung

Alat musik tradisional Jawa Barat yang terakhir adalah celempung. Celempung terbuat dari
kulit bambu dengan memanfaatkan resonansi yang ada dalam ruas batang bambu untuk
menghasilkan suara.

Satu senar celempung disetel dengan menggunakan nada pelog, dan satunya lagi disetel
dengan nada slendro. Instrumen Gamelan Siteran menggunakan celempung dan siter sebagai
ciri khasnya.

Anda mungkin juga menyukai