Tari Ranup Lampuan

Posted by Kustio Delta HaryonoMonday, 9 September 20130 comments

Tari Ranup Lampuan yaitu kesenian Tari yg datang dari Nangroe Aceh Darussalam. Tari ini
adalah menyambut tamu. gerakan untuk gerakan didalam anup !ampuan melukiskan prosesi
menuai, membungkus, serta menya"ikan sirih pada tamu yg dihormati, sebagaimana rutinitas
menya"ikan sirih pada tamu yg berlaku didalam kebiasaan penduduk #ceh. menilik cii$ciriistiknya,
atas basic tersebut, Tari ini digolongkan ke didalam type Tari adat%upacara.
Tari anup !ampuan adalah di antara karya seni monumental yg dilahirkan oleh beberapa seniman
#ceh. anup !ampuan didalam bhs #ceh, artinya sirih didalam puan. puan yaitu area sirih khas
#ceh. karya Tari yg berlatar belakang kebiasaan istiadat ini dengan koreogra&i menceritakan
bagaimana rutinitas penduduk #ceh menyongsong tamu ini tiap$tiap gerakannya memiliki makna
tersendiri. layaknya gerakan salam sembah, menuai sirih lantas buang tangkainya, bersihkan sirih,
menyapukan kapur, lantas berikan gambir serta pinang, hingga menyuguhkan sirih pada yg
datang. bila teman dekat pingin tau bagaimana irama Tarian ini, dengar sa"a backsound dari situs
'blog( ini.
Histori Tari Ranup Lampuan
)isualisasi dari di antara &iloso&i hidup *arga #ceh, yaitu men"un"ung keramah$tamahan saat
anup ' atau anub ( didalam bhs #ceh memanglah artinya sirih, sesaat !ampuan terdiri dari dua
kata, yaitu ' lam ( yg berarti didalam, serta ' puan ( yg artinya area sirih khas #ceh. Tarian ini
diciptakan oleh yusri+al ' banda #ceh ( lebih kurang pada 19,2 ' burhan, 19-, . 1/1 (. tidak lama
sesudah popular di banda #ceh, Tari ini berkembang di beragam tempat yang lain di nangroe #ceh
darussalam.
tak hanya anup !ampuan, koregra&er tersohor #ceh ini, berbarengan grup Tari pocut baren, "uga
banyak menciptakan Tari$Tari tradisional #ceh yang lain, layaknya meusare$sare, bungong
sieyueng$yueng, tron u laot, poh kipah, Tari rebana, serta SendraTari 0akra 1onya 2skandar
Muda, a*al mulanya, Tari anup !ampuan yg diba*akan oleh 3 penari *anita ini diciptakan dng
iringan musik modern ' band atau orkestra (, tetapi didalam perubahannya, anup !ampuan
seringkali diiringi musik tradisional khas #ceh, 4serune kalee5, sebagaimana diusulkan sebanyak
pihak pada saat itu.
Arti (Makna) didalam Tari Ranup Lampuan
tiap$tiap gerakan serta atribut didalam Tarian ini memiliki kandungan arti simbolik. sebagai
gambaran, semua gerakan didalam Tari ini diba*akan dng teratur serta lembut sebagai ungkapan
keikhlasan terima tamu. ada "uga gerakan salam$sembah dng tangan mengayun ke kiri, ke kanan,
serta ke depan sebagai perlambang kekhidmatan mempersilakan beberapa tamu utk duduk. lalu,
sirih didalam puan lalu dihidangkan dengan nyata oleh beberapa penari pada tamu yg mereka
sambut. didalam penduduk #ceh, sirih serta puan adalah perlambang kehangatan persaudaran.
tak hanya sebagai hidangan penyambut tamu, anup atau sirih memiliki peran yg mutlak didalam
ritus$ritus sosial penduduk #ceh, hingga ia senantiasa ada didalam beragam prosesi, dari mulai
pernikahan, sunatan, apalagi saat menguburkan "ena+ah
$ See more at6 http6%%tradisiku.blogspot.com%2013%09%tari$ranup$lampuan$yaitu$kesenian$
tari.html7sthash.#merl89c.dpu&
TARI RANUB LAMUAN
T#2 anup !ampuan merupakan salah satu karya seni monumental yang
dilahirkan oleh para seniman #ceh. anup !ampuan dalam bahasa #ceh,
berarti sirih dalam puan. Puan adalah tempat sirih khas #ceh. :arya tari
yang berlatar belakang adat istiadat ini secara koreogra&i menceritakan
bagaimana kebiasaan masyarakat #ceh menyambut tamu ini setiap
gerakannya mempunyai arti tersendiri.
Seperti gerakan salam sembah, memetik sirih lalu membuang
tangkainya, membersihkan sirih, menyapukan kapur, lalu memberi
gambir dan pinang, sampai menyuguhkan sirih kepada yang datang.
Meski hampir selalu men"adi suguhan utama dalam setiap upacara
penyambutan tamu di #ceh, namun tidak banyak masyarakat #ceh yang
tahu tentang asal usul dan siapa pencipta tari ini. #dalah #lmarhum
;usli+ar yang yang lahir di 8anda #ceh pada 23 <uli 1933, 8eliau lah
pencipta Tarian !anup !am Puan yang &enomenal ini. Tarian anup
!ampuan diciptakan beliau ditahun 19=9,. Selain menciptakan Tarian ini,
beliau "uga menciptakan Tari Meusare$sare, 8ungong Sieyueng$yueng,
Tron > !aot, Poh :ipah, Tari ebana, dan Sendratari 0akra 1onya
2skandar Muda.
Tari ini, pada mulanya hanya terdapat di :otamadya 8anda #ceh. #kan
tetapi dengan cepat tersebar ke setiap kabupaten dankotalainnya di
seluruh #ceh.
Pada a*alnya, tari ini tidak menggunakan selendang sebagai properti,
dan penarinya memakai sanggul #ceh yang tinggi dihiasi hiasan kepala.
Tarian yang berdurasi tiga sampai sembilan menit ini diiringi orkestra
atau band. #dapun sosok pencipta musik dari irama tarian lanup lam
puan adalah #lmarhum T 1"ohan pengarang lagu Tanoh !on Sayang.
Maka "adilah irama musik Tarian anup !ampuan seperti yang kita
dengarkan selama ini.
anup !ampuan merupakan kreasi mentradisi setelah men"alani proses
pan"ang untuk men"adi tari tradisi dengan terus menyesuaikan diri sesuai
+aman. Maka tahun 19=9 ketika tim kesenian #ceh akan melakukan
la*atan kera"aan ke Malaysia dalam rangka pertukaran cendramata, tari
anup !ampuan dimodi&ikasi dengan menambah tiga orang penari pria,
dua penari sebagai pemegang pedang dan satu penari sebagai pemegang
)andel.
:emudian sekitar tahun 19,,, setelah mendengar saran dari para tetua
adat, bah*a peker"aan menyuguhkan sirih adalah peker"aan kaum
perempuan, maka alangkah baiknya "ika tari tersebut ditarikan oleh
perempuan sa"a. 8egitu "uga tentang persoalan durasi *aktu pertun"ukan
yang dirasakan terlalu pan"ang, sehingga tari anup !ampuan mengalami
pemadatan. ?al ini ber"alan sekitar delapan tahun.
Pasca P:# 22 tahun 1932, dengan munculnya seni tradisional memberi
pengaruh terhadap tari anup !ampuan khususnya untuk iringan tarian.
Semula iringan musik @rkes atau band selan"utnya peran ini diganti
dengan iringan alat musik tradisional yaitu Serune kale, Aendrang,
danapaBi. Pengubahan ini se"alan dengan permintaan dari panitia
Cesti)al tari tingkat nasional 193/ yang meminta tari tradisional tampil
dengan diiringi musik tradisional pula. ?al itu diubah ketika acara
peresmian gedung pertamina di 8lang Padang.
8agi mereka pencinta tari #ceh, menelusuri "e"ak Tari anup !ampuan
sama seperti merekam budaya #ceh, tari yang mere&leksikan kehidupan
sehari$hari orang #ceh yang terkenal ramah dan suka memuliakan tamu.
Sudah seharusnya penciptanya pun mendapat tempat untuk diabadikan
dan selalu diingat masyarakat #ceh.
Secara har&iah berarti sirih di dalam cerana. Tari anub !ampuan berasal
dari 8anda #ceh, Tari anub !ampuan yang diciptakan oleh #lmarhum
;usli+ar pada tahun 19=9 diangkat dari adat istiadat yang hidup dan tetap
terpelihara di #ceh, khususnya adat menerima dan menghormati tamu.
8iasanya tamu yang diterima dengan penuh hormat disuguhi sirih
didalam rumah atau gedung.
?al ini terlihat melalui simbolik gerak tari penari maupun perlengkapan
tari dan sirih yang disuguhkan kepada tamu. Melalui gerak tari terlihat
gerak yang tertib dan lembut sebagai ungkapan kehikmatan
mempersilahkan tamu duduk, dan suguhan sirih adalah perlambang
persaudaraan sebagai mukaddimah dari setiap ha"at dalam pergaulan
hidup bermasyarat. :arena itu menurut "enis tari, anub !ampuan
digolongkan sebagai tari adat%upacara. Penampilan adalah guna
menghormati tamu dalam satu acara, dapat pula dipentaskan secara
langsung ditempat upacara penyambutan tamu 9egara seperti dilapangan
terbang dan lain$lain. Tari ini diciptakan oleh almarhum ;usli+ar, dan
iringan lagu pengiring diciptakan oleh almarhum Manua.
TARI H!
berasal dari kata 4PD>8# D Po5. Peuba D berarti meratap dan Po
panggilan kehormatan dari rakyat. Tari "o dipimpin oleh seorang Syech
dan ditarikan *anita 'gadis( , memakai pakaian adat *anita #ceh.
Tarian ini dimainkan oleh gadis$gadis dengan membuat lingkaran ataupun
baris berban"ar sambil berdiri. 8iasanya Syech berada ditengah$tengah
atau di luar pemain$pemain lainnya. 1ahulu tari Pho dilakukan pada
upacara$upacara kematian tetapi sekarang sudah men"adi luas yaitu pada
peralatan perka*inan, bersuka ria, memandikan pengantin, sunat rasul,
turun mandi, melepas ha"at dan penyambutan pembesar$pembesar serta
pada *aktu padi diserang hama penyakit.
:alau dilihat sepintas lalu tentang latar belakang tarian Pho ini, tampak
oleh kita bah*a tarian ini merupakan mani&estasi dari kehidupan
masyarakat #ceh, yaitumasyarakat agraris, dimana dalam tarian ini
tampak dengan "elas gerakan$gerakan simbolis dalam mengolah sa*ah
lading.
Aerakan para penari menghentakkan kaki ke lantai berarti bah*a tanah
yang telah diba"ak harus diin"ak$in"ak supaya rata. :ata 4@ bineu lon
balek laen5 menggambarkan bah*a tanah itu harus sering sekali diba"ak
dan disikat.Tepuk tangan adalah simbolis mengusir burung dan
mengetam atau mengumpulkan ikatan$ikatan padi yang telah diketam.
Pesatnya perkembangan tarian Pho ini terutama se"ak berkembangnya
dan meningkatnya kegiatan$kegiatan kaum ibu di #ceh yang disponsori
oleh 4Putri Phang5 isteri a"a #ceh Sultan 2skandar Muda. 1i dalam lagu
Pho "uga disebut 4Putri5 Phang atau 4Putroe Phang5. :arena
perkembangan tari tersebut, 1rs. 2chsan 2brahim menciptakan :reasi dari
tari P?@ tersebut men"adi )ersi Penampilan di Panggung.
Tari Ranup Lampuan-Budaya Aceh
Tari Ranup Lampuan adalah salah satu tarian tradisional Aceh yang ditarikan oleh para wanita.
Tarian ini biasanya ditarikan untuk penghormatan dan penyambutan tamu secara resmi. Ranup
dalam bahasa Aceh yaitu Sirih, sedangkan Puan yaitu Tempat sirih khas Aceh. Ranup Lampuan bisa
diartikan "Sirih dalam Puan". Sirih ini nantinya akan diberikan kepada para tamu sebagai tanda
penghormatan atas kedatangannya. Sirih adalah lambang penghormatan terhadap tamu, zaman dulu,
ketika tetangga berkunung ke rumah tetangga lainnya pasti disuguhi sirih, sayangnya sekarang
budaya ini sudah tidak dipakai lagi. Sirih bagi masyarakan aceh adalah lambang persaudaraan.
TARI Ranup Lampuan merupakan salah satu karya seni monumental yang dilahirkan oleh para
seniman Aceh. !eski hampir selalu menadi suguhan utama dalam setiap upacara penyambutan
tamu di Aceh, namun tidak banyak masyarakat Aceh yang tahu tentang asal usul dan siapa pencipta
tari ini. "enyataan ini menimbulkan keprihatinan dan kekecewaan di kalangan seniman, pelatih tari,
dan pemerhati hasil karya seni di Aceh. Apalagi dalam beberapa #ersi terakhir, Tari Ranup Lampuan
$TRL% yang ditarikan sekarang ini, banyak melenceng dari gerakan aslinya yang diciptakan almarhum
&uslizar.
Pada awalnya, tari ini tidak menggunakan selendang sebagai properti, dan penarinya memakai
sanggul Aceh yang tinggi dihiasi hiasan kepala. Tarian yang berdurasi tiga sampai sembilan menit ini
diiringi orkestra atau band. 'ingga kini tarian ini eksis di Aceh. Ranub Lampuan dalam bahasa Aceh,
berarti sirih dalam puan. Puan adalah tempat sirih khas Aceh. "arya tari yang berlatar belakang adat
istiadat masyarakat Aceh, khususnya adat pada penyambutan tamu. Secara koreogra(i tari ini
menceritakan bagaimana dara)dara Aceh menghidangkan sirih kepada tamu yang datang, yang
geraknya menceritakan proses memetik, membungkus, meletakannya daun sirih ke dalam puan,
sampai menyuguhkan sirih kepada yang datang.
Ranub Lampuan merupakan kreasi mentradisi setelah menalani proses panang untuk menadi tari
tradisi dengan terus menyesuaikan diri sesuai zaman. !aka tahun *+,+ ketika tim kesenian Aceh
akan melakukan lawatan keraaan ke !alaysia dalam rangka pertukaran cendramata, tari Ranub
Lampuan dimodis dengan menambah tiga orang penari pria, dua penari sebagai pemegang pedang
dan satu penari sebagai pemegang #andel. Ranub Lampuan awalnya ditampilkan khusus di atas
pentas $stage%, ketika menyambut kedatangan Presiden Suharto. Pertunukan tersebut diadakan di
meuligoe gubernur dengan menyaiapkan pentas khusus untuk penampilan tari ini. "etika Lembaga
"ebudayaan Aceh $L"A% menggalakkan adat)adat Aceh, tarian Ranup Lampuan mulai tampil di luar
halaman.
POLA LANTAI SENI TARI
Dalam sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola lantai perlu diperhatikan. Ada beberapa
macam pola lantai pada tarian, antara lain :
1. Pola lantai vertikal : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari
depan ke belakang atau sebaliknya.
2. Pola lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus ke samping.
. Pola lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kana
atau ke kiri.
!. Pola lantai melingkar : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis lingkaran.
"eni tari yang ada di #ndonesia dapat dibagi men$adi beberapa kelompok :
TARI TRADISIONAL
%ari tradisional merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah lama ada. %arian ini di&ariskan secara
turun temurun. "ebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai 'iloso'is, simbolis dan relegius.
"emua aturan ragam gerak tari tradisional, 'ormasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak
berubah
TARI TRADISIONAL KLASIK
%ari tradisional klasik dikembangkan oleh para penari kalangan bangsa&an istana. Aturan tarian
biasanya baku atau tidak boleh diubah lagi. (erakannya anggun dan busananya cenderung me&ah.
)ungsi : sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. *ontoh : %ari %openg
+elana (,a&a -arat), -edhaya "rimpi (,a&a %engah), "ang .yang (-ali), Pakarena dan pa$aga
("ula&esi "elatan)
TARI TRADISIONAL KERAKYATAN
-erkembang di kalangan rakyat biasa. (erakannya cenderung mudah Ditarikan bersama $uga iringan
musik. -usananya relati' sederhana. "ering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan.
*ontoh: ,aipongan (,a&a -arat), payung (/elayu), 0ilin ("umatera -arat)
TARI KREASI BARU
/erupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari
sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. %ari kreasi baik sebagai
penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik
yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. .Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan
men$adi dua golongan yaitu:
! Tari Krea"i Bar# Ber$olakan Tradi"i
1aitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah2kaidah tari tradisi, baik dalam koreogra'i,
musik3kara&itan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. 4alaupun ada pengembangan
tidak menghilangkan esensiketradisiannya.
%! Tari Krea"i Bar# Tidak Ber$olakan Tradi"i &Non Tradi"i'
%ari +reasi yang garapannya melepaskan diri dari pola2pola tradisi baik dalam hal koreogra'i, musik,
rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. 4alaupun tarian ini tidak menggunakan pola2pola
tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur2unsur tari tradisi, mungkin sa$a masih
menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. %arian ini disebut $uga tari
modern, yang istilahnya berasal dari kata 0atin 5modo6 yang berarti baru sa$a.
TARI KONTE(PORER
(erakan tari kontemporer simbolik terkait dengan koreogra'i bercerita dengan gaya unik dan penuh
pena'siran. "eringkali diperlukan &a&asan khusus untuk menikmatinya. iringan yang dipakai $uga
banyak yang tidak la7im sebagai lagu dari yang sederhana hingga menggunakan program musik
komputer seperti )lutyloops.