Anda di halaman 1dari 7

8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah

Musik modern yang ada dan dipakai saat ini bisa menggantikan keberadqaan berbagai alat musik
tradisional yang peninggalan neneok moyang orang Indonesia terdahulu.

agar keberadaan alat musik tradisional tidak punah, maka sebaiknya kita awali dari diri kita
pribadi untuk mengetahui dan lebih bagusnya lagi mempelajari berbagai alat musik tradisional
dari daerah masing masing, yang bermaksud untuk melestarikan keberadaan alat musik
tradisional di Bumi Nusantara ini.

Kali ini saya akan mnsajikan berbagai macam jenis alat musik tradisional yang berasal dari
Kalimanatan Tengah. Berikut jenis-jenisnya:

1. Kecapi

imgrum.org

Kecapi merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah ini memiliki bentuk dan fungsi
yang serupa dengan alat musik sampe yang berasal dari suku dayak Kalimantan Barat,
Kalimantan Utara atau Kalimantan Timur. Akan tetapi, kecapi dari daerah Kalimantan Tengah
memiliki ciri khas tersendiri guna membedakan dari alat musik sampe.
Perbedaan sampek dan kecapi khas dayak Kalimantan Tengah diantaranya dari segi nada, nada
Sampek adalah mayor, dan di mainkan menggunakan beat yang slow. Sedangkan Kecapi
mempunyai nada minor dengan menggunakan 2 senar untuk rhythm dan lead nya memiliki 3
senar, dimana pada sampek terdiri dari 5 senar.

Biasanya bermain kecapi akan di iringi dengan permainan gong, gendang, suling juga rebab .
Nah ,bermain kecapi juga wajib diiringii dengan nyanyian . Inilah yang di sebut dengan
Karungut.

2. Sarun

briankisekinosedai.blogspot.co.id

Sarun merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang terbuat dari bahan logam /
besi. Sarun ini mirip dengan alat musik tradisional saron di Pulau Jawa, namun tentu saja
memiliki sesuatu yang khas yang menjadikan sarun berbeda dari saron.

Sebut saja dari jumlah lempengan logam sarun hanya memiliki 5 lempeng sehingga mempunyai
nada Do, Re, Mi, Sol dan La. Beda dengan peralatan musik lainnya yang mempunyai nada
lengkap Do, Re, Mi, Fa, Sol, La dan Si.

3. Suling Balawung
Suling balawung merupakan alat musik yang berasal dari suku dayak yang berada disepanjang
sungai katingan Kalimantan Tengah. Suling balawung ini termasuk dari alat musik tiup yang
terkenal dan disakralkan oleh masyarakat dayak. Suling balawung dibuat dari bambu tamiang
dan terdiri dari 5 nada do-re-mi-so-la (pentatonik).

Suling Balawung adalah salah satu dari berbagai macam type suling di Kalimantan Tengah yang
dimainkan oleh para wanita dayak.

4. Suling Bahalang
sahayangwae.blogspot.co.id

Suling Bahalang berbeda dengan suling balawung yang memiliki 5 lubang untuk menghasilkan
nada, suling bahalang merupakan alat musik tiup berjenis suling dengan mempunyai 7 lubang
sebagai penghasil nada. Alat musik bahalang ini masih merupakan jenis alat musik yang terbuat
dari bahan bambu.

5. Tote atau Serupai


dillarddesign.com

Tote atau bisa disebut juga dengan sebutan Serupai adalah alat musik tiup yang berasal dari
wilayah Kalimantan Tengah, terbuat dari buluh atau bambu kecil yang sudah dikeringkan, pada
salah satu sisi ujung sebelah dalamnya diberi rit atau lidah. Pada sisi batang dibuat dua atau tiga
lubang.

Tote atau Serupai ini memainkannya dengan cara meniup bagian ujung tole yang diberi rit atau
lidah. Bunyi yang dihasilkan agak sedikit melengking namun menghasilkan bunyi yang merdu
serta menyayat kalbu.

6. Katambung

kelompokzaye.blogspot.co.id
Katambung merupakan alat musik perkusi sama jenis dengan gendang yang berasal dari
Kalimantan Tengah. Katambung adalah bahasa Dayak yang berarti “pukul”. Alat musik ini mirip
dengan tifa alat musik dari Papua.

Katambung dibuat dari bahan kayu ulin atau kayu meranti yang dikeringkan dengan memiliki
panjang sekitar 75 cm dan diameter 10 – 18 cm. Adapun ujung kayu ulin diberi tutup dari kulit
membran ikan buntal.

Agar katambung dapat berbunyi dengan merdu memerlukan teknik dalam penggunaan alat
musik katambung ini, yaitu kulit membran dipukul menggunakan jari-jari tangan kanan,
sementara tangan kiri untuk memegang badan katambung atau meletakkannya di atas pelimping
dengan posisi jari-jarinya menjulur ke depan (menjuntai ke bawah permukaan kulit membran itu
sendiri).

Hal ini bertujuan ,jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dilakukan dengan mudah (biasanya
untuk meredam bunyi atau untuk menghentikan getaran membran). Sedangkan, bagian tengah
katambung cukup dengan disanggah. Penggunaan alat musik katambun ini biasanya pada pada
upacara kematian atau upacara penyambutan tamu.

7. Guriding atau Ketong

kayutangl.blogspot.co.id

Guriding dibuat dari jenis tumbuhan hutan yang dalam bahasa Dayak disebut dengan belang atau
pohon jako. Dengan mengambil pelepahnya yang sudah tua, kemudian dikeringkan. Sesudah
kering dipotong-potong berukuran sejengkal. Tengah-tengah guriding berlidah dan ujungnya
diruncingkan lalu apabila dipukul akan mengeluarkan bunyi.

8. Salung
tradisikita.com

Salung adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang hampir mirip dengan alat musik
sarun. Perbedaan dengan sarun yang terbuat dari logam atau besi, Salung merupakan instrumen
musik dengan bentuk bilah, terbuat dari bahan dasar kayu.

Bilah-bilah kayu tersebut disusun dan dibentuk berderet diatas sebuah kotak resonansi sesuai
dengan nada urutannya. Agar bilah-biah tersebut tidak tergeser dari tempatnya, maka pada
bagian kira-kira 10 cm sebelum ujung bilah tersebut umumnya diberi lubang, lubang ini gunanya
untuk memasukkan pasak pengunci yang tertancap berdiri di dinding kotak resonansi.

sedangkan kotak resonansi atau tempat untuk meletakkan bilah-bilah tersebut juga dibuat dari
bahan kayu. Panjang bilah-bilah kayu yang menghasilkan nada tersebut antara 15 cm sampai 30
cm, semakin tinggi nada yang dikeluarkan maka semakin kecil panjang bilahnya.

Salung dibunyikan atau dimainkan dengan menggunakan stick pemukul yang terbuat dari bahan
dasar kayu, jumlah stick pemukul dua buah. Masing-masing stick tersebut dipegang mengunakan
tangan kanan dan kiri, ujung stick bisa dibentuk tonjolan bundar, tonjolan ini bermaksud agar
suara yang dihasilkan lebih nyaring. Panjang stick bisa 15 cm sampai 20 cm, tergantung
keinginan si pemusik.

Selain terbuat dari bahan kayu, instrumen musik sama jenis juga ada yang dibuat dari bahan
bambu yang disebut dengan alat musik Salung Telang, sedangkan yang terbuat dari bahan
tembaga atau logam disebut dengan Dani dan Sarun. Saat ini instrumen musik sejenis yang
terbuat dari logam sudah hampir punah keberadaannya.

Anda mungkin juga menyukai