• Kanon
Ibrani
:
kitab
terakhir,
muncul
jauh
setelah
kitab
Raja-‐raja.
Jadi
orang
Yahudi
melihat
kitab
Tawarikh
sangat
berbeda
dengan
kitab
Raja-‐raja
meskipun
sejarah
yang
dilaporkan
sama.
• Kanon
Protestan:
kitab
Tawarikh
muncul
setelah
Raja-‐raja.
Perbandingan
dgn
Kitab
Raja-‐raja
Kitab
Raja-‐raja
• PerspekEf:
nubuatan
• mis:
penghukuman
• Isinya
lebih
banyak
perisEwa
perang
• MenyoroE
situasi
raja-‐raja
• Mencatat
baik
Israel
maupun
Yehuda
• Berbicara
tentang
moral
Kitab
Tawarikh
• Pers:
keimaman
(pand.
imam)
mis:
pengharapan
• penekanan
utama:
Bait
Allah
• menyoroE
kelangsungan
garis
Daud
• Yehuda
menjadi
catatan
utama
• Kerj.
Utara
hampir
Edak
dibicarakan
• Berbicara
tentang
penebusan
Kitab
Tawarikh
mengutamakan
kelangsungan
garis
keturunan
mesias
melalui
dinasE
Daud,
yang
hadir
dari
keturunan
Yehuda.
Bnd
1
Taw.
28:4,
oleh
karena
itu
tercantum:
• Keturunan
Daud
(1
Taw.
1-‐9)
• Sejarah
Yehuda
sampai
pembuangan
merupakan
puncak
• Bait
Allah,
keimaman
dan
hal-‐hal
tentang
penyembahan
lain
mendapat
perhaEan
utama.
Pembagian
Kitab
1) 1 Tawarikh
• Silsilah
(1:1
–
9:44).
Silsilah
dalam
1
Tawarikh
Edak
lengkap,
tetapi
merupakan
pilihan
untuk
mendukung
tujuan
utama
kitab
ini.
• Pemerintahan
Daud
dan
perencanaan
Bait
Allah
(1
Taw.
10:1
–
29:30).
Bait
Allah
dipersiapkan
pembangunannya.
Lihat.
2
Samuel
dan
1
Raja-‐
raja,
kemudian
perhaEkan
tambahan
dalam
kitab
1
Tawarikh
dengan
sasaran
penulisa
Tawarikh.
2)
2
Tawarikh
• Pemerintahan
Salomo
dan
Proyek
Bait
Suci
(1:1
–
9:31).
Pembangunan
Bait
Allah
merupakan
bangunan
tunggal
yang
pertama
dilakukan
dalam
pemerintahan
Israel.
Raja
menyadari
penEngnya
pembangunan
Bait
Allah
ini
dan
menyadari
keEdak-‐berarEannya
(2
Taw.
2:4-‐6).
Bait
Allah
bukan
saja
sebagai
pusat
penyembahan
tetapi
merupakan
tempat
Tuhan
yang
Maha
Kuasa.
Itulah
sebabnya
Salomo
menyebutnya
“Rumah
Agung”
(2
Taw.
2:5).
Proses
pembuatan
Bait
Allah:
• Dimulai
tahun
966
SM,
yaitu
pada
tahun
keempat
pemerintahan
Salomo.
480
tahun
setelah
keluar
dari
Mesir.
Pembangunan
memakan
waktu
7
tahun.
• Gambar
bangunan
diperoleh
Daud
dari
Tuhan
dan
Daud
meneruskan
pola
itu
kepada
Salomo
1
Taw.
28:11
–
12,
19;
2
Taw.
3:3.
Pola
Ilahi
Edak
bertentangan
dengan
arsitektur
masa
itu.
• Bait
Allah
mirip
dengan
mezbah.
Kebesaran
Salomo
nyata
dari
tugas
membangun
Bait
Suci
dan
tanggung-‐jawabnya
dalam
memimpin
rohani
umat.
• Penyembahan
pada
masa
PL.
Banyak
laporan
penyembahan
/
ibadah
orang
Israel
dalam
Tawarikh
menunjukkan
pengalaman
agama
mereka
dan
merupakan
suatu
kesimpulan
dari
ibadah
/
penyembahan
secara
umum
pada
masa
PL.
penyembahan
ibadah
dilakukan
baik
secara
pribadi
maupun
kelompok/persekutuan.
1
Taw.
15:29;
2
Taw.
31:20-‐21.
• Pecahnya
Kerj
(2
Taw.
10:1-‐19
bnd
1
Raj.
12)
• Kejatuhan
Yehuda
dan
pembuangan
ke
Babel
2
Taw.
36:11-‐12.
2
Raj.
25:1-‐26
• Dekrit/Surat
Perintah
Koresy
(2
Taw.
36:22-‐23)
• Kitab
Tawarikh
diakhiri
dengan
catatan
yang
menyenangkan
yaitu
surat
perintah
untuk
membangun
kembali
(36:23)
bnd
laporan
tentang
penghancuran
(36:19).
• Dalam
Yes.
45:1-‐7,13
terdapat
nubuatan
pertama
Yesaya
yang
menyatakan
bahwa
raja
Koresy
yang
akan
membebaskan
dari
pembuangan
dan
menolong
mereka
untuk
kembali
ke
Kanaan.