Anda di halaman 1dari 6

Orang Kristen pada umumnya dapat menerima Alkitab Perjanjian Baru (PB) dengan

mudah karena Alkitab PB memberi kesaksian tentang kehidupan, pengajaran, kematian,


dan kebangkitan Kristus yang penuh kuasa serta sejarah pendirian gereja-Nya. Tetapi
tentang Perjanjian Lama, orang Kristen sering bertanya, “apakah gunanya mempelajari
kitab-kitab Perjanjian Lama?” Bukankah PL lebih banyak berbicara tentang cerita “kuno” dari
sejarah bangsa Israel yaitu tentang raja-raja dan nabi-nabi dan tokoh-tokoh yang tidak ada
hubungan langsung dengan kita di masa kini? Dapatkah kita menerima keseluruhan PL
sebagai Firman Allah yang berotoritas mutlak dalam hidup kita?
Karena melalui pembahasan ini akan menolong kita untuk melihat PL dari sudut
pandang keseluruhan kebenaran Alkitab supaya kita dapat melihat dengan jelas
relevansinya bagi kita saat ini.

PENTINGNYA MEMPELAJARI PERJANJIAN LAMA

- Perjanjian antara Allah dan umat Israel melalui para nabi


- Perjanjian Lama merupakan firman Allah. Allah berbicara (berfirman) melalui
Perjanjian lama, sebagaimana juga melalui Perjanjian Baru, untuk menyatakan
kasihNya dan untuk menyampaikan kehendakNya kepada manusia.
- Dibentuk melalui tradisi lisan yang panjang, tradisi turun-temurun yang diceritakan
secara lintas generasi kepada anak cucu tentang pekerjaan Allah dalam dunian
ciptaan-Nya yang kemudian ditulis dalam pimpinan Roh Allah (diilhamkan oleh
Allah).

PENGKANONAN KITAB SUCI:


- KANON : Daftar kitab suci resmi yang diakui oleh orang Yahudi. Kata "kanon" yang
berarti "tongkat pengukur".
- Kanon Alkitab dipahami sebagai sebuah daftar kitab yang menjadi "standar" atau
"aturan" yang bersifat normatif bagi umat Tuhan. Kitab PL yang diterima hanya
berbahasa Ibrani dengan jumlah 39 Kitab.
- Gereja Kristen Protestan hanya menerima 39 Kitab.
4 Genre Kitab Perjanjian Lama:
- Pentateukh / Taurat
- Sejarah
- Puisi
- Para Nabi (Nubuat): Nabi Besar dan Nabi Kecil
Kronologis Singkat Sejarah PL
Kitab Kejadian
a. Kisah pra sejarah
- Jaman Penciptaan, kejatuhan manusia ke dalam dosa sampai menara Babel
(Kejadian 1- 11).
b. Zaman Patriakh-Patriakh (bapa-bapa bangsa).
- Abraham, Ishak, Yakub sampai Yusuf, bangsa Israel pindah ke mesir
(Kejadian 12 - 50).
- Awal sejarah bangsa Israel.
Kitab Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan
c. Zaman Keluaran/Eksodus dari Mesir
- Keluar dari Mesir sampai memasuki tanah Kanaan.
- Israel diperbudak.
- Allah mengutus Musa membebaskan bangsa Israel
- Perjanjian Sinai - 10 perintah Allah (Keluaran 20:13-15).
Kitab Yosua
d. Periode Yosua: Perebuatan tanah Kanaan
- Musa diganti oleh Yosua memasuki tanah Kanaan dengan mengalahkan
bangsa-bangsa di tanah Kanaan.
Kitab Hakim-hakim
e. Zaman Hakim-Hakim
- Yosua wafat diganti pemimpin yang bergelar hakim.
Kitab 1 -2 Samuel (dan sebagian Mazmur)
f. Zaman Kerajaan Israel
- Hakim terakhir dan terbesar : Samuel. (mempersiapkan peralian dari hakim
ke Kerajaan)
- Kerajaan Israel lahir, Israel pertama kali menganut sistem kerajaan yang
diawali dipimpin oleh raja Saul, kemudian raja Daud, dan raja Salomo)
- Kisah penciptaan, pergantian Daud, Mazmur, hakim-hakim.
Kitab 1-2 Raja-Raja dan 1-2 Tawarikh, Yesaya, Yehezkiel dan beberapa kitab nabi kecil
g. Zaman Kerajaan Terpisah
- Setelah Salomo Wafat Kerjaan Israel terpecah manjadi 2 : (1) Utara meliputi
10 suku (kerajaan Israel), (2) Selatan meliputi 2 suku (Kerajaan Yehuda).
- Muncul : nabi-nabi (Elia, Elisa, Amos, dan Hosea) yang: menyuarakan
kehendak Allah.
- Kerajaan Israel hanya berlangsung sampai 722 SM, karena ditaklukkan oleh
Kerajaan Asyur.
- Sesudah Kerajaan Israel jatuh , Kerajaan Yehuda tetap kokoh hingga 587
SM. Kerajaan Yehuda dihancurkan oleh Kerajaan Babel.
- Muncul nabi-nabi di Kerajaan Yehuda: Yesaya, Yeremia, Mikha.
Kitab Yeremia, Ratapan, Daniel, dan beberapa kitab nabi kecil
h. Zaman pembuangan di Babel
- Yerusalem dan semua kota telah dihancurkan oleh Babel. Sebagian rakyat
Yehuda dibawa (dibuang) ke Babel.
Kitab Ezra dan Nehemia
i. Kembali ke tanah Israel
- Orang-orang dari Kerajaan Yehuda diijinkan kembali pulang oleh Raja Persia.
- Mereka tetap di bawah Persia tetapi diberi kebebasan untuk beribadah.
j. Zaman Intertestamental
- Zaman dimana Allah diam (tidak berfirman melalui para nabi) selama 400
tahun sebelum masuk ke zaman Perjanjian Baru (kelahiran Tuhan Yesus)
- Bermunculan tulisan yang disebut kitab-kitab Apokrifa yang kemudian masuk
di Alkitab Deuterokanonika

Perjanjian Lama adalah Firman Allah:


1. Yesus mengakui otoritas PL secara penuh.
Dalam kitab-kitab Injil, Yesus selalu mengutip PL untuk menunjukkan dasar otoritas
dan pengajaran-Nya.
Misalnya:
- Yesus mengenal sejarah Perjanjian Lama (misalnya Yoh. 3:14; bandingkan Bil.
21:4-9);
- Yesus mendasarkan pengajaran-Nya pada Perjanjian Lama (Mat. 5:17; bandingkan
Mrk. 11:17);
- Yesus menggunakan pengajaran-Nya ketika dicobai (Mat. 4:1-11);
- Yesus menyatakan bahwa nubuat-nubuat Perjanjian Lama digenapi dalam diri-Nya
(misalnya Luk. 4:16-21; Yoh. 15:25).
- Ketika Yesus mengklaim kedudukan-Nya sebagai Anak Allah (Yoh. 10:31-36).

2. . Para Rasul mengakui otoritas PL.


- Paulus memberikan pengakuan secara penuh akan otoritas PL.
Contoh: 2 Tim. 3:16, "tulisan" yang dimaksud pada waktu itu adalah tulisan dari
kitab-kitab PL.
- Yakobus dan penulis kitab Ibrani juga melihat PL bukan sebagai rangkaian sejarah
dan peraturan yang mati, tetapi merupakan kisah yang hidup tentang karya Allah
yang menyelamatkan manusia (Yak 1:22-23; Ibr. 4:12).
3. Perjanjian Lama berisi Nubuatan bagi Perjanjian Baru
- Kitab-kitab dalam PL banyak menunjuk pada nubuatan-nubuatan yang akhirnya
digenapi pada masa PB (Mat. 9:31; Luk 24:44; Rom 10:4). Keseluruhan dan
kelengkapan berita keselamatan harus dimulai dari PL dan diakhiri dengan PB;
sehingga jelas keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan.
- Oleh karena itu PL harus dipelajari sebagai sumber dan landasan untuk mengerti
penggenapan rencana agung Allah.
- Kitab-kitab dalam PL juga penuh dengan tipologi-tipologi yang kalau dipelajari akan
menolong pembaca kitab-kitab PB untuk mengerti lebih jelas keutuhan keseluruhan
kebenaran Alkitab.

NUBUAT AKAN KELAHIRAN, KEMATIAN DAN KEBANGKITAN YESUS DI


DALAM ALKITAB PERJANJIAN LAMA :
1. Nubuat Tempat Kelahiran Yesus Di Betlehem (Mikha 5:1)
2. Nubuat Kelahiran Yesus dari Perempuan Perawan (Yesaya 7:14)
3. Nubuat Tentang Garis Silsilah Yesus Dari Suku Yehuda (Kejadian 49:10)
4. Nubuat Yesus Akan Ditolak (Yesaya 53:3)
5. Nubuat Tentang Pengkhianatan Yudas Kepada Yesus (Zakharia 11:12)
6. Nubuat Tentang Kematian Yesus Di Kayu Salib (Mazmur 22:17)
7. Nubuat Tentang Kebangkitan Yesus Dari Kematian (Mazmur 16:10)

4. Perjanjian lama sering dikutip oleh Perjanjian Baru.


- Ada kurang lebih 2650 kutipan dari Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru, yaitu
kurang lebih 350 kutipan langsung, dan 2300 kutipan tidak langsung, serta
persamaan bahasa.
- Kitab Yesaya dan mazmur paling sering dikutip (masing-masing lebih dari 400 kali);
dan hanya kitab Kidung Agung yang tidak dikutip dalam Perjanjian Baru.

Kesimpulan:
- Perjanjian Lama adalah Firman Allah yang berotoritas dalam kehidupan orang
percaya dan harus ditaati sesuai konteksnya.
- Perjanjian Lama adalah satu kesatuan dengan Perjanjian Baru yang harus diterima
orang Kristen. Harus dibaca keseluruhan dari Kejadian - Wahyu.
- Dengan membaca Perjanjian Lama, kita dapat melihat rencana besar Allah dalam
dunia ini.
- Dengan membaca Perjanjian Lama, kita dapat mengenal pribadi Allah secara utuh.
- Kita dapat mengerti konsep covenant / perjanjian Allah.
- Baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dinyatakan Allah yang Esa.
- Allah Israel adalah sama dengan Allah Tritunggal (Bapa Yesus Kristus).
- Sifat-Nya sama (Mahakuasa, Mahakudus, Mahapengasih, dstnya.);
- Rencana-Nya sama (untuk keselamatan manusia dan penyempurnaan dunia
yang diciptakan-Nya);
- TuntutanNya sama (hidup yang suci; kasih kepada Allah dan sesama
manusia)
Tambahan: Fakta unik Perjanjian Lama:
- Kitab Yang Letaknya Di Bagian Tengah Perjanjian Lama: Amsal
- KItab Tersingkat dan Terpendek: Obaja 1:1-21 (kitab ini hanya memiliki 1 pasal saja
dengan jumlah ayat sampai 21)
- Pasal Terpanjang (dengan jumlah ayat terbanyak): Mazmur 119 (memiliki ayat
sampai 176)
- Pasal Terpendek: Mazmur 117 (hanya memiliki 2 ayat saja dengan jumlah kata 22)
- Ayat Terpanjang: Ester 8:9
- Ayat Terpendek: 1 Tawarikh 1:1
- Nubuat: 3,268 ayat
- Nama Terpanjang Di Dalam Alkitab: Maher-Syalal Hash-Bas (Yesaya 8:1)
- Kitab Terpanjang: Mazmur (dengan jumlah 150 Pasal)

Anda mungkin juga menyukai