Kesimpulan:
- Perjanjian Lama adalah Firman Allah yang berotoritas dalam kehidupan orang
percaya dan harus ditaati sesuai konteksnya.
- Perjanjian Lama adalah satu kesatuan dengan Perjanjian Baru yang harus diterima
orang Kristen. Harus dibaca keseluruhan dari Kejadian - Wahyu.
- Dengan membaca Perjanjian Lama, kita dapat melihat rencana besar Allah dalam
dunia ini.
- Dengan membaca Perjanjian Lama, kita dapat mengenal pribadi Allah secara utuh.
- Kita dapat mengerti konsep covenant / perjanjian Allah.
- Baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dinyatakan Allah yang Esa.
- Allah Israel adalah sama dengan Allah Tritunggal (Bapa Yesus Kristus).
- Sifat-Nya sama (Mahakuasa, Mahakudus, Mahapengasih, dstnya.);
- Rencana-Nya sama (untuk keselamatan manusia dan penyempurnaan dunia
yang diciptakan-Nya);
- TuntutanNya sama (hidup yang suci; kasih kepada Allah dan sesama
manusia)
Tambahan: Fakta unik Perjanjian Lama:
- Kitab Yang Letaknya Di Bagian Tengah Perjanjian Lama: Amsal
- KItab Tersingkat dan Terpendek: Obaja 1:1-21 (kitab ini hanya memiliki 1 pasal saja
dengan jumlah ayat sampai 21)
- Pasal Terpanjang (dengan jumlah ayat terbanyak): Mazmur 119 (memiliki ayat
sampai 176)
- Pasal Terpendek: Mazmur 117 (hanya memiliki 2 ayat saja dengan jumlah kata 22)
- Ayat Terpanjang: Ester 8:9
- Ayat Terpendek: 1 Tawarikh 1:1
- Nubuat: 3,268 ayat
- Nama Terpanjang Di Dalam Alkitab: Maher-Syalal Hash-Bas (Yesaya 8:1)
- Kitab Terpanjang: Mazmur (dengan jumlah 150 Pasal)