Anda di halaman 1dari 9

Page |1

PENDAHULUAN
Ada beberapa jenis Pengakuan Iman dalam sejarah perkembangan Gereja Kristen:
1. Pengakuan Iman Chalcedon
2. Pengakuan Iman Athanasius
3. Pengakuan Iman Nicea-Konstantinople
4. Pengakuan Iman Rasuli (ada 2 : versi Protestan & Khatolik)
“Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung daripada Roh Kudus …..“

Mengapa Pengakuan Iman penting dalam kehidupan Kristen?


1. Pengakuan iman menjadi rangkuman doktrin/pengajaran dasar yang menjadi pokok-
pokok iman Kekristenan.
2. Memiliki tujuan menjadi benteng untuk membendung ajaran-ajaran palsu, guru-guru
palsu yang semakin massif.
Masifnya Penyesatan dari Sekte tertentu :
 Cari di Google : Kebahagiaan Sejati (muncul jw.org – milik Saksi Yehovah) ; Kehidupan
pertobatan (muncul lds.or.id – milik Mormon).
 Kita wajib perkuat pondasi iman anak-anak kita. Salah satunya dengan Pengakuan Iman.
Gereja kita memiliki Pengakuan Iman GPdI.
Awalnya Pengakuan Iman GPdI ada 12 poin, tapi seiring waktu Pemimpin - Pemimpin Gereja kita
melihat perlu menambah beberapa poin mendasar yang harus masuk kedalam pengakuan iman
GPdI.
- Baca Pengakuan Iman GPdI -
Setiap pengakuan iman, diawali : “Kami percaya...”, karena ini merupakan keyakinan kita.

ALKITAB adalah FIRMAN ALLAH


Pengakuan Iman No. #1 :
“Kami percaya Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus terdiri dari 66 buku
“Kejadian sampai dengan Wahyu” (II Timotius 3 : 16; II Petrus 1 : 21)
Page |2

A. “Alkitab ADALAH Firman Allah.”


Mengapa pernyataan ini penting? Ada 3 pandangan umum tentang Alkitab, yaitu :
1. Alkitab BERISI Firman Allah
o Kelompok Neo Ortodoks ada 2 pandangan :
i. Kelompok ini menganggap tidak semua perkataan di Alkitab bukanlah
Firman Allah.
ii. Bagian yang bukan firman, bisa menjadi Firman jika Allah memakainya
untuk berbicara dengan kita.
o Contoh : Ada perkataan-perkataan Iblis (Saat Hawa dicobai, saat Tuhan Yesus
dicobai), ada perkataan-perkataan manusia, juga ada perkataan Tuhan.
2. Alkitab BERISI Kesaksian tentang Allah
o Kelompok Liberal --> menolak hal yang bersifat supranatural.
o Kelompok ini menganggap banyak bagian dalam Alkitab hanya merupakan
dongeng & mitos. Contoh : Kejadian 1-11 (menara Babel) merupakan mitos
“Eridu Genesis” -- mitos penciptaan dari zaman Sumeria yang ditemukan dalam
bentuk tablet tanah liat berusia 1600SM. Musa lahir di Mesir 1527SM, mati
1407SM. Jadi Musa yang besar dalam didikan Mesir, sangat memahami ilmu
sastra, sejarah & pengetahuan Mesir pada masa itu. Sehingga Musa
membuatnya menjadi Kitab Kejadian.
o Paham ini menganggap, Alkitab hanya berisi kesaksian tentang Allah. Musa,
Nabi-nabi yang mengalami Tuhan, menuliskan pengalaman mereka menjadi
Alkitab.
o Jadi Alkitab itu isinya kesaksian Daud, kesaksian Paulus, dsb tentang
pengalaman mereka dengan Allah.
3. Alkitab ADALAH Firman Allah (pandangan Ortodoks)
Iman Kristen, khususnya GPdI menganut paham No.3.
Bukti Alkitab adalah Firman Allah :
1. Alkitab menyatakan sendiri, bahwa bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Lebih dari
3800 kali frasa kata : Allah berfirman ; Allah berkata ; Berfirmanlah Allah, dsb.
 Yes 40:8 | “...tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."
 Mat 5:18
 Mat 24:35
2. Alkitab bisa harmonis.
 Ditulis :
o di 3 benua berbeda : Asia, Afrika, Eropa
o dengan 3 bahasa berbeda : Ibrani, Aram (sebagian kitab Daniel), dan
Yunani
o dalam masa yang berbeda-beda : saat peperangan, saat penjajahan,
saat jadi negara adidaya pada masa damai, bahkan saat di
pembuangan
Page |3

o ditulis dalam suasana berbeda : Ada penulis yang menggoreskan


penanya ketika ia ada di puncak sukacita yang dialaminya. Yang lain
menulis dalam suasana yang penuh duka dan keputusasaan.
o dalam rentang waktu 1500 tahun
o oleh kira-kira 40 orang dengan latar belakang berbeda, diantaranya :
 Musa adalah seorang tokoh politik yang terlatih di Mesir
 Yosua seorang jenderal militer.
 Nehemia adalah pembawa cawan minuman raja dalam masa
pembuangan di Persia.
 Daniel adalah seorang Perdana Menteri/pejabat penting di 4
pemerintahan yang berbeda.
 Daud, Salomo yang adalah raja.
 Amos adalah seorang gembala.
 Petrus adalah seorang nelayan.
 Lukas penulis Injil dan kitab Kisah Para Rasul itu adalah
seorang dokter.
 Matius penulis Injil itu adalah seorang pemungut cukai
sehingga gaya tulisannya demikian rinci.
 Paulus adalah seorang anggota Farisi garis keras.
 Namun luar biasanya setelah disatukan, tulisan-tulisan itu saling
mendukung. Pasti ada 1 pihak yang mengontrol 40 orang itu dalam rentang
waktu 1500 tahun agar bagian-bagian dari Alkitab menjadi harmonis. Dan
hanya Allah yang mampu melakukan itu.
 Jika seolah ada pertentangan antar ayat dalam Alkitab, itu karena hanya
kita belum mengerti saja.
 Ada ratusan ayat dalam Alkitab, yang seolah menunjukkan kontradiksi.
Contoh :
o Sensus penduduk Israel : 800rb orang perang (2 Sam 24:9) vs 1,1Jt
dapat memegang pedang (1 Taw 21:5)
 Ditinjau dari Bahasa asli, kedua sensus tidak dilakukan untuk
sasaran yang sama. Kitab Tawarikh menunjukkan Jumlah
YANG DAPAT diikutsertakan berperang, sedangkan kitab
Samuel mencakup orang - orang yang SIAP berperang.
 Selisih Orang Yehuda di Tawarikh hanya 470rb, dan di Samuel
500rb  karena di 1 Tawarikh 27:23-24 dikatakan orang
dengan umur dibawah 20thn, tidak dimasukkan kedalam kitab
Sejarah Israel, sehingga hanya dicatat 470rb.
o Perkataan Kepala Pasukan saat penyaliban Yesus : Orang benar
(Lukas 23:47) vs Anak Allah (Matius 27:54, Markus 15:39)
 Pernyataan diatas saling melengkapi. Kedua perkataan itu
diucapkan berurutan & bahkan mungkin ada perkataan
Page |4

Kepala Pasukan yang tidak semuanya dicatat Alkitab karena


tidak memiliki esensi.
 Namun Matius & Markus lebih tertarik menuliskan
pernyataan tentang keTuhanan Yesus (“Ia Anak Allah”),
sedangkan Lukas meniliknya dari sisi kemanusiaan Yesus (“Ia
Orang Benar”).
3. Alkitab tidak habis dipelajari.
 Jika kita baca Novel yang sama, menarik dan kita baca berulang-ulang,
merenungkannya pagi siang & malam. Kita bisa baca berulang-ulang, tapi
Saudara tidak akan bisa menambah informasi apa-apa lagi.
 Berbeda dengan Alkitab, meskipun sudah dibaca ribuan tahun, membaca
seumur hidup, tidak akan pernah habis dipelajari.
 Orang hebat apapun tidak akan pernah habis menggali informasi dari
Alkitab. Apalagi bikin eksposisi, membahas kata demi kata, frase demi frase,
bisa ribuan, bahkan ratusan ribu buku dihasilkan dari hasil membongkar isi
Alkitab.
 Kalau Alkitab hanya karangan manusia, akan habis dipelajari. Tapi karena
Alkitab adalah Firman Allah, maka tidak pernah habis dipelajari.
4. Semua Nubuatan dalam Alkitab terjadi dengan detail & tepat
 Tidak ada kitab suci manapun di dunia yang mengandung nubuatan tentang
sesuatu yang akan terjadi di masa datang.
 Alkitab kita mengandung Nubuatan begitu banyak. Ada hampir 400
nubuatan tentang Yesus.
o Yesus lahir di Betlehem dinubuatkan oleh Nabi Mikha (Mikha 5:1)
o Yesus lahir dari perawan (Yesaya 7:14)
o Yesus akan berteriak Eli-Eli lama Sabaktani (Mazmur 22:1)
o Yesus akan mengalami penderitaan (Yesaya 53)
o Kaki tangan Yesus akan dipaku (Mazmur 22).
o Nubuatan-nubuatan : Kelaparan, perang, nabi palsu, akan ada
murtad besar. Dan kita lihat dalam hari-hari kita, mulai digenapi satu
per satu.
 Kita 5 menit kedepan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tapi penulis
Alkitab bisa menubuatkan ratusan tahun berikutnya dengan tepat &
sempurna.
o Terkait nubuatan tentang Yesus, ada paham menyatakan bahwa
Yesus sudah baca Kitab PL, kemudian mencocok-cocokkan dirinya
(Saat naik keledai, perkataan-perkataanNya, dll) dengan PL dalam
hidupnya, sehingga seperti menggenapi Kitab PL.. Pertanyaannya
bagaimana dengan nubuat yang tidak bisa direkayasa, misal Yesus
lahir di Betlehem, disalib & dihitung bersama penjahat?
o Hampir saja Yesus lahirnya tidak di Betlehem. Mengapa? Karena saat
Maria hamil besar ada di Nazareth. Tapi Tuhan mengatur Kaisar
Page |5

Agustus untuk membuat sensus, sehingga Yusuf & Maria harus ke


Betlehem.
 Kalau Alkitab karangan manusia, bagaimana bisa menjelaskan nubuat-
nubuatan itu.
o Tidak ada tokoh/Nabi di dunia ini yang dinubuatkan sebanyak Yesus.
Nubutan tentang Yesus begitu berlimpah-limpah.
o Bahkan, di AlQuran tidak ada nubuatan apapun tentang nabinya,
sampai harus utak-atik Alkitab untuk cari nubuatan tentang nabinya.
Mereka menganggap Muhammad sudah dinubuatkan di Kidung
Agung 5:16 (mengutip bahasa asli alkitab Mahamaddim mengacu
kepada Muhammad). Mereka berkata, Alkitab sudah bukan aslinya,
sudah banyak ayat-ayat yang dibuang, tapi puji bagi Alloh, Alloh
masih mengijinkan beberapa ayat di Alkitab yang menubuatkan
tentang Muhammad.
5. Alkitab bertahan dari usaha penghancuran sejak ribuan tahun.
 Kejadian ditulis pada tahun kurang lebih 1500SM. Sampai hari ini berarti
hampir 3500 tahun Alkitab bertahan. Kitab PB ditulis terakhir kurang lebih
tahun 100M, berarti hingga hari ini 1900 tahun Alkitab bertahan.
 Usaha pemusnahan Kitab Suci :
o Raja Manaseh (697SM) – Menyembah dewa Molokh,
menghancurkan semua Taurat Musa, kecuali yang disembunyikan di
dinding bait Allah.
o Anthiokus Epifanes (masa antara Maleakhi & Matius) – Membunuh
semua orang yang memiliki Kitab Suci.
o Kaisar Diokletian (303M) – memerintahkan semua kitab suci
dihancurkan. (Setelah ini Konstantinus memerintah, malah
memerintahkan Roma untuk memeluk Kristen)
o Mary Ratu Inggis (Bloody Mary) – memerintahkan yang memiliki
kitab suci dibakar. (Setelahnya Ratu Elisabeth I naik Tahta, malah
memerintahkan penerbitan Alkitab).
o Sidney Collett dalam bukunya berjudul All About the Bible (Apa
Alkitab Itu Sebenarnya) mengatakan, “Voltaire, orang kafir
berkebangsaan Perancis terkenal yang meninggal pada tahun 1778
itu, pernah mengatakan bahwa dalam masa seratus tahun dari sejak
masa hidupnya, Kekristenan akan tersapu habis dan berubah
menjadi sekadar sejarah. Tetapi apakah yang telah terjadi? Voltaire
telah berubah, kini hanya sebagai sejarah, sementara peredaran
Alkitab terus bertambah luas sampai hampir ke seluruh bagian dunia
ini, dengan membawa berkat ke tempat-tempat yang menjadi
tujuan Alkitab itu berkelana.”
 Tentang kesombongan Voltaire atas penghapusan Kekristenan
dan Alkitab dalam masa 100 tahun, Geisler dan Nix
Page |6

menunjukkan bahwa “hanya dalam waktu lima puluh tahun


sesudah kematiannya Lembaga Alkitab Jenewa
mempergunakan percetakan dan rumahnya untuk
menerbitkan bertumpuk-tumpuk Alkitab.” SINDIRAN HISTORIS
YANG LUAR BIASA!
 Alkitab itu unik dalam ketahanannya. Hal ini tidak membuktikan bahwa
Alkitab adalah Firman Allah. Namun fakta ini membuktikan bahwa Alkitab
saja yang mampu bertahan di antara kitab-kitab lain.
6. Alkitab bertahan dari usaha penghancuran sejak ribuan tahun.
 H. L. Hastings, sebagaimana dikutip oleh John W. Lea, memberikan ilustrasi
demikian kuat tentang cara unik Alkitab untuk bertahan terhadap pelbagai
serangan yang dilontarkan oleh kekafiran serta ketidakpercayaan: “Orang-
orang kafir selama seribu delapan ratus tahun telah berusaha untuk
membantah kebenaran dan menggulingkan kitab ini, dan saat ini kitab ini
masih berdiri tegak seperti batu karang. Peredarannya bertambah luas, dan
saat ini lebih disayang dan lebih dihargai serta dibaca oleh lebih banyak
orang dibanding pada masa-masa yang silam. Orang-orang kafir, dengan
segala macam serangan mereka, telah menciptakan kesan tentang kitab ini
seperti usaha seseorang yang berusaha menghancurkan Piramid-piramid di
Mesir itu dengan sebuah palu untuk paku payung. Ketika raja Perancis
menyarankan rencana penganiayaan terhadap orang-orang Kristen yang
ada di kawasan kerajaannya, seorang negarawan dan pejuang tua berkata
kepadanya, ‘Baginda, Gereja Allah adalah ibarat landasan besi yang telah
menyebabkan banyak palu godam menjadi usang.’ Oleh karena itu, palu
godam orang-orang kafir tak henti-hentinya menghantam kitab ini selama
berabad-abad, namun ketika palu godam itu menjadi usang, landasan besi
itu sendiri masih tetap berdiri tegar di tempatnya. Jika kitab ini bukan kitab
dari Allah, maka manusia telah berhasil menghancurkannya sejak lama.
Para maharaja dan paus, para raja dan imam-imam, para pangeran dan
para penguasa telah berusaha sekeras tenaga untuk menghancurkannya;
mereka telah sirna dan kitab itu masih tetap bugar.”
 Bernard Ramm menambahkan: “Lebih dari seribu kali, lonceng kematian
Alkitab telah dibunyikan, arak-arakan untuk pemakaman telah dibentuk,
prasasti telah terukir pada batu nisan dan pengantar penguburan jenazah
telah dibacakan. Namun, bagaimana pun juga jenazahnya tidak pernah
terletak di dalam peti mati. Tidak ada kitab lain mengalami pukulan,
pemotongan, penyaringan, penelitian dan penghinaan seperti Alkitab. Kitab
apakah yang berkaitan dengan filsafat atau agama atau psikologi atau
sastra kuno maupun modern yang pernah mengalami serangan sehebat
serangan terhadap Alkitab? dengan racun dan ketidakpercayaan seperti
itu? dengan ketelitian dan pengetahuan yang demikian luas? atas setiap
bab, kalimat dan prinsip? – “Alkitab masih disayang oleh jutaan orang,
dibaca oleh jutaan orang, dan diselidiki oleh jutaan orang.”
Page |7

B. “Diilhamkan oleh Allah”


2 Tim 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah..”
 Kata “yang..” tidak ada dalam bahasa aslinya. Seolah-olah ada sebagian yang bukan
diilhamkan Allah. KJV : “All Scripture is given by inspiration of GOD”.
 Bahasa asli : Diilhamkan Allah - Theopneustos (Yun) = diinspirasikan oleh Allah.
 Akar katanya dari : pneh-o (=dihembuskan ; dinafaskan)
 Nafas Allah merupakan bagian dari diri Allah sendiri.
 Jadi Firman Allah merupakan bagian diri Allah yang dihembuskan (dinafaskan) bagi
kehidupan kita.
 Matius 5:17-18 - Yesus mengkonfirmasi pengilhaman Alkitab secara verbal dan
menyeluruh ketika mengatakan : ”...hukum Taurat & Kitab Para Nabi ....”. Dalam ayat itu,
Yesus meneguhkan keakuratan Alkitab bahkan sampai detail dan tanda baca terkecil pun.
Bahkan hingga ke iota (huruf terkecil) & tanda baca terkecil akan digenapi olehNya.
 Ada beberapa pandangan tentang “Pengilhaman” :
1. Teori pendiktean -- Alkitab adalah buatan Allah, dan Allah mendiktekan kata-
katanya untuk ditulis oleh manusia kedalam sebuah kitab.
o Bandingkan : Lukas 1:1-4 -- Lukas melakukan penelitian terhadap kehidupan
Yesus sebelumnya, dan menuliskan menjadi sebuah Kitab.
o Contoh Lukas, menulis kitab Lukas tidak melalui didikte, tapi melalui riset &
penelitan.
o Teori pendiktean hanya menjelaskan sebagian saja dari isi Alkitab, dan
bukan seluruh bagiannya.
2. Teori pengilhaman terbatas -- Allah memberikan konsep besarannya kepada
manusia, kemudian manusia yang mengembangkan sisanya.
3. Pandangan lisan & pleno (Verbal Plenary Inspiration) – dimana Allah
menginspirasikan secara verbal dan menyeluruh, bukan hanya konsep dan ide.
Meskipun Allah memakai orang-orang dengan keunikan pribadi dan gaya menulis
yang berbeda-beda, Allah mengilhamkan setiap kata yang mereka tuliskan.
 Ada 2 hal yang perlu dipahami tentang pengilhaman Alkitab :
1. Keterlibatan Allah melalui Roh Kudus yang membuatnya tanpa salah (1 Kor 2:12-13)
2. Keterlibatan manusia yang membuat kita dapat memahaminya (2 Pet 1 : 20-21)

C. “66 Buku dari Kejadian - Wahyu”


 Menolak Kitab lain selain dari apa yang sudah ada sekarang.
 Alkitab sudah cukup, dan tidak diperlukan pewahyuan tambahan. Buku-buku yang
muncul hanya bersifat penjabaran/deskriptif dari bagian-bagian di dalam Alkitab.
 Contoh aliran yang memiliki kitab lain : MORMON (Gereja Kristus Yesus dari Orang-Orang
Suci Zaman Akhir)
 Didirikan Joseph Smith (Istri 34 orang (poligami), pernah membunuh 2 orang)
 Ada 4 sumber firman allah Gereja Mormon :
Page |8

1. Alkitab “sejauh diterjemahkan dengan tepat”


2. The Book of Mormon – terbit Th. 1830. Mormon klaim ini kitab paling
sempurna.
3. The Doctrine & Covenants – berisi kumpulan wahyu modern berkaitan
dengan Gereja Yesus Kristus yang telah dipulihkan.
4. Mutiara yang Berharga – berisi klarifikasi doktrin, pengajaran yang hilang
dari Alkitab & tambahan informasi tentang penciptaan.
 Pengajaran sesat Mormon :
1. Allah Bapa memiliki badan jasmani yang dapat dilihat kasat mata dan
diraba, namun memiliki kekuatan luar biasa. Allah dapat mencapai status
sebagai makhluk tertinggi di alam semesta berkat usahanya untuk hidup
benar secara terus menerus.
2. Ada tingkatan atau kerajaan yang berbeda-beda setelah kematian :
Kerajaan langit, Kerajaan Bumi dan kerajaan Bintang dan Kegelapan. Cara
hidup manusia saat ini akan menentukan dia akan masuk kemana.
3. Inkarnasi Yesus adalah hasil hubungan fisik antara Allah Bapa dan Maria.
4. Mormon percaya bahwa tanpa menerima Joseph Smith, tidak ada
keselamatan.
5. Gereja Mormon juga mengajarkan bahwa injil telah lenyap dan agama
Mormon adalah injil yang dipulihkan.
 Website : https://lds.or.id – (Later Day Saints)

Catatan Akhir :
1. Agar kita jangan sampai DISESATKAN & MENYESATKAN, maka kita perlu terdidik dalam
Firman (1 Timotius 4:6)
 Terdidik (Yunani = entrepho  memberi makan ; KJV : nourish  Memberi
makanan bergizi).
 Artinya supaya kita tidak sesat, kita harus selalu diberi makanan bergizi yaitu
FIRMAN ALLAH.
2. Sebagai anak Tuhan, kita bukan hanya harus menjauhi dongeng & tahyul atau
pengajaran-pengajaran yang tidak berdasar FIRMAN ALLAH yaitu ALKITAB, tapi harus
tekun belajar kitab suci (1 Timotius 4:13)
 Hari- hari akhir, banyak pengajar-pengajar, guru-guru mengajar berdasarkan
mimpi, penglihatan, pengalaman yang tidak sesuai dengan ALKITAB 
DANGER!!!!!
3. Sebagai pelayan & hamba Tuhan  AWASI segala pengajaran kita (1 Timotius 4:16)
 Pesan Paulus kepada Timotius : menunjukkan pelayan Tuhan yang benar sekalipun
berpotensi terpeleset dalam pengajarannya.
 Oleh karena itu, terus belajar FIRMAN ALLAH sampai dalam, korek terus, gali terus,
jangan berhenti/puas hanya level tertentu.
Page |9

4. Belajar kepada jemaat di Berea. Meskipun Paulus yang berkhotbah, mereka tidak telan
mentah-mentah pengajaran Paulus (Kisah 17:11)
 Terima dengan penuh kerelaan hati  Bicara kerendahan hati untuk menerima
berita Firman, tetapi bukan menerima telan bulat-bulat. Berikutnya adalah :
 Menyelidiki kitab suci  Memastikan berita Firman dari hamba Tuhan yang
didengar benar-benar sesuai Kitab Suci dan sesuai dengan kehendak Allah.
 Jemaat di Berea, tipe jemaat yang tidak mudah disesatkan oleh pengajaran palsu.
 Tipe jemaat yang punya benteng kuat & bertumbuh dalam Firman & pengajaran.
Mari kita mencintai Firman Tuhan. ALKITAB merupakan isi hati ALLAH bagi kita semua.
Semakin bersekutu dengan Firman, semakin kita akan mengenal isi hati TUHAN.

- Nyanyi Lagu : Baca kitab suci, doa tiap hari kalau mau tumbuh –

Ref : https://www.sarapanpagi.org/keunikan-alkitab-vt1025.html#3251

Anda mungkin juga menyukai