Anda di halaman 1dari 20

Kuliah 5: A L K I T A B

Tim Pengajar Agama Kristen IPB


Materi Kuliah: Alkitab
1. Pendahuluan
2. Apakah Alkitab itu?
3. Kanonisasi Alkitab
4. Otoritas Alkitab
5. Keberatan terhadap Alkitab
6. Keaslian Alkitab
7. Pernyataan Alkitab, Kristus, dan Penulis
Alkitab tentang Alkitab
8. Menggali isi Alkitab
9. “Injil” Barnabas
2
1. Pendahuluan
 Alkitab sudah dicetak lebih 6.500.000.000 (6,5
miliar) dalam 371 bahasa (sejak mesin cetak
ditemukan tahun 450). Paling banyak
diterjemahkan, paling laris dan paling banyak
dibaca.
 Alkitab sudah menjadi sumber Iman dan
kebenaran.
 Alkitab menjadi acuan untuk mengenal Allah
 Alkitab menjadi sumber inspirasi dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.

3
2. Apakah Alkitab itu?
 Alkitab : Al = suci; kitab : buku, Alkitab=kitab suci
 Asal usul nama Alkitab dimulai dari sebuah kota
Gubla sekarang bernama Jbail berada di Lebanon
adalah kota yang terkenal tanaman papirus, seratnya
dapat digunakan untuk menulis pesan-pesan dan
disimpan dalam bentuk gulungan.
 Tahun 1200 SM orang Yunani mengganti nama itu
menjadi Byblos yang dalam bahasa Yunani berarti
“Buku”, karena kota ini banyak menghasilkan “buku”
dari gulungan papirus.
 Bangsa Romawi menerjemahkan Byblos kedalam
bahasa Latin Biblia, dari situlah asal-usul kata
“Bible” dalam bahasa Inggris.
4
Lanjutan :
 Alkitab ditulis oleh 40 penulis yang berbeda latar
belakang sosialnya dalam jangka waktu 1600 tahun
(dari tahun 1500 sebelum Kristus sampai tahun 100
sesudah Kristus).

 Ditulis oleh orang dari beragam profesi: nabi, imam,


gembala, raja, pelayan, tabib, pemungut cukai, ahli
taurat.

 Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis, diyakini


diwahyukan oleh Allah, ditulis oleh manusia dengan
pertolongan Ilahi.
5
3. Kanonisasi (standarisasi)
Alkitab
 Kanonik  Hukum-hukum dan aturan dalam
Alkitab. Bagaimana caranya menetapkan kitab-
kitab mana yang dapat dimuat dalam Alkitab.

 Pengumpulan buku2 rohani yang dianggap


memiliki otoritas.
 Kanonisasi PL (Ibrani) terdiri dari 39 buku
selesai pada abad I (tahun 70 M)

 Kanonisasi PB (Yunani) terdiri dari 27 buku


selesai pada abad IV (tahun 367 M)
6
Lanjutan:
 Disamping itu terdapat 14 buku yang dianggap kurang
berotoritas (Apokrifa ). Aprokatif berarti “tersembunyi”
(menurut kamus, kebenarannya diragukan).
 Istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan ketujuh
kitab Deutrokanonika (bahasa Yunani = kanonik
kedua”)
 Alkitab Perjanjian Lama Roma Katolik memiliki tujuh
kitab deutrokanonika (Barukh, Makabe, Tobit, Yudith,
Sirakh dan Kebijaksanaan yang berasal dari
Septuaginta dalam bahasa Yunani (250-150 SM) dan
kitab Vulgata dalam bahasa Latin (400 M).
 Roma Katolik dan dalam Konsili di Trente (1546 M)
menerima 11 dari 14 Kitab Apokripa sebagai Kanon
kedua (Deuterokanonika) setara dengan kitab-kitab
7
Kanonik PL.
4. Otoritas Alkitab
 Ototoritasmasing2 kitab terkait dengan dan
kewibawaan tulisannya, keaslian milik penulisnya
(authentic), kelayakannya, dan konteksnya
secara keseluruhan dalam rangka penyelamatan
ciptaan Allah
 Otoritas
Alkitab terkait dengan kebenaran
(ketidaksalahan) Firman Allah, kelayakannya
untuk dipercaya secara utuh dan tidak
menyesatkan

8
Lanjutan:
Alkitab memiliki kewibawaan Ilahi:
 Kisah tentang Abraham dipanggil Allah, dijanjikan
keturunan dan tanah untuk keturunannya (Kej 12:1-7).
Janji itu digenapi di luar kemampuan manusia.
 Keturunan Abraham akan diperbudak dan dianiaya di
negeri asing selama 400 tahun, Firman Allah (Kej 15:13)
dan tepat 400 tahun masa perbudakan di Mesir berakhir
(Kel 12:40-41).
 Janji tentang Yohanes Pembaptis (Yes 40:1-10) dan
digenapi setelah kira-kira 600 tahun kemudian (Luk 3:3-6).
 Janji tentang kelahiran (Yes 7:14, Mat 1:23), dan
kehidupan sampai kematian Yesus Kristus (Yes 53:1-10).
9
5. Keberatan terhadap
Alkitab
 Tak dapat dipertangggungjawabkan secara
ilmiah
 Dalam hal sejarah, tidak akurat
 Ketinggalan zaman
 Hanya rekayasa manusia

10
6. Keaslian Isi Alkitab
 Kitab-kitab asli ditulis di atas papirus atau
perkamen. Dari masa ke masa selalu ditulis
ulang dengan sangat cermat.

 Tahun 1947 ditemukan naskah kuno yang di


sekitar Laut Mati. Naskah ini ternyata teks kuno
dari pelbagai kitab dari Alkitab.

 Ditemukan beribu naskah Perjanjian Baru yang


satu sama lain persis, kecuali soal ejaan.
11
7. Pernyataan Alkitab tentang Alkitab

 Firman Allah kepada manusia (2 Tim. 3:16 dan 2 Pet.


1:20-21)
 Alkitab = buku berisi nubuat2 yg ditulis oleh orang2 yang
berbicara atasnama Allah, bukan atas kemauannya
sendiri dan didorong oleh Roh Kudus (2 Pet.1:21)
 Alkitab = buku yang berisi tulisan yg diilhamkan Allah yg
berguna utk mengajar, menyatakan kesalahan,
memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam
kebenaran (2 Tim.3:16). Dalam bhs. Yun: pasa graphe
theopneustos kai ophelimos – Indon: semua tulisan yg
dinafasi Allah yg berguna.
 Bagi orang Kristen, Alkitab bukan sekedar kode etik atau
aturan tentang bagaimana cara hidup, tetapi Kabar Baik
tentang penyelamatan bumi beserta isinya sehingga
manusia dapat hidup dalam kasih karunia Allah 12
8. Pernyataan Kristus tentang
Alkitab
 Meneguhkan kebenaran Alkitab: firman Allah
(Mark. 7:13; Yoh.10: 35), Kitab Suci (Luk. 4:20-
21; Yoh. 5:39; 10:35), perintah Allah (Mark. 7:8)
 Menerima nama tokoh dan peristiwa di
Perjanjian Lama: Adam dan Hawa (Mat. 19:4-
5), Nuh dan air bah (Mat. 24:37-39), Lot dan
Sodom (Luk. 17:26-32), Yunus (Mat. 12:38-41)
 Menggunakan ayat Alkitab
 Menggunakan otoritas Alkitab mengalahkan
Iblis.
13
9. Pernyataan Penulis Alkitab tentang
Alkitab

 Daniel: mengerti nubuat setelah berdoa


 Petrus: didorong oleh Roh Kudus
 Petrus mengakui tulisan Paulus sebagai hikmat
dari Tuhan walau kadang sukar dipahami
 Yohanes: tulisannya berasal dari Allah
 Di Perjanjian Lama ada 2600 kali tertulis: “Allah
berfirman…”

14
Nubuat tentang Yesus dan Penggenapannya
Nubuat Penggenapan
Yes. 7:14 Dikandung seorang perawan Luk.1:26-35
Mik. 5:1 Dilahirkan di Betlehem Mat. 2:1
Yes. 7:14 Dinamakan Immanuel Mat. 1:23
Yes. 9:1-2 Tampil di Galilea Mat. 4:12-16
Zak. 9:9 Dielu-elukan di Yerusalem Mat. 21:1-11
Maz. 41.10 Dikhianati oleh sahabat Mat. 26:20-25
Maz. 35:11 Dituduh bersalah Mat. 26:59-68
Yes. 53:7 Tidak membela diri Mat. 27:12-14
Maz. 22:17 Tangan dan kakinya berlubang paku Yoh. 20-25
Yes. 53.12 Disalibkan bersama penjahat Mat. 27:38
Maz. 22:19 Pakaiannya diundi Yoh. 19:23-24
Maz. 34:21 Tak ada tulang yang patah Yoh. 19: 33
Maz. 22.16 Kehausan di kayu salib Yoh. 19”28
15
Yes. 53.9 Dikuburkan di kubur orang lain Mat. 27:57-61
10. Menggali isi Alkitab

 Alkitab adalah Firman Allah yang tak-terbatas yang


disampaikan oleh manusia (beriman) yang terbatas.

 Untuk menggali Firman Allah melalui Alkitab, kita perlu


merendahkan diri dan dengan langkah iman kita perlu
memohon bimbingan Roh Kudus melalui doa

 Prinsip yang harus digunakan adalah: The Law of


Context

 Ada berbagai macam cara mempelajari Alkitab:


Inductive Study Expository Study, Topical Study, Word
Study, Thematic Study, Doctrinal Study, Biographical
Study, Character Trait Study, Geographical Study 16
The Law of Context (sumber bahan dari Pak Bintang)

Dependence on God A Good Conscience

Context of
Immediate
Setting

Context of Context of
Foundational TEXT plain and
Truths normal
meaning

Context of
The Whole
Bible

Knowledge of Gifted Teachers Self-Study 17


11. “Injil” Barnabas
 Sebuah buku (sudah diterjemahkan ke dlm bhs. Indonesia)
dan beredar luas untuk mendeskreditkan otoritas Alkitab dan
umat Kristen
 Terdiri dari 222 Bab yang seolah-olah merupakan gabungan
4 Injil di dalam Alkitab yang kita pakai sekarang
 Di dalamnya terdapat dongeng2 dan tradisi agama Yahudi,
Kristen dan Islam
 Barnabas yang dipakai namanya utk menyebut Injil ini bukan
Barnabas teman sekerja Paulus (Kis.9:27; 11:22-26; 13;
14;15; I Kor.9:6; Gal.2:1,9,13; Kol.4:10)
 Jadi, Injil Barnabas tidak memiliki otoritas dan tidak diterima
oleh iman Kristen

18
12. Penafsiran Alkitab
 Tematik
 Konteks
 Kontekstualisasi
 Kerugma atau Pesan yang ingin disampaikan dari perikop

19
Terimakasih

Tim Pengajar Agama Kristen

Anda mungkin juga menyukai