Anda di halaman 1dari 116

BAB III

KANON
PERJANJIAN
LAMA
..

WAHYU ILAHI
“YANG TERTULIS“
(2 TES 2:15):
Alkitab
DASAR DAN PEGANGAN IMAN

2 Tes 2:15, Sebab itu, berdirilah teguh dan


berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima
dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik
secara lisan, maupun secara tertulis.

Sumber Iman
• Secara Lisan: Tradisi
• Secara Tertulis: Alkitab
Wahyu Ilahi
Wahyu: penyingkapan atau pengungkapan sesuatu yang
tersembunyi.

Wahyu dalam Alkitab:

Ibr 1:1-2, Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam
pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan
perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara
kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan
sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah
menjadikan alam semesta.

1 Kor 2:9-10, Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh
mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul
di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia.“Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh,
sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam
diri Allah.
Mat 16:17, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau
Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan
itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Mat 11:27, Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku


dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak
seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang
kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

2 Pet 1:21, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak


manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang
berbicara atas nama Allah.

Rom 1:19, Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah
nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya
kepada mereka.
TANGGAPAN KITA TERHADAP
WAHYU ALLAH

Karena Alkitab adalah Wahyu Allah, kita harus tahu:

Asal Alkitab;

Kitab-kitab apa saja yang termasuk dalam Alkitab;

Seperti apa Pernyataan Diri Allah dalam Alkitab;

Bagaiman memahami tulisan Alkitab.


Wahyu menurut Ajaran Gereja Katolik: Konsili Vatikan II:

Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi (Dei Verbum), No. 2


Dalam kebaikan dan kebijaksanaan-Nya
Allah berkenan mewahyukan diri-Nya
dan memaklumkan rahasia kehendak-Nya (lih. Ef 1:9);
berkat rahasia itu manusia dapat menghadap Bapa
melalui Kristus Sabda yang menjadi daging, dalam Roh Kudus,
dan ikut serta dalam kodrat ilahi (lih. Ef 2:18 ; 2 Ptr 1:4).
Maka dengan wahyu itu Allah yang tidak kelihatan (lih. Kol 1:15; 1 Tim 1:17)
dari kelimpahan cinta kasih-Nya menyapa manusia
sebagai sahabat-sahabat-Nya (lih. Kel 33:11 ; Yoh 15:14-15),
dan bergaul dengan mereka (lih. Bar 3:38),
untuk mengundang mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya
dan menyambut mereka di dalamnya. 
Alkitab: Wahyu Tertulis
Tetapi pada awalnya berupa tradisi lisan atau oral.
Tradisi lisan ini memakan jangka waktu panjang.

Tradisi lisan dari Kejadian/Penciptaan hingga Musa.

MUSA
SM BC
C

Tradisi lisan dari kebangkitan dan kenaikan Yesus (kira-kira tahu


hingga penulisan surat-surat Paulus (tahun 51-an M)
atau penulisan Injil Markus (thn 65 M).

PAULUS MARKUS
Alkitab:
• tradisi tulisan • tulisan suci
• dikumpulkan • diilhami oleh Roh Kudus
• diakui oleh Gereja

Alkitab

Para menulis suci,


SM M Paulus, Petrus, Yakobus, dll.,
menuliskan apa yang mereka terima
dari tradisi lisan . . .

Yesus dan para Tradisi


Rasul-Nya berkhotbah
Perjanjian Lama, dan mengajar.
Uskup, Imam,
Para nabi, raja, dll,
Ahli terus menjadi pewarta
menerima dan mewartakan
dan mengajar juga...
Firman Allah.
hingga hari ini . . .
Alkitab dibedakan 2 bagian:
• Perjanjian Lama
• Perjanjian Baru

Perjanjian Lama (kitab Ibrani)


ditulis sebelum kedatangan Yesus,

Perjanjian Baru,
ditulis setelah kehidupan, kematian
dan kebangkitan Yesus.
1. PERJANJIAN LAMA
Istilah Perjanjian Lama
Berasal dari 2 Kor 3:14: Tetapi pikiran
mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada
hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi
mereka, jika mereka membaca perjanjian lama
itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja
yang dapat menyingkapkannya.
• Bahasa Ibrani, tyrib.
(transliterasi: bərît, dibaca
berit)
• Bahasa Yunani διαθήκη
(dibaca diatheke)
Musa perantara perjanjian Allah
dengan bangsa Israel (Kel 19-24)

Kel 24:8: Kemudian Musa


mengambil darah itu dan
menyiramkannya pada
bangsa itu serta berkata:
"Inilah darah perjanjian
yang diadakan TUHAN
dengan kamu, berdasarkan
segala firman ini."
Tuhan akan mengadakan
Yeremia perjanjian baru
Yer 31:31-34, Sesungguhnya, akan datang waktunya,
demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan
perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek
moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka
untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-
Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang
berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.

Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan


kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman
TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam
batin mereka dan menuliskannya dalam hati
mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka
dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak
usah lagi orang mengajar sesamanya atau
mengajar saudaranya dengan mengatakan:
Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar
kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman
TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan
mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Yesus menggenapi Perjanjian Baru

Luk 22:20, Demikian juga dibuat-


Nya dengan cawan sesudah
makan; Ia berkata: "Cawan ini
adalah perjanjian baru oleh
darah-Ku, yang ditumpahkan
bagi kamu.

Lihat juga
• Mat 26:28;
• 1 Kor 11:25;
• 2 Kor 3:6;
• Ibr 8:6-13; 9:15; 12:24.
Karya Leonardo da Vinci
Tahun 1495-1498
Ukuran 460 cm × 880 cm (181 in × 346 in)
Tempat: Gereja Santa Maria delle Grazie, Milan Italia
Gereja Santa Maria delle Grazie, Milan
Leonardo da Vinci
Italia
• Perjanjian Lama adalah sebutan untuk Kitab
Suci yang sudah ada sebelum Yesus
• Perjanjian Baru adalah sebutan untuk Kitab
Suci sesudah Yesus.
Hubungan antara PL dan PB dinyatakan oleh St Agustinus:
1. PL disingkapkan di dalam PB, dan PB tersirat di dalam PL.
2. PB terkandung di dalam PL dan PL dijelaskan di dalam PM.
3. Yesus Kristus adalah tema dari kedua perjanjian itu (PL dan PB).

Yesus dalam PL Yesus dalam PB


Tersamar, tersimbul nyata
gambaran pribadi
diramalkan sudah hadir
implisit eksplisit
Alkitab, Latin biblia, Yunani, ta biblia.
Sebuah perpustakaan
• Bahasa asli Perjanjian Lama sebagian besar Ibrani.
• Beberapa ditulis dalam bahasa Yunani dan Aram.
• Seluruh Perjanjian lama diterjemahkan ke dalam bahasa
Yunani sebelum zaman Kristus.
• Perjanjian Baru seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani.
• Naskah asli kitab-kitab itu sudah tidak ada lagi.

Alkitab bagaikan sebuah perpustakaan, berisi kitab-kitab dengan banyak


macam dan jenis sastra.
• cerita (Kej, Kel, Ul)
• hukum (misalnya Imamat),
• sejarah (misalnya Raja-raja dan Tawarikh)
• puisi (misalnya Kidung Agung)
• pujian atau himne (misalnya Mazmur)
• perumpamaan atau cerita (misalnya Ayub)
• biografi (misalnya Injil)
• profetik (contohnya Wahyu)
• koleksi ucapan (misalnya Amsal), dll.
• Tidak semua tulisan atau huruf dalam Alkitab saat ini adalah
Wahyu: judul

• Tulisan awal tanpa judul, tanpa tanda baca, tanpa paragraf,


tanpa bab dan tanpa ayat

• Kardinal Stephen Langton menciptakan bab dari Perjanjian


Lama dan Perjanjian Baru dalam versi Alkitab Latin, tahun
1228.

• Ayat-ayat dalam bab dalam versi Latin Perjanjian Lama


adalah karya biarawan Dominikan Santes Pagnini pada
tahun 1528.

• Ayat-ayat dalam Perjanjian Baru bahasa Yunani diciptakan


oleh orang Protestan, Robert Estienne, pada tahun 1555.
Beberapa teks singkat tidak memiliki bab tetapi hanya ayat
(misalnya, Filemon).
Gereja percaya bahwa Firman Tuhan tidak hanya terkandung
dalam Alkitab. Prolog Injil Yohanes menyatakan, eksistensi
Firman Allah adalah kekal dan menjadi daging dalam Yesus
Yang tinggal di antara kita (Yohanes 1:1-14).

Gereja, yang lahir oleh Roh Kudus pada Pentakosta,


ada sebelum tulisan Perjanjian Baru, tumbuh sebelum, selama dan setelah
Perjanjian Baru ditulis dan kitab-kitab dalam Alkitab ditentukan.
Gereja mengakui bahwa kitab-kitab Alkitab adalah
salah satu sumber yang sangat penting
mengenai informasi tentang wahyu Allah,
tetapi bukan satu-satunya sumber.
Firman Tuhan dan Roh Kebenaran terlalu dinamis
dan tidak dapat dibatasi hanya pada Firman yang tertulis.

Alkitab adalah kitab Gereja; kita bukanlah Gereja Alkitab.


Gereja sudah ada sebelum Alkitab (tahun 30 M)
Gerejalah yang melahirkan Alkitab dalam iman dan Konsili (397 M).
JUMLAH KITAB
DALAM ALKITAB
DALAM BERBAGAI
TRADISI
TRADISI ORTODOK 51 BUKU
TAURAT KITAB-KITAB SEJARAH KITAB KEBIJAKSANAAN KITAB PARA NABI
1. Kejadian 1. Yosua 1. Ayub NABI-NABI BESAR
2. Keluaran 2. Hakim-hakim 2. Mazmur 1. Yesaya
3. Imamat 3. Ruth 3. Doa Manaseh 2. Yeremia
4. Bilangan 4. I Samuel 4. Amsal 3. Ratapan
5. Ulangan 5. II Samuel 5. Kohelet/Pengkotbah 4. Baruk
6. I Raja-raja 6. Kidung Agung 5. Surat Yeremia
7. II Raja-raja 7. Kebijaksanaan 6. Yehezkiel
8. I Tawarik 8. Sirakh 7. Daniel
9. II Tawarik 12 NABI KECIL
10. Esdras 8. Hosea
11. Ezra 9. Yoel
12. Nehemia 10. Amos
13. Tobit 11. Obaja
14. Yudith 12. Yunus
15. Ester 13. Mikha
16. I Makabe 14. Nahum
17. II Makabe 15. Habakuk
18. III Makabe 16. Zefanya
19. IV Makabe 17. Hagai
18. Zakharia
19. Maleakhi
TRADISI KATOLIK 46 BUKU
TAURAT KITAB-KITAB SEJARAH KITAB KEBIJAKSANAAN KITAB PARA NABI
1. Kejadian 1. Yosua 1. Ayub NABI-NABI BESAR
2. Keluaran 2. Hakim-hakim 2. Mazmur 1. Yesaya
3. Imamat 3. Ruth 3. Amsal 2. Yeremia
4. Bilangan 4. I Samuel 4. Kohelet/Pengkhotbah 3. Ratapan
5. Ulangan 5. II Samuel 5. Kidung Agung 4. Baruk
6. I Raja-raja 6. Kebijaksanaan Salomo 5. Yehezkiel
7. II Raja-raja 7. Yesus Bin Sirakh 6. Daniel
8. I Tawarik 12 NABI KECIL
9. II Tawarik 7. Hosea
10. Ezra 8. Yoël
11. Nehemia 9. Amos
12. Tobit 10. Obaja
13. Yudith 11. Yunus
14. Ester 12. Mikha
15. I Makabe 13. Nahum
16. II Makabe 14. Habakuk
15. Zefanya
16. Hagai
17. Zakharia
18. Maleakhi
TRADISI PROTESTAN 39 BUKU
TAURAT KITAB-KITAB SEJARAH KITAB KEBIJAKSANAAN KITAB PARA NABI
1. Kejadian 1. Yosua 1. Ayub NABI-NABI BESAR
2. Keluaran 2. Hakim-hakim 2. Mazmur 1. Yesaya
3. Imamat 3. Ruth 3. Amsal 2. Yeremia
4. Bilangan 4. I Samuel 4. Kohelet/Pengkhotbah 3. Ratapan
5. Ulangan 5. II Samuel 5. Kidung Agung 4. Yehezkiel
6. I Raja-raja 5. Daniel
7. II Raja-raja 12 NABI KECIL
8. I Tawarik 6. Hosea
9. II Tawarik 7. Yoël
10. Ezra 8. Amos
11. Nehemia 9. Obaja
12. Ester 10. Yunus
11. Mikha
12. Nahum
13. Habakuk
14. Zefanya
15. Hagai
16. Zakharia
17. Maleakhi
DUA MACAM
TERBITAN
ALKITAB
DI INDONESIA
• Alkitab kita adalah terbitan LAI (lembaga
dari Protestan)
• Ada 3 bagian dalam terbitan itu:
1. Perjanjian Lama
2. Deuterokanonika
3. Perjanjian Baru
I. Perjanjian Lama:

A. Protokanonik: 14. 2 Tawarikh 28. Hosea


1. Kejadian 15. Ezra 29. Yoel
2. Keluaran 16. Nehemia 30. Amos
3. Imamat 17. Ester 31.Obaja
4. Bilangan 18. Ayub 32. Yunus
5. Ulangan 19. Mazmur 33. Mikha
6. Yosua 20. Amsal 34. Nahum
7. Hakim-hakim 21. Pengkhotbah 35. Habakuk
8. Rut 22. Kidung Agung 36. Zefanya
9. 1 Samuel 23. Yesaya 37. Hagai
10,.2 Samuel 24. Yeremia 38. Zakharia
11. 1 Raja-raja 25. Ratapan 39. Maleakhi
12. 2 Raja-raja 26. Yehezekiel
13. 1 Tawarikh 27. Daniel
B.Deuterokanonik:
40. Tobit
41. Yudit
Tambahan-tambahan pada kitab Ester (nomor 17 diatas)
42. Kebijaksanaan Salomo
43. Yesus bin Sirakh
44. Barukh
Surat dari Nabi Yeremia (atau menjadi bab 6 dari kitab Barukh, no.
44 diatas)
Tambahan-tambahan pada kitab Daniel (nomor 27 diatas)
45. Kitab Makabe yang pertama
46. Kitab Makabe yang kedua
47. Injil Matius
II. Perjanjian Baru:
48. Injil Markus
49. Injil Lukas
50. Injil Yohanes
51. Kisah Para Rasul
52. Surat Paulus kepada Jemaat di Roma
53. Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus
54. Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat di Korintus
55. Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia
56. Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus
57. Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi
58. Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose
59. Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Tesalonika
60. Surat Paulus yang kedua kepada Jemaat di Tesalonika
61. Surat Paulus yang pertama kepada Timotius
62. Surat Paulus yang kedua kepada Timotius
63. Surat Paulus kepada Titus
64. Surat Paulus kepada Filemon
65. Surat kepada Orang Ibrani
66. Surat Yakobus
67. Surat Petrus yang pertama
68. Surat Petrus yang kedua
69. Surat Yohanes yang pertama
70. Surat Yohanes yang kedua
71. Surat Yohanes yang ketiga
72. Surat Yudas
73. Wahyu kepada Yohanes
Permasalahan Kanon
2. KANON
KITAB SUCI
ETIMOLOGI KANON
• Dalam bahasa Babilonia qanu, berarti
"batang gelagah”
• Dalam bahasa Ibrani qaneh ‫( ָקנֶה‬Yeh 40:3),
berarti tongkat pengukur
• Dalam bahasa Yunani kanon, κανών (Gal
6:16), berarti patokan
PENGERTIAN KANON
• Pengertian asli “batang gelagah” berkembang menjadi "tongkat
pengukur" yang dipakai tukang kayu atau tukang batu.
• Akhirnya, kata itu mendapat arti kiasan, yaitu "pedoman" atau
"norma“. Arti kiasan inilah yang kita pakai kalau kita berbicara
tentang kanon Alkitab.
• Yang dimaksud dengan Kanon Alkitab adalah daftar resmi semua
Alkitab yang diakui oleh Gereja sebagai kitab yang diwahyukan oleh
Allah atau diilhami Roh Kudus.
– Setiap kitab yang termasuk dalam daftar ini disebut kitab kanonik.
– Semua kitab yang tidak termasuk daftar disebut kitab tidak kanonik.
– Semua kitab kanonik mempunyai sifat normatif, mengikat untuk iman dan
perilaku Gereja.
JAMAN YESUS
Ada dua Kitab Suci Perjanjian Lama
• Berbahasa Ibrani
• Berbahasa Yunani
KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA

Asli Berbahasa Ibrani


(abad 4 SM)

Dilengkapi dengan vokal Diterjemahkan dalam bahasa


Ibrani oleh Masoret Yunani
(Abad VI-X M (Abad III-I SM)
KITAB IBRANI
JUMLAH 24 BUKU
TAURAT KITAB PARA NABI (NEVIIM) TULISAN (KETUVIM)
1. Kejadian A. Nabi-nabi Awal A. Puisi
2. Keluaran 1. Yosua 1. Mazmur
3. Imamat 2. Hakim-hakim 1. Hosea 2. Ayub
4. Bilangan 3. Samuel 2. Yoel 3. Amsal
5. Ulangan 4. Raja-raja 3. Amos B. Megilloth
4. Obaja 4. Ruth
B. Nabi-nabi Kemudian 5. Yunus 5. Kidung Agung
5. Yesaya 6. Mikha 6. Kohelet (Pengkotbah)
6. Yeremia 7. Nahum 7. Ratapan
7. Yehezkiel 8. Habakuk 8. Ester
8. 12 Nabi Kecil 9. Yefanya C. Kitab Sejarah
10. Hagai 9. Daniel
11. Zakaria 10.Ezra-Nehemia
12. Maleaki 11.Tawarik
KITAB BERBAHASA YUNANI
• Kitab Suci berbahasa Ibrani diterjemahkan ke dalam
bahasa Yunani di Aleksandria, Mesir, tahun 250-15 SM.
• Terjemahan ini disebut Septuaginta (LXX).
• Nama-nama kitab, urutan kitab dan pengelompokan kitab-
kitab dalam LXX berbeda dari KS IBRANI (Masoret).
• LXX dibagi menjadi 4 kelompok:
– Kitab-kitab Hukum,
– Kitab-kitab Sejarah,
– Kitab-kitab Puisi
– Kitab para Nabi.
• LXX memiliki 52 kitab.
KITAB YUNANI
LXX JUMLAH 52 BUKU
TAURAT KITAB-KITAB KITAB KEBIJAKSANAAN KITAB PARA NABI
SEJARAH

1. Kejadian 1. Yosua 1. Mazmur 12 NABI KECIL


2. Keluaran 2. Hakim-hakim 2. Mazmur 151 1. Hosea
3. Imamat 3. Ruth 3. Doa Manaseh 2. Yoel
4. Bilangan 4. I Samuel 4. Ayub 3. Amos
5. Ulangan 5. II Samuel 5. Amsal 4. Obaja
6. I Raja-raja 6. Kohelet 5. Yunus
7. II Raja-raja 7. Kidung Agung 6. Mikha
8. I Tawarik 8. Kebijaksanaan 7. Nahum
9. II Tawarik 9. Sirakh 8. Habakuk
10. Esdras 10. Mazmur Salomo 9. Yefanya
11. Ezra-Nehemia 10. Hagai
12. Tobit 11. Zakaria
13. Yudith 12. Maleaki
14. Ester NABI-NABI BESAR
15. I Makabe 13. Yesaya
16. II Makabe 14. Yeremia
17. III Makabe 15. Baruk
16. Ratapan
17. Surat Yeremia
18. Yehezkiel
19. Daniel
20. IV Makabe
Latar belakang geografis dan sejarah
munculnya dua Kitab Suci PL
Sekitar tahun 700-an
dan tahun 600-an SM
terjadi penyebaran
orang Yahudi
ke luar Israel,
akibat pembuangan.
Sekitar tahun 605 SM Nebukadnezar, Raja
Babel, mengalahkan Israel dan membuang
penduduknya ke Babel
2 Raja-raja 24:12
Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda,
mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para
pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja
Babel
menangkap dia pada tahun yang kedelapan dari
pemerintahannya.
605 538
2 Raja-raja 25:1-7
Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya,
dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh
bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, …..
menyerang Yerusalem. kemudian dibutakannyalah mata
Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai tembaga dan
dibawa ke Babel.
Bangsa Israel dan raja mereka ditawan

2 Tawarikh 36:20
Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari pedang
diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan
budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa.
Yeremia 52:28-30
Inilah jumlah rakyat yang diangkut ke dalam pembuangan
oleh Nebuzaradan: dalam tahun ketujuh, tiga ribu dua
puluh tiga orang Yehuda; dalam tahun kedelapan belas
zaman Nebukadnezar, delapan ratus tiga puluh dua jiwa
dari Yerusalem; dalam tahun kedua puluh tiga zaman
Nebukadnezar, diangkut ke dalam pembuangan oleh
Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, tujuh ratus
empat puluh lima jiwa orang Yehuda; seluruhnya berjumlah
empat ribu enam ratus jiwa.
Beberapa “sisa” masih tinggal di Israel
2 Raja-raja 25:12
Hanya beberapa orang miskin dari negeri itu ditinggalkan
oleh kepala pasukan pengawal itu untuk menjadi tukang-
tukang kebun anggur dan peladang-peladang.
Yehezkiel 33:27
…. Demi Aku yang hidup, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan
akan mati rebah oleh pedang, dan orang-orang yang di padang akan Kuberikan
kepada binatang liar menjadi makanannya dan orang-orang yang di dalam kubu
dan gua akan mati kena sampar.

Yeremia 40:11
... raja Babel telah membiarkan tinggal sisa rakyat di Yehuda...

2 Kings 25:22
Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang
ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah
atas mereka Gedalya bin Ahikam bin Safan.
Sejumlah lain lagi, orang Israel yang tidak
ditawan ke Babel, lari ke Mesir
2 Raja-raja 25:26
Maka bangkitlah seluruh rakyat, dari yang kecil sampai yang
besar, serta panglima-panglima tentara, lalu larilah mereka ke
Mesir, sebab mereka takut terhadap orang Kasdim itu.
Yeremia 42:14
sebab pikirmu: Tidak! Kami mau pergi ke negeri Mesir, di mana
kami tidak akan mengalami pertempuran, tidak akan
mendengar bunyi sangkakala dan tidak akan menderita
kelaparan; di sanalah kami akan tinggal!,

Yeremia
43:7
Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau
mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di
Tahpanhes.
Tetapi kemudian Babel dikalahkan oleh
Koresh, Raja Persia
2 Tawarikh 36:20
Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari pedang
diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan budak
anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa.

2 Tawarikh 36:23
"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan
di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah
semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan
rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN,
Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"
Raja Koresh mengakhiri pembuangan dan
mengizinkan orang-orang Yahudi kembali ke Israel
Ezra 1:5
Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang
Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-
orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah
untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang
ada di Yerusalem.
Ezra dan Nehemia mencatat kepulangan
Israel ke Yerusalem

Ezra 7:28
dan membuat aku disenangi oleh raja dan penasihat-penasihatnya
serta segala pembesar raja yang berkuasa! (7-28b) Maka aku
menguatkan hatiku, karena tangan TUHAN, Allahku, melindungi aku
dan aku menghimpunkan dari antara orang Israel beberapa pemimpin
untuk berangkat pulang bersama-sama aku.

Nehemia 2:11
Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari aku di
sana,
Banyak orang Israel yang langsung ke Mesir dari
Babel dan tidak kembali ke Israel. Sejarah
mencatat hadirnya populasi orang Ibrani di utara
Mesir.
Munculnya Perjanjian Lama ganda berakar pada
masalah geografis, sejumlah besar orang Israel
meninggalkan Babel dan melarikan diri ke Mesir
Utara.
Mereka tinggal di kota Aleksandria, kota yang didirikan oleh
Alexander Agung. Di zaman Yesus orang Yahudi yang tinggal di
Aleksandria lebih banyak daripada yang tinggal di Palestina—
seperti halnya saat ini orang Yahudi di Amerika Serikat lebih
banyak daripada di Israel dan orang Yahudi di New York lebih
banyak daripada di Yerusalem.
1 Makabe 1:1,4
Aleksander bin Filipus, orang Makedonia, telah merebut
kekuasan. Maka bertolaklah ia dari negeri Kiltim
dan dikalahkannyalah Darius, raja Persia dan Media.
Ia sendiri menjadi raja menggantikan Darius,
pertama-tama atas negeri Helas …… Dihimpun olehnya
pasukan yang sangat kuat dan dikuasai olehnya berbagai
negeri, bangsa dan penguasa yang wajib memberikan
upeti kepadanya.
.
Aleksandria

334
Aleksander mendirikan kota Aleksandria pada tahun 332 SM.
Dia ingin membuat kota pelabuhan terbaik di dunia. Kota ini
dihuni oleh terutama orang Yunani, Yahudi, dan orang Mesir.
Itu adalah ibu kota Mesir. Kebanggaan yang paling menonjol
pada kota ini adalah Perpustakaan– yang memiliki koleksi
buku-buku terbesar di dunia di abad ke 3 SM.

Aleksander
Di Aleksandria, Demetrius Phaleron, pustakawan Ptolemeus II
Philadelphus (285-246 SM), mengoleksi Taurat Yahudi di
Perpustakaan Aleksandria. Inilah awal terjemahan Taurat ke
dalam bahasa Yunani. Menurut Sejarawan terjemahan Taurat
ini dibuat pada awal abad ke-3 SM.
 Koleksi awal adalah Taurat berbahasa Ibrani. Namun
bahasa Ibrani tidak lagi populer dan dianggap mati
                             
memasuki tahun 135 SM. Pada zaman Yesus, bahasa Aram
mengambil alih posisi bahasa Ibrani sebagai bahasa umum
orang Yahudi

Karena bahasa Yunani menjadi


bahasa internasional maka
Kitab-kitab berbahasa Ibrani itu
diterjemahkan dalam bahasa Yunani
dan disebut Septuaginta (Latin),
yang berarti 70 (LXX), nama yang diambil dari jumlah
penerjemahnya. LXX tidak hanya berisi terjemahan Taurat saja
melainkan memuat juga terjemahan kitab-kitab Ibrani lainnya,
juga yang ditulis sebelum tahun 300 SM.
Di Palestina, sejak kembalinya Ezra dari pembuangan (458 SM) dan
jaman Nehemia (445 SM), dan kenabian Maleakhi (433 SM) tulisan
Wahyu Ilahi berhenti, tulisan suci berhenti.

Maleakhi
Nehemia
Ezra

Wahyu
berhenti
Sedangkan Septuaginta pewahyuan tetap berlangsung:
Setelah kenabian Maleakhi masih ada tulisan suci menyusul
(Kebijaksanaan Salomo, 2 Makabe, tambahan Kitab Ester,
tambahan pada Kitab Daniel, Sirakh, Tobit, Yudit,
Barukh, dan 1 Makabe.
1 Makabe
Kebijaksanaan Salomo

Yudit

Daniel
Ester
Tobit
Sirakh

2 Makabe
Barukh
Septuaginta merupakan kumpulan kitab-kitab Perjanjian
Lama, tetapi kanon kitap-kitab itu belum ditetapkan hingga
abad pertama. Septuaginta merupakan terjemahan Alkitab
populer karena bahasa Yunani adalah bahasa yang umum di
seluruh Mediterania dunia pada saat Gereja para Rasul.

Septuaginta-lah yang digunakan


sebagai kanon oleh Yesus dan
para penulis Perjanjian Baru:
300 dari 350 dalam PB dari PL
berasal dari Septuaginta ini.
Sisanya, 50 kutipan lainnya
mendekati teks Ibrani atau
Yunani.
3. KANON
KITAB SUCI
DALAM AGAMA YAHUDI
Sebuah sekolah Rabi Yahudi di Yamnia, Palestina, cemas dengan
Septuaginta yang digunakan oleh orang Kristen. Kelompok ini
mengumpulkan kitab-kitab Ibrani pada akhir abad pertama. Ini menjadi
tuntutan identitas mereka terhadap pengaruh Septuaginta yang digunakan
oleh Jemaat Kristian waktu itu. Kupulan kitab mereka belum definitif,
berjumlah antara 22 atau 24 kitab.

Kitab-kitab Ibrani:
Kanon PL
Kanon Palestina
Aleksandria
berjumlah 22/24
berjumlah 45/46
kitab
kitab
Menurut para sejarawan, ketetapan pasti kitab-kitab untuk kanon Aleksandria
dan kanon Palestina terjadi pada akhir abad ke-2. Kesaksian pertama
diberikan oleh Uskup Melito dari Sardis yang memberikan daftar kanon
Septuaginta pada tahun 170 M, dengan jumlah kitab 45/46 buah. (Kitab
Ratapan kadang dianggap sebagai bagian dari Kitab Yeremia).
Kalau dihitung sejajar dengan Septuaginta, kanon Palestina memiliki jumlah
39 buah.
170 M, Uskup Melito dari Sardis
Kota Yamnia di Palestina
Kitab-kitab dalam Kanon Yahudi dikelompokkan
dalam 3 bagian:

1. Taurat (Kitab Taurat Musa)


2. Neviim (Kitab Para Nabi)
3. Ketuvim (Kitab Tulisan)

Disingkat TANAK

Pengelompokan ini disebut dalam Luk 24: 27, 44;


Mat 5:17; 22:40; Kis 24:14; bdk Mat 23:35;
Luk 11:51
JUMLAH 24 ATAU 22 KITAB
TAURAT KITAB PARA NABI (NEVIIM) TULISAN (KETUVIM)
1. Kejadian A. Nabi-nabi Awal A. Puisi
2. Keluaran 1. Yosua 1. Mazmur
3. Imamat 2. Hakim-hakim 1. Hosea 2. Ayub
4. Bilangan 3. Samuel 2. Yoel 3. Amsal
5. Ulangan 4. Raja-raja 3. Amos B. Megilloth
4. Obaja 4. Ruth
B. Nabi-nabi Kemudian 5. Yunus 5. Kidung Agung
5. Yesaya 6. Mikha 6. Kohelet (Pengkotbah)
6. Yeremia 7. Nahum 7. Ratapan
7. Yehezkiel 8. Habakuk 8. Ester
8. 12 Nabi Kecil 9. Yefanya C. Kitab Sejarah
10. Hagai 9. Daniel
11. Zakaria 10.Ezra-Nehemia
12. Maleaki 11.Tawarik

• Jumlah 22 kitab bila Kitab Ruth disatukan dengan Kitab Hakim-hakim dan Kitab Ratapan
disatukan dengan Kitab Yeremia.
• Kitab itu dipisahkan karena dikelompokkan dalam Megilot yang dibacakan tiap tahun
dalam upacara keagamaan Yahudi.
Kriteria pengelompokan kitab-kitab itu ialah:
• Kandungan kitab-kitab itu sesuai dengan
identitas Israel
• Taurat: Kisah Israel sebagai bangsa dan
hukum untuk hidup bersama
• Neviim: Sejarah Israel dari pendudukan
hingga pembuangan, yang diwarnai
perutusan nabi-nabi
• Campuran tulisan dari para tokoh dan
digunakan untuk ibadat tahunan Yahudi
• Pengumpulan dan waktu pengakuan kitab-kitab
itu sebagai kanon
• Taurat: abad 4 SM
• Neviim: abad 2 SM
• Terakhir diakui, pada zaman Yesus
jumlahnya belum ditetapkan
4. KANON KITAB
SUCI PERJANJIAN
LAMA
Kitab Suci Yesus dan
Para Rasul

• Yesus dan para Rasul tidak menggunakan


Kitab Suci Ibrani, karena bahasa Ibrani tidak
digunakan lagi pada zaman Yesus selain
untuk liturgi.
• Yesus dan para Rasul menggunakan
Septuaginta, terjemahan dalam bahasa
Yunani dari Aleksandria, karena bahasa
Yunani menjadi bahasa umum di Timur
Tengah waktu itu.
Penjilidan Kitab-kitab
menjadi Kodeks
• Pada abad ke-3 dan ke-4 Masehi, kitab-kitab dalam
Septuaginta yang tersebar itu mulai dijilid dan kitab terjilid
ini disebut kodeks.
• Ada banyak kodeks
• Tidak semua kodeks memuat kitab-kitab secara lengkap.
• Kodeks Vatikan tidak memuat Kitab Makabe
• Kodeks Sinai memuat Makabe tapi hanya 1 dan 4
Makabe
• Kodeks Aleksandria memiliki 1-4 Makabe
Kitab-kitab dalam
Gereja-Gereja Lokal
• Masing-masing Gereja lokal (Palestina, Antiokhia, Asia
Kecil, Yunani, Roma, Afrika Utara dan Mesir) pada
awalnya punya daftar kitab-kitab masing-masing.
• Sebagian besar daftar kitab itu sama, tapi tidak semua
lengkap.
• Meski daftar kitab-kitabnya tidak persis sama, tidak
muncul masalah bagi mereka.
• Persoalan muncul ketika berdebat dengan orang Yahudi.
• Yahudi mengutip kitab berbahasa Ibrani
• Orang Kristen mengutip kitab berbahasa Yunani
Contoh debat Kristen dan Yahudi:
Mat 1:23 yang dikutip dari Yes 7:14
‫ִהּנֵה ָה ַע ְלמָה ה ָָרה֙ וְיֹלֶדֶ ת ֵּ֔בן ְוק ָ ָ֥ראת ׁשְ ֖מֹו ע ָ ִּ֥מנּו אֵ ל׃‬
ἰδοὺ ἡ παρθένος ἐν γαστρὶ ἕξει καὶ τέξεται υἱόν καὶ καλέσεις τὸ
ὄνομα αὐτοῦ Εμμανουηλ

Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan


akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel.

Sesungguhnya, seorang dara mengandung dan akan melahirkan


seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Kitab-kitab dalam Septuaginta,
menjadi Identitas Kristen

• Beberapa tokoh Kristen yang tidak mau


berdebat tidak suka mengutip Septuaginta
• Origenes, tokoh Kitab Suci dari Aleksandria,
di abad ke-3, membela penggunaan
Septuaginta, sebagai Kitab Suci Kristen
Terjemahan Kitab-kitab
dalam bahasa Latin

Sekitar abad ke-2 M, muncul terjemahan Kitab Suci


Perjanjian Lama dari bahasa Yunani ke dalam bahasa
Latin yang disebut Vetus Latina.

• Gereja Barat (Afrika Utara, Perancis Selatan)


menggunakan Vetus Latina ini.
• Vetus Latina memiliki kitab-kitab yang sama dengan
Septuaginta.
Konsili Gereja -Gereja Lokal

• Dua Konsili Gereja lokal di Hippo (di Afrika Utara) tahun 393 M, dan
di Kartago (juga di Afrika Utara), 397 M, menggunakan Vetus Latina
dan menetapkan daftar Kitab Suci Perjanjian Lama bagi Gereja
sesuai dengan Septuaginta, ada 46 kitab.
• Konsili ini juga menetapkan kanon Perjanjian Baru yang berjumlah
27 kitab. Protestan dan Evangelis sekarang juga menggunakan
ketetapan daftar Kitab Suci Perjanjian Baru ini.

Kanon Perjanjian Baru : 27 kitab

Kanon Perjanjian Lama : 46 buku


sesuai dengan Septuaginta,
Kanon Aleksandria

393 397
Kitab Suci
Terjemahan bahasa Latin
oleh Hironimus
• Karena beredar banyak versi Vetus Latina, maka pada tahun 382 Paus
Damasus memerintahkan Hironimus di Roma untuk membuat terjemahan baru
berbahasa Latin (bahasa umum dunia Mediterania waktu itu). Terjemahan itu
disebut Vulgata (vulgar, populer), tahun 383-384 M. Vulgata didasarkan pada
Kitab Suci Ibrani, kanon Palestina, ditambah dari bahasa Yunani Septuaginta,
kitab-kitab yang tidak ada dalam kanon Palestina. Vulgata ini memiliki jumlah
kitab sama dengan kanon Aleksandria, yakni 46 kitab.

PL Vulgata: 46 kitab
Sama dengan Septuaginta,
Kanon Aleksandrian
383-384
Gereja Katolik yang menerima Kitab Suci Perjanjian Lama dari
kanon Aleksandria, selama 16 abad tidak menemukan
masalah dan kontroversi dengan kitab-kitab itu dalam Jemaat.

Papirus Duke 740.


Fragmen tulisan tangan (manuskrip)
Septuaginta dari abad ke-4, Mazmur 89:4-7.

... Aku hendak menegakkan keturunanmu


selama-lamanya, dan membangun takhtamu
turun-temurun. Langit akan menyatakan
keajaiban-Mu, ya Tuhan; dan kesetiaan-Mu
di dalam perkumpulan orang-orang kudus.
Karena siapa yang di langit akan yang dapat
dibandingkan dengan Tuhan? Dan siapakah
yang bisa disamakan Tuhan di antara anak-
anak Allah? Dimuliakanlah Allah…
Alkitab Pertama Dicetak oleh Percetakan
• Kodeks adalah kumpulan kitab suci yang berupa tulisan tangan atau
manuskrip.
• Pada tahun 1453-1455, di Mainz, Jerman, Yohanes Gutenberg
mencetak Vulgata dengan mesin cetak, yang hasilnya disebut Alkitab
Gutenberg.
• Itulah cetakan Alkitab pertama. Kitab Suci Perjanjian Lama dalam
cetakan ini berjumlah 46 kitab.

Kanon PL: 46 kitab


Kanon Aleksandria
Septuaginta
Sebuah Alkitab Gutenberg

1453-1455
Ajaran Martin Luther
• Tahun 1529, Martin Luther mengusulkan
daftar Kitab Perjanjian Lama dari kanon
Palestina atau Kitab berbahasa Ibrani,
yang berjumlah 39 kitab.
• Ajaran Luther ini memunculkan gerakan
Reformasi
• Luther mengikuti kanon Yahudi dan
menolak kitab-kitab:
• Tobit
• Yudit
• Barukh
• Kebijaksanaan Salomo
• Yesus bin Sirakh
• 1-2 Makabe

Luther: 39 kitab
Martin Luther Kanon PL Palestina: Oleh para Rabbi di Yamnia
Konsili Trente 1545-1563

Pope Pius IV
• Sebagai tanggapan terhadap
gerakan Reformasi Luther,
Gereja Katolik mengadakan Konsili Trente,
Kanon PL: 46 kitab
Konsili Trente Mengikuti Kanon Aleksandrian
Kanon Septuagint a

• Konsili ini diinspirasi model Konsili Para Rasul di


Yerusalem (Kis 15), mengandalkan Roh Kudus
sebagai pemegang otoritas membuka rahasia
pewahyuan.

Luther Trente
1529 1563
Kanon Keputusan Konsili Trente

• Keputusan Konsili Trente, tgl 8 April 1546, berupa


Kanon Perjanjian Lama yang terdiri dari 45 kitab
(atau 46 kitab, jika Kitab Ratapan dan Kitab Yeremia
dipisahkan).
• Ketetapan ini sesuai dengan daftar Perjanjian Lama
yang terdapat dalam kanon Aleksandria, Kitab
Septuaginta.
• Kriteria kitab kanonik:
• Penggunaan secara terus-menerus dalam
Gereja untuk ibadat
• Penggunaan secara terus-menerus dalam
Gereja untuk katekese
• Penggunaan secara terus-menerus dalam
Gereja untuk teologi
5. Pembagian
Kanon Perjanjian
Lama
Kitab-kitab Perjanjian Lama digolongkan menurut sastra dan isinya

TAURAT KITAB-KITAB SEJARAH KITAB KEBIJAKSANAAN KITAB PARA NABI


1. Kejadian 1. Yosua 1. Ayub NABI-NABI BESAR
2. Keluaran 2. Hakim-hakim 2. Mazmur 1. Yesaya
3. Imamat 3. Ruth 3. Amsal 2. Yeremia
4. Bilangan 4. I Samuel 4. Kohelet/Pengkhotbah 3. Ratapan
5. Ulangan 5. II Samuel 5. Kidung Agung 4. Baruk
6. I Raja-raja 6. Kebijaksanaan Salomo 5. Yehezkiel
7. II Raja-raja 7. Yesus Bin Sirakh 6. Daniel
8. I Tawarik 12 NABI KECIL
9. II Tawarik 7. Hosea
10. Ezra 8. Yoël
11. Nehemia 9. Amos
12. Tobit 10. Obaja
13. Yudith 11. Yunus
14. Ester 12. Mikha
15. I Makabe 13. Nahum
16. II Makabe 14. Habakuk
15. Zefanya
16. Hagai
17. Zakharia
18. Maleakhi
Taurat:
– Berisi terjadinya Israel sebagai umat Allah
– Sastra cerita, hukum, puisi
Sejarah:
– Berisi kesejarahan Israel
– Sastra cerita dan puisi
Kebijaksanaan dan nyanyian:
– Berisi berbagai persoalan hidup dan nyanyian
– Sastra puisi
Nabi-nabi:
– Berisi warta karya Allah yang akan datang dalam pergolakan
sejarah, permasalahan sosial politik
– Sastra puisi dan cerita
Dampak Keputusan Konsili Trente

• Keputusan ini memberi ketenangan bagi Gereja-Gereja


yang selama hampir 15 abad telah menggunakan kitab-
kitab yang ditolak oleh Luther, karena bagi mereka kitab-
kitab yang ditolak Luther itu memiliki bobot yang sama
dengan kitab-kitab yang lain
• Kitab-kitab yang ditolak Luther itu oleh Sikstus dari
Siena di abad 16 disebut sebagai kitab-kitab
Deuterokanonika
• Deuterokanonika artinya kitab-kitab yang diakui
kemudian dalam kanon ke-2, yang diandaikan adanya
kanon pertama (protokanonika)
• Padahal dalam Gereja tidak ada kanon pertama, maka
juga tidak ada kanon kedua atau Deuterokanonika. Jadi
istilah ini tidak berasal dari Gereja Katolik
KRONOLOGI PENERJEMAHAN KSPL
Abad IV SM
Teks Asli Berbahasa Ibrani
Abad III-II SM
Proto Masoret LXX

Abad III SM – I M, Qumran Abad II SM


(Berbahasa Ibrani, Aram dan Yunani) Pentateukh Samaria

Abad II M Abad II M
Siria (Bahasa Siria) Vetus Latina (Berbahasa Latin)
Aquila (Bahasa Yunani)
Simako (Bahasa Yunani)
Teodosian (Bahasa Yunani)

Abad IV M
Vulgata (Berbahasa Latin oleh Hieronimus)

Abad VI-X M
Masoret (Berbahasa Ibrani dengan vokal)
Daftar kitab dalam Kitab Suci Perjanjian Lama

• Kita akan melihat daftar kitab dalam kolom paralel


untuk membandingkan kanon Perjanjian Lama
Katolik dan Protestan.

• Jumlah kitab Protestan dan Yahudi sama.

• Daftar kitab-kitab itu dibagi dalam kelompok-kelompok seperti yang


diajarkan oleh Gereja dan Denominasi masing-masing. Kitab dengan
tanda bintang adalah kanon dalam Katolik, tetapi bagi Protestan dan
Evangelis disebut apokrif.
KITAB SUCI IBRANI KANON KATOLIK KANON PROTESTAN
Kanon Palestina (TANAK) Kanon Aleksandria Kanon Palestina atau
Septuaginta (LXX)
Taurat Pentateukh Pentateukh
Kejadian Kejadian Kejadian
Keluaran Keluaran Keluaran
Imamat Imamat Imamat
Bilangan Bilangan Bilangan
Ulangan Ulangan Ulangan
Nabi-Nabi (Neviim) Kitab-kitab Sejarah Kitab-kitab Sejarah
 Nabi-Nabi Awal
Yosua Yosua Yosua
Hakim-hakim Hakim-hakim Hakim-hakim
Ruth Ruth
1 Samuel 1 Samuel 1 Samuel
2 Samuel 2 Samuel 2 Samuel
1 Raja-raja 1 Raja-raja 1 Raja-raja
2 Raja-raja 2 Raja-raja 2 Raja-raja
 Nabai-Nabi Kemudian 1 Tawarikh 1 Tawarikh
Yesaya 2 Tawarikh 2 Tawarikh
Yeremia Ezra Ezra
Yehezkiel Nehemia Nehemia
Hosea * Tobit
Yoel * Yudit
Amos Ester Ester
Obaja * 1 Makabe
Yunus * 2 Makabe
Mikha
Nahum Kitab-kitab Kebijaksanaan Kitab-kitab Puitis
Habakuk Ayub Ayub
Zefanya Mazmur Mazmur
Hagai Amsal Amsal
Zakharia Pengkhotbah Pengkhotbah
Maleakhi Kidung Agung Kidung Agung
* Kebijaksanaan Salomo
* Sirakh
KITAB SUCI IBRANI KANON KATOLIK KANON PROTESTAN
Kanon Palestina Kanon Aleksandria Kanon Palestina atau Septuaginta
(LXX)

Tulisan-tulisan (Ketuvim) Kitab Nabi-Nabi Kitab Nabi-Nabi


Mazmur Yesaya Yesaya
Amsal Yeremia Yeremia
Ayub Lamentations Lamentations
Kidung Agung * Barukh
Ruth Yehezkiel Yehezkiel
Lamentations Daniel Daniel
Pengkhotbah Hosea Hosea
Ester Yoel Yoel
Daniel Amos Amos
Ezra Obaja Obaja
Nehemia Yunus Yunus
1 Tawarikh Mikha Mikha
2 Tawarikh Nahum Nahum
Habakuk Habakuk
Zefanya Zefanya
Hagai Hagai Zakharia Zakharia
Maleakhi Maleakhi
Kitab-kitab "apokrif“ Kitab-kitab Deuterokanonika
Protestan Katolik
Sirakh (Ecclesiasticus) Sirakh (Ecclesiasticus)
Kebijaksanaan Salomo Kebijaksanaan Salomo
Barukh Barukh
Tobit Tobit
Yudit Yudit
Ester (Yunani 10:4–10) Ester (Yunani)
Daniel (Yunani) Daniel (Yunani)
Doa Azarya dan Lagu Pujian Ketiga Pemuda dalam Perapian, Dan 3:24–90;
Kisah Susana dan Daniel, Dan 13;
Daniel dengan Dewa Bel adan Naga Babel, Dan 14
1 Makabe 1 Makabe
2 Makabe 2 Makabe
1 Ezra
2 Ezra
Prayer of Manasseh
Kitab-kitab “Pseudopigrapha Kitab-kitab "apokrif“
Protestan Katolik

Tulisan era Perjanjian Lama


Henokh; Esdras (1–2 Esdras); Barukh (2–3 Barukh);
Mazmur Salomo; Wasiat 12 Leluhur; Risalah Sem;
Surat Aristea; Kenaikan Musa;
3–4 Makabe; Doa Manase
Tulisan era Perjanjian Baru
Didake; Wahyu Petrus, Wahyu Paulus, Wahyu Tomas; 1–2 Klemen;
Injil Tomas, Injil Filipus, Injil Petrus, Injil Ibrani; Gembala Hermas;
Kisah Pilatus; Barnabas; Protoevangelium Yakobus;
Laodikea; Berbagai Papirus; Kepada Seneka;
Epistola Para Rasul; Kisah Yohanes, Kisah Paulus, Andreas, Thomas.
6.
CATATAN KRITIS ATAS
TERBITAN ALKITAB
DEUTEROKANONIKA
• Pemisahan kitab Deuterokanonika
membingungkan penggolongan kitab-kitab
dalam kelompoknya menurut Tradisi Katolik
• Orang Katolik mengalami kesulitan membaca
Kitab Ester dan Kitab Daniel karena kedua
kitab ini dipecah-pecah
• Markus 16:8 tidak diakui sebagai kanonik oleh
Gereja Katolik tapi dimuat di Alkitab ini.
• Pembagian bab dan ayat Protestan
menyulitkan pengutipan karena berbeda
dengan naskah Ibrani
‫ְנֹותיו ַוי ָ ְ֣ב ֶרְך אֶ תְ ֶ ֑הם ו ֵ ַּ֛ילְֶך ו ַָּיׁ֥שָ ב ל ָ ָ֖בן ִלמְק ֹ ֽמֹו׃‬
֖ ָ ‫ ַוּיַׁשְ ֵּכ֙ם ָל ָ֜בן ּב ַּ֗ב ֹקֶר ַויְנ ֵ ַּׁ֧שק ְלב ָָנ֛יו ְו ִלב‬WTT Genesis 32:1
BGT
Genesis 32:1 ἀναστὰς δὲ Λαβαν τὸ πρωὶ κατεφίλησεν τοὺς υἱοὺς αὐτοῦ καὶ τὰς θυγατέρας
αὐτοῦ καὶ εὐλόγησεν αὐτούς καὶ ἀποστραφεὶς Λαβαν ἀπῆλθεν εἰς τὸν τόπον αὐτοῦ

ITB
Genesis 31:55 Keesokan harinya pagi-pagi Laban mencium cucu-cucunya dan anak-
anaknya serta memberkati mereka, kemudian pulanglah Laban kembali ke tempat
tinggalnya.

CEI
Genesis 32:1 Làbano si alzò di buon mattino, baciò i figli e le figlie e li benedisse. Poi partì
e ritornò a casa.

NRS
Genesis 31:55 Early in the morning Laban rose up, and kissed his grandchildren and his
daughters and blessed them; then he departed and returned home.

Genesis 32:1 Früh am Morgen stand Laban auf, küßte seine Söhne und Töchter und
EIN

segnete sie. Dann machte er sich auf den Weg und kehrte nach Hause zurück.

NOV
Genesis 32:1 Laban vero de nocte consurgens osculatus est filios et filias suas et
benedixit illis reversusque est in locum suum.

AVD
Genesis 31:55 .‫ان ِإلَى َم َكانِ ِه‬
ُ َ‫ َو َر َج َع الَب‬.‫ضى‬ َ َ‫صبَاحًا َوقَب ََّل بَنِي ِه َوبَنَاتِ ِه َوب‬
َ ‫ار َكهُ ْم َو َم‬ ُ َ‫ثُ َّم بَ َّك َر الَب‬
َ ‫ان‬

Genesis 31:55 拉班清早起來、與他外孫和女兒親嘴、給他們祝福、回往自己的地方去


CU5

了。

Anda mungkin juga menyukai