• Konsekwensinya apa?
•Hubungan dengan liturgi apa?
Sebuah Seminar Liturgi membuat kesimpulan:
TIDAK untuk diperdebatkan!
1. Masuk di bangku bisa berlutut, bisa
membungkuk 90° ke arah tabernakel jika lampu
merah menyala. Kalau mati tidak perlu.
2. Waktu Pastur membungkuk di depan altar umat
ikut membungkuk 90°. Tapi jika Pastur mencium
altar umat tidak perlu ikut membungkuk.
3. Jika bacaan diharap umat tidak membaca tapi
mendengarkan dengan seksama.
4. Waktu doa BAPA KAMI, tidak usah bergandengan
tangan, kecuali dalam kelompok kecil semua bisa
bergandengan tangan.Tangan boleh seperti
berdoa. Hanya pastor yg tangannya membuka.
5. Waktu salam damai tidak perlu cipika-cipiki. Cukup
bersalaman saja.
6. Waktu Pastur mengangkat hosti saat umat
menjawab saya tidak pantas.... umat jangan
menunduk tapi melihat hosti.
7. Jika pulang umat tidak perlu mengambil air suci
lagi, langsung pulang saja karena baru mendapat
berkat yg bisa dibawa pulang. Kalau ambil air
suci di awal masuk untuk ingatkan kita akan
baptisan yg sudah diterima, dan untuk bersihkan
hati kita agar siap bertemu dengan Tuhan.
8. Tanda salib sebenarnya hanya di awal dan di
akhir misa, waktu Pastur yg memimpin.
Apa itu Liturgi
• Pada saat itu (masa Gereja awali) istilah liturgi juga secara langsung
dikenakan kepada kegiatan Gereja (Jemaat) yang menjalankan tugas
pelayanan karitas (charity).
• Dalam sejarah teologi, baru pada abad 18 muncul ide mengenai liturgi
sebagai sebuah ‘cabang’ ilmu (disiplin ilmu) dalam teologi,
• bahkan itupun masih belum begitu tegas diterima sebagai sebuah disiplin
ilmu tersendiri, mengingat kaitan issu-issu teologisnya yang tidak bisa
dipisahkan keterkaitannya dengan sakramentologi dan teologi sistematis.
• Dengan kata lain, terminologi liturgi sebenarnya bukanlah
terminologi yang lazim untuk Gereja Katolik (Gereja Barat).
• dan ensiklik ini adalah ensiklik liturgi yang pertama kali ada
dalam Gereja Katolik.
• Konsili Vatikan II (1962-1965) memperhatikan liturgi secara
khusus,
berkaitan dengan aturan legal yang kita pakai sekarang yang secara
resmi disahkan Gereja,
GEREJA
Pola dasar Liturgi