PENDAHULUAN
Alkitab adalah Firman Tuhan. Kata "Alkitab" berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani
yaitu "tabiblia" yang berarti "buku". Ini adalah expresi yang digunakan oleh orang kristen
mula-mula sejak tahun 150 sesudah masehi. Alkitab terdiri dari 66 buku: 39 buku
Perjanjian Lama dan 27 buku Perjanjian Baru. Jadi, Alkitab adalah kumpulan dari
beberapa buku.
GARIS BESAR :
I.
1
Persembahan dari World Harvest
II.
MENGAPA
LAMA?
ADA
A. Pentingnya sejarah.
1. Allah tidak menawarkan dirinya kepada kita sebagai objek pemikiran
filsafat.
2. Ia datang untuk menolong kita. Ia menuntut respons kita.
3. Sejarah di dalam Perjanjian Lama adalah contoh bagaimana Allah telah
menolong manusia.
Sejarah adalah penampakan karya Allah berupa tindakan-Nya,
penyelamatan-Nya, Pengadilan-Nya dan campur tangan-Nya dalam
kehidupan manusia dan nasib bangsa-bangsa.
4. Karl Barth berkata :"Tugas dari refleksi teologi dan berkhotbah tidak
dimulai dengan ide abstrak, namun dengan realitas karya Allah" (Karl
Barth, The Faith of the Church, Collins, 1958, P.31).
2
Persembahan dari World Harvest
III.
3
Persembahan dari World Harvest
IV.
I dan
4
Persembahan dari World Harvest
DISKUSI KELOMPOK :
1. Apakah kitab Perjanjian Lama memiliki otoritas yang sama dengan Perjanjian Baru ?
2. Diskusikan alasannya dan berikan jawaban Anda.
3. Mengapa para penulis Perjanjian Baru mengutip Perjanjian Lama dalam bentuk
waktu kini (prensent tense) dan bukan bentuk lampau (past tense) ?
4. Diskusikanlah tentang pentingnya sejarah dalam hubungannya dengan hubungan
Allah dan manusia, kota dan negara di dalam Alkitab.
5
Persembahan dari World Harvest
6
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Pada sesi terdahulu, kita telah membahas tentang susunan kitab Perjanjian Lama. Pada
zaman Yesus, bangsa Yahudi memiliki semua kitab tersebut; Namun, mereka
menempatkannya dalam susunan yang berbeda.
Marilah kita melihat ayat di dalam Perjanjian Baru yang menjadi referensi kitab-kitab
dalam Perjanjian Lama.
Lukas 24:27.
Lukas 22:44.
Orang Yahudi pada zaman Yesus memiliki kitab yang sekarang kita kenal sebagai kitab
Perjanjian Lama. Kitab Perjanjian Lama adalah Alkitab orang Yahudi. Namun, ketika
mereka menyusun kitab-kitab tersebut menurut susunan mereka, mereka
menempatkannya dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, disebut HUKUM yaitu kitab
Pentateuch - Kejadian hingga Ulangan. Kitab ini dikenal sebagai Kitab Taurat.
Kelompok Kedua, disebut PARA NABI. Mereka membaginya dalam dua bagian :
Kitab nabi-nabi awal dan kitab nabi-nabi akhir. Kitab-kitab tersebut adalah Yosua
hingga Raja-raja, Yesaya hingga Maleakhi dengan pengecualian pada kitab Daniel.
Kelompok ketiga disebut TULISAN yaitu dari kitab Ayub hingga kitab Amsal, lima
gulungan, Kidung Agung, Ruth, Ratapan, Pengkhotbah dan Ester. Kemudian diikuti oleh
Daniel, Ezra-Nehemia, dan Tawarikh.
Kitab Perjanjian Baru memiliki kutipan dari tiga kelompok kitab Perjanjian Lama. 94
kutipan dari kitab Taurat, 99 dari kitab para Nabi dan 85 dari kitab tulisan.
Lukas 11:51 "Dari keturunan Abel sampai keturunan Zakaria"
Kematian Abel - Kejadian 4:8 - Buku pertama dalam kumpulan kitab Ibrani
Kematian Zakaria - II Tawarikh 24:20 - Buku terakhir dalam kumpulan kitab Ibrani.
Jadi, Yesus mengakui keseluruhan kitab Perjanjian Lama sebagai Firman Allah. Mengapa
hal ini begitu penting ?
7
Persembahan dari World Harvest
Kita tidak perlu menyusun kembali tulisan-tulisan yang ada di dalam Alkitab untuk
mengikuti cara penyusunan orang Yahudi. Namun, hal yang penting adalah :
Yesus Kristus tidak hanya menerima sebagian dari Perjanjian Baru, namun
keseluruhannya, sebagai Firman Allah.
GARIS BESAR :
I.
TRANSMISI TEKS.
Apakah kita yakin bahwa Alkitab yang ditulis dalam terjemahan bahasa Inggris
atau terjemahan bahasa lain tetap adalah Firman Allah ?
Ya, karena kita masih dapat mengacu pada Alkitab terjemahan Bahasa Ibrani atau
Yunani.
A.
Para penulis menuliskan teks yang sangat panjang untuk tetap menjaga
tulisan-tulisan Ibrani.
Mereka sangat yakin bahwa tulisan-tulisan itu adalah Firman Allah dan
tidak ada satu katapun yang harus diubah.
Sebagai contoh, mereka menghitung jumlah huruf yang ada di setiap
kitab, mereka mengambil huruf tengah dari kitab Pentateuch dan huruf
tengah dari keseluruhan Alkitab berbahasa Ibrani. (F.F. Bruce, The
Books and the Parchments, London, 1984, 1991. P. 108.
Dapatkah Anda membayangkan melalui penelitian keseluruhan Taurat
dan menghitung jumlah huruf, kemudian menyalin kembali dan
menghitung kembali semua huruf tersebut mungkin dapat membuat Anda
kehilangan satu huruf saja ? (Kata tengah terdapat di dalam Imamat
10:16; huruf tengah vav terdapat di dalam Imamat 11:42).
Kethib-Qere Bila seorang penulis dihadapkan dengan sebuah komponen
bacaan, maka ia menempatkannya di dalam badan teks tersebut (kethib)
dan mengopi varian tersebut pada margin (Qere).
Seberapa jauh mereka berhasil mengerjakannya ?
8
Persembahan dari World Harvest
kitab tua yang telah dikenal. Gulungan kitab ini diidentikkan dengan Alkitab
ibrani yang Anda dapatkan di toko-toko buku. Kitab ini memiliki beberapa
perbedaan dalam ejaan dan frase. Namun, pada dasarnya sama dengan Alkitab
lainnya. Gulungan kitab laut mati mencakup kitab Yesaya dan beberapa
bagian dari Kitab Perjanjian Lama, terkecuali kitab Ester.
Ada 190 gulungan kitab yang ditemukan di dalam sebelas gua. Gulungan
kitab tersebut adalah 20 gulungan kitab kejadian, 14 gulungan kitab Keluaran,
17 gulungan kitab Ulangan, 34 gulungan kitab Mazmur, sekitar 20 sampai 24
gulungan kitab Yesaya. Jumlah ini mencakup beberapa tulisan Paleo Ibrani :
3 gulungan Kejadian, 1 gulungan Keluar dan 2 gulungan Ulangan.
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Perjanjian Lama tidak dapat diubahubah, termasuk juga Perjanjian Baru.
C. Terjemahan.
1. Literal atau dynamic equivalence
2. VERSIONS, Explain LXX, Samaritan Pentateuch, Aramaic Targums,
Syriac Peshitta.
Septuagint LXX diterjemahkan dari tulisan (manuscript) yang sudah
punah.
Kita memiliki semua bukti penemuan ini dan dapat menelitinya.
II.
9
Persembahan dari World Harvest
2. Kejadian 1.
"bara" (menciptakan) di dalam ayat 1,21,27.
Manusia diciptakan dalam imajinasi Allah. Manusia memiliki akal
budi, naluri, kemampuan yang supernatural, kesadaran moral.
Manusia dikenal sebagai arsitek, perencana, artis, puitik, musisi,
"pencipta", pemikir, dan filsuf.
DISKUSI KELOMPOk :
Apakah kita meyakini bahwa terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris juga merupakan
Firman Allah, sama seperti Orang Yahudi dan Yesus Kristus yang meyakininya ?
Diskusikanlah pertanyaan ini dan berikanlah bukti-buktinya.
10
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Pada sesi terdahulu, kita telah sampai pada pembahasan tentang bagaimana Allah
menciptakan manusia menurut citra-Nya. Laki-laki adalah manusia dan bukan hanya
sebagai manusia berjenis kelamin laki-laki yang berbeda dari perempuan. Hal ini berarti
bahwa Allah melihat manusia sebagai sesuatu yang memiliki roh.
11
Persembahan dari World Harvest
II.
KEJATUHAN MANUSIA.
A. Setan memberikan pertanyaan yang bertentangan dengan Allah di dalam diri
manusia.
"Bukankah Allah berkata ?
"Kamu tidak akan benar-benar mati"
B. Ketaatan melibatkan kehendak bebas.
"Apa yang kau inginkan ?" "Seorang anak ataukah sebuah robot?"
C. Konsep identitas.
Bagaimanakah kita melukiskan tentang identitas ?
Ada dua cara untuk melakukannya :
1. Dalam konsep barat disebut Individualisme.
2. Di belahan dunia yang lain dikenal dengan Solidaritas.
3. Identitas kita dengan Adam; Identitas kita dengan Kristus: Roma
5:19.
Baca juga Roma 5:12, 15, 17-19; 6:3-5, 10, 23.
a. Ketika kita menerima Kristus sebagai Raja kita, kita
diidentifikasi dengan Dia dan menjadi bagian dari masyarakatNya.
b. Bagaimanapun juga, hal ini tidak dapat mengesampingkan
tanggung jawab moral (Yehezkiel 18:20).
c. Namun, yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pilihan. Apakah
sebuah individu memilih untuk dikenal atau diidentikan dengan
bangsa yang memberontak atau dengan bangsa yang patuh pada
kehendak Allah.
D. Dosa yang berkembang.
Pada generasi berikutnya, dosa semakin bertambah
1. Kain membunuh Habel adiknya.
a. Bila hubungan vertikal dengan Allah rusak, maka hubungan kita
dengan manusia (secara horisontal) juga akan rusak.
b. Pertanyaan pertama di dalam Alkitab: Kejadian 3:9 bandingkan
dengan Kejadian 4:9.
2. Hukuman air bah (Kejadian 6-9).
12
Persembahan dari World Harvest
DISKUSI KELOMPOK :
Diskusikan dalam kelompok Anda :
1. Kapasitas/kemampuan yang menunjukkan bahwa manusia mempunyai kedudukan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahluk lainnya.
2. Implikasi kejatuhan manusia di dalam dosa yang kemudian mempengaruhi identitas
manusia itu sendiri.
3. Implikasi dari tugas Kristus dan hubungannya dengan identitas kita sebagai manusia.
13
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Dalam sesi ini, kita akan meneliti Kejadian pasal 11 dan sebelumnya. Sesi terdahulu
menitikberatkan pada hubungan manusia dengan Tuhan. Terkadang manusia memiliki
hubungan yang baik dan ketaatan kepada Allah. Sekelompok manusia lain memiliki
ketidaktaatan dan hubungan yang kurang baik dengan Tuhannya. Dosa terbesar yang
dimiliki manusia adalah memutuskan manakah yang benar dan yang tidak benar.
Manusia selalu bertanya : "Mengapa Allah yang memutuskan untuk dirinya ?"
Di dalam Kejadian 11 terdapat contoh tentang hal ini, yaitu cerita tentang Menara Babel.
MENARA BABEL.
Keseluruhan cerita ini adalah permainan kata dalam bahasa Ibrani.
A. Terdapat kata "Bael".
"Bab" berarti pintu gerbang "el" berarti Allah.
Jadi kata Babel berarti "Pintu gerbang Allah".
B. Terdapat kata "Balal" - yang berarti "kebingungan" (Kejadian 11:4).
Disini, mereka memusatkan pikiran mereka kepada diri mereka sendiri
dan kepada apa yang ingin mereka bangun. - Sebuah nama untuk diri
mereka sendiri.
Pada zaman kerajaan Mesopotamia kuno, terdapat menara -menara yang
dibangun untuk Pemujaan - seperti astrologi yang berhubungan dengan
ramalan akan masa depan dan bagaimana mengendalikannya.
Yang terutama, mereka berusaha untuk melakukan sesuatu untuk menjadi
sama seperti Allah.
Akibatnya, Allah menghukum mereka dengan cara membingungkan
mereka - ayat 9.
14
Persembahan dari World Harvest
Sekali lagi kita melihat sebuah keadaan yang menunjukkan ketidaktaatan manusia kepada
Allah dan akibat yang mereka terima, yaitu tidak adanya pengertian satu sama lain
diantara mereka.
II.
KISAH ABRAHAM.
A. Latar Belakang.
1. Abraham berasal dari suatu daerah yang tidak jauh dari Babel, tempat
menara itu dibangun.
2. Tempat itu saat ini dikenal dengan Irak.
3. Perjalanannya dapat dibaca di pasal 11 : 31.
B. Situasi dan Masyarakat di zaman Abraham.
1. Pertengahan jaman perak (tahun 2000 - 1800 sebelum masehi).
Bacalah Yousa 24:2.
2. Kejadian 12 -Panggilan dari Ur. Nannar/Sin.
"Nannar" atau "Sin" adalah dewa bulan yang disembah sebagai dewa
yang menguasai semua wilayah.
3. Kejadian 15:6 - Kepercayaan Abraham.
Ia (Abraham) percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal
itu kepadanya sebagai kebenaran.
Iman Abraham diumpamakan seperti sebuah perjalanan. Langkah
demi langkah.
4. Praktek pengangkatan dan alasannya. (kejadian 15:1-3)
Tablet dari Nuzi di Mesopotamia, pertengahan abad kedua sebelum
masehi.
" Dokumen Pengangkatan atau prasasti Nahwi, putra Arshenni:
Nashwi mengadopsi Wullu, putra dari Puhi-shenni. Selama Nashwi
masih hidup, Wulklu harus menyediakan baginya makanan dan
pakaian. Bila Nashwi mangkat, Wullu akan menjadi ahli warisnya."
C. PERJANJIAN DENGAN ABRAHAM.
1. Kejadian 15:18; perjanjian dengan Tuhan
2. Kata perjanjian (covenant) berasal dari kata Ibrani yaitu "berith".
"Berith" adalah perjanjian yang mengikat dua pihak.
3. Baca Yeremia 34:18.
15
Persembahan dari World Harvest
DISKUSI KELOMPOK :
1. Pelajaran apakah yang dapat kita ambil dari kisah Menara Babel dan hukuman Allah
yang menimpa hubungan kita dengan Allah dan sesama ?
2. Bagaimanakah konsep perjanjian dapat diterapkan di dalam iman kristen ?
3. Bagaimanakah Anda dapat menerapkan perjalanan iman Abraham di dalam
kehidupan Anda saat ini ?
16
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Ada dua hal penting dalam kehidupan Abraham. Pertama, Abraham percaya kepada
Allah karena iman. Ini adalah hubungannya dengan Allah. Kedua, Allah membuat
perjanjian dengan Abraham dan memberikan janji-janji kepadanya. Hal ini merupakan
bagian dari hubungan Allah dengan Abraham. Allah memberikan dua janji kepada
Abraham. Pertama, Ia menjanjikan seorang anak laki-laki kepadanya. Kedua, Ia berjanji
bahwa keturunan Abraham akan menjadi banyak dan mewarisi bumi.
Abraham percaya kepada Allah. Namun, tahun demi tahun, ia masih belum memperoleh
seorang anak. Di dalam Kejadian 16, Sarah, istri Abraham mengusulkan sesuatu
kepadanya. Kehidupan Abraham adalah sebuah perjuangan antara hubungannya dengan
Allah dan latar belakang budayanya.
GARIS BESAR :
Kejadian 16 HAGAR.
I.
17
Persembahan dari World Harvest
Di dalam Kejadian 16, usulan tersebut tidak berasal dari Abraham atau Allah,
namun berasal dari Sarah.
C. Tanda Hammurabi (1750 sebelum masehi) Alinea 146.
Jika seorang laki-laki mengawani seorang perempuan dan perempuan tersebut
memberikan budak perempuannya untuk suaminya, dan budak tersebut
melahirkan seorang anak, dan jika dikemudian hari budak perempuan tersebut
menuntut persamaan kedudukan dengan majikan perempuannya, maka
majikan perempuannya tidak boleh menjualnya, melainkan memberikan
sebuah tanda kepadanya dan memperlakukannya secara istimewa diantara
budak-budak perempuan lainnya.
II.
18
Persembahan dari World Harvest
2. Israel adalah nama sekelompok suku yang berasal dari Yakub. Suku ini
menggunakan nama Israel sebagai nama perjanjian. Jadi, hal ini berarti
ada hubungan yang mengikat di antara suku-suku tersebut.
3. Pada akhirnya, Israel adalah nama sebuah kerajaan (Kerajaan bagian
utara).
III.
19
Persembahan dari World Harvest
IV.
KELUARAN, PERJANJIAN,
IBADAH RITUAL.
PERJANJIAN
SUZERAIN,
HUKUM,
20
Persembahan dari World Harvest
21
Persembahan dari World Harvest
DISKUSI KELOMPOK :
1. Pelajarilah kembali pergumulan Abraham antara hubungannya dengan Allah dan
kebudayaan yang berlaku di zamannya dan diskusikanlah konflik yang terjadi antara
kebudayaan Anda dan hukum Allah.
2. Bagaimanakah reaksi orang Kristen yang hidup dalam kebudayaan Anda jika mereka
menghadapi hal yang demikian ?
3. Bagaimanakah hukum dalam Perjanjian Lama diterapkan di dalam kehidupan orang
Kristen ? Diskusikanlah dan kutiplah beberapa hukum yang ada di dalam Perjanjian
Lama yang disinggung di dalam Perjanjian Baru.
22
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Pada sesi terdahulu, kita telah sampai pada perjanjian yang Allah buat dengan bangsa
Israel di gunung sinai. Kita telah melihat bahwa perjanjian tersebut merupakan bentuk
dari sebuah perjanjian internasional. Allah berkedudukan sebagai Raja Agung - seluruh
dunia dan bangsa Israel membuat perjanjian dengan Dia. Kita juga telah melihat bahwa
Perjanjian Lama memuat hukum-hukum dan aturan-aturan. Tidak hanya sepuluh hukum
Allah, namun masih banyak peraturan yang dibuat untuk mengatur kehidupan manusia di
mata Allah.
Ada sisi yang lain dari perjanjian tersebut. Hal itu berhubungan dengan tata ibadah ritual.
Mereka memilih salah satu suku mereka yaitu suku Lewi untuk menjadi Imam. Allah
memberikan mereka aturan-aturan dan cara-cara untuk menyembah Dia. Bangsa Israel
membangun sebuah kemah yang besar dan indah sebagai tempat beribadah kepada Allah.
GARIS BESAR :
I.
TABERNAKEL.
Ada tiga alasan penting dibangunnya tabernakel dan diadakannya ibadah
ritual.
A. Tabernakel berfungsi untuk menyatukan seluruh umat Israel.
Tabernakel terletak di tengah-tengah perkemahan Israel.
Tabernakel melambangkan prjanjian dengan Allah karena didalamnya
tersimpan TABUT PERJANJIAN.
Didalam tabut perjanjian terdapat Loh Batu yang bertuliskan sepuluh
hukum Allah.
B. Tabernakel mengingatkan bangsa Israel kepada pesan-pesan spiritual.
1. Bangsa Israel harus mempelajari kesucian.
2. Yang Maha Suci harus dihormati.
a. Ingat kisah Musa dan semak belukar yang menyala-nyala.
b. Keluaran 3:5 "Tempat dimana engkau berdiri adalah tempat suci".
23
Persembahan dari World Harvest
c. Hal yang paling penting yang dibutuhkan setiap orang Kristen saat ini
adalah visi tentang kesucian Allah. Kesucian Allah adalah sesuatu
yang dinamis sifatnya.
3. Apakah Kekudusan itu ? Biasanya orang mengenal kekudusan sebagai
kebenaran, kesucian moral. Tetapi bagaimanakah peristiwa di gunung
sinai dapat disebut sebagai kesucian moral ?
Apakah yang dimaksudkan dengan tempat suci ?
Pada zaman kuno, orang-orang sering meminyaki diri mereka dengan
minyak urapan yang berbau harum, sama seperti kita menggunakan after
shave atau parfum. Di dalam Keluaran 30:22-33 Allah memerintahkan
Musa untuk menyampaikan cara mempersiapkan minyak urapan bagi para
imam dan hal-hal lain di dalam Tabernakel.
Bacalah Keluaran 30:31,32.
Suci berarti sesuatu yang khusus dan terpisah. Di dalam Tabernakel,
semua perkakas adalah suci adanya. Bukan karena terbuat dari emas,
bukan karena benda-benda tersebut memiliki nilai moral tertentu, namun
karena benda-benda tersebut dipergunakan di dalam pelayanan/ibadah
kepada Allah. Peralatan di dalam Tabernakel tidak sekedar digunakan
untuk memasak santapan, namun benar-benar dipergunakan untuk Allah,
untuk menyembah dan menghormati Allah. Bangsa Israel tidak
menyembah benda-benda yang diasosiasikan dengan Yahweh. Namun, apa
yang dijamah oleh Allah adalah sesuatu yang dikhususkan dan harus
dihormati dan dihargai.
George Carey berkata : "Didalam Alkitab, suci diartikan sebagai sesuatu
yang dinamis, dan bukan statis. Suci mengimplikasikan pengkhususan
bagi pelayanan kepada Allah. Orang-orang suci adalah orang-orang yang
dikhususkan untuk melayani Allah. Hal-hal yang suci adalah sesuatu yang
dikhususkan untuk pelayanan kepada-Nya. Mereka benar-benar
dipersiapkan untuk tujuan-tujuan yang khusus dan istimewa Kesucian
gereja dan misi yang diembannya melambangkan kehadiran Yesus di
tengah-tengah dunia." George Carey, A Tale of Two Churches, IVF, 1985,
pp. 138, 39.
Apakah yang dimaksudkan dengan kesucian Allah ?
Kesucian Allah mengandung keseluruhan atribut-Nya. Hal ini
diumpamakan seperti sebuah permata yang dipotong menjadi beberapa
bagian. Setiap bagian melambangkan keistimewaan dan keagungan Allah.
Kekuasaan-Nya, kemurnian-Nya, Kekuatan yang luar biasa, Kecantikan
dan keindahan yang tiada tara, Pengetahuan-Nya yang tidak terbatas,
kehadiran-Nya, hikmat dan kebijaksanaan-Nya yang sangat dalam,
keadilan-Nya yang tidak dapat dimanipulasikan, kasih-Nya yang tidak
terbatas, anugerah-Nya yang sangat besar.
24
Persembahan dari World Harvest
II.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Bagaimanakah Allah mengajarkan umat-Nya tentang kesucian melalui Tabernakel ?
Dan pelajaran apakah yang dapat diambil oleh umat Kristen darinya ?
2. Bagaimanakah Allah mempersiapkan umat Israel sebelum mereka diperbolehkan
untuk masuk ke tanah perjanjian ? Prinsip dasar apakah yang dapat kita pelajari dari
peristiwa ini, ketika kita akan menuntut janji Allah kepada kita ?
25
Persembahan dari World Harvest
26
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Kita akan melanjutkan pelajaran yang lalu. Kita akan melihat tanah Perjanjian.
27
Persembahan dari World Harvest
II.
28
Persembahan dari World Harvest
29
Persembahan dari World Harvest
III.
dan
HAKIM-HAKIM.
Kitab Hakim-hakim dimulai dengan kalimat : "Setelah Yosua wafat".
(Hakim-hakim 1:1)
Apakah hakim-hakim itu ? Shophetim - pemimpin, penghantar, hakim
A. Lingkaran penghakiman.
Pelanggaran, ketidaktaatan, penyembahan berhala.
Hukuman, penyerangan dan pendudukan oleh musuh.
Allah memilih seorang hakim.
Penghantaran, saat-saat penuh damai dan berkat.
Hakim-hakim 17:6 dan 21:25. (pasal terakhir dalam kitab Hakim-hakim)
"Pada masa itu tidak ada raja di Israel; setiap orang melakukan yang
jahat di mata Tuhan".
Gideon, Simson.
B. Siapakah hakim-hakim itu ? "Shopetim" pemimpin, penghantar, Hakimhakim.
IV.
30
Persembahan dari World Harvest
31
Persembahan dari World Harvest
V.
Penyertaan Allah.
1. Hakim-hakim.
Simson
Samuel
2. Raja-raja
Hal ini akan dibicarakan pada sesi berikutnya.
32
Persembahan dari World Harvest
DISKUSI KELOMPOK :
1. Pelajaran apakah yang anda peroleh dari iman Rahab? Aplikasikanlah kehidupan
kekristenan pada keadaan masyarakat dalam kebudayaan anda.
2. Diskusi kanlah tentang anugerah Allah yang tidak terduga.
Bagaimana mungkin Allah dapat menerima dan memakai bangsa-bangsa Pagan,
penyembahan berhala dan pelacuran sebagai bagian dari rencanaNya? Aplikasikan
jawaban anda dalam kehidupan Rahab dan Ruth.
33
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Kita telah mengamati beberapa pokok pikiran didalam Perjanjian Lama, yaitu :
Perjanjian, Kesetiaan, Identitas dan Iman. Kita telah mengamati pula kehidupan Rut, dan
semuanya itu berhubungan satu dengan yang lain. Hal yang sama terjadi pula di dalam
kehidupan Rahab. Dalam hal ini, kita telah cukup banyak mempelajari tentang kehidupan
pemimpin-pemimpin bangsa Israel.
GARIS BESAR.
I.
34
Persembahan dari World Harvest
II.
35
Persembahan dari World Harvest
B.
C. Ekspresi emosional.
Karakteristik lain yang ada di dalam puisi Ibrani adalah kemampuannya
untuk mengungkapkan ekpresi emosional. Penulis memiliki kekuatan untuk
mengungkapkan perasaannya, seperti rasa bahagia, putus asa, memohon
keadilan. Anda harus menyadari hal ini, ketika Anda membaca kitab
Mazmur. Penulis mengungkapkan bahwa Anda akan benar-benar
mengalami perasaan - perasaan tersebut, jika Anda berada di dalam situasi
yang telah disebutkan di atas.
Beberapa kitab Mazmur adalah kitab nubuat. (Mazmur 22)
Daud lebih dikenal sebagai seorang yang bernubuat daripada seorang
penulis puisi.
III.
36
Persembahan dari World Harvest
A. Kebijaksanaan Salomo.
1. Kebijaksanaannya dalam pengadilan. (I Raja-raja 3:28)
2. Kebijaksanaannya dalam politik. (I Raja-raja 5:12)
(a) keberadaannya diantara bangsanya untuk mengatur keadilan.
(b) keberadaannya dalam hubungan dengan kerajaan/bangsa lain.
3. Bait Suci dan Istana.
Kemasyuran, kesejahteraan, pernikahan, pelanggaran.
Menciptakan pemerintahan aristokrat. (dipengaruhi oleh wanita ?)
Dihukum oleh Allah (I Raja-raja 11) - Kerajaan terbagi.
B. Tulisan-tulisan hikmat.
Baca Amsal 26:17, 20:20, 11:1.
Jadi, kita memiliki kitab puisi dan kitab kebijaksanaan.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Diskusikanlah perasaan Saul ketika ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya.
2. Amatilah kembali kehidupan Daud. Apakah yang membuat dia menjadi "manusia
setelah Tuhan" jika dibandingkan dengan kegagalan-kegagalannya? Diskusikan hal
ini.
3. Diskusikanlah cinta para wanita yang mempengaruhi hubungan Salomo dengan Allah,
dan pelajaran apakah yang diperoleh dari peristiwa ini.
37
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Pada sesi terdahulu kita sampai pada pembahasan tentang Salomo. Salomo mengingatkan
kita pada dua hal yaitu pembangunan bait suci di Yerusalem, dan yang kedua
kebijaksanaannya dalam berbagai bidang (politik, administrasi, peradilan, dan
kesusasteraan).
Salah satu buku yang berhubungan erat dengan nama Salomo adalah kitab Pengkhotbah.
Buku ini memainkan peran penting dalam sejarah. Seseorang yang mencari jawaban
untuk hidup, dan ia mencarinya
dengan membuat perencanaan-perencanaan,
menyenangkan tubuhnya, di dalam segala aspek kehidupan yang ia jalani. Dan setiap kali
hal-hal tersebut berakhir dengan kesia-siaan. Hidup sama sekali tidak menyenangkan.
Ia akhirnya membuat satu kesimpulan. Hal yang sangat penting yang harus dilakukan
adalah melakukan kehendak Allah. Namun ini bukanlah sebuah akhir, namun merupakan
awal dari hikmat. Ini adalah tema dari kitab Pengkhotbah. Frase utama yang sering
diungkapkan dalam kitab ini adalah "di bawah matahari".
Jika Anda mencari kepuasan hidup di bawah matahari, Anda tidak akan pernah
menemukannya. Anda harus kembali kepada Sang Pencipta itu sendiri.
Kitab lain yang menuliskan tentang kebijaksanaan adalah kitab Ayub.
GARIS BESAR :
I.
KITAB AYUB.
Tidak ada seorang pun yang tahu dengan pasti, kapan kitab ini ditulis.
Namun, kitab ini menjelaskan situasi di zaman kuno, kemungkinan pada
zaman Patriachs- Abraham dan Isak.
A. Ayub adalah seorang yang baik yang menderita banyak hal.
1. Allah memperbolehkan Ayub untuk dicobai.
2. Namun, sesuatu terjadi dengan pandangan teologis Ayub.
38
Persembahan dari World Harvest
D. Jawaban Allah.
1. Kepada Ayub.
2. Kepada sahabat-sahabatnya : mereka harus menyesal dan Ayub harus
memohon ampun atas kesalahan mereka.
3. Allah menyembuhkan Ayub dan mengembalikan berkat-berkatnya
lebih besar.
Ayub telah belajar untuk percaya kepada Allah dalam cara yang baru
39
Persembahan dari World Harvest
II.
40
Persembahan dari World Harvest
Saya menyebutkan tiga raja diantaranya yaitu : Hiskia, Manasye dan Yosia.
1. HISKIA. (II Raja-raja 18:5-7)
2. MANASYE - Kebalikan dari ayahnya. (II Raja-raja 21:3,6,7, 10-16)
3. YOSIA (cucu manasye) (II Raja-raja 22,23).
a. Ia menemukan kitab Taurat. (I Raja-raja 22)
b. Reformasi besar-besaran. (I Raja-raja 23:6 - 7 10 - 13)
c. Reformasi yang dilakukan Yosia datang sangat terlambat. Kerajaan
Yehuda berakhir. Raja-raja pengganti Yosia, yaitu dua putranya, dan
saudaranya, bukanlah orang-orang yang takut akan Tuhan.
d. Baca Yeremia 7:4 Jangan menyebut "Bait Allah".
e. Yeremia 19. Nubuat Yeremia, "Tempayan yang retak".
f. KEBANGKITAN BABILON Penyerangan Nebukadnezar ke Assiria
tahun 616-609 sebelum masehi.
g. Kejatuhan Niniweh tahun 612 sebelum Masehi.
h. Yosia wafat tahun 609 sebelum masehi.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Diskusikanlah cara-cara yang digunakan seseorang untuk mencari jawaban dan
kepuasan dalam hidupnya di tengah-tengah dunia dewasa ini.
2. Apakah hasil pencaharian itu ? Diskusikan tentang jalan keluarnya.
3. Diskusikan masalah Ayub, pandangan teologisnya yang salah, dan bagaimana konsep
ini berlaku di tengah-tengah gereja dewasa ini ?
4. Apakah yang seharusnya menjadi pandangan bagi orang Kristen ketika menghadapi
penderitaan ?
5. Doakanlah rekan-rekan Anda yang mungkin sedang mengalami saat-saat sulit.
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
Pelajarilah kehidupan Hizkia dan pemerintahannya di dalam II Raja-raja 18-20.
Tuliskanlah kesimpulan anda tentang :
1. Pembaharuan rohaninya :
2. Rahasia kemenangannya dalam setiap perang :
3. Pentingnya menjalankan kehendak Allah :
41
Persembahan dari World Harvest
PENDAHULUAN
Pada sesi kita yang terdahulu, kita telah melihat Yehuda dalam keadaan yang sangat
menyedihkan. Bangsa Asiria datang dan menyerang Israel dan Yehuda. Kemudian,
penguasa baru bangkit yang dikenal sebagai Babilonia. Setelah mengalahkan Niniwe,
pasukan Babilonia masuk melalui Damaskus dan menuju ke Yerusalem. Lebih dari satu
kali mereka menyerang Yerusalem dan menghancurkannya. Mereka juga menghancurkan
Bait Allah dan membawa orang-orang Israel sebagai tawanan ke negerinya.
I.
II.
42
Persembahan dari World Harvest
III.
NABI-NABI.
A. Siapa dan apakah para nabi itu ?
"Nabi" artinya Juru bicara Allah.
Melihat ke belakang, berbicara, melihat kedepan.
Mereka bukanlah para peramal namun pemberita kebenaran.
1. Kenabian, Janji setia, dan Pertobatan.
a. Hosea menikahi Gommer, seorang perempuan sundal.
b. Lihat Hosea 3:1, 11:8a, 14:1a, 4a.
2. Kenabian dan keadilan.
a. Yesaya 10:1-4.
b. Amos 2:6,7; 5:12 (8:6).
43
Persembahan dari World Harvest
B. Syarat-syarat kenabian.
Membawa berita Allah di gunung maupun di lembah.
1. Nabi Elia dan Elisa.
Memberitakan Firman Allah secara lisan, dan bukan tulisan.
2. Para Nabi yang menuliskan Firman Allah.
Tulisan-tulisan tersebut meliputi sejarah, prosa, puisi, bahasa kiasan,
simbol-simbol, apokalistik.
Contoh :
a. Yeheskial 26.
b. Yesaya 53.
c. Yeremia 31:31.
d. Yeheskiel 38.
Dalam Perjanjian Baru kita mengalami kasih Allah- Cinta Allah yang begitu besar.
Hubungan tersebut didasari oleh Iman.
Jadi, berkat Abraham juga diberikan kepada orang-orang yang bukan Yahudi. Berkat
yang dijanjikan Allah kepada Abraham pada 4000 tahun yang lalu juga diberikan pada
zaman Yesus.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Diskusikanlah tentang perubahan sistem keagaaman bangsa Yahudi selama masa
pembuangan, sebagai persiapan untuk pengembangan Injil pada gereja mula-mula.
2. Diskusikan kesalahan persepsi sekelompok orang tentang kenabian dan bagaimana
studi tentang kenabian di Perjanjian Lama memperbaiki kekeliruan ini ?
3. Diskusikan perbedaan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menurut Yeremia
31:31.
BAHAN PELAJARAN PRIBADI :
Pelajarilah Ibrani Pasal 8 - 10, dan buatlah daftar beberapa alasan kenapa Perjanjian Baru
lebih baik daripada Perjanjian Lama.
44
Persembahan dari World Harvest