DISUSUN

O
L
E
H

1) Angeliana
2) Dwinata Angela
3) Maria Melita Meri
4) Oktaviana
5) Riska Susilawati













SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TOHO
2013

KORDOFON

Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai
atau senar, suara yang dihasilkan berasal dari dawai yang dipetik, digesek, atau
dipukul. Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik yang diklasifikasikan
sebagai kordofon.


1. PANTING



Panting adalah alat music
tradisional yang berasal dari suku Banjar di
Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat
music yang dipetik yang berbentuk seperti
gambus Arab tetapi ukurannya lebih kecil.

Panting terbuat dari : kulit ular jenis puraca.
Disamping itu panting juga memiliki bentuk
yang fariatif meskipun umumnya berbentuk
lebih panjang dan ramping dibandingkan
gambus. Ini membedakan fungsi antara satu
dan lainnya dalam permainan yang berefek
pada variasi suara.
Dimasa awal tahap perkembangannya,
panting hanya memiliki tiga buah tali/senar.
Masing-masing senar memiliki fungsi
tersendiri. Tali pertama disebut Pangalik, yaitu
tali yang dibunyikan untuk penyisip nyanyian
atau melodi. Tali kedua disebut paggundah
atau paggunda yang digunakan sebagai
penyusun lagu atau paningkah. Sedangkan tali
ketiga disebut agur yang berfungsi sebagai
bass.
Tali panting pada masa lalu dibuat dari
handuk hanau (ijuk), serat nenas, benang
mesin, atau benang sinali. Tetapi sekarang,
karena lebih mudah didapatkan, ditambah lagi
dengan bunyinya yang jauh merdu, benang
nilon tampak lebih banyak digunakan atau ada
pula yang menggunakan tali kawat.

Panting dimainkan dengan cara
dipetik.












2. GITAR



Gitar adalah sebuah alat music
berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan jari
atau plectrum. Gitar terbentuk atas
sebuah bagian tubuh pokok dengan
bagian leher yang padat sebagai tempat
senar yang umumnya berjumlah enam
didempetkan.

Terbuat dari : gitar secara tridisional
dibentuk berbagai jenis kayu dengan
senar yang terbuat dari nilon atau baja.
Cara memainkannya : dipetik.
















3. BASS



Bass adalah alat music berdawai
yang menggunakan listrik untuk
memperbesar suaranya.
Penampilannya mirip dengan gitar
listrik tapi ia memiliki tubuh yang
lebih besar, leher yang lebih panjang,
dan biasanya memiliki empat senar.

Terbuat dari : bass umunya terbuat dari
kayu yang lebih padat dank eras untuk
untuk menyeimbangi tekana pada leher
bass.
Cara memainkannya : dipetik.


















4. HARPA



Harpa adalah merupakan alat
music petik. Sering kali alat music ini
diilustrasikan bersama dengan para
malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya
berwarna emas dan memiliki senar.
Sebuah harpa dapat dimainkan
baik dengan tangan dan kaki.
Ada tiga bagian utama pada
harpa, yaitu papan suara, leher, dan
senar.

Terbuat dari : kayu-kayu berkualitas.
Cara memainkannya : dipetik.







5. KECAPI



Kecapi menjadi salah satu alat
music klasik yang seringkali membuat
warna tersendiri dan menjadikan cetar
membahana untuk kesenian tradisional
di Tanah Sunda. Nada yang dihasilkan
bisa membuat orang yang mendengar
menjadi tergoda dengan suaranya yang
mempesona.

Terbuat dari : kayu kenanga yang
sebelumnya harus direndam selama 3
bulan terlebih dahulu. Senarnya
menggunakan kawat yang terbuat dari
campuran tembaga dan emas atau
biasa disebut dengan sebutan kawat
suasa.
Cara memainkannya : dipetik.












6. SAPE



Sape adalah alat music
tradisional suku dayak.

Terbuat dari berbagai jenis kayu (kayu
arrow, kayu kapur, kayu ulin). Dibuat
dengan 3 senar, 4 senar, dan 6 senar.
Biasanya sape akan diukir sesuai
keinginan pembuatnya, dan setiap
ukiran memiliki arti.
Cara memainkannya : dipetik.

7. GAMBUS


Gambus adalah alat music petik
yang berasal dari timur tengah. Paling
sedikit gambus dipasangi 3 senar,
paling banyak 4 senar.

Terbuat dari : berbagai jenis kayu(kayu
cempedak, dan kayu kenanga hutan).
Cara memainkannya : dipetik.

8. PIANO

Piano adalah alat music yang
dimainkan dengan jari-jemari tangan.
Piano umumnya terbuat dari
campuran-campuran logam.
Cara memainkannya : ditekan
menggunakan jari-jemari.

9. SASANDO



Sasando adalah sebuah alat
instrument petik music. Instrument
music ini berasal dari pulau Rote, Nusa
Tenggara Timur. Secara harafiah nama
Sasando menurut asal katanya dalam
bahasa Rote, Sasandu, yang artinya
alat yang bergetar atau berbunyi.

Terbuat dari : bagian utama sasndo
berbentuk tabung panjang yang biasa
terbuat dari bambu. Lalu pada bagian
tengah, melingkar dari atas kebawah
diberi ganjalan-ganjalan dimana senar-
senar (dawai-dawai) yang
direntangkan ditabung, dari atas
kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan
ini memberikan nada yang berbeda-
beda kepada setiap petikan senar. Lalu
tabung sasando ini ditaruh dalam
sebuah wadah yang terbuat dari
semacam anyaman daun lontar yang
dibuat seperti kipas.
Cara memainkannya : dipetik.

10. SITAR


Sitar adalah salah satu jenis alat
music yang berasal dari Asia Selatan.
Alat music klasik Hindustan yang
menggunakan dawai/senar.

Terbuat dari : alat bersenar ini
mempunyai lima hingga tujuh tali
dawai (dua hingga empat tali
digunakan untuk memainkan melodi,
dan 3 tali untuk dengung). Dibuat dari
kayu yang berbentuk bujur seakan
sebelah buah pear, dan labu sebagai
ruang resonansi utama.
Cara memainkannya : dipetik.




















11. TEHYAN



Tehyan adalah salah satu alat
music Betawi hasil perpaduan
kebudayaan Tionghoa yang masih
tersisa. Saat ini Tehyan mulai jarang
dijumpai karena langkanya alat music
Tehyan digunakan oleh masyarakat.
Tehyan merupakan alat music gesek
berbentuk panjang dengan bagian
bawah yang agak melebar. Jika
diamati, alat music ini mirip rangka
manusia mulai bagian badan hingga
bokong.

Terbuat dari : kayu-kayu pilihan.
Cara memainkannya : cara
memainkannya digesek dengan alat
khusus pada bagian senarnya seperti
memainkan biola.












12. BIOLA



Biola adalah sebuah alat music
dawai yang dimainkan dengan cara
digesek. Biola memiliki empat senar
(G-D-A-E) yang disetel berbeda satu
sama lain. Nada yang paling rendah
adalah G.

Terbuat dari : umumnya permukaan
atas biola dibuat dari kayu spruce,
sejenis kayu cemara yang dipahat
sehingga memiliki bentuk yang
simetris dan diberi dua lubang suara.
Bagian belakang dan samping biola
dibuat dari kayu maple, biasa dipilih
yang memiliki alur yang sama. Busur
biola terdiri dari sebatang kayu dan
berhelai-helai rambut kuda yang
dipasang dari satu ujung tongkat
keujung yang lain.
Cara memainkannya : digesek
menggunakan busur biola itu sendiri.









Rosalina : perbedaan panting dengan
biola. Dan apa kegunaan daun lontar.
Cara memainkannya bagaimana.

Alfi gretia : perbedaan piano dan
keyboard

Oktavianus : G-D-A-E terletak
dibagian mana dalam biola.

Lilies :perbedaan panting dan sape.
Dan terbuat dari apa.

Franklin : kunci-kunci dala gitar.
(sudah dijawab)

Anastasia Ella : kunci bass apa-apa
saja.