Anda di halaman 1dari 4

1.

Suku Jawa

Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa merupakan kelompok suku bangsa yang terbesar dengan
populasi sekitar 40,2 % persen dari populasi penduduk Indonesia.

Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga,
Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris,
dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan.

2. Suku Sunda

Suku Sunda memiliki populasi sekitar 15,5 % dari total yang tersebar di Provinsi Jawa Barat.
Kondisi ini membuat Suku Sunda menjadi suku kedua terbesar di Indonesia.

Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa diantaranya populer di Indonesia,
yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang.

Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu
bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara.

3. Suku Batak

Suku ini merupakan suku bangsa ketiga terbesar di Indonesia. Populasi suku yang terdapat di
Provinsi Sumatera Utara sekitar 3,6 %.
Suku Batak mencakup Suku Batak Angkola, Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Batak
Simalungun, Batak Tapanuli, Batak Toba dan Dairi.

Suku di Indonesia ini punya ciri khas sangat menjunjung tinggi marga atau nama keluarga. Bagi
orang Batak marga menunjukkan asal silsilah keturunan.

Selain itu ciri khas lainnya setiap sub suku batak memiliki bahasa yang berbeda. Bahasa Batak Toba
misalnya berbeda dengan Karo.

4. Suku Dayak

Suku Dayak mendiami Pulau Kalimantan dan tersebar di seluruh provinsi di pulau yang juga
disebut borneo itu.

Sub suku Dayak sangat banyak. Misalnya saja Dayak Bentia, Dayak Angan, Dayak Bubung, Dayak
Balau, Dayak Ngaju, dan Dayak Kanayan.

Suku ini punya ciri khas rumah adat yang berbentuk memanjang disebut rumah betang. Rumah ini
didiami beberapa keluarga.

Selain suku Dayak, Pulau Kalimantan juga didiami beberapa suku lainnya seperti suku Banjar, suku
Tidung, suku Bahau, dan lain-lain

5. Suku Madura

Suku ini berada di Provinsi Jawa Timur. Mereka mendiami Pulau Madura dan juga tersebar di
beberapa kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan daerah Tapal Kuda seperti
Banyuwangi dan Pasuruan.

Populasi suku Madura termasuk yang terbesar di Indonesia. Menurut BPS jumlah suku ini sekitar 3
% dari populasi atau nomor 5 terbesar.

Suku Madura memiliki ciri khas seperti karapan sapi atau perlombaan pacuan sapi.
6. Suku Asmat

Suku Asmat merupakan salah satu suku terbesar yang berada di Provinsi Papua. Suku ini memiliki
ciri khas menghasilkan ukiran-ukiran kayu yang unik. Ukiran ini bahkan kondang sampai ke
mancanegara.

Selain ukirannya, Suku Asmat juga terkenal dengan rumah adat yakni rumah Jew. Di dalam rumah
adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak,
panah untuk berburu, dan noken.

Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumat adat ini bisa
sampai berpuluh-puluh meter. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah
dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai.

7. Suku Bugis

Suku Bugis mendiami Provinsi Sulawesi Selatan dengan populasi sekitar 2,7 % dari populasi
Indonesia. Salah satu ciri khas suku ini yakni pakaian adatnya bernama baju Bodo.

Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini
membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-
daerah yang beriklim panas.

Selain suku Bugis, Provinsi Sulawesi Selatan juga didiami suku Makassar, Mandar, dan Toraja.

8. Suku Minangkabau

Suku Minangkabau adalah suku yang tinggal di kawasan Provinsi Sumatera Barat. Suku
Minangkabau sering pula disebut sebagai suku Minang yang mana memiliki sistem kekerabatan
matrilineal.
9. Suku Melayu

Suku Melayu dikenal sebagai salah satu suku yang berada di kawasan Provinsi Bangka Belitung
selain dari pada suku-suku lainnya, seperti halnya suku Jawa, Bugis, Sunda, Banten, Madura,
Banjar, Minang, Palembang, Flores, Aceh, Manado, serta Maluku.

Sementara itu, suku Melayu memiliki nama yang berasal dari kerajaan Malaya yang mana kerajaan
tersebut dikenal sebagai salah satu kerajaan di kawasan tersebut lebih tepatnya sekitar Sungai
Batang Hari.

Sedangkan penggunaan kata Melayu terus meluas hingga ke luar Sumatera dan mengikuti teritori
imperium dari Sriwijaya hingga akhirnya ia pun berkembang menuju Jawa, Kalimantan, serta
Semenanjung Malaya.

10. Suku Makasar

Suku Makassar dikenal sebagai etnis melayu yang berada di kawasan pesisir selatan dari pulau
Sulawesi. Karena itulah lidah dari orang Makassar sering kali menyebutnya dengan kata
Mangkasara yang berarti bahwa mereka memiliki sifat terbuka.

Anda mungkin juga menyukai