Anda di halaman 1dari 20

NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Pakaian Adat Ulee Balang Nanggroe Aceh Darussalam

Aceh merupakan provinsi Indonesia yang dijuluki serambi Mekah ini


memiliki budaya khas, salah satunya baju adat Ulee Balang. Baju tradision
al yang dipakai laki-laki dikenal dengan baju Linto Baro. Sedangkan baju
perempuan diberi nama Daro Baro. Pakaian tradisional ini biasanya dipakai
oleh para bangsawan kerajaan, yaitu Raja dan keluarga serta ulama Aceh
pada acara dan upacara adat.
Makanan Tradisional Mi Aceh (Provinsi Aceh)

Mi Aceh adalah masakan mi pedas khas Aceh di IndonesiaMi ini


disajikan dengan menggunakan mi kuning tebal dengan irisan daging
sapi, daging kambing atau seafood, seperti udang dan cumi. Lalu
disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mi aceh
biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan disajikan bersama
emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.
Rumah Adat Provinsi Aceh: Krong Bade

Rumah Krong Bade dari Aceh ini berbentuk memanjang dari timur ke
barat menyerupai persegi panjang. Di bagian depan rumah dilengkapi
dengan tangga untuk masuk ke dalam rumah. Umumnya, tangga pada
rumah adat Aceh ini jumlahnya ganjil, yaitu sekitar 7 hingga 9 anak
tangga.
SUMATERA UTARA
Pakaian Adat Baju Ulos Sumatera Utara

Pakaian tradisional provinsi Sumatera Utara umumnya dibuat dari kain


ulos. Daerah yang masyarakatnya berasal dari keturunan suku Batak ini
percaya bahwa baju adat Ulos memiliki daya magis yang tinggi.

Makanan Tradisional Bika Ambon (Sumatera Utara)

Bika ambon adalah penganan khas Medan, Sumatera Utara, Indonesia.


Penganan ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur,
gula, dan santan. Bika Ambon memiliki banyak varian rasa, ada rasa
pandan, durian, keju, dan cokelat. Bika ambon yang dimasak selama
12 jam dan dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama empat hari
karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon

Pada rumah adat Bolon ini, terdapat dua bagian yang berbeda, yaitu Jabu
Bolon dan juga Jabu Parsakitan. Jabu Bolon biasa menjadi tempat untuk
keluarga besar, sedangkan Jabu Parsakitan adalah tempat untuk
membicarakan masalah adat. Keunikan dari rumah adat Sumatera Utara
ini adalah tidak ada sekatan antara setiap ruangan. Jadinya, semua
anggota keluarga tidur bersama di dalam ruangan besar.
SUMATERA BARAT
Pakaian Adat Bundo Kanduang Sumatera Barat

Pakaian adat Bundo Kanduang dari Sumatera Barat dapat dibagi menjadi
dua jenis, yaitu baju adat dan pakaian penghulu. Pakaian ini dipakai dalam
upacara adat orang-orang Minangkabau.

Makanan Tradisional Rendang (Sumatera Barat)

Rendang atau randang dalam bahasa Minangkabau adalah masakan


Minangkabau yang berbahan dasar daging dan berasal dari Sumatera
Barat, Indonesia. Masakan Indonesia ini dihasilkan dari proses
memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka
rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu
berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah
potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu
ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Rumah Adat Sumatera Barat: Gadang

Rumah adat satu ini terlihat mewah, bukan? Berasal dari Sumatera Barat,
rumah ini memiliki beberapa atap yang runcing dan menjulang ke atas.
Rumah adat Gadang terbuat dari ijuk dan bentuknya mirip seperti tanduk
kerbau, yang melambangkan kemenangan suku Minang dalam perlombaan
adu kerbau di Jawa.
RIAU
Pakaian Adat Melayu Provinsi Riau

Pakaian tradisional asli Riau dinamakan pakaian Melayu. Masing daerah


memiliki corak tersendiri, seperti baju tradisional Indragiri, Siak dan
Bengkalis Riau.

Makanan Tradisional Gulai Belacan (Provinsi Riau)

Gulai Belacan merupakan makanan tradisional Riau, berbahan dasar


udang yang dipadukan dengan berbagai macam rempah-rempah
pilihan, dan dikombinasikan dengan belacan atau terasi. Selain udang,
Gulai Belacan juga biasa dibuat dari daging ayam dan ikan.
Rumah Adat Riau: Selaso Jatuh Kembar

Rumah ini memiliki arti rumah dengan dua selasar. Masyarakat Riau
tidak menjadikan Rumah Selaso Jatuh Kembar sebagai tempat tinggal
mereka, tetapi hanya menggunakannya untuk acara adat.
SUMATERA SELATAN
Pakaian Adat Aesan Gede Sumatera Selatan

Baju adat dari Sumatera Selatan dijuluki Aesan Gede. Pakaian tradisonal
ini berasal dari warisan leluhur kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya adalah
kerajaan yang pernah berjaya di tanah Sumatera Selatan.
Makanan Tradisional Pempek (Sumatera Selatan)

Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging


ikan digiling lembut dan dicampur tepung kanji atau tepung sagu,
serta dikombinasikan dengan beberapa bahan lain seperti telur,
bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam. Pempek
biasanya disajikan dengan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis,
dan pedas. Pempek sering disebut sebagai makanan khas Palembang,
meskipun hampir semua daerah di Sumatra Selatan, Jambi dan
Bengkulu juga memproduksinya.
Rumah Adat Sumatera Selatan: Rumah Limas

Rumah adat satu ini memiliki bentuk yang sesuai dengan namanya,
yaitu menyerupai limas. Tamu yang berkunjung ke rumah ini harus
singgah ke ruang atas atau teras rumah. Hal ini merupakan tradisi
masyarakat Sumatera Selatan agar dapat merasakan budaya mereka,
yang tampak pada ukiran di dalamnya.
BANGKA BELITUNG
Pakaian Adat Paksian Bangka Belitung

Pakaian tradisional dari Bangka Belitung dinamakan Paksian. Para wanita


Bangka Belitung menggunakan baju kurung dengan warna merah dengan
mahkota. Baju ini dibuat dari kain sutra. Untuk kaum laki-laki
menggunakan sorban bernama Sungkon.
Makanan Tradisional Mi Bangka (Bangka Belitung)

Mi Bangka, atau dikenal sebagai bakmi Bangka adalah salah satu


hidangan tradisional masyarakat pulau Bangka. Mi bagi masyarakat
Bangka dikenal dengan sebutan mien dan mian, yang merupakan
pengaruh dari kuliner orang Hakka. Seiring dengan merantaunya orang
Bangka ke berbagai daerah, hidangan mi khas Bangka tersebar di
banyak daerah Indonesia.
Rumah Adat Bangka Belitung: Rumah Rakit

Karena Bangka Belitung memiliki banyak yang tergenang air atau di


tepi laut, warga setempat harus menyesuaikan diri, yaitu dengan
membangun rumah di atas air juga yang dinamakan Rumah Rakit.
Bentuk rumah adat provinsi Bangka belitung terlihat sangat unik
karena merupakan perpaduan rumah Melayu dengan aksen arsitektur
Tionghoa.
BENGKULU
Pakaian Adat Provinsi Bengkulu

Mirip dengan baju tradisional di Sumatera lainnya, bagi wanita


menggunakan baju kurun berlengan panjang dengan taburan manik-manik
dan sulaman emas berbentuk bulat. Bagi para pria menggunakan pakaian
tradisional berupa jas, celana panjang dan sarung, serta penutup kepala
dan aksesoris keris.
Makanan Tradisional Pendap (Provinsi Bengkulu)

Pendap, atau biasa juga disebut ikan pais, merupakan salah satu
makanan Indonesia dari Provinsi Bengkulu. Pendap memiliki cita rasa
pedas dan gurih, serta aroma khas daun talas yang menjadi
pembungkusnya. Pendap memiliki kesamaan dengan pepes
ikan terutama cara pembuatannya; perbedaannya ialah bahan yang
digunakan serta daun talas sebagai pembungkusnya dan diikat dengan
tali rafia.
Rumah Adat Provinsi Bengkulu: Bubungan Lima

Rumah adat dari Bengkulu ini memiliki tiang penopang dan menggunakan
kayu khusus untuk membuatnya, yaitu kayu Medang Kemuning. Untuk
memasuki rumah ini, Anda juga harus menggunakan tangga, yang berada
pada bagian depan rumah Sama seperti rumah adat dari Riau, masyarakat
Bengkulu menggunakan rumah ini untuk acara adat saja, bukan untuk
menjadi tempat tinggal.
JAWA TENGAH
Pakaian Adat Kebaya Jawa Tengah

Baju tradisional Jawa Tengah juga disebut kebaya. Salah satu pakaian yang
dikenakan oleh wanita disebut kemben dengan memperlihatkan bagian
pundak. Aksesoris yang digunakan oleh pria adalah keris.
Makanan Tradisional Garang Asem (Jawa Tengah)

Garang asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah.


Garang asem adalah masakan olahan ayam yang dimasak
menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas.
Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah
dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel. Selain
garang asem, masih banyak lag makanan khas Jawa Tengah lainnya,
seperti lumpia, nasi grombyang (nasi putih dan daging sapi atau
kerbau berbumbu rempah), nasi gandul (nasi putih dengan irisan
empal atau daging sapi bacem yang terkadang ditambah jeroan), dan
masih banyak lagi.
Rumah Adat Jawa Tengah: Rumah Joglo

Mungkin Anda sudah sering mendengar rumah adat dari Jawa Tengah
yang sering disebut sebagai Rumah Joglo ini. Biasanya, bagian depan
rumah akan ada pendopo untuk menjamu tamu. Rumah adat Jawa
Tengah ini memiliki empat tiang penopang. Selain itu, Anda juga bisa
melihat sentuhan kejawen dari suku Jawa di sisi-sisi rumah.
YOGYAKARTA
Pakaian Adat Paes Ageng Yogyakarta

Baju adat dari Jogja hampir mirip dengan pakaian adat Jawa Tengah. Baju
ini dikenakan oleh penganti yang menikah dan memiliki kesakralan yang
tinggi bagi penggunanya, sehingga tidak boleh sembatang digunakan.
Makanan Tradisional Gudeg (Yogyakarta)

Gudeg adalah hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah


yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu
waktu berjam-jam untuk membuat makanan tradisional Yogyakarta
yang satu ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang
dimasak bersamaan. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan
disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur,
tempe, tahu dan sambal goreng krecek.
Rumah Adat DI Yogyakarta: Rumah Joglo

Sama seperti Rumah Joglo di Jawa Tengah, rumah dari DI Yogyakarta


ini juga memiliki 4 tiang penopang dan terdiri dari dua bagian, yaitu
rumah induk dan rumah tambahan. Bagian induk adalah tempat
utama seperti rumah pada umumnya yang memiliki pendopo, teras,
dan lain-lain. Sedangkan rumah tambahan, berisi pelengkap untuk
rumah induk.
BALI
Pakaian Adat Bali

Bali merupakan provinsi dengan akar budaya Hindu yang kuat. Hal
tersebut memberi pengaruh terhadap desain pakaian tradisionalnya.
Pakaian adat Bali mencerminkan status sosial dan digunakan berdasarkan
acara, seperti upacara adat, umur pengguna dan jenis kelamin pemakai.
Makanan Tradisional Ayam Betutu (Bali)

Ayam betutu merupakan makanan tradisional Bali yang dibuat dari


daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas
Bali ke seluruh permukaan tubuh daging ayam. Daging ayam yang
telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar
hingga menghasilkan aroma yang khas. Selain ayam betutu, ada juga
sate lilit, nasi campur Bali, srombotan (hidangan mirip urap yang
berbahan utama sayuran.), masih banyak lagi
Rumah Adat Bali: Rumah Gapura Candi Bentar

Rumah adat Provinsi Bali ini terdiri dari dua bagian, yaitu rumah
huniannya dan juga Gapura Candi Bentar. Arah bangunan, letak,
dimensi pekarangan, dan beberapa aspek lainnya, harus mengikuti
aturan khusus yang berlaku sesuai aturan agama. Hal inilah yang
menjadi keunikan dari Rumah Gapura Candi Bentar.

Anda mungkin juga menyukai